Bab 15: Pulang ke Rumah

Irwan memasuki kamarnya dengan cara mengendap-endap.

"Dia sedang tidak ada di dalam kamar kan?" gumam Irwan.

Pandangan Irwan menelusuri sekitar kamar. Di sana memang sedang tidak ada seseorang.

Bahkan selimut putih yang terkena bercak darah tadi seketika hilang tanpa noda.

Selimut putih itu seperti layaknya baru. Namun posisinya sedang di ranjang seperti baru dipakai seseorang.

"apakah tadi Aku bermimpi?" gumam Irwan melihat keanehan itu.

"tidak, bagaimana itu mimpi. Aku yakin tadi tidak bermimpi. Dan tidak salah lagi jika Dia memang hantu" gumam Irwan.

...****************...

Pagi itu, Irwan dan lainnya beraktivitas seperti biasanya.

"Pemberitahuan kepada semua penumpang. Bahwa 20 menit lagi kapal penumpang akan segera mendarat. Mohon untuk anggota segera merapikan barang-barang kalian masing-masing agar tidak memakan waktu lama dalam proses penurunan penumpang. Dan selama itu, Kami tidak ingin mendengar ada barang yang ketinggalan di dalam kapal" kata pak Ketua.

Semua anggota bersiap-siap seperti perintah Ketua Komunitas.

Setelah semua siap, para anggota mengantri untuk turun dari kapal.

"akhirnya, liburan ini selesai juga. Sungguh sangat menghibur" kata salah satu anggota komunitas lain.

Semua sudah kembali pada rumah Mereka masing-masing termasuk juga Irwan.

...****************...

"Ya, ya, ya, dasar anak laki-laki bandel. Di suruh kerja malah habisin uang saja. Kali ini Liburan di luar kota. Besok apalagi?" sindir Ibu Irwan yang gemas melihat anaknya tidak sesuai expetasinya.

"Besok Irwan akan mencari pekerjaan seperti yang Ibu inginkan deh. Rasanya telingaku penuh dengan omelan Ibu. Anak baru datang seharusnya disambut. Ini malah diomelin" kata Irwan tak terima.

"nyari kerja muluk. Tapi nggak dapet-dapet. Malah nulis aja yang nggak ada gunanya yang Kamu lakukan itu" kata Ibu Irwan.

"Ibu, Ibu tahu sendiri kan nyari kerjaan emang susah. Nggak mungkin Irwan nyari langsung dapat. Pasti semua butuh proses" jawab Irwan.

"Lalu Kamu ikut liburan kali ini dapet uang darimana?" tanya Ibu Irwan.

"dipinjami oleh Budi" jawab Irwan.

Ibu Irwan semakin gemas kepada tingkah laku Irwan. Bisa-bisanya anak yang keluarganya kekurangan, dengan mudahnya meminjam uang hanya untuk liburan. Sehingga Dia di gepuk i sebagai peringatan tapi tidak sampai babak belur oleh Ibunya. Karena Irwan semangat menghindar dari hukuman Ibunya. Akhirnya Mereka saat itu kejar-kejaran di ruang tamu.

"Kamu ini, ngutang uang hanya buat liburan hah?" kata Ibu Irwan.

"dasar anak nakal ini ya, berapa yang Budi utangkan padamu?" tanya Ibu Irwan menyelidik.

"1 juta Ibu" jawab Irwan.

"Apa? Irwan.... Bagaimana mungkin uang 1 juta Kamu habiskan hanya untuk berlibur???" omel Ibu Irwan.

Sedangkan Irwan daripada mendapat gepuk an lagi dari Ibunya, Dia memilih cepat-cepat pergi dari sana dan berlari masuk ke kamar. Tak lupa Dia juga mengunci pintu kamarnya.

"IIIIIRRRRRWWWWAAAAAAAANNN!!!!" teriak Ibu Irwan.

"Hah, rasanya tambah pusing saja pulang ke rumah" gumam Irwan.

Irwan segera mandi.

Tak lupa Dia merapikan barang bawa'an nya dan menatanya di kamar kembali.

Setelah semua rapi, Irwan focus perawatan ke mesin ketik kuno.

Kebetulan juga uang yang dipinjamkan oleh Budi ada sisa beberapa untuk biaya perbaikan mesik ketik kunonya.

Targetnya, mesin ketik itu bisa dipakai untuknya mengetik surat lamaran kerja.

Jadi Irwan bersih keras untuk memperbaikinya.

Tak lupa Dia juga mengganti beberapa bagian yang memang sudah rusak. Dengan bagian yang baru.

Mesin ketik usang itu, dimodifikasi oleh Irwan. Hanya dengan melihat tutorial youtube, dan toko online. Satu persatu Irwan dapat memperbaiki mesin ketik kunonya.

Tak lupa dalam proses perbaikannya, Irwan juga tak hentinya mencoba mengetik beberapa kata di kertas kosong.

Jika masih ada yang mengganjal, dengan telatennya Irwan mencari yang problem lalu memperbaikinya atau menggantinya yang baru.

Irwan melakukan hal ini beberapa kali hingga merasa sudah selesai.

Irwan memperbaikinya di saat ada waktu luang setelah pulang kuliah.

Kebetulan untuk perkumpulan komunitas saat sementara diliburkan, karena baru saja melakukan perjalanan liburan.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Ai

Ai

Kalau seribu namanya bukan liburan tapi uang Lebaran, eh jatah uang Lebaran anak2 udah naik, ya /Joyful/

2024-04-20

1

Dewi Payang

Dewi Payang

6 iklan setangkai🌹buat kak author

2024-03-15

0

Dewi Payang

Dewi Payang

Sabar buuu,, nanti kumat darah tinginya😁

2024-03-15

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!