BAB 11. BANYAK CARA

Dokter Nelson pun segera mengobati luka gigitan dilengan Darius, sambil menahan tawa dia berkata, "Tak kusangka ternyata istri bodohmu itu punya kemampuan seperti ini.

Seingatku, sepuluh orang pembunuh bayaran bahkan tidak bisa melukaimu, bukan?" ucap Nelson sambil membereskan peralatan medisnya.

Dokter Nelson mendengar kabar tentang kejadian di pesta ulang tahun Hector Fergus dimana Scarlet memainkan piano. Permainan piano wanita itu dikabarkan sangat bagus bahkan berada dilevel profesional untuk seorang pianis. Bagaimana mungkin seorang yang bodoh bisa bermain piano sebagus itu?

"Nelson, apakah menurutmu ada sesuatu yang aneh dengan wanita itu?" tanya Darius sambil mengubah posisi duduknya di sofa. Darius duduk bersandar sambil memperhatikan reaksi dokter pribadinya itu.

"Ya, kurasa juga begitu. Sepertinya memang ada yang tidak wajar! Pasti ada yang tidak kita ketahui tentangnya." Nelson menjawab dengan cepat karena dia juga merasakan adanya kejanggalan pada Scarlet.

Darius memicingkan matanya menatap dokter itu dan berkata, "Hmm, kalau menurutmu begitu, kenapa kau tidak pergi menemuinya untuk memeriksanya?"

"Baiklah! Tidak masalah kalau memang itu maumu." Nelson sudah selesai mengobati luka Darius dan tanpa dia sadari jika Darius menjebaknya. Hingga setelah Nelson berjalan keluar dari ruang kerja, dokter itupun tersadar.

'Jika wanita itu mudah dikendalikan, tidak mungkin Darius membiarkannya tinggal disini lebih lama. Pasti sudah sejak awal dia menendang wanita itu keluar.' Nelson berpikir. Dia merasa kalau masalah ini tidak sesederhana kelihatannya.

"Tuan Fergus, maafkan saya. Tiba-tiba saja saya mendapatkan kabar ada sesuatu yang terjadi dirumah. Aku harus segera kembali." Nelson bicara sambil bergegas meninggalkan tempat itu tanpa menoleh ke belakang.

Namun baru beberapa langkah keluar dari ruang kerja Darius, dia sudah bertabrakan dengan Miller yang memegang sebuah USB berwarna hitam ditangannya. Saat tubuh mereka bertubrukan, USB itu pun terjatuh tepat dibawah kaki Scarlet yang baru saja keluar dari kamarnya.

Dengan cepat Miller segera berjalan hendak memungut USB tersebut namun saat dia melihat Scarlet berada tepat dihadapannya, dia menatap ke mata wanita itu. Dia teringat dengan ekspresi wajah Scarlet di rekaman CCTV.

"Nona Scarlet." sapa Miller dengan hormat.

Scarlet menatap asisten itu sambil menggertakkan giginya dan tertawa, "He he he he......he he he he...."

Miller merasa bingung, dia masih terus mengingat rekaman CCTV itu. Tanpa menunggu lama lagi dia segera membungkuk dan mengambil USB itu.

Lalu Miller berbalik dan melangkah menuju keruang kerja Darius tanpa mempedulikan Scarlet. Saat melihat Miller memasuki ruang kerja Darius, senyum diwajah Scarlet pun langsung menghilang dan tatapannya berubah menjadi tajam.

Dia merasakan ada sesuatu yang terjadi dan menebak jika USB yang diambil Miller pasti berisi info penting yang kemungkinan ada kaitannya dengan dirinya.

Bagaimanapun, selama dia ingin mengetahui sesuatu maka dia pasti akan mendapatkan dan tidak akan ada yang bisa menghentikannya. Karena rasa penasaran, Scarlet berbalik dan kembali ke kamarnya.

Dia langsung mengunci pintu, membuka pintu lemari dan mengambil laptop yang disembunyikannya dibawa tas koper.

Scarlet menyalakan laptop dan jari jemarinya dengan ceat bergerak di keyboard sampai muncul sebuah notifikasi dilayar. Dia berhasil menghack dan masuk ke jaringan komputer milik Darius tanpa sepengetahuannya.

Scarlet menatap layar komputer Darius sambil tersenyum. Ternyata Darius menyelidiki rekaman CCTV dari hotel. Scarlet mendengus dan merasa lega karena dia sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.

Setelah dia meninggalkan hotel, dia langsung menghubungi rekannya yang juga seorang Hacker. Scarlet meminta temannya agar menghapus semua rekaman CCTV hotel yang menunjukkan kehadirannya di hotel itu dan mengedit rekamannya kembali.

Tidak ada seorangpun yang mengira jika rekaman CCTV hotel itu sudah diedit. "Ternyata kau berusaha keras untuk mengambil keuntungan dariku. Benar-benar tak kusangka kau masih sangat ingin menghancurkanku." gumam Scarlet.

Tiba-tiba sebuah ide muncul dibenaknya membuat Scarlet tersenyum lebar, "Kenapa aku tidak memberimu sesuatu yang menyenangkan untuk dikerjakan? Aku menghargai semua kerja kerasmu hari ini."

Scarlet pun langsung menjalankan rencananya setelah dia memikirkannya sejenak. Dia pun mengetik dengan gerakan cepat di laptonya dan sebuah notifikasi pun kembali muncul dilayar laptop.

Dia meregangkan tubuhnya dan menghapus informasi di laptop agar tidak bisa diidentifikasi oleh siapapun. Lalu dia memadamkan laptop dan menyembunyikannya kembali didalam kabinet. Merasa tubuhnya agak letih, dia pun berbaring di ranjang.

Disaat bersamaan, Darius yang masih berada di ruang kerja sedang duduk didepan komputernya dengan tatapan fokus memperhatikan rekaman CCTV hotel. Namun tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah gelap saat suara-suara aneh terdengar dari komputernya.

Diakhir rekaman CCTV, rekaman itu tiba-tiba berubah menampilkan pertunjukan yang tidak senonoh. Terdengar suara desahan dan erangan sepasang kekasih yang cukup kuat dan menggema memenuhi ruang kerja itu.

"Uhmmmm....ahhhh....ahhh.....uhmmmm......." suara desahan terdengar dari rekaman CCTV.

Miller yang berdiri disebelah Darius tertegun lalu tersadar dan dengan cepat dia menarik USB dari komputer. Sekejap seluruh ruang kerja pun kembali dalam keheningan.

Miller menyadari kalau dia sudah membuat kesalahan dan memutuskan untuk meminta maaf terlebih dahulu.

"Tuan Fergus. Ini adalah kesalahan saya, silahkan menghukum saya atas kesalahan yang telah saya perbuat." ujar Miller menundukkan kepala.

Darius tidak merespon dan matanya terpaku ke layar komputer, setelah diam sejenak sesuatu muncul dibenaknya. Namun sayangnya dia sudah terlambat menyadari sesuatu setelah menonton rekaman CCTV itu. Orang yang dicurigainya berhasil lolos dari pengamatannya.

Tapi Darius masih memiliki banyak cara untuk mencari tahu. Meskipun informasi yang didapatkan saat ini tidak cukup namun dia berhasil menemukan IP address sang hacker. Lalu dia menuliskan diatas kertas dan memberikan pada Miller.

"Temukan hacker itu, telusuri IP address ini! Jangan biarkan dia lolos!" perintahnya dengan tegas.

Miller segera bergegas melaksanakan perintah majikannya. Melihat ekspresi wajah Darius, sang asisten tahu jika majikannya itu pasti sudah mencurigai seseorang.

Keesokan paginya, setelah mendapatkan tidur yang cukup tanpa gangguan apapun, Scarlet terbangun lalu membasuh wajahnya dan membersihkan tubuhnya seperti biasa.

Dia merias wajahnya seadanya lalu turun menuju ke ruang makan untuk sarapan. Namun, saat dia menuruni tangga, dia merasakan suasana rumah sedikit aneh hari ini.

Para pelayan yang biasanya terlihat santai dan menggosip, tapi kali ini semua pelayan terlihat sibuk mengerjakan tugas masing-masing. Scarlet berhenti ditengah tangga dan mengalihkan pandangan kearah ruang keluarga.

Dia melihat Darius duduk di sofa sedang membaca majalah bisnis ditangannya. Scarlet terkejut karena sejak dia pindah kerumah ini, untuk pertama kalinya dia melihat Darius di pagi hari.

Pria itu terlihat santai dengan pakaian kasual yang dikenakannya. Darius memakai kaus berwarna putih dengan bagian kerah yang memperlihatkan lehernya yang tegas.

Dengan setelan celana berwarna abu-abu memperlihatkan bentuk kakinya yang panjang. Dengan penampilannya yang memukau dan agak santai.

Dia terlihat semakin mempesona dan tidak terlihat dingin seperti penampilan biasanya. Melihat pemandangan yang mempesona di pagi hari seperti ini membuat Scarlet menelan salivanya.

Terpopuler

Comments

Lidya Waney

Lidya Waney

baru membaca ceritamu ini Thor tpi jujur aku sgt suka dgn cerita seperti ini.

2024-04-05

1

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘ok

2024-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. SCARLET
2 BAB 2. WANITA GILA
3 BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4 BAB 4. SCARLET HILANG
5 BAB 5. GAGAL
6 BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7 BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8 BAB 8. DIAWASI
9 BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10 BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11 BAB 11. BANYAK CARA
12 BAB 12. KALAH
13 BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14 BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15 BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16 BAB 16. RENCANA BARU
17 BAB 17. MENCARI PELAKU
18 BAB 18. JAMUAN BISNIS
19 BAB 19. SCARLET TERLUKA
20 BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21 BAB 21. VILLA RAHASIA
22 BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23 BAB 23. SIAPA DIA?
24 BAB 24. DARIUS DIBIUS
25 BAB 25. MALAM PERTAMA?
26 BAB 26. BERBAHAYA
27 BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28 BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29 BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30 BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31 BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32 BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33 BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34 BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35 BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36 BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37 BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38 BAB 38. HAMPIR SAJA
39 BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40 BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41 BAB 41. HARTA KARUN
42 BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43 BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44 BAB 44. PELAYAN JAHAT
45 BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46 BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47 BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48 BAB 48. DARIUS DICULIK
49 BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50 BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51 BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52 BAB 52. DARIUS KECEWA
53 BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54 bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55 BAB 55. NAMAKU BRENDA
56 BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57 BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58 BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59 BAB 59. BERITA VIRAL
60 BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61 BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62 BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63 BAB 63. INVESTIGASI
64 BAB 64. BUNUH DIRI
65 BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66 BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67 BAB 67. OTOPSI
68 BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69 BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70 BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71 BAB 71. DARIUS MARAH
72 BAB 72. PESTA DANSA
73 BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74 BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75 BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76 BAB 76. MEMBELA OLIVER
77 BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78 BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79 BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80 BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81 BAB 81. DUA PRIA ASING
82 BAB 82. TANTANGAN LAWAN
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1. SCARLET
2
BAB 2. WANITA GILA
3
BAB 3. PESTA ULANG TAHUN
4
BAB 4. SCARLET HILANG
5
BAB 5. GAGAL
6
BAB 6. DIA INGIN MEMBUAT BAYI
7
BAB 7. KESALAHAN TERBESAR
8
BAB 8. DIAWASI
9
BAB 9. BUKAN LAWAN SEIMBANG
10
BAB 10. SIAPA YANG MENGIGITMU?
11
BAB 11. BANYAK CARA
12
BAB 12. KALAH
13
BAB 13. SEPULUH CAMBUKAN
14
BAB 14. HECTOR SAKIT KERAS
15
BAB 15. MERAGUKAN KEMAMPUANNYA
16
BAB 16. RENCANA BARU
17
BAB 17. MENCARI PELAKU
18
BAB 18. JAMUAN BISNIS
19
BAB 19. SCARLET TERLUKA
20
BAB 20. MENERIMA HUKUMAN
21
BAB 21. VILLA RAHASIA
22
BAB 22. PENYAMARAN SCARLET
23
BAB 23. SIAPA DIA?
24
BAB 24. DARIUS DIBIUS
25
BAB 25. MALAM PERTAMA?
26
BAB 26. BERBAHAYA
27
BAB 27. MASA KECIL KURANG BAHAGIA
28
BAB 28. WAJAH YANG TIDAK ASING
29
BAB 29. MUNGKIN BERHALUSINASI
30
BAB 30. BERSIKAP BAIKLAH
31
BAB 31. MENCARI PENGGANTI SEMENTARA
32
BAB 32. SEORANG PECUNDANG
33
BAB 33. TIDAK MELARIKAN DIRI
34
BAB 34. PERTEMUAN RAHASIA
35
BAB 35. MENYAMAR SEBAGAI NANCY NATES
36
BAB 36. MEMBUAT MASALAH
37
BAB 37. JATUH DARI LANGIT-LANGIT
38
BAB 38. HAMPIR SAJA
39
BAB 39. CUKUP MENCURIGAKAN
40
BAB 40. DISELAMATKAN DARIUS
41
BAB 41. HARTA KARUN
42
BAB 42. AKU TIDAK MAU STATUS SOSIAL
43
BAB 43. MUNCULNYA NANCY WAYNE ASLI
44
BAB 44. PELAYAN JAHAT
45
BAB 45. MEMBALAS PELAYAN JAHAT
46
BAB 46. AKAN KUBUNUH DIA
47
BAB 47. TERKENA JARUM BERACUN
48
BAB 48. DARIUS DICULIK
49
BAB 49. SELAMATKAN MEREKA
50
BAB 50. MEMBEBASKAN TAWANAN
51
BAB 51. MEMBUKA PENYAMARAN
52
BAB 52. DARIUS KECEWA
53
BAB 53. KEDATANGAN CINDY DAN IBUNYA
54
bab 54. MENCURI KALUNG CINDERELLA
55
BAB 55. NAMAKU BRENDA
56
BAB 56. MENGINCAR KALUNG CINDERELLA
57
BAB 57. TUJUAN YANG SAMA
58
BAB 58. PELAKU SEBENARNYA
59
BAB 59. BERITA VIRAL
60
BAB 60. KEDATANGAN SCARLET
61
BAB 61. TAMU ISTIMEWA
62
BAB 62. AHLI WARIS KELUARGA KARS
63
BAB 63. INVESTIGASI
64
BAB 64. BUNUH DIRI
65
BAB 65. MEMINTA KOMPENSASI
66
BAB 66. KECURIGAAN SCARLET
67
BAB 67. OTOPSI
68
BAB 68. MAU BIKIN BAYI
69
BAB 69. MENUNGGU KABAR BAIK
70
BAB 70. BERTEMU SEPUPU DARIUS
71
BAB 71. DARIUS MARAH
72
BAB 72. PESTA DANSA
73
BAB 73. KAU MEMANG BRENGSEK
74
BAB 74. APA KAMU MENYUKAINYA
75
BAB 75. MENGIKUTINYA DIAM-DIAM
76
BAB 76. MEMBELA OLIVER
77
BAB 77. SARAPAN BUATAN SCARLET
78
BAB 78. MENONTON BALAPAN MOBIL
79
BAB 79. IKUT BALAP MOBIL
80
BAB 80. BALAP MOBIL BERSAMA
81
BAB 81. DUA PRIA ASING
82
BAB 82. TANTANGAN LAWAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!