Istri Sah Tapi Yang Kedua (8)
Akhir pekan akhirnya tiba. Sesuai janji, Haikal dan Azrina mengunjungi kediaman orang tua Azrina. Mereka akan membahas tentang Dinda.
Pada akhirnya, Haikal harus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Ia tak lagi bisa menutupinya dan menyelesaikan seorang diri. Apalagi keberadaannya dengan Dinda di rumah sakit tempo hari sudah tercium oleh kedua mertuanya.
" Setidaknya mas punya bukti jika mas memang tidak bersalah," tutur Azrina saat mereka hampir sampai di rumah mertuanya.
" Insha Allah orang tua kita akan bisa memahami ini." Azrina pun sebenarnya cukup tegang. Mereka akan di sidang.
Menyembunyikan masalah ini dari dua keluarga besar tentu saja akan jadi masalah.
" Hanya kedepannya, Mas harus lebih berhati-hati lagi." pesan Azrina.
Tidak bermaksud berandai-andai. Namun, apa yang terjadi hendaknya bisa membuat suaminya lebih waspada lagi.
" Kamu benar, sayang. Awalnya mas hanya ingin menemani Gani dan menjaganya karena dia mabuk. Tapi, malah mas sendiri yang dapat masalah,"
Haikal sampai detik ini yakin, jika Gani sebenarnya mengenal Dinda. Apalagi mereka pernah kedapatan berbicara di suatu kafe.
Namun, Gani menyangkal dan beralasan bahwa saat itu dia hanya menemani temannya yang ternyata janjian dengan Dinda.
Haikal tentu tak mudah itu percaya. Ia mengenal Gani bukan sehari dua hari. Ia tahu saat laki-laki yang awalnya ia anggap sahabat itu sedang berdusta.
Haikal bahkan berpikir jika apa yang menimpa juga tidak luput dari keberadaan Gani disana.
Haikal tidak yakin jika Dinda hanya menargetkan orang secara acak.
Ah, tapi ia tak bisa membuktikan apapun mengenai dugaannya. Ia hanya bisa mendapatkan bukti jika anak yang dikandung Dinda bukan anaknya.
Mobil pun berhenti di rumah orang tua Azrina. Saat Haikal membuka pintu mobil untuk istrinya, sebuah mobil kembali masuk ke halaman. Ternyata itu mobil orang tua Haikal.
" Assalamu'alaikum," Haikal dan Azrina mencium tangan kedua orang tua Haikal.
" Wa'alaikumsalam." jawab keduanya bersamaan.
" sebenarnya ada apa, mas? Bunda kok deg-degan," ucap Bunda karena ia cukup terkejut saat diminta datang ke rumah besannya.
Ingin positif thinking dengan berpikir mungkin anak dan menantunya ingin memberikan kejutan tentang kehamilan Azrina pun rasanya tak mungkin.
Keduanya sudah mengatakan akan menindak kehamilan sampai Zea genap berusia dua tahun. Atau sampai Zea sudah di sapih.
" Nenek," Zea antusias saat melihat neneknya. Ia bahkan mengulurkan tangannya ingin di gendong. balita itu sudah lancar memanggil neneknya.
" Sini sayang, sama nenek," Zea pun beralih pada neneknya.
Ia bahkan tertawa saat neneknya mengajak bercanda. Sedikit mencairkan suasana.
" Iya. Sebenarnya ada apa, Mas. Kalian baik-baik saja kan?," timpal sang ayah yang khawatir pada nasib pernikahan anak dan menantunya yang baru seumur jagung itu.
Seperti sang istri, ia pun dilanda kecemasan. Namun, melihat keduanya tampak biasa saja, berarti ada masalah lain.
" Nanti aku ceritakan di dalam, Bun, Yah."
Mereka pun masuk ke dalam rumah.
...******...
" Jangan masuk sembarangan lagi. Orang-orang tahunya aku wanita bersuami," Dinda menegur ayah kandung dari anak yang ia kandung.
Memiliki kunci cadangan memudahkan laki-laki bertubuh tinggi itu masuk sekalipun Dinda tidak ada di sana.
" Ck, biarkan saja. Mereka tahunya aku sepupumu," jawab laki-laki itu acuh dan melanjutkan memakan mie yang ia masak tadi.
Dinda hanya mendengus. Ia semakin merasa risih karena laki-laki dihadapannya ini tebal muka.
Dinda tak mengerti pada dirinya sendiri yang bisa-bisanya terjerumus dengan laki-laki yang kini hanya jadi benalu di hidupnya.
Bahkan karena mereka Ketahuan bersama, nasibnya berantakan.
Putus dengan laki-laki yang hampir menjadi suaminya bahkan di keluarkan dari tempatnya bekerja karena ia menjalin hubungan dengan laki-laki di depannya ini.
" Wa, sampai kapan kamu begini hah?," Dinda mulai emosi.
Dewa hanya mengedikkan bahunya acuh.
Jika dulu, ia sangat senang saat Dewa mendatangi kontrakannya. Kini, ia merasa jengah.
Dulu, kehidupan Dinda cukup nyaman. Dewa memenuhi semua kebutuhannya. Menjadi manager di sebuah perusahaan membuat Dewa merasa bisa mendapatkan perempuan mana saja termasuk Dinda yang saat itu berstatus karyawannya.
Tak sadar diri bahwa posisi yang ia tempati itu karena ada campur tangan dari tunangannya. Ya, Dewa berstatus tunangan anak pemilik perusahaan saat ia menjalin hubungan dengan Dinda
Begitu pula dengan Dinda yang menunggu waktu di lamar laki-laki yang serius dengannya, siapa lagi kalau bukan Gani.
Namun, sepandai-pandainya menutup bangkai, akhirnya baunya tercium juga. Hari itu, Gani memergokinya keluar dari kamar hotel. Saat itu Gani sedang ada urusan pekerjaan hingga ia melihat Dinda dan mengikuti diam-diam.
Karena Dinda dan Dewa masuk ke dalam kamar hotel, Gani tidak bisa mengikuti mereka lagi. Hingga satu jam kemudian, keduanya keluar dengan pakaian berbeda dan rambut yang masih basah.
Sejak hari itu, Gani selalu membuntuti Dinda dan mencari tahu apa yang dilakukan. Hingga ia bisa menangkap basah keduanya setelah bekerja sama dengan tunangan Dewa.
Dengan kekuasaan dari tunangan Dewa lah ia bisa memergoki kelakuan b3jat keduanya. Bahkan berakhir dengan dipecatnya Dewa dan Dinda dari perusahaan.
Jika ada yang bertanya kenapa Haikal tidak tahu hubungan Dinda dan dan Gani, jawabannya karena Gani tidak ingin kekasihnya malah beralih menyukai sahabatnya.
Bukan sekali dua kali perempuan yang dekat dengannya malah menjadi menyukai Haikal saat mereka di kenalkan.
Gani sadar semua bukan salah Haikal. Karena sahabatnya itu justru acuh saja saat dikenakan.
Kembali pada Dinda dan Dewa di kontrakan Dinda.
" Wa, aku tidak mau sampai ketahuan Haikal kamu ada disini. Bisa-bisa dia curiga" Dinda mencoba berbagai cara agar Dewa pergi.
" Katakan saja kalau aku sepupumu yang datang dari kampung. Apa masalahnya?,"
Dinda mendelik. Itu adalah jawabannya saat tetangganya mempertanyakan Dewa yang sering ada di kontrakannya.
Tidak di sangka Dewa akan memintanya memberi alasan itu jika Haikal memergoki mereka.
" Dia tidak sebodoh itu, Wa,' geram Dinda.
" Kalau kamu tahu dia tidak sebodoh itu, lantas kenapa kamu masih bertahan dengannya. Kamu tidak takut apa yang kamu lakukan sudah ia ketahui hingga ia bersikap seperti ini padamu?,"
Dinda diam. Ia paham maksud dari bersikap seperti ini yang di ungkapkan Dewa.
Sikap acuh dan abai Haikal semakin ia rasakan. Haikal memang memberinya uang, namun kini jumlahnya berkurang. Ia lebih memilih memberikan barangnya daripada uangnya.
Apalagi kejadian tempo hari saat tiba-tiba Haikal mengajaknya periksa ke rumah sakit. Bukankah itu tandanya ia mulai curiga?
" Tapi, aku bisa mengatasinya sampai saat ini," jawab Dinda percaya diri.
Dewa menarik sudut bibirnya. Ia tak yakin.
" Kamu tahu, laki-laki yang kamu jadikan suami itu pernah aku lihat berjalan dengan seorang perempuan dan membawa balita bersamanya.
Sikapnya pada perempuan itu dan padamu sungguh jauh berbeda." Dewa memanas-manasi.
" Jangan berbohong. Kamu hanya tidak suka aku bersama laki-laki lain kan? Padahal kamu sendiri yang membantuku menjebaknya,"
" aku akui aku cemburu dan tak suka. Tapi, aku tidak berdusta. Aku rasa alasan Kamu hanya dinikahi secara siri karena ia yakin kamu menjebaknya dan sedang mencari bukti untuk bisa memceraikanmu. Bukankah dia mau bertahan hanya karena anakku yang kamu kandung?
Dewa tertawa saat Dinda tak bisa menjawab ucapannya. Sikap baik Haikal memang karena anak itu.
Dinda mengepalkan tangannya. Ia berharap suatu saat nanti bisa menjadi istri sah. Tapi, jika ternyata Haikal sudah memiliki anak dan istri yang ia cintai, ini akan sulit.
Tunggu, kalau aku mendatangi istri Haikal dan mengatakan aku hamil anak suaminya? Bagaimana responnya?
Batin Dinda yang mulai memikirkan rencana agar posisinya tidak terancam.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Neulis Saja
silahkan Dinda kamu melabrak istri sahnya Haikal, tapi masalah rencanamu akan berhasil i doubt !
2024-04-22
1
Ita Mariyanti
yaelah mba....kuno cr mu.... istri e loo yg mlh nyuruh njebak DNA 😂😂😂
2024-03-07
0
zian al abasy
kamu telat jalang..azrina dh tau smua crtamu mknya jd wanita hrus bs jg khormatan dri jngan d umbar nafsu krna harta pngin hidup mewah tp mnyakiti sesama wanita..udh jmannya sich wanita brpndidikn tp bobrok klkuannya tmpil mewah brang brandet tp jual dri🤦♂
2024-02-05
1