BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA

Darius tidak mengatakan apapun namun tatapan matanya terlihat sangat dingin dan tidak senang. Ditatap seperti itu membuat Cindy merasa jika kebohongannya telah diketahui oleh Darius.

Dia tidak mengharapkan hal ini terjadi. Dia sudah menyiapkan banyak uang untuk diberikan kepada dokter itu. Namun sayangnya, sang dokter ajaib itu bahkan tidak tertarik dan bahkan tidak menatapnya sedikitpun.

Dokter itu hanya berteriak kepadanya dari dalam ruangan, "Aku sudah mati! Aku sudah mati!"

Memikirkan hal itu membuat Cindy menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Darius, saat aku tiba disini dokter Johanson sudah pergi."

"Dia pergi? Apa maksudmu?" tanya Jenni yang mendengarkan perkataan Cindy pun merasa penasaran.

"Ya....dia sudah mati! Dokter Johanson sudah mati!" ucap Cindy singkat untuk mengakhiri pembicaraan. Dia berpikir bahwa dokter ajaib itu pastilah palsu dan bohong belaka.

"Apa? Apa katamu barusan? Dokter ajaib sudah meninggal?" tanya Barry kaget.

"Kapan dia meninggal?"

Saat semua orang mendengar perkataan Cindy, mereka tidak percaya dan terlihat kecewa. Sedangkan Darius tidak bereaksi apapun, ekspresi wajahnya sama sekali tidak berubah sedikitpun.

Melihat ekspresi wajah Darius seperti itu membuat Cindy serba salah. Dia tidak yakin jika ucapannya cukup menyakinkan bagi Darius.

"Tuan Darius, diluar ada seseorang yang mengaku sebagai dokter Johanson..." terdengar suara seorang pria berjalan tergesa.

Tiba-tiba kepala pelayan berjalan dengan cepat menghampiri Darius. Semua orang menoleh menatap kearah kepala pelayan. Dibelakang pria itu tampak seseorang yang berjalan sambil mengenakan masker wajah.

Sulit untuk mengetahui apakah orang tersebut seorang pria atau wanita.

"Huh!" terdengar tarikan napas serempak saat melihat kearah orang yang mengaku sebagai dokter ajaib itu.

Sekali lagi semua orang dibuat terkejut. Mereka menatap Cindy dan meminta penjelasan dari ucapan sebelumnya. Cindy juga kaget dan tidak menyangka hal ini.

Dia tidak berani mengatakan apapun dan menatap tajam kearah orang yang mengaku sebagai dokter Johanson.

"Apakah anda Tuan Darius Fergus dari keluarga Fergus?" tanya Scarlet yang memakai masker wajah. Dia berdiri tepat didepan Darius. Untuk menyamarkan identitasnya dia menggunakan alat pengubah suara agar tidak dikenali.

"Apa anda ini Dokter Johanson?" Barry yang berdiri tak jauh dari Scarlet pun bertanya sambil meneliti wanita itu. Pria itu sedikit cemas karena dia mungkin telah dijebak kali ini.

"Bukan." jawab Scarlet singkat. "Dokter Johansen adalah guru saya."

Cindy yang berdiri disisi lain segera menyadari jika orang didepannya adalah seorang wanita saat dia melihat kearah tangan orang itu. Dia pun langsung menunjuk kearah tangan itu dan berkata, "Dia berbohong! Dia ini palsu! Dokter Johansen adalah seorang pria tetapi dia ini adalah seorang wanita."

Setelah mendengar ucapan Cindy, semua orang pun mulai meragukan Scarlet. Semua orang mengetahui jika dokter ajaib itu memiliki dua orang murid hebat yang diketahui jika keduanya adalah pria.

"Untuk mengetahui kalau aku ini palsu atau tidak, kalian bisa mengetahui sebentar lagi." ujar Scarlet tanpa rasa takut sedikitpun. Saat ini yang ada di pikirannya hanyalah untuk segera memberikan perawatan pada Tuan Besar Fergus.

"Bagaimana anda bisa menyakinkanku kalau anda bukan dokter palsu?" tanya Darius yang sejak tadi diam.

Dibalik masker wajahnya, Scarlet tersenyum dan dengan suara tenang berkata, "Sangat mudah. Jika saya bisa menyembuhkan Tuan Hector Fergus, itu artinya saya adalah murid asli dari dokter ajaib. Jika aku tidak bisa menyembuhkannya berarti aku palsu."

Perkataan itu sontak membuat semua orang mulai mempercayainya. Tanpa berpikir panjang, Darius pun mengangguk setuju dan berkata, "Baiklah."

Jika ada orang yang berani membohonginya, Darius pasti akan membuat orang itu membayar harga yang mahal. Melihat Darius yang menyetujui orang itu memeriksa kakeknya membuat Cindy tidak senang.

"Darius! Jangan percaya padanta." Cindy ingin mengatakan sesuatu untuk menyelamatkan diri.

Tetapi sayangnya Darius tidak memberikan sedikitpun kesempatan padanya, lalu pria itu mengantarkan Scarler menuju keruang perawatan.

Karena ruang perawatan tidak terlalu besar sehingga yang lainnya tidak diijinkan masuk dan hanya bisa menunggu diluar dan melihat dari jendela kaca.

Scarlet berjalan mendekati Tuan Besar Fergus dan mulai memeriksanya. Pertama-tama dia memeriksa matanya dan kemudian memeriksa denyut nadi.

Gerakan Scarlet saat memeriksa pria tua itu terlihat sangat profesional. Tetapi itu tidak berarti apa-apa hingga saat Scarlet mengeluarkan peralatan medis dan membukanya.

Kotak medis itu berisi jarum berwarna silver dan semua orang bisa melihatnya dengan jelas. Beberapa dari mereka segera mengetahui jika jarum-jarum itu terlihat langka.

"Sepertinya jarum-jarum itu sangat mirip dengan yang dimiliki oleh dokter ajaib." ujar mereka.

Saat mendengar itu, Cindy pun merasa marah dan menggertakkan giginya, 'Dasar sialan! Apakah dokter ajaib ini sengaja mempermainkanku?' pikirnya.

"Setelah mengatakan kalau dokter ajaib telah meninggal, orang ini tiba-tiba muncul." geram Cindy lirih.

Didalam ruang perawatan, Scarlet menatap Darius dan berkata, "Tuan Fergus, saya akan memulai pengobatan dengan memberikan suntikan terlebih dahulu. Silahkan keluar sebentar."

Ekspresi wajah Darius berubah gelap mendengar perkataan Scarlet. Dia menatap wanita itu dan tanpa penolakan dia pun segera keluar dari ruang perawatan. Darius membiarkan Scarlet yang bertanggung jawab atas kesembuhan kakeknya.

Dibawah tatapan mata semua orang, Scarlet mengeluarkan dua buah jarum panjang berwarna silver dari dalam kotak yang berada ditangannya. Dia pun memberikan dua suntikan pada Tuan Besar Fergus.

Setelah memberikan dua suntikan, para dokter spesialis menganggap bahwa apa yang dilakukan Scarlet adalah hal biasa. Tidak ada yang istimewa dari caranya memberikan penanganan medis.

Tetapi mereka tidak memperhatikan dengan jelas bagaimana cara Scarlet menusuhkkan jarum dan menariknya kembali. Yang mereka lihat hanyalah bagaimana cara wanita itu melakukan semuanya dengan santai seolah sedang bermain-main.

Setenga jam kemudian, Tuan Besar Fergus yang berada dalam keadaan koma tiba-tiba saja menggerakkan jarinya yang membuat semua orang merasa gembira.

Saat melihat reaksi dari pria tua itu membuat Scarlet menghela napas lega dan perasaannya lebih tenang. Setelah mencabut jarum terakhir, dia beranja menuju pintu dan berjalan keluar.

"Tuan Besar Fergus mengalami luka dibagian kepala dan ada penggumpalan darah dibagian kepala. Setelah mendapatkan tindakan medis, aliran darahnya sudah kembali normal."

Lalu Scarlet memberikan secarik kertas lalu berkata, "Ini resep obat yang harus segera diambil. Berikan obat ini padanya tepat waktu sesuai yang tertulis di resep itu. Berikan obat itu sampai dia benar-benar pulih dan tubuhnya stabil."

Setelah apa yang baru saja terjadi, semua orang pun merasa kagum pada Scarlet. Sikap mereka pun langsung berubah dan mulai menghargainya.

Disaat bersamaan ekspresi wajah Darius yang tadinya tegang kini berubah rileks. Dia menatap Scarlet dan berkata, "Terima kasih sudah menyelamatkan kakekku, dokter! Katakan berapa yang harus ku bayar."

Mendengar itu Scarlet langsung menggelengkan kepalanya, "Saya tidak meminta bayaran untuk konsultasi kali ini. Guru ku yang mengobati Tuan Besar Fergus sebelumnya. Dan guru ku memintaku untuk datang kesini untuk menolongnya sebagai teman."

Kata-kata Scarlet langsung menyingkirkan keraguan semua orang. Scarlet mendongak dan melihatr Cindy yang berdiri dibelakang kerumunan orang. Scarlet berpikir jika memang Cindy benar-benar ingin menolong seseorang, dia seharusnya terus berusaha dan melakukan kebohongannya dengan sempurna.

'Kali ini aku pastikan Cindy tidak bisa menegakkan kepalanya dan berdiri dengan percaya diri disebelah Darius.' gumam Scarlet dalam hatinya. 'Aku akan membuat semua orang meragukannya.'

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘ok

2024-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. SCARLET
2 BAB 2. WANITA GILA
3 BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4 BAB 4. SCARLET HILANG
5 BAB 5. GAGAL
6 BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7 BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8 BAB 8. DIAWASI
9 BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10 BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11 BAB 11. BANYAK CARA
12 BAB 12. KALAH
13 BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14 BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15 BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16 BAB 16. RENCANA BARU
17 BAB 17. MENCARI PELAKU
18 BAB 18. JAMUAN BISNIS
19 BAB 19. SCARLET TERLUKA
20 BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21 BAB 21. VILLA RAHASIA
22 BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23 BAB 23. SIAPA DIA?
24 BAB 24. DARIUS DIBIUS
25 BAB 25. MALAM PERTAMA?
26 BAB 26. BERBAHAYA
27 BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28 BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29 BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30 BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31 BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32 BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33 BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34 BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35 BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36 BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37 BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38 BAB 38. HAMPIR SAJA
39 BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40 BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41 BAB 41. HARTA KARUN
42 BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43 BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44 BAB 44. PELAYAN JAHAT
45 BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46 BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47 BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48 BAB 48. DARIUS DICULIK
49 BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50 BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51 BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52 BAB 52. DARIUS KECEWA
53 BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54 bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55 BAB 55. NAMAKU BRENDA
56 BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57 BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58 BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59 BAB 59. BERITA VIRAL
60 BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61 BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62 BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63 BAB 63. INVESTIGASI
64 BAB 64. BUNUH DIRI
65 BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66 BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67 BAB 67. OTOPSI
68 BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69 BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70 BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71 BAB 71. DARIUS MARAH
72 BAB 72. PESTA DANSA
73 BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74 BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75 BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76 BAB 76. MEMBELA OLIVER
77 BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78 BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79 BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80 BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81 BAB 81. DUA PRIA ASING
82 BAB 82. TANTANGAN LAWAN
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1. SCARLET
2
BAB 2. WANITA GILA
3
BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4
BAB 4. SCARLET HILANG
5
BAB 5. GAGAL
6
BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7
BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8
BAB 8. DIAWASI
9
BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10
BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11
BAB 11. BANYAK CARA
12
BAB 12. KALAH
13
BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14
BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15
BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16
BAB 16. RENCANA BARU
17
BAB 17. MENCARI PELAKU
18
BAB 18. JAMUAN BISNIS
19
BAB 19. SCARLET TERLUKA
20
BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21
BAB 21. VILLA RAHASIA
22
BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23
BAB 23. SIAPA DIA?
24
BAB 24. DARIUS DIBIUS
25
BAB 25. MALAM PERTAMA?
26
BAB 26. BERBAHAYA
27
BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28
BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29
BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30
BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31
BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32
BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33
BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34
BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35
BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36
BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37
BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38
BAB 38. HAMPIR SAJA
39
BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40
BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41
BAB 41. HARTA KARUN
42
BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43
BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44
BAB 44. PELAYAN JAHAT
45
BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46
BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47
BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48
BAB 48. DARIUS DICULIK
49
BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50
BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51
BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52
BAB 52. DARIUS KECEWA
53
BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54
bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55
BAB 55. NAMAKU BRENDA
56
BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57
BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58
BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59
BAB 59. BERITA VIRAL
60
BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61
BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62
BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63
BAB 63. INVESTIGASI
64
BAB 64. BUNUH DIRI
65
BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66
BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67
BAB 67. OTOPSI
68
BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69
BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70
BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71
BAB 71. DARIUS MARAH
72
BAB 72. PESTA DANSA
73
BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74
BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75
BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76
BAB 76. MEMBELA OLIVER
77
BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78
BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79
BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80
BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81
BAB 81. DUA PRIA ASING
82
BAB 82. TANTANGAN LAWAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!