ISTYK 9 Jujur

Istri Sah Tapi Yang Kedua (9)

Haikal menghirup udara sebanyak-banyaknya. Berada di depan orang tua dan kedua mertuanya membuatnya mati gaya.

Padahal ia sudah mencoba menyusun kata agar tidak ada yang salah paham. Namun, semua kata yang telah tersusun itu buyar seketika.

" Sebelum Haikal menjelaskan semuanya. Haikal minta Umi, Abi, Bunda dan Ayah tidak mencela Sedikitpun. Walaupun kalian sangat ingin mencela ucapan Haikal,"

Mereka semua mengangguk. Zea sudah di ajak bermain oleh Bi Nur. Perempuan paruh baya yang suka membantu kedua mertua Haikal. Walaupun hanya di weekend saja.

" Sebelum menikahi Rina, Haikal sebenarnya sudah menikah dengan seseorang karena terpaksa," Bunda sudah bersiap untuk marah saat baru mendengar kata sudah menikah namun ayah menyentuh lengannya. Mengingatkan agar diam dan tidak mencela.

" Pernikahan itu terjadi karena Haikal di jebak oleh seseorang sehingga Haikal seolah-olah sudah melakukan hal tidak terpuji di kontrakannya."

Hening. Mereka berusaha untuk mencerna semua cerita Haikal.

" Karena kondisi kami yang tidak sepatutnya di mata orang, membuat kami harus menikah saat itu juga.

Haikal menikahi perempuan itu karena terpaksa. Apalagi Haikal tidak bisa membuktikan bahwa Haikal tidak bersalah." Haikal menghela nafas.

" Hingga beberapa Minggu kemudian, Dia datang dan mengatakan hamil anak Faisal,"

Bunda dan Umi hanya menutup mulutnya. Di satu sisi mereka percaya Haikal bukan laki-laki yang seperti itu. Namun, mereka tidak bisa sepenuhnya percaya jika tidak ada bukti.

" Haikal berencana untuk menunggu sampai dia melahirkan. Namun, ternyata bukti bahwa anak itu bukan anak Haikal sudah Haikal kantongi bahkan sebelum tes DNA keluar."

Haikal pun memperdengarkan rekaman suara yang di ambil oleh Ismi.

" Astaghfirullah." Semuanya hanya bisa mengelus dada.

" Jadi, malam itu benar-benar tidak terjadi apapun?," Bunda memastikan

" Haikal yakin Umi. Kita sudah melakukan tes DNA. Tinggal menunggu tes itu keluar,"

" Berapa lama?," tanya Umi

" Dua Minggu sejak tes dilakukan, Umi,"

" Jadi, wanita itu yang kamu antar ke rumah sakit?," Umi memastikan

" Benar Umi."

" Tapi, kenapa saat Bunda bertanya mas sudah punya kekasih atau belum mas jawab belum?,"

" Kalau Haikal jujur, Haikal tidak bisa menikahi Rina, Bun," jawab Haikal jujur.

" Ya Allah, segitunya kamu tidak mau kehilangan kesempatan mempersunting Rina?,"

Haikal hanya tersenyum kaku sambil menggaruk tengkuknya.

" Ck, dasar.." Ayah mencebik.

" Lalu, apa yang akan kamu lakukan selanjutnya, mas?,"

" Menunggu tes DNA itu keluar dan menyelesaikan masalahku dengan wanita itu. Haikal sebenarnya sudah lelah jika terus Berpura-pura."

Haikal bukan aktor yang pandai berakting. Lama-lama ia bisa jengah juga harus bersikap baik pada Dinda.

" Oh iya, apa dia tahu kamu sudah menikah. Dan dia bukan istrimu satu-satunya?,"

" Haikal tidak tahu, Ummi,"

" Ummi sempat emosi saat mendapatkan foto itu. Ummi pikir kamu mengkhianati anak umi," Umi Fatimah menjelaskan perasaannya.

" Namun, jika kondisinya seperti itu, Umi juga tidak bisa apa-apa. Apalagi kini status kalian sudah suami istri. Walaupun Ummi kecewa karena kamu tidak jujur dari awal, tapi apa boleh buat,"

Terdengar nada kecewa di telinga Haikal

" Haikal minta maaf jika keputusan haikal menyembunyikan semuanya membuat kalian kecewa.

Haikal terpaksa melakukan itu karena sebenarnya Haikal menginginkan Rina jadi pendamping hidup sudah sejak lama."

Ayah dan Bunda diam. Mereka sebenarnya sadar apa yang menjadi penyebab Haikal selalu absen saat ada acara keluarga.

Sementara Azrina menundukkan kepalanya.

Abi Musa hanya diam sekalipun ia pun sama kecewanya.

" Hanya satu pesan Abi." Haikal dan Azrina serius memasang telinga mereka dengan baik.

" Mulai saat ini, jangan pernah menyembunyikan hal sekecil apapun baik antara kalian sebagai suami istri juga kepada kami jika seandainya masalah itu bukanlah masalah kecil yang memang tak pantas kami tahu.

Tapi, jika masalahnya seperti ini seharusnya kamu memberi tahu kami sejak awal. Bisa saja ada orang yang memanfaatkan keadaan ini untuk membuat hubungan kita renggang karena salah paham."

Haikal mengangguk.

' Itu juga yang menjadi alasan Umi bertanya pada Rina saat Ini dapat kiriman foto itu. Jika mengikuti hawa nafsu, Umi rasanya sudah ingin memarahi kamu, mas."

Haikal hanya meringis. Ia tahu rasanya saat seorang ibu marah. Bundanya saja bisa tahan berjam-jam menasehatinya. Jika terlampau kesal, tahan pula berjam-jam mendiamkannya.

" Ya, itulah pentingnya Tabayyun. Kita tidak boleh tergesa-gesa menanggapi berita yang sampai pada kita sebelum mencari tahu kebenarannya," pesan Abi.

...******...

Haikal dan Azrina akhirnya bisa bernafas lega karena kini orang tua mereka sudah tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Benar,Haikal terlalu menyepelekan masalah ini. Yang bisa saja menjadi bumerang kedepannya jika tidak cepat diselesaikan.

Gosip mudah menyebar. Tidak semua orang pintar memilah berita. Kebanyakan mereka hanya senang saat ada topik yang menjadi buah bibir bagi mereka.

Haikal merasa bersyukur memiliki istri, orang tua dan mertua yang luar biasa.

" Mas bersyukur menikahimu, dek," Haikal menciumi puncak kepala Azrina berkali-kali juga wajahnya yang sudah tertidur lelap.

Azrina sedikit bergerak karena merasa terganggu dengan kelakuan suaminya. Namun, ia hanya menyusupkan kepalanya mencari tempat ternyaman dalam dekapan suaminya.

Sementara di tempat lain, Dinda semakin gelisah. Perkataan Dewa nyatanya membuatnya tak bisa tenang.

" Bagaimana jika semua terkuak sebelum aku bisa menarik hatinya?," gumam Dinda sambil melihat langit-langit kamar.

" Tapi, bukankah pernikahanku tetap sah sekalipun mas Haikal menikahi ku karena terpaksa?,'

Dinda sedikit menyunggingkan senyuman. Merasa sedikit tenang.

Tanpa ia sadari, sekalipun terpaksa, hal yang membuat pernikahannya tetap berjalan sampai detik ini adalah karena di dalam rahimnya ada nyawa lain yang sedang tumbuh.

Haikal hanya bertahan karena menunggu sampai waktunya dia mengakhiri semuanya. Mengakhiri sesuatu yang seharusnya tak pernah ia mulai.

...******...

" Kal, bisa bicara?," tanya Gani mendatangi Haikal yang sedang makan siang di kantin.

Hari ini Azrina terlihat kelelahan sehingga Haikal tidak meminta istrinya itu membuatkan bekal untuknya seperti biasanya.

Haikal menatap datar Gani yang sudah duduk di depannya.

Ia melanjutkan makannya tanpa memberi jawaban pada Gani.

Gani hanya menghembuskan nafasnya pelan.

" Maaf." setelah mengumpulkan keberanian akhirnya ia bisa mengucapkan satu kata itu.

Tidak dipungkiri ia sangat merasa bersalah sampai saat ini.

" Minta maaf untuk apa?," tanya Haikal sambil meminum air putih miliknya.

piringnya sudah kosong. Kini ia fokus pada lawan bicaranya.

" Aku mengenal Dinda. Sangat mengenalnya," ucap Gani.

" Kenapa kamu tidak jujur dari awal? Kau tahu dia sudah membuat rumit hidupku? Aku tak pernah mengenalnya dan dia tiba-tiba datang dengan seenaknya mengacaukan hidupku?,"

Haikal mencoba menahan emosinya. Awalnya ia ingin meminta Gani untuk mencari tahu tentang Dinda saat ia melihat Gani dan Dinda terlihat saling mengenal.

Namun, Gani malah mengatakan bahwa tak mengenal Dinda.

" Maaf. Aku baru tahu kalau dia menjebakmu. Aku minta maaf"

TBC

Terpopuler

Comments

Maizaton Othman

Maizaton Othman

haikal

2024-05-04

1

Neulis Saja

Neulis Saja

next

2024-04-22

0

YuWie

YuWie

sahabat macam apa kau gani..tinggal ngomong jujur aja syulitt

2024-02-21

2

lihat semua
Episodes
1 ISTYK 1 Menikah Dengan Syarat
2 ISTYK 2 Serupa Tapi Tak Sama
3 ISTYK 3 Memiliki Istri Lain
4 ISTYK 4 Tanggung Jawab
5 ISTYK 5 Jebakan
6 ISTYK 6 Periksa Kandungan
7 ISTYK 7 Mengumpulkan Bukti
8 ISTYK 8 Mulai Curiga
9 ISTYK 9 Jujur
10 ISTYK 10 Memata-matai
11 ISTYK 11 Salah Orang
12 ISTYK 12 Bertemu 'Madu'
13 ISTYK 13 Cemburu
14 ISTYK 14 Mendadak Datang
15 ISTYK 15 Membiarkan Salah Paham
16 ISTYK 16 Modus
17 ISTYK 17 Tidak Sesuai Ekspektasi
18 ISTYK 18 Nama Yang Sama
19 ISTYK 19 Mengundurkan Diri
20 ISTYK 20 Jadi Tulang Rusuk?
21 ISTYK 21 Bercerita Pada Mertua
22 ISTYK 22 Terciduk
23 Maaf Bukan Update
24 ISTYK 23 Istri Satu-satunya
25 S2. ISS 1 Anak Adalah Rezeki
26 S2. ISS 2 Pertemuan Tak Terduga
27 S2. ISS 3 Adik Baru
28 S2. ISS 4 Cucu Lain Keluarga Besan
29 S2. ISS 5 Buatlah Kebahagiaan Sendiri
30 S2. ISS 6 Ada Pengkhianat
31 S2. ISS 7 Wanita Yang Pantas
32 S2. ISS 8 Janji Memberi Kebahagiaan
33 S2. ISS 9 Bertemu Rival
34 S2. ISS 10 Bicara Empat Mata?
35 S2. ISS 11 Dua Pilihan
36 S2. ISS 12 Mengarang Bebas
37 S2. ISS 13 Menjenguk Elisa
38 S2. ISS 14 Ngidam
39 S2. ISS 15 Otak Pelaku
40 S2. ISS 16 Kesempatan Ke-dua
41 S2. ISS 17 Menjenguk Elisa (2)
42 S2. ISS 18 Pesan Terakhir
43 S2. ISS 19 Bergadang
44 S2. ISS 20 Gagal? Coba lagi
45 S2. ISS 21 Ingin Tiga Kantung Janin
46 S2. ISS 22 The End
47 Mohon Dukungannya
Episodes

Updated 47 Episodes

1
ISTYK 1 Menikah Dengan Syarat
2
ISTYK 2 Serupa Tapi Tak Sama
3
ISTYK 3 Memiliki Istri Lain
4
ISTYK 4 Tanggung Jawab
5
ISTYK 5 Jebakan
6
ISTYK 6 Periksa Kandungan
7
ISTYK 7 Mengumpulkan Bukti
8
ISTYK 8 Mulai Curiga
9
ISTYK 9 Jujur
10
ISTYK 10 Memata-matai
11
ISTYK 11 Salah Orang
12
ISTYK 12 Bertemu 'Madu'
13
ISTYK 13 Cemburu
14
ISTYK 14 Mendadak Datang
15
ISTYK 15 Membiarkan Salah Paham
16
ISTYK 16 Modus
17
ISTYK 17 Tidak Sesuai Ekspektasi
18
ISTYK 18 Nama Yang Sama
19
ISTYK 19 Mengundurkan Diri
20
ISTYK 20 Jadi Tulang Rusuk?
21
ISTYK 21 Bercerita Pada Mertua
22
ISTYK 22 Terciduk
23
Maaf Bukan Update
24
ISTYK 23 Istri Satu-satunya
25
S2. ISS 1 Anak Adalah Rezeki
26
S2. ISS 2 Pertemuan Tak Terduga
27
S2. ISS 3 Adik Baru
28
S2. ISS 4 Cucu Lain Keluarga Besan
29
S2. ISS 5 Buatlah Kebahagiaan Sendiri
30
S2. ISS 6 Ada Pengkhianat
31
S2. ISS 7 Wanita Yang Pantas
32
S2. ISS 8 Janji Memberi Kebahagiaan
33
S2. ISS 9 Bertemu Rival
34
S2. ISS 10 Bicara Empat Mata?
35
S2. ISS 11 Dua Pilihan
36
S2. ISS 12 Mengarang Bebas
37
S2. ISS 13 Menjenguk Elisa
38
S2. ISS 14 Ngidam
39
S2. ISS 15 Otak Pelaku
40
S2. ISS 16 Kesempatan Ke-dua
41
S2. ISS 17 Menjenguk Elisa (2)
42
S2. ISS 18 Pesan Terakhir
43
S2. ISS 19 Bergadang
44
S2. ISS 20 Gagal? Coba lagi
45
S2. ISS 21 Ingin Tiga Kantung Janin
46
S2. ISS 22 The End
47
Mohon Dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!