BAB 17. MENCARI PELAKU

Kini dia punya kesempatan untuk menyelidiki hilangnya sang kakek. Scarlet menggunakan kesempatan di hari Jumat, untuk memulai penyelidikan tentang hilangnya Gerald Balthazar.

Scarlet yakin jika kepergian Cindy dan ibunya keluar kota setiap hari jumat pasti ada hubungannya dengan Gerald Balthazar. Memikirkan kemungkinan ibu dan anak itu terlibat penculikan kakeknya membuat Scarlet semakin geram.

Dengan cepat dia meninggalkan mansion itu, Scarlet berjalan mengitari bangunan dengan mengendap-endap menghindari kamera pengawas. Dia berjalan menuju kesisi lain mansion itu.

Sambil berjalan dia melepaskan cadar dan jaketnya. Saat dia sudah berada dibawah jendela, dia pun memanjat perlahan. Sedangkan di ruangan lain Darius memerintahkan para pelayan membersihkan kamar Scarlet lalu pergi bersama Miller.

Kedua pria itu menuju ke ruang belajar. Saat mereka berada di koridor, Miller bertanya pada Darius, "Tuan Fergus, apakah anda tidak ingin mencari dimana Nyonya Fergus?"

"Tidak perlu! Karena dia suka melarikan diri, tidak perlu mengkhawatirkannya. Biarkan saja dia, dan minta seseorang untuk selalu mengawasi seluruh mansion ini." ujar Darius.

Saat mendengar itu, Miller merasa terkejut dengan mata membelalak tak percaya. Akibat kejadian ini, kecurigaan Darius pada Scarlet pun memudar.

Seperti yang dikatakan dokter tadi jika membutuhkan waktu lama untuk mempelajari penyakit Scarlet dan kemungkinan besar dia tidak akan punya waktu banyak.

Setelah mereka berada diruang belajar, Darius pun teringat sesuatu lalu bertanya, "Bagaimana dengan IP address yang kuminta untuk kau selidiki? Apakah sudah ada hasil?"

"Saya sudah menyelidiki tetapi sepertinya si pelaku sangat pintar. Tidak akan mudah untuk menyelidikinya dalam waktu dekat. Berikan aku waktu lagi untuk mencari orang itu."

Darius meletakkan tangannya diatas meja kayu dan perlahan mengetukkan tangannya. Hanya suara ketukan tangannya yang terdengar didalam ruangan itu.

Suasana ruang belajar tiba-tiba mencekam. Keringat dingin mulai membasahi kening Miller tetapi dia tidak berani mengangkat tangannya untuk menghapus keringat di keningnya.

Darius selalu mengutamakan waktu tetapi kali ini tampaknya pria itu butuh waktu lebih lama untuk berpikir. Sedangkan Miller belum menemukan pemilik IP address itu. Dia berpikir jika Darius pasti sedang marah.

"Tuan Fergus, jangan khawatir. Berikan aku waktu tiga hari. Saya pasti akan mene-----"

"Sepertinya kau tidak terlalu fokus akhir-akhir ini. Untuk sementara waktu tidak perlu mengawasi Scarlet. Kirimkan lebih banyak orang untuk menyelidiki IP address itu dan temukan pelakunya."

Miller terdiam sejenak tetapi dia tidak berani mengatakan apapun. Dia menundukkan kepala dengan ekspresi panik diwajahnya dan berkata, "Baiklah Tuan."

Sementara itu ditempat lain, Scarlet memanjat tembok dan memasuki ruang penyimpanan yang dingin. Tempat ini ada tempat penyimpanan makanan segar. Tempat ini tidak berada dalam jangkauan kamera pengawas sehingga tidak mudah bagi Darius jika ingin mencari tahu apa yang terjadi disana.

Meskipun tempat itu bagus tetapi agak dingin. Saat Scarlet memasuki ruang pendingin, dia langsung menggigil kedinginan. Ruangan itu benar-benar dingin! Hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk membuat seseorang mati kedinginan.

Scarlet tidak ingin membuang lebih banyak waktu disana. Dia langsung mengeluarkan laptop mini dari balik jaketnya dan menyambungkan ke modem data dan mulai mengoperasikan komputer.

Beberapa menit kemudian, rekaman kamera pengawas muncul di layar laptopnya. Scarlet menghela napas lega anda bersandar ke dinding sambil tersenyum.

Di dalam layar memperlihatkan dua orang wanita yang ternyata adalah Cindy dan Jenni. Nampak Jenni sedang duduk di sofa dengan ekspresi datar. Sedangkan Cindy berdiri disebelahnya dengan satu tangan menyandar di atas meja.

"Bu, apa yang akan kita lakukan sekarang? Apakah kita hanya diam dan melihat perempuan bodoh itu menaiki posisi tinggi di keluarga Fergus?" ujar Cindy menggertakkan giginya merasa geram.

Jenni mencoba untuk menenangkannya dan berkata, "Jangan khawatir, sekalipun dia menikahi Darius tapi dia tetaplah perempuan bodoh! Darius memiliki perasaan mendalam padamu sejak lama, kau hanya perlu mengatakan hal-hal manis padanya untuk menyenangkan hatinya."

"Tapi, jika Tuan Besar Fergus masih hidup maka aku tidak ada kesempatan untuk mendekati Darius." protes Cindy.

Mendengar perkataan putrinya, Jenni tersenyum dengan seringai jahat muncul diwajahnya. "Kalau begitu, lenyapkan saja Tuan Fergus dari dunia ini!"

Jantung Scarlet berdetak kencang dan terkejut mendengar ucapan Jenni. "Sepasang ibu dan anak jahat ini benar-benar ingin menyakiti kakek Fergus, heh?"

Meskipun kakek Fergus tidak sepenting kakek Gerald dihatinya tetapi kakek mertuanya itu yang memberinya peluang untuk membalas dendam! Dia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti pria tua itu.

Scarlet terus mendengarkan percakapan kedua wanita itu dengan sabar dan ingin mendengar rencana apa yang mereka susun untuk menyakiti kakek Fergus.

Tetapi, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki disusul dengan suara Darius yang berkata, "Nyonya Fergus belum kembali?"

Pelayan menjawab dengan panik, "Belum, Tuan!"

Darius terdiam menatap pelayan itu dengan tatapan dingin dan tajam. Tadinya dia berpikir jika Scarlet melarikan diri dan bersembunyi karena takut suntikan. Dia sama sekali tidak menyangka jika istri bodohnya itu ternyata belum kembali.

"Pergi dan cari dia sampai ketemu!" perintah Darius.

Headset yang dipakai Scarlet terhubung dengan sistem monitor yang berada diluar, saat dia mendengar percakapan Darius dan pelayan itu dia langsung menggertakkan giginya.

Scarlet menatap kembali layar laptop lalu mematikannya. Masih banyak waktu untuk menyelidiki Cindy dan ibunya, yang terpenting saat ini adalah dia tidak boleh membuat Darius mencurigainya.

Setelah menyembunyikan laptopnya ke tempat rahasia, lalu dia membuka pintu ruang pendingin. Saat dia melangah keluar dari ruangan itu tiba-tiba saja tubuhnya menggigil kedinginan.

Ruang pendingin terhubung langsung ke pintu dapur. Setelah berpikir sejenak, dia pun tersenyum dan berjalan menuju ke arah dapur. Terdengar suara keras dari arah dapur membuat para pelayan terkejut dan bergegas menuju ke dapur.

Darius juga mendengar suara keributan itu dan langsung bergegas kesana. Saat dia tiba di dapur, dia langsung melihat kondisi dapur yang berantakan. Dapur dipenuhi oleh air dan sayur yang di potong-potong.

Panci sudah berubah warna menjadi hitam dan ada bau menusuk sekali memenuhi dapur. Tampak Scarlet sedang memegang piring yang berisi sesuatu berwarna hitam.

Dia menatap Darius lalu menghampirinya dengan senyum polos. Seluruh wajah dan pakaiannya terlihat sangat kotor, hanya matanya yang nampak bersih dan berkilau indah.

Scarlet memegangi piring dengan erat sambil memandangi Darius lalu dengan suara lembut dia berkata, "Sayang, ayo kita makan...."

Darius memijit pelipisnya sambil berdiri mengamati Scarlet. Saat tatapannya jatuh di telinga Scarlet, sinar matanya langsung berubah.

Scarlet merasa tidak nyaman dengan tatapan Darius. Untuk mengalihkan perhatian Darius, dia bergegas menghampiri dan berkata, "Sayang.....coba makan ini. Aku memasaknya sendiri."

Dengan bangga dia menyodorkan piring kehadapan Darius. Pria mencium aroma busuk dan menusuk dari makanan di depannya. Dengan marah dia menepis tangan Scarlet hingga piring ditangannya jatuh dan pecah berkeping dilantai.

Scarlet menatap sedih kearah piring yang pecah dilantai. Mata indahnya dipenuhi kabut menahan airmata yang akan menetes. Melihat ekspresi sedih diwajah Scarlet membuat Darius merasa bersalah, dengan suara pelan dia pun bertanya.

"Kemana tadi kau pergi? Semua orang mencarimu!"

Scarlet menggigit bibir bawahnya seraya menyatukan jemarinya sambil menundukkan wajah memasang ekspresi bersalah, "Aku takut di suntik." jawabnya.

Saat dia bicara terlihat jika dia masih ketakutan. Namun, tiba-tiba saja dia mendekati Darius dan mengalungkan kedua lengannya di leher Darius. Tubuh Darius langsung menengang dan langsung bereaksi.

Terpopuler

Comments

Cahaya yani

Cahaya yani

aiyaaaa mulai jtuh cinta tuh si darius

2024-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. SCARLET
2 BAB 2. WANITA GILA
3 BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4 BAB 4. SCARLET HILANG
5 BAB 5. GAGAL
6 BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7 BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8 BAB 8. DIAWASI
9 BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10 BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11 BAB 11. BANYAK CARA
12 BAB 12. KALAH
13 BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14 BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15 BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16 BAB 16. RENCANA BARU
17 BAB 17. MENCARI PELAKU
18 BAB 18. JAMUAN BISNIS
19 BAB 19. SCARLET TERLUKA
20 BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21 BAB 21. VILLA RAHASIA
22 BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23 BAB 23. SIAPA DIA?
24 BAB 24. DARIUS DIBIUS
25 BAB 25. MALAM PERTAMA?
26 BAB 26. BERBAHAYA
27 BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28 BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29 BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30 BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31 BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32 BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33 BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34 BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35 BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36 BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37 BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38 BAB 38. HAMPIR SAJA
39 BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40 BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41 BAB 41. HARTA KARUN
42 BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43 BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44 BAB 44. PELAYAN JAHAT
45 BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46 BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47 BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48 BAB 48. DARIUS DICULIK
49 BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50 BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51 BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52 BAB 52. DARIUS KECEWA
53 BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54 bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55 BAB 55. NAMAKU BRENDA
56 BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57 BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58 BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59 BAB 59. BERITA VIRAL
60 BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61 BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62 BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63 BAB 63. INVESTIGASI
64 BAB 64. BUNUH DIRI
65 BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66 BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67 BAB 67. OTOPSI
68 BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69 BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70 BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71 BAB 71. DARIUS MARAH
72 BAB 72. PESTA DANSA
73 BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74 BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75 BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76 BAB 76. MEMBELA OLIVER
77 BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78 BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79 BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80 BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81 BAB 81. DUA PRIA ASING
82 BAB 82. TANTANGAN LAWAN
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1. SCARLET
2
BAB 2. WANITA GILA
3
BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4
BAB 4. SCARLET HILANG
5
BAB 5. GAGAL
6
BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7
BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8
BAB 8. DIAWASI
9
BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10
BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11
BAB 11. BANYAK CARA
12
BAB 12. KALAH
13
BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14
BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15
BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16
BAB 16. RENCANA BARU
17
BAB 17. MENCARI PELAKU
18
BAB 18. JAMUAN BISNIS
19
BAB 19. SCARLET TERLUKA
20
BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21
BAB 21. VILLA RAHASIA
22
BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23
BAB 23. SIAPA DIA?
24
BAB 24. DARIUS DIBIUS
25
BAB 25. MALAM PERTAMA?
26
BAB 26. BERBAHAYA
27
BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28
BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29
BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30
BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31
BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32
BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33
BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34
BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35
BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36
BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37
BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38
BAB 38. HAMPIR SAJA
39
BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40
BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41
BAB 41. HARTA KARUN
42
BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43
BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44
BAB 44. PELAYAN JAHAT
45
BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46
BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47
BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48
BAB 48. DARIUS DICULIK
49
BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50
BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51
BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52
BAB 52. DARIUS KECEWA
53
BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54
bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55
BAB 55. NAMAKU BRENDA
56
BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57
BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58
BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59
BAB 59. BERITA VIRAL
60
BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61
BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62
BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63
BAB 63. INVESTIGASI
64
BAB 64. BUNUH DIRI
65
BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66
BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67
BAB 67. OTOPSI
68
BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69
BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70
BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71
BAB 71. DARIUS MARAH
72
BAB 72. PESTA DANSA
73
BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74
BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75
BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76
BAB 76. MEMBELA OLIVER
77
BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78
BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79
BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80
BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81
BAB 81. DUA PRIA ASING
82
BAB 82. TANTANGAN LAWAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!