ISTYK 17 Tidak Sesuai Ekspektasi

Istri Sah Tapi Yang Kedua (17)

Rian hanya menatap Azrina tak percaya. Usahanya sia-sia. Ia berharap Azrina mau duduk di sampingnya. Karena tidak ada kursi lain. Ini darurat kan?

Azrina tentu saja paham akal licik laki-laki di depannya. Tapi,dia tak mungkin duduk di samping Rian. Percuma saja ada pria dewasa lainnya jika posisi ia dan Rian terlihat dekat.

Azrina memilih mengambil kursi di dalam rumah untuk ia duduk.

Candra yang melihat sikap Azrina ingin menunjukkan dua ibu jarinya. Namun, ia tidak mungkin terang-terangan mengejek kegagalan atasannya itu.

" ehem." Rian sedikit canggung karena rencananya gagal.

" Jadi, ada perlu apa Kak Rian kemari?," tanya Azrina langsung.

" Apa kabar, Rin?," alih-alih menjawab, Rian malah bertanya kabar.

" Alhamdulillah seperti yang kakak lihat," jawab Azrina menghela nafas.

Ia malas meladeni pria yang sudah jelas tujuan kedatangannya apa.

" Katakan apa tujuan kedatangan kakak. Aku tidak bisa bicara lama-lama. Sekalipun ada kak Candra, aku tidak ingin suamiku salah paham." kilah Azrina.

" Kamu tidak ingin menanyakan kabarku?,"

Lagi-lagi, Rian menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

" Karena kakak ada di depanku. Aku yakin kak Rian baik-baik saja,"

Candra menahan tawanya yang hampir lepas. Sudut bibirnya berkedut.

Rian yang tahu hanya memberi pelototan pada Candra yang akhirnya melemparkan pandangannya.

" Aku hanya tidak ingin suamiku salah paham jika kakak lama-lama disini tanpa alasan yang jelas,"

" Kalau dia salah paham, berarti dia tidak percaya padamu, Rin. Cinta itu saling percaya. Pada pasangan masing-masing,"

Azrina malas meladeni Rian. Bersyukur Zea yang ada di pangkuannya anteng dengan mainannya.

" Zea sudah besar ya. Dia sangat lucu,"

" Kak, tolong langsung ke inti dari kedatangan kakak saja kemari. Tidak usah bertele-tele," Azrina mulai habis kesabarannya.

Rian menghela nafasnya. Ia menatap Azrina. Lalu segera mengeluarkan amplop yang ia bawa. Azrina memang melihat amplop itu.

" Apa ini?,"

" Lihatlah sendiri,"

Azrina membuka amplop dan mengeluarkan isinya.

Azrina mengerutkan keningnya saat melihat isinya ternyata foto-foto suaminya dan Dinda.

" Kakak memata-matai suamiku? Untuk apa?,"tanya Azrina heran. Tidak mengerti dengan maksud dari laki-laki di depannya.

Rian hanya menganga tak percaya. Bukan seperti ini respon yang ia harapkan. Harusnya Azrina marah atau menangis melihat pengkhianatan suaminya. Lantas ini?

" Kamu tidak marah melihat suamimu pergi dengan wanita lain?,"

Candra hanya menonton keduanya. Ia seperti menonton serial drama.

" Aku tahu semuanya. Suamiku tidak menutupi apapun dariku." jawab Azrina

" Kamu tahu?!!," Rian terkejut.

" Tolong jangan ganggu rumah tangga kami, kak. Kakak tidak tahu apa-apa tentang masalah rumah tangga kami."

" Tapi, dia selingkuh. Kamu memaafkan begitu saja?," Rian tak mengerti jalan pikiran perempuan didepannya ini.

Azrina menghembuskan nafasnya. Tidak mungkin ia menceritakan masalah rumah tangganya pada orang luar.

Terkadang mereka hanya menilai dengan sudut pandang mereka lalu menyalahkan salah satu pasangan.

Hah, lagipula masalah rumah tangganya bukan untuk di konsumsi publik.

" Apa ada lagi yang ingin kakak sampaikan?," Azrina memilih menutup pembahasan daripada melebar kemana-mana.

" Hanya itu saja," jawab Rian lesu. Ia tahu setelah ini pasti hal yang tidak diinginkan akan terjadi.

" Kalau begitu, terimakasih atas informasinya. Silahkan pulang, kak."

Benarkan? Dia mengusirku. Batin Rian

" Sebenarnya apa yang kamu lihat dari dia dan tidak ada padaku?," tanya Rian mulai serius.

" Dia suamiku saat ini. Jadi, tidak bisa dibandingkan dengan kakak,"

" Kenapa saat kamu butuh pendamping lagi, bukan aku yang kamu cari. Kamu tahu bagaimana perasaanku kan?,"

" Kak, tolong jangan mulai lagi,"

" Kita lihat sampai kapan kamu akan bertahan dengannya," Rian beranjak dari tempat duduknya. " Ayo pergi, Can"

Candra tidak langsung mengikuti langkah Rian.

" Aku pamit. Maaf mengganggu waktumu. Maafkan Rian juga yang belum bisa move on. Assalamu'alaikum,"

" Wa'alaikumsalam,"

Azrina Langsung masuk ke dalam rumah. Ia tidak tahu harus bagaimana menghadapi Rian .

Flashback on

"" Maaf, nak Rian. Rina sudah menerima pinangan dari laki-laki lain," ucap Abi Musa pada Rian yang dengan percaya diri datang ke hadapan orang tua Azrina seorang diri.

Ia tak percaya pada ucapan Azrina yang mengatakan sudah menerima lamaran seseorang.

" Apa tidak bisa di pertimbangkan, Abi?," tanya Rian setengah memaksa. " Dengan saya kehidupan Rina akan terjamin. Dia juga akan selalu saya jaga. Sedang calonnya itu pastinya sering pergi keluar untuk bertugas. Dibandingkan dengan saya, saya lebih mapan,"

" Masalah rezeki, Allah Yang Maha Mengatur untuk hamba-Nya. Abi hanya menyerahkan semua pada Allah. Untuk profesi, itu sudah menjadi tanggungjawabnya. Abi tidak mempermasalahkan,"

Rian tampak gusar. "Saya akan memberikan mahar yang sangat besar. Melebihi calon suami Rina," lagi, Rian memaksa

Abi Musa hanya tersenyum. Tidak terpancing emosi. Padahal jelas, calon suami putrinya sedang di rendahkan.

" Nak Rian, bukan masalah jumlah mahar atau profesinya. Namun, kami sudah menerima pinangan Haidar sehingga putri kami sudah terikat. Tidak ada alasan untuk kami membatalkan pinangan itu. Sedang dalam pandangan kami, Haidar itu baik. Laki-laki yang Sholeh yang pantas menjadi imam bagi Rina."

" Jadi, menurut Abi aku tidak layak untuk Rina?,"

Rian salah menanggapi.

" Maksud Abi bukan seperti itu. Tapi, kami tidak mungkin menerima pinangan Nak Rian karena sudah menerima pinangan Nak Haidar.

Tidak boleh bagi kami membatalkan pinangan tanpa sebab.

Nak, sebagai sesama muslim, di larang untuk meminang di atas pinangan laki-laki lainnya."

Rian diam. Keluarga Azrina nyatanya tak silau dengan tawarannya.

Padahal, Abi Musa dengan jelas menerangkan alasan dia menolak lamaran Rian.

“Janganlah seorang laki-laki meminang wanita yang telah dipinang saudaranya hingga menjadi jelas apakah yang meminang sebelumnya meninggalkannya ataukah yang meminang pertama mengizinkannya.” (HR. Bukhari, no. 5142 dan Muslim, no. 1412)

Namun,Rian tetap tidak terima. Ia yang biasanya bisa mendapatkan apapun dengan harta yang ia punya. Nyatanya tidak bisa membuat keluarga Azrina menerima pinangannya.

Flashback end

Rian hanya membuang wajah. Ia berharap bisa menikahi Azrina setelah Azrina tahu seperti apa kelakuan suaminya. Tapi, lihatlah. Justru dia harus kecewa lagi

Padahal ia tak masalah menikahi Azrina yang menjadi untuk kedua kalinya.

" Rian, kamu boleh menunggu jandanya Rina. Tapi, jangan pula kamu yang membuatnya menjadi janda," Candra yang bungkam dari tahi akhirnya buka suara

Rian hanya mendelik. Ia tak suka di salahkan. Niatnya baik.

" Kamu hanya terobsesi padanya. Bukan mencintainya,"

" Kamu tidak tahu apa-apa. Jadi, diamlah,"

Rian masih tidak terima ia tidak bisa bisa mendapatkan Azrina.

" Aku hanya tidak ingin kamu menjadi pebin0r. Masih banyak perempuan di luaran sana yang mau dengan mu. Kenapa harus istri orang?,"

" Karena hanya Rina yang aku mau,"

TBC

Terpopuler

Comments

Firgi Septia

Firgi Septia

itu namanya obsesi bukan cinta rian😒

2024-09-22

1

bibi

bibi

lanjut

2024-05-04

1

Neulis Saja

Neulis Saja

next

2024-04-22

0

lihat semua
Episodes
1 ISTYK 1 Menikah Dengan Syarat
2 ISTYK 2 Serupa Tapi Tak Sama
3 ISTYK 3 Memiliki Istri Lain
4 ISTYK 4 Tanggung Jawab
5 ISTYK 5 Jebakan
6 ISTYK 6 Periksa Kandungan
7 ISTYK 7 Mengumpulkan Bukti
8 ISTYK 8 Mulai Curiga
9 ISTYK 9 Jujur
10 ISTYK 10 Memata-matai
11 ISTYK 11 Salah Orang
12 ISTYK 12 Bertemu 'Madu'
13 ISTYK 13 Cemburu
14 ISTYK 14 Mendadak Datang
15 ISTYK 15 Membiarkan Salah Paham
16 ISTYK 16 Modus
17 ISTYK 17 Tidak Sesuai Ekspektasi
18 ISTYK 18 Nama Yang Sama
19 ISTYK 19 Mengundurkan Diri
20 ISTYK 20 Jadi Tulang Rusuk?
21 ISTYK 21 Bercerita Pada Mertua
22 ISTYK 22 Terciduk
23 Maaf Bukan Update
24 ISTYK 23 Istri Satu-satunya
25 S2. ISS 1 Anak Adalah Rezeki
26 S2. ISS 2 Pertemuan Tak Terduga
27 S2. ISS 3 Adik Baru
28 S2. ISS 4 Cucu Lain Keluarga Besan
29 S2. ISS 5 Buatlah Kebahagiaan Sendiri
30 S2. ISS 6 Ada Pengkhianat
31 S2. ISS 7 Wanita Yang Pantas
32 S2. ISS 8 Janji Memberi Kebahagiaan
33 S2. ISS 9 Bertemu Rival
34 S2. ISS 10 Bicara Empat Mata?
35 S2. ISS 11 Dua Pilihan
36 S2. ISS 12 Mengarang Bebas
37 S2. ISS 13 Menjenguk Elisa
38 S2. ISS 14 Ngidam
39 S2. ISS 15 Otak Pelaku
40 S2. ISS 16 Kesempatan Ke-dua
41 S2. ISS 17 Menjenguk Elisa (2)
42 S2. ISS 18 Pesan Terakhir
43 S2. ISS 19 Bergadang
44 S2. ISS 20 Gagal? Coba lagi
45 S2. ISS 21 Ingin Tiga Kantung Janin
46 S2. ISS 22 The End
47 Mohon Dukungannya
Episodes

Updated 47 Episodes

1
ISTYK 1 Menikah Dengan Syarat
2
ISTYK 2 Serupa Tapi Tak Sama
3
ISTYK 3 Memiliki Istri Lain
4
ISTYK 4 Tanggung Jawab
5
ISTYK 5 Jebakan
6
ISTYK 6 Periksa Kandungan
7
ISTYK 7 Mengumpulkan Bukti
8
ISTYK 8 Mulai Curiga
9
ISTYK 9 Jujur
10
ISTYK 10 Memata-matai
11
ISTYK 11 Salah Orang
12
ISTYK 12 Bertemu 'Madu'
13
ISTYK 13 Cemburu
14
ISTYK 14 Mendadak Datang
15
ISTYK 15 Membiarkan Salah Paham
16
ISTYK 16 Modus
17
ISTYK 17 Tidak Sesuai Ekspektasi
18
ISTYK 18 Nama Yang Sama
19
ISTYK 19 Mengundurkan Diri
20
ISTYK 20 Jadi Tulang Rusuk?
21
ISTYK 21 Bercerita Pada Mertua
22
ISTYK 22 Terciduk
23
Maaf Bukan Update
24
ISTYK 23 Istri Satu-satunya
25
S2. ISS 1 Anak Adalah Rezeki
26
S2. ISS 2 Pertemuan Tak Terduga
27
S2. ISS 3 Adik Baru
28
S2. ISS 4 Cucu Lain Keluarga Besan
29
S2. ISS 5 Buatlah Kebahagiaan Sendiri
30
S2. ISS 6 Ada Pengkhianat
31
S2. ISS 7 Wanita Yang Pantas
32
S2. ISS 8 Janji Memberi Kebahagiaan
33
S2. ISS 9 Bertemu Rival
34
S2. ISS 10 Bicara Empat Mata?
35
S2. ISS 11 Dua Pilihan
36
S2. ISS 12 Mengarang Bebas
37
S2. ISS 13 Menjenguk Elisa
38
S2. ISS 14 Ngidam
39
S2. ISS 15 Otak Pelaku
40
S2. ISS 16 Kesempatan Ke-dua
41
S2. ISS 17 Menjenguk Elisa (2)
42
S2. ISS 18 Pesan Terakhir
43
S2. ISS 19 Bergadang
44
S2. ISS 20 Gagal? Coba lagi
45
S2. ISS 21 Ingin Tiga Kantung Janin
46
S2. ISS 22 The End
47
Mohon Dukungannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!