ocehan gadis berdarah suci

Tek!

Nara memetik buah lalu meletakkan nya ke dalam keranjang, dojae menatap nya dari jauh dia mencoba menjaga jarak dari Nara namun semakin dia coba semakin dia merasakan siksaan yang tidak terlihat namun dapat di rasakan.

"kalian akan membuat apa? " tanya Nara sambil memetik buah.

"kami akan membuat jus segar. " jawab vampir pelayan.

"hei! " Nara melompat dan hampir terjatuh untung nya ada prajurit yang menangkap nya "astaga Nara! " pelayan terlihat terkejut namun Nara malah tertawa "santai saja, kalau aku jatuh.. pasti jatuh ke bawah kalau ke atas nama ya terbang. " yang lain langsung tertawa.

"hei kalian pernah membuat manisan? seperti buah di masak dengan gula. "

Mereka menggeleng kan kepala "ah.. aku akan membuat kan nya, kalian petik apel nya aku akan memetik buah yang kecil. " ucap Nara dengan bersemangat.

"kami tidak sabar menunggu Nara, "

"tunggu saja, aku akan memasak yang banyak dan enak. begtu mencoba kalian akan langsung menari menari, " Nara menari dengan lincah, tingkahnya ini lah yang membuat vampir lainya merasa senang dengan kehadiran Nara.

                  *******

"kau lah matahari ku.. " Nara bernyanyi sambil memasak di dapur, dia memutar buah yang sudah di tusuk di atas wadah yang panas berisi cairan tebu.

"sudah jadi Nara? " tanya ayana si vampir cantik.

"satu lagi!!! yap!! selesai coba lah. " jawab Nara sambil memberikan setusuk makanan buatan nya ke ayana dan shena.

Mereka terlihat ragu namun tetap mencoba buah itu dan mereka langsung tersenyum senang "um.. enak, " kata shena " Nara berikan yang terbaik pada yang mulia. "ujar ayana.

"baiklah! aku akan membawakan ke tuan dojae. "

  *****

"tuan.. tuan.. hei tuan, "

Dojae yang sedang melihat lihat kuda nya langsung menoleh ke arah Nara, dia menatap Nara datang dengan membawa piring berisi makanan.

"cobalah ini! "

"apa ini? "

"nama nya.. um.. buah cinta, "

"benarkah? "

Dojae menyuruh semuanya pergi lalu dia duduk dan mencoba memakan makanan buatan Nara, "kenapa wajahnya datar? " batin Nara dengan penasaran.

"enak tidak? "

"kurasa tidak! "

"apa? coba lah yang lain masa tidak enak sih! "

Dojae menahan senyuman nya melihat tingkah Nara yang terlihat lucu, dia langsung duduk dan mengambil setusuk buah yang mengkilap itu.

"siapa yang membuat ini? "

"mereka yang membuat nya, "

"um.. enak juga. "

"tadi bilang nya tidak enak sekarang enak bagaimana sih, tidak konsisten. "

"ya sudah, tidak enak. "

Nara cemberut "kau dari dua hari yang lalu semakin menyebalkan, ada apa dengan mu tuan? apa ada pekerjaan yang membuat mu setres? " tanya Nara "sok tau. " ujar dojae sambil mengusap kuda nya.

"idih.. pria memang menyebalkan! " batin Nara.

"manusia, menurut mu bagaimana dengan .. "

"dengan apa? tanya saja pada ku apapun asal jangan soal peliharaan aneh mu. "

"haha kau ini, di dunia manusia apa ada sesuatu dalam mencari.. " dojae mencoba melawan gengsinya.

"mencari pasangan, " wajah dojae tegang.

"um.. ada banyak. untuk mencari pasangan di dalam dunia ku sangat rumit, ini termasuk ke soal cinta. kau tau tuan kata orang cinta itu sangat indah " berdiri dan mengambil rumput untuk kuda di dekat nya.

"cinta terkadang indah namun cinta itu mengerikan kata sebagian orang, terkadang cinta itu manis dan terkadang menyakitkan. seperti kata jeje soikham cinta itu adalah rasa sakit yang berkedok kebahagiaan.

tuan di dunia ku cinta itu rumit sangat rumit bagi sebagian orang maka nya untuk jatuh cinta aku harus berfikir seratus kali lagi karena jika salah langkah cinta yang manis bisa berubah tragis.

cinta benar-benar mengerikan di mana terkadang ada banyak rintangan nya, seperti kasta, drajat, fisik, dan juga hati. di dunia ku ada istilah seperti itu contoh nya cinta antara si kaya dan si miskin. atau cinta antara si tampan dengan si jelek.

teman teman ku banyak yang depresi atau kata sederhana nya gila tidak waras setelah berakhir dari kisah cinta mereka, karena cinta itu terkadang bisa mengendalikan semuanya dan jika melewati batas batasan bisa membuat hal yang mengerikan seperti orang yang patah hati bisa bunuh diri.

dan juga.. cinta di dunia manusia benar-benar menyiksa para gadis, untuk mendapatkan pasangan gadis seperti ku harus putih, cantik, baik, tidak banyak menuntut. dekat sama banyak pria di katain murah gak dekat pria di katain tidak laku, gendut salah kurus salah pokoknya seorang gadis seperti ku banyak salah nya maka nya aku tidak berani jatuh cinta.

di mana semua orang menghabiskan waktu nya bersama pasangan nya, aku malah sibuk main jalan-jalan dan lainnya.

tapi menurut ku, cinta itu mungkin indah jika kita tau batasan nya dan jangan sampai lepas kendali. dan tuan jika kau ingin mencari pasangan jangan lihat dari penampilan nya atau harta nya tapi lihat lah dari hati nya, seseorang yang mencintaimu dengan tulus dan sungguh-sungguh akan mencintai mu lebih dari dia mencintai dirinya sendiri. lagian kalau di lihat lihat di sini bangsa vampir tidak akan seperti manusia yang banyak memilih nya ya kan?

pokoknya jika kau nanti mencari ratu, carilah dengan benar jangan sembarangan! apalagi kau memiliki jabatan tinggi sebagai raja pasti banyak yang mau memanfaatkan mu. maka dari itu pilih lah dengan bijak. "

Mata dojae menatap lurus ke arah Nara yang masih mengoceh memberinya nasihat dan ini membuat dojae semakin menyukai Nara meskipun sedikit cerewet tapi gadis itu bisa menghibur nya dengan baik.

"setidaknya kau harus menyamar sebagai vampir miskin atau apa deh, siapa tau kau menemukan vampir baik cantik yang tulus mencintai mu. tapi kau harus pilih dengan benar jika salah mungkin saja kerajaan mu jadi hancur, tapi ngomong ngomong semua nya terlihat cantik di sini apa ada yang menarik perhatian mu? "

"kau ini terus bicara, membuat ku lupa kalau kau pelayan pribadi ku. cara mu bicara sudah seperti penasihat agung. "

"ah.. aku cuma berbagi cerita saja, "

"jadi kau belum pernah memiliki pasangan manusia?"

"tidak, aku terlalu takut mencoba nya. lihat saja kulit ku kuning begini siapa yang mau pada ku? aku juga jarang merawat diri aku sibuk dengan aktivitas ku saja. "

Ada perasaan lega dari hati dojae ketika mengetahui bahwa Nara belum pernah memiliki pasangan, namun di sisi lain saran penasihat agung masih melekat di kepala nya.

Dia sudah mencoba melakukan saran itu tanpa mengusir Nara dari kamar nya tapi dia pergi ke kamar lain dan mencoba tidur terpisah dari gadis itu, namun dia malah merasakan siksaan yang tidak terlihat yang membuat nya menderita.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***