Cinta Sang Perwira

Cinta Sang Perwira

Eps 1

"IBUU.....UWAAAAA........" suara tangisan itu hampir tidak terdengar sama sekali bahkan tenggelam di tengah kebisingan.

DUAAARR......

DOR DOR DOR......

Suara ledakan bom dan tembakan bergantian seakan saling berbalas,banyak orang-orang yang tidak berdosa menjadi korban, mayat-mayat bergelimpangan,darah berceceran ,rumah-rumah hancur berantakan tidak ada satu bangunanpun yang utuh.

"ibu....."

Seorang anak berjalan sendirian ditengah gempuran,tidak perduli jika dirinya terkena tembakan atau bom,yang dia inginkan adalah bertemu dengan ibunya yang hilang.

**

"ibu bolehkah aku beli es krim di sana?"

"ya,pergilah nak,ibu mau menelepon ayahmu dulu sebentar" ibunya terlalu sibuk untuk terus mengikutinya masuk ke dalam toko,hari ini mereka membeli banyak barang untuk merayakan idul adha yang jatuh pada esok hari.

DUAAAARR......

Suara ledakan itu memekakkan telinga dan langsung membuat orang-orang panik seketika, begitupun dengan ibu anak itu.

"AMEL......AMELIA....." teriakan sang ibu sama sekali tidak membuat si anak bergeming,dia berdiri didepan sebuah lemari pendingin menatap es krim satu persatu hingga akhirnya matanya tertuju pada satu es krim dengan tiga rasa yang berbentuk kotak, tersungging senyum kecil di bibirnya,segera anak itu mengambilnya dan berjalan menuju kasir.

DOR DOR DOR......

Amelia terdiam kaku didepan meja kasir,dia menatap sekeliling tidak ada satu orangpun didalam toko itu padahal rolling door nya masih terbuka.

Sementara orang-orang terlihat berlarian dan berteriak histeris dari luar jendela.amelia berjalan perlahan, mengintip keadaan luar dengan memiringkan kepalanya.tapi dia melihat ibunya sudah tidak berada di tempatnya semula barulah membuatnya panik dan berlari keluar.

"ibuuu....." Amelia terus mencari sosok ibunya,melihat sekeliling yang tampak jadi berantakan dalam hitungan detik.

DUAAAARRR.....

"AAKKHH....IBUUU....." Amelia seketika menutup telinganya.

Sebuah toko tepat di belakang Amelia hancur seketika,serpihan kecil temboknya bahkan melayang melukai pipi Amelia.

"ibu....uwaaa......." debu dari reruntuhan berterbangan membuat tubuh mungil anak itu kotor dalam sekejap,Amelia mulai ketakutan,dia menyeka pipinya yang mengeluarkan darah,rasa perih dari luka yang tersapu air mata sama sekali tidak Amelia hiraukan,dia terus berjalan tanpa melepaskan es krim yang saat itu sudah mulai mencair.

Di ujung jalan sebelah barat, tepatnya perbatasan barat para tentara militer sudah bersiap melempar bom.

"TAHAN......" seorang pria tinggi kekar mengangkat tangan kanannya.perhatiannya teralihkan "lindungi aku" pria itu menepuk pundak salah satu pasukannya.

"tapi komandan, bagaimana kalau itu adalah jebakan dan itu sangat berbahaya"

Pria itu berlari tidak memperdulikan ucapan rekannya,dia terus menyusuri pinggiran toko,jarak dia dan anak itu cukup jauh,rekan timnya berusaha menahan serangan untuk beberapa waktu dan lebih fokus melindungi komandan mereka.tapi bagaimana dengan pihak lawan?

Tembakan demi tembakan mereka luncurkan ketika melihat seorang militer berjalan menjauh dari para pasukannya.kesempatan yang tidak akan mereka sia-siakan.

"shit.....!!" pria bertubuh kekar itu berlari secepat mungkin ketika melihat pihak lawan melemparkan bom rakitan ke arah anak kecil itu dan......

DUAAAARRR.....

Satu bom rakitan meledak tepat setelah pria militer mendapatkan anak itu dalam dekapannya.melepaskan jaket anti pelurunya dan memasangkannya ada anak itu.

Pria itu bernama Arayan, seorang jenderal komando termuda.

Arayan menembakkan satu peluru dari pistol G2 combat ke atas sebagai kode,bom dan gas beracun pun satu persatu di lemparkan oleh pasukannya.pria itu berlari secepat mungkin menuju pasukannya kembali,menurunkan anak itu tepat di belakang para militer yang sudah dilengkapi alkapsus.

Beberapa detik kemudian tim pasukan militer berhasil meringkus para pemberontak dari arah timur.

*

Perbatasan ini didirikan sejak tahun 1648, memisahkan wilayah barat dan timur, memisahkan mayoritas penduduk muslim dan katolik.

Pada tahun 1618 perang agama antara katolik dan muslim pernah terjadi dan berakhir pada tahun 1648 kedua kubu memutuskan untuk berdamai dengan menandatangani perjanjian,semenjak itu tidak ada yang mencoba melewati perbatasan karena perjanjian yang tertulis, mereka hidup rukun dan saling menghargai,tidak ada yang berani mengusik tradisi setiap agama di wilayah tersebut.tapi semua memanas kembali setelah seorang pemimpin sebuah gereja baru menyerukan perang, seorang paus dalam sebuah khutbahnya membahas mengenai suara adzan dan takbir yang selalu berkumandang hingga pagi tiba dan selama bulan ramadhan suara orang mengaji dari pengeras suara membuat mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak,paus itu juga berkata wilayah barat lebih luas dari wilayah timur yang mereka tempati, mayoritas penduduk muslim juga semakin lama semakin banyak, kehidupan mereka semakin harmonis itulah yang membuat paus merasa iri dan ingin memperluas wilayah mereka,bila perlu mengusir penduduk dari wilayah barat tersebut.

Dengan alasan agama,ekonomi,etnis atau tradisi muslim yang mengganggu paus dan itu berhasil membuat warganya menggebu-gebu dan memanas, membangunkan kembali jiwa perang mereka.

Terpopuler

Comments

Adila Ardani

Adila Ardani

nyimak dulu

2024-06-14

0

HARTINMARLIN

HARTINMARLIN

Assalamualaikum hai 🤚🤚 salam kenal dari ku
awal yang menarik

2024-06-13

0

YuWie

YuWie

awal yg menarik

2024-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Draft
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 INTERMEZZO
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193 "FLASHBACK"
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Draft
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
INTERMEZZO
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193 "FLASHBACK"
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!