darah suci yang di incar

tap!

Dua vampir menatap ke istana besar yang ada di depan mereka, kemudian mereka saling tatapan dan mulai membentuk segel untuk mengeluarkan kekuatan mereka. cahaya kekuningan keluar dari telapak tangan mereka dan perlahan mengelilingi mereka.

klap!!!

Dalam sekejap penampilan mereka langsung berubah, "ayo berangkat Erin! " ucap langit sambil jalan lebih dahulu dan di ikuti dengan satu rekan nya.

Sementara itu di dalam istana besar itu, Nara terlihat sedang duduk di dalam kamar nya seorang diri. "kakak di mana ya? aku yakin mereka masih hidup. " ucap Nara sambil menatap lurus ke jendela.

Mata biru penjaga dojae terlihat berubah menjadi merah, "penyusup! " ucap nya sambil beranjak pergi setelah memberi hormat "berani sekali kau Lucius, " dojae tersenyum tipis sambil mengambil gelas yang sudah di isi oleh arak.

"semua nya! waspada!! ada aroma lain di sini, " ucap Zeno pengawal setia dojae.

Keamanan semakin di perketat, namun tidak ada tanda tanda yang berbeda dan itu membuat Zeno heran namun dia merasa penciuman nya tidak bermasalah sama sekali.

"ini aneh! " batin Zeno.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*

"siapa? "

Nara berdiri dan melangkah ke pintu, terlihat ada dua pengawal di depan pintu "nona, kami ingin memastikan keamanan kamar anda atas perintah tuan. " mendengar itu Nara langsung menganguk "mau periksa ke dalam? " tanya Nara dan dua pengawal itu menganguk.

"masuk lah, oh ya. kemana tuan dojae? "

"ada di mini bar nona, "

Salah satu pengawal menutup pintu sementara yang satu nya memeriksa sekeliling kamar, "biasanya tidak ada pemeriksaan, " batin Nara sambil duduk kembali ke tempat nya.

"aman, "

Salah satu pengawal dan pelayan masuk ke kamar Nara sambil membawa makanan, namun mereka terkejut melihat kamar itu kosong karena seharusnya Nara ada di dalam sana.

"kemana nona? "

Pelayan langsung mencari Nara setelah meletakkan makanan ke atas meja, namun Nara tidak juga di temukan "nona hilang!! " seru nya dengan panik.

Semua nya langsung mencari Nara di tiap sudut, namun tidak juga di temukan. Nara bak hilang di telan bumi dia hilang tanpa jejak sedikitpun.

\*\*\*\*\*\*

Di atas ranjang, Nara berbaring tidak sadar kan diri "hahahahha.. hahahhaha... kerja bagus! sekarang perketat keamanan! " perintah Lucius kepada bawahan nya "baik yang mulia! " eren langsung berbalik dan menghilang bersama yang lainnya.

Gigi tajam Lucius terlihat mengerikan, dia menunduk mengendus leher Nara yang terlihat menggiurkan. "akhirnya ! " tiba-tiba Lucius tersentak dan mundur beberapa langkah di saat bersiap hendak menggigit Nara.

"apa ini? kenapa aku tidak menggigit nya! "

Lucius kembali mendekati Nara, namun tiba-tiba Nara membuka mata nya dan duduk menatap sekitar nya "manusia, selamat datang di kastil ku! " ucap Lucius dengan ramah.

"kau siapa? "

"aku Lucius, raja di tempat ini dan kau.. tamu terhormat ku. "

Mata Lucius mengikuti pergerakan Nara, gadis itu berdiri dan terlihat kebingungan "jangan khawatir, kau tidak akan terluka di sini . karena kau istimewa dan kau juga harus patuh pada aturan di sini! " Lucius mendekat ke arah Nara.

"hum.. aroma mu benar-benar menggugah selera, "

Lucius melayang di sekitar Nara lalu berhenti tepat di belakang Nara, tangan nya yang terasa dingin itu perlahan menyentuh bahu Nara dan siap untuk menggigit gadis itu namun sesuatu yang tidak terduga terjadi.

tap!!

Mata Lucius terbelalak, ketika Nara tiba tiba berbalik dan menahan tangan nya . kini tangan kiri Nara sudah ada di leher Lucius "ah.. kau berani juga, " ucap Lucius yang sedang menutupi rasa kaget nya itu.

"tidak ada yang bisa menyentuh ku! "

"benarkah? mari kita buktikan! "

Lucius bergerak cepat menyingkirkan tangan Nara, dan Nara langsung menggerakkan kaki nya untuk menyerang Lucius.

"bedebah dojae! "

"hahahahahha.. oh, yang mulia dojae. "

Akhirnya Lucius sadar, setelah melihat pergerakan Nara yang cepat akhirnya dia tau kalau tubuh Nara sedang di kendalikan oleh dojae karena tidak ada manusia yang mampu bergerak secepat ini sebelum nya.

Nara tertawa melihat Lucius marah dan terluka di bagian leher karena pukulan tangan Nara, "akhirnya kau sadar! " Mata Nara terlihat merah .

Dengan kekuatan nya, Lucius mencoba melihat ke dalam tubuh Nara dan berapa terkejut nya dia ketika melihat sebuah kertas segel ada di dalam tubuh Nara dan juga ada segel lain di belakang leher Nara keliatan nya dojae sudah bertindak sepuluh langkah dari nya.

"kertas segel! pantas saja aku tidak bisa menggigit nya! dia benar-benar dia luar prediksi ku! " batin nya.

"berani sekali kau membawa gadis ku Lucius, kau harus ingat aku ada penguasa yang paling kuat di hutan ini. "

Perlahan Nara menunduk, cahaya merah keluar dari segel yang ada di bahu nya. cahaya itu membentuk tubuh di samping Nara dan itu adalah dojae si raja vampir!

Melihat itu, Lucius langsung mundur selangkah dan tetap pada posisi siaga dia tidak tau kapan dojae menyerang nya.

"kau terlihat terkejut, kenapa.. oh. tidak bisa mengambil darah nya ya hahahah hahahahaha.. "

"aku akan mengambil nya dari mu! "

"pemberontak seperti mu layak di beri pelajaran. "

Lucius langsung melayang ke atas ketika dojae tiba-tiba muncul di belakang nya, mereka saling mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing dengan aura membunuh yang begitu kuat.

zruuttt!! duuaagg!

Semua yang ada di kastil terkejut melihat dua vampir menembus atap, dojae mengayunkan kaki nya ke arah dada Lucius sambil menghindari serangan lawan nya itu. namun Lucius tidak menyerah dia kembali maju dengan berani dan siap menghantam kan kekuatan nya ke rasa vampir terkuat itu.

klap!

Cahaya biru putih menyebar ke seluruh hutan ketika dojae mengangkat tangan nya, suasana menjadi hening dan mencekam.

Semua nya masuk ke dalam dunia ilusi dojae yang mengerikan, Lucius terdiam dan melihat sekeliling nya lalu menatap ke arah dojae.

"apa yang terjadi? " fikir nya.

"kalah kan aku maka gadis itu akan menjadi milikmu."

"kau fikir aku takut ! haaa! "

Tubuh Lucius menembus tubuh dojae, kekuatan yang dia keluar kan sama sekali tidak berpengaruh sedikitpun pada penguasa terhebat itu.

Tidak menyerah, Lucius mengeluarkan puncak kekuatan nya dan maju ke arah dojae. vampir terhebat itu kelihatan nya sudah siap menanti serangan lawan nya.

"HAAAAAAH!! "

Greeb! dojae menarik kaki Lucius di saat vampir itu menembus tubuh nya, dengan tenaga penuh dia mengayunkan tubuh Lucius ke udara. dojae melayang mengejar tubuh Lucius lalu menginjak nya dengan sekuat nya yang membuat tubuh Lucius langsung terbenam ke dalam tanah di halaman kastil nya.

grak! grak!! dduuuaarr!!

Kekuatan Lucius yang besar itu menghantam Kastil nya sendiri yang membuat setengah bangunan megah itu hancur lebur, dojae langsung membuat tanda segel di halaman Kastil Lucius yang menandakan kalau wilayah itu kini ada di bawah kepemilikan nya dan Lucius adalah bawahan nya sekarang.

"akhhh! "

Tangan Lucius keluar dari tanah, dia keluar dengan kondisi yang luka parah "aku penguasa di sini! semuanya ada di bawah kendali ku dan siapapun yang melawan akan ku basmi! mengerti!! " semua yang ada di dunia ilusi dojae langsung mengangguk dengan tubuh terluka karena serangan bayangan dojae di dalam dunia ilusi tersebut.

"aku.. akan.. mem.. balas mu!! "

Seketika dojae langsung tertawa kecil mendengar perkataan Lucius, "arrghh! " Lucius meringis ketika kaki dojae menekan leher nya "segel rantai api! " dojae menempel kan tangan nya ke punggung Lucius yang membuat Lucius kesakitan.

"segel api ini akan hilang selama enam bulan, ku harap kau mendapatkan sesuatu selama itu. "

Tubuh dojae melayang mendekati Nara yang sudah ada di ekor naga besar, "kau pintar , " dojae mengusap kepala naga itu lalu mengambil tubuh Nara dan pergi menggunakan naga besar itu.

"haaaaahh!!! "

Lucius melihat sekitar nya yang sudah hancur dan anak buah nya yang tergeletak karena terkena dampak dari dunia ilusi ciptaan dojae, "kurang ajar!! " tubuh Lucius tiba-tiba mengeluarkan api biru yang membuat nya kesakitan untung nya langit datang menyiram kan air ke tubuh Lucius.

Langit menatap raja nya sambil berlutut dan muntah darah, kelihatan nya langit juga terluka parah "jangan gunakan kekuatan mu yang mulia, segel itu akan membakar tubuh mu. ini adalah segel kutukan raja iblis merah yang akan membuat korban nya begitu menderita. " ucap langit sambil mengusap darah di bibir nya.

Terpopuler

Comments

miko

miko

keren Thor,baca episode ini aku merasa masuk ke ceritanya

2024-02-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!