"kenapa bunga bermekaran indah, karena bunga melambangkan keindahan."
Seperti biasa di mana Nara muncul, suasana akan berubah menjadi lebih ceria. seperti saat ini ketika Nara melewati tepi sungai sambil memetik beberapa biji teratai dan bersyair dengan ceria.
"kalian tau, di saat bulan purnama datang bersinar terang. para gadis india meletakkan lilin di atas air suci sambil tersenyum dan menantikan harapan terbaik, akan muncul suatu wajah di dalam air yang akan menandakan kehidupan mereka seorang pria -hei! tuan. "
"masih bersyair atau cerita? "
Nara melihat sekeliling nya, semua pelayan yang bersama nya tadi sudah menghilang entah kemana. Nara langsung tersenyum dan memberikan biji teratai yang sudah di kupas ke arah dojae, dengan ragu dojae mengambil biji teratai tersebut.
"makan lah, itu enak dan manis. "
"benarkah? "
"iya, lihat ya. " Nara memakan biji teratai tanpa ragu, dojae pun langsung meniru tindakan Nara "bagaimana enak kan? " tanya Nara sambil menatap mata biru dojae.
"untung aku nonton wita dan teuku, maka nya aku tau kalau biji teratai bisa di makan. " batin Nara.
"manis juga, dari mana kau tau? apa ini makanan manusia? "
"tidak juga, ini makanan biawak um.. kadal! "
"apa!! "
"hahaha bercanda tuan! makan saja ini biasanya buat camilan orang yang suka berpetualang. "
Dojae mengangguk dan memakan biji teratai lainya, dia kembali merasakan hal baru dari Nara. hal yang belum pernah dia coba sekarang dia melakukan nya dan itu karena Nara, sikap kejam dan dingin nya runtuh di hadapan gadis polos ini.
*******
Sementara itu di dalam hutan hitam, semua penghuni nya sedang di hebohkan dengan kejadian semalam di mana utusan dojae melakukan penyerangan di berbagai tempat.
Di dalam istana werewolf bagian selatan, Arion sebagai pemimpin merasakan ada kejanggalan yang benar-benar mencurigakan dari penyerangan yang terjadi di berbagai tempat.
"ada yang mulia? " alpha menghampiri Arion yang masih duduk di singgasana nya, Arion menatap para pengawal nya dengan tatapan dingin. "siapkan beberapa pasukan , aku ingin menemui yang mulia dojae. " ucap Arion dengan dingin namun tegas.
"dia sudah berani menyatakan perang secara tidak hormat ! dasar pengecut, akan aku perlihatkan pada nya cara berperang dengan benar! " ujar veros dengan marah di istana nya.
Sedangkan di tempat lain..
Lucius berdiri di depan beberapa jenis vampir, "ku fikir cuma aku yang mendapatkan serangan. ternyata kalian juga dapat, ini benar-benar keterlaluan sebagai penguasa raja hitam seharusnya dia tidak semena mena. " ucap Lucius.
"benar itu! "
"kami juga di serang! "
"tapi ku rasa itu bukan yang mulia dojae, karena dia pasti tidak melakukan itu. "
"aromanya juga berbeda! "
Lucius menyipitkan mata nya menatap beberapa vampir yang mencoba membela dojae, beberapa mahluk lain juga kelihatan nya membela dojae.
"kalian tidak lihat apa yang dia lakukan? tanya pada pengawal ku bagaiamana dia mengancam ku dan vampir lainya. kita harus bertindak yang setuju ku saran kan ayo kita bersatu, singkirkan golongan dan ras kita!! ini bukan masalah perbedaan tapi keadilan!"
*****
"Yang mulia memasuki ruangan!!! "
Semua nya langsung berdiri ketika dojae datang, terlihat ada beberapa mahluk yang sudah menunggu dojae di ruangan tersebut.
Tidak menunggu lama mereka mulai menyampaikan keluhan mereka masing-masing, "yawng mulyia (bahasa elf) kyenapa myinyirang? " dojae langsung menyipitkan mata nya menatap dua elf yang tak jauh darinya.
"ulang! "
"yang mulia, kenapa anda menyerang bangsa elf? "
"kana, ardiaga. aku tidak menyerang siapapun aku hanya menyerang mereka yang membantah ku. "
Kedua elf itu langsung saling tatap lalu kembali menatap dojae, "yang mulia, anak buah anda menyerang kami bersama dengan dirimu kemarin malam. " ucap ardiaga.
"tunggu, sekarang kalian katakan! " dojae menatap yang lain.
"yang mulia, tidak ada beda nya dengan bangsa elf. anda juga menyerang kami semalam itu sebab nya kami datang ke sini. " ujar Devan si kurcaci.
"yang mulia, anda juga menyerang bangsa werewolf, dan kekacauan tadi malam benar-benar dahsyat! " sahut Arion.
"tuan ku, saya di utus beberapa vampir untuk datang ke sini. karena anda yang sudah memberikan saya segel yang bisa menembus istana ini. maka dari itu saya juga menyampaikan keluhan yang tidak jauh beda dari mereka, baik vampir kelas bawah sampai atas semua nya mendapatkan serangan yang sama."
Mendengar itu dojae langsung merasa heran, karena semalam dia tidak kemana mana dan menghabiskan waktu di sekitar istana untuk menenangkan fikiran bersama Nara. namun mengapa mereka mengatakan hal seperti itu?
"yang mulia, semua vampir mengira anda telah melakukan penindasan, namun ada beberapa vampir yang menduga kalau serangan itu bukan dari anda namun orang lain karena aroma nya benar-benar berbeda. namun yang lainya mereka benar-benar marah dan tidak bisa berfikir jernih.
bahkan ada yang mulai menebar kan hasutan untuk menyatukan para vampir dan mahluk lainya untuk melakukan pemberontakan, " ujar utusan vampir.
"aku benar-benar tidak keluar istana dari tiga hari yang lalu, prajurit ku bisa menjadi saksi dan.. "
Cahaya merah keluar dari tangan dojae, sebuah rantai muncul begitu panjang dan tak lama kemudian Nara muncul di dekat nya.
"tuan! " Nara kelihatan bingung.
"bicara lah apa yang aku lakukan dari semalam! "
Meskipun sedang bingung namun Nara langsung cepat menjawab, "anda menghabiskan waktu bersama para kuda, mengawasi prajurit yang sedang berlatih, duduk bersama para menteri, berlatih pedang, melihat hasil kebun yang ada di sekitar istana, " Nara menjawab apa saja yang di lakukan oleh dojae dan itu di benar kan oleh pengawal kepercayaan dojae dan juga penasihat agung.
"seperti nya ini rencana seseorang yang hendak menghancurkan anda yang mulia, " ucap hobbit.
"benar itu yang mulia, kita harus bertindak sebelum semuanya termakan oleh hasutan. " sahut manusia harimau.
"kami akan membantu Anda yang mulia. " sahut yang lainya, namun dojae langsung menatap ke arah lain "kalian lindungi yang lain dan terus beri kabar, aku akan mencari tau siapa yang mencoba menjebak ku." ucap dojae dengan tegas dan tenang.
********
"masa pemberontakan sudah tiba dojae Yamaguchi! kau akan merasakan penderitaan ku!! hahahahhha. " Lucius tertawa puas di dalam istananya.
"rencana kita berjalan mulus yang mulia, " kata langit dengan senang.
"anda akan menjadi penguasa vampir! " sahut yang lainya, Lucius tersenyum puas sambil mengangkat satu tangan nya.
"jangan lengah! kita akan hasut semua penghuni hutan hitam dan kita akan memimpin perang karena perang besar akan terjadi antara dojae dan penghuni hutan hitam akan di mulai! hahahahahha. " Lucius tertawa senang karena semua ini adalah rencana nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments