Bab 18: Kunci Kemenangan

Dalam pekerjaannya, Irwan hari ini lembur. Dia terpaksa pulang hingga larut malam.

Jalan malam yang sepi, terlihat beberapa pohon berbaris yang sengaja di tanam untuk penyejuk jalan.

Terlihat sangat indah saat siang. Namun terlihat sangat horor saat malam.

Saat diperjalanan pulang, Ringkit berdiri di slaah satu pohon yang berada di pinggir jalan. Ringkit berdiri teguh bak pagar yang kokoh tertancap di atas tanah.

Ringkit menunggu Irwan di sana.

Melihat adanya Ringkit yang sedang berdiri di jalanan Dia saat pulang, membuat Irwan ingin menghindarinya.

Irwan sengaja berjalan di simpang jalan lain agar tidak bertemu muka dengan Ringkit.

Namun karena Ringkit memiliki kekuatan spiritual yang tinggi diluar batas kemampuan manusia. Merasakan kehadiran Irwan adalah hal yang kecil baginya. Alhasil, sekuat apa Irwan menghindari Ringkit, Ringkit tetap berhasil menemukan Irwan berada.

"Tuan harus bisa menggunakan mesin ketik kuno itu secepatnya Tuan. Karena hanya mesin ketik itu yang bisa mengalahkan Penjajah itu" kata Ringkit.

"Aku tidak ada hubungannya dengan hidupmu. Jadi jangan menggangguku lagi" tegas Irwan.

"Tuan,,,,," kata Ringkit.

"Pergilah!!! Aku sudah muak dengan pekerjaan. Jangan menambah kepalaku jadi tambah pusing" kata Irwan.

Bagaimana pun Ringkit memang tidak bisa memaksa Irwan untuk menyelesaikan pertarungan ini. Yang memang dari dulu Dia selalu berselisih dengan Ayahnya. Namun, Ringkit benar-benar tahu bahwa kunci dari kemenangan pertarungan ini terletak pada Irwan.

Sedangkan Irwan, Dia masih baru saja menginjak pada dunia kerja. Mencari uang untuk membantu menghidupi keluarganya. Irwan masih proses penyesuaian diri dalam hal kerasnya pekerjaan.

Jadi, mendengar apa yang dikatakan Ringkit merasa itu bukanlah tugasnya hidup. Melainkan sebisa mungkin Irwan ingin menghindari semua hal yang berbau tentang kehidupan ghaib. Karena Irwan juga harus focus tentang hidupnya sendiri.

...****************...

Karena harus bekerja ikut orang. Jadwal Irwan kuliah dan pertemuan Komunitasnya menjadi acak-acakan.

Irwan sering sekali izin tidak masuk kelas kuliah. Bahkan kadang Irwan berangkat tidak jarang Dia terlambat masuk kelas.

Dan jangan tanya dengan pertemuan Komunitasnya. Irwan tidak pernah hadir setelah acara liburan waktu itu.

Niatnya Irwan ingin mencari pekerjaan paruh waktu. Yang bisa dilakukan saat kuliah dan bekerja. Bisa dibilang setengah dari jam kerja biasanya. Namun mencari pekerjaan demikian sangatlah susah di sekitarnya. Karena kebanyakan boz ingin memanfaatkan waktu karyawannya semaksimal mungkin. Dan ingin mengambil keuntungan sebesar-besarnya dalam bisnisnya.

Dengan bekerja, tentu ini sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran Irwan.

Membuat Irwan kelabakan antara membagi waktu untuk tugas kuliah dan untuk bekerja.

Dengan semua kesibukannya, kemunculan Ringkit yang mengganggunya membuat Irwan sangat terganggu.

Irwan hanya ingin menjadi orang sukses dan bisa membanggakan kedua orang tuanya.

Itu adalah mimpinya.

...****************...

Ringkit yang semakin lama semakin khawatir tentang penyerangan yang akan terjadi oleh Ayahnya.

Ringkit setiap malam tidak ada hentinya untuk meminta tolong Irwan agar Dia mau melakukan apa yang diinginkan Ringkit.

Di setiap malam, Ringkit selalu mengetik tulisan untuk disampaikan kepada Irwan.

"Tolong, lebih dekatlah dengan mesin ketik kuno" pesan itu.

Irwan hanya membaca lalu menggumpalkan kertas itu. Setelah itu Irwan membuangnya ke tempat sampah.

"Belajar lagi pengenalan mesin ketikmu" pesan kedua dari Ringkit.

Namun, lagi-lagi Irwan mengepalkan kertas itu lalu membuangnya.

"Ini demi selamatnya dunia. Dan Kamu adalah kuncinya" pesan ketiga dari Ringkit.

Semakin lama Irwan merasa jengkel dengan pesan yang ditulis oleh Ringkit.

Irwan benar-benar tidak mengerti. Dari sekian banyaknya manusia laki-laki kenapa harus Dia yang diganggu oleh Ringkit.

Dan kenapa Ringkit selalu bilang jika kunci kemenangan adalah terletak pada Irwan.

"Ringkit, keluarlah!" perintah Irwan.

Tanpa hitungan detik, Ringkit langsung menampakkan dirinya di depan Irwan saat duduk.

Ringkit juga duduk di depan Irwan. Hingga Mereka saling berhadapan satu sama lain.

Karena kemunculan Ringkit sudah sering terjadi di hadapan Irwan, membuat Irwan tidak lagi terkejut dengan keberadaannya yang secara tiba-tiba itu.

"Sebenarnya apa maumu?" tanya Irwan.

"Tuan, Saya hanya memberi pesan jika kemenangan ini akan tercapai melalui tangan Tuan" kata Ringkit.

"Saya tidak mengerti maksudmu bagaimana Ringkit?" tanya Irwan.

"Mesin ketik yang Tuan bawa itu adalah kebangkitan dari penjajah dan Saya" kata Ringkit.

"Lalu?" tanya Irwan.

"Penjajah itu ingin menguasai dunia. Mereka berencana memusnahkan manusia. Agar tidak ada manusia yang hidup di bumi lagi. Dan setelah manusia punah, Mereka akan membangun kehidupan ghaib" kata Ringkit.

"Kamu ingin Aku yang melawan Mereka? Apa yang harus Aku perbuat untuk mencegah Mereka? Kekuatan? Bahkan Aku tidak punya" kata Irwan.

"Anda memiliki kekuatan dari perjanjian darah itu" kata Ringkit.

"Maksudmu?" tanya Irwan.

"Dengan Anda mengetik memakai mesin ketik ini, semua yang Anda inginkan akan dapat terwujud. Termasuk dari kesuksesan dan kekayaan yang Anda inginkan selama ini dan juga kemenangan itu" kata Ringkit.

"Apa?" kata Irwan tidak percaya.

"Iya Tuan, Tuan bisa mencobanya" kata Ringkit.

"Baiklah, Aku akan mencobanya. Jika tidak ada yang terjadi. Berarti Kamu telah membohongiku" kata Irwan.

"Saya ingin Rumah yang bagus lantai 3" Irwan mengetik dengan mesin ketiknya.

"mana tidak ada yang terjadi? Kamu benar-benar pintar bercanda ternyata" kata Irwan.

"Besok, tunggulah besok. Itu akan terjadi. Jika memang semua akan terjadi, masuk akal jika kemenangan terletak pada Tuan" kata Ringkit.

"Saya undur diri dulu" kata Ringkit.

"Hei, tu, tunggu. Banyak yang ingin Aku tanyakan" kata Irwan.

"Hah, gadis itu, kalau tidak dicari muncul kalau lagi dibutuhkan menghilang seenaknya" gerutu Irwan.

Irwan kembali menatap lekat-lekat mesin ketik kunonya. Dengan menelaah kata-kata Ringkit tadi.

"Benarkah dengan mesin ketik ini, semua permohonanku akan bisa terwujud?" gumam Irwan.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

iklan mendarat kak semangaattt💪

2024-05-02

0

Dewi Payang

Dewi Payang

5 iklan buat kak author

2024-03-19

2

Dewi Payang

Dewi Payang

Kita lihat besok Irwan, sepertinya Ringkit tdk berbohong

2024-03-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!