bab 6

"Begini ceritanya...

  Seperti biasa para penambang berkumpul sebelum masuk lubang.

Kemudian datang seorang bapak-bapak,

"Sebaiknya sekarang jangan bekerja, lubang yang di atas tidak ada yang menyedot airnya, pompa air nya rusak. "

   Mereka semua tidak mendengar larangan bapak-bapak tersebut, malah pada masuk ke dalam lubang itu.

**keretek.. keretek.. **

Suara tanah pecah terdengar.

Mereka menghentikan sejenak pekerjaan nya.

Tiba-tiba seorang pekerja merangkak dengan cepat sambil berteriak

"keluar.. keluar.. Ayo keluar.. tanah nya mau ambruk,airnya terlalu besar, hampir menjebol dinding tanah nya... ayo cepat semua keluar...."

(jarak antar lobang tidak terlalu jauh sehingga air dari lobang yang lain jika terlalu deras, akan menyebabkan jebol dinding tanah antar lubang tersebut)

 Mereka semua kaget dan langsung berhamburan secepat mungkin keluar dari lubang tersebut.

Tapi sayang... gerakan air lebih cepat dan menghantam tubuh mereka.

Mereka terseret terombang-ambing oleh air. tubuh mereka terbentur ke batu-batu yang ada di lubang tersebut.

Dan yang lebih parah lagi tanah dinding atas lubang pun ambruk, sehingga secara tidak sengaja, mereka tertimbun hidup-hidup di sana.

Lebih dari tujuh orang yang tertimbun, hanya dua orang yang selamat, karena mereka kebagian kerja di luar lubang.

Sungguh ngeri kejadian tersebut.

Alat berat di kerahkan untuk menggali mayat yang tertimbun, tapi sayang nya, cuma lima orang yang bisa di angkat itupun sudah dalam keadaan meninggal.

Keadaan nya begitu parah,mereka sudah tidak dapat di kenali lagi, sedangkan yang lainnya tidak bisa di temukan.

begitu cerita para pekerja yang selamat, "kata mang ikin mengakhiri omongan nya

"Astaghfirullah... ngeri sekali, mudah mudahan mereka semua matinya husnul khatimah. Aamiin " kata mang Dudung.

Aamiin YRA

 Arya dan yang lainnya mengerjakan pekerjaan nya secepat mungkin, dari mulai cadas nya mereka cuci lalu mereka tumbuk sampai halus dan di masukan ke dalam alat untuk menggiling cadas. Alat tersebut berputar selama semalaman. Hasilnya bisa di ambil besok pagi.

Arya berpamitan duluan untuk pulang,dan yang lainnya pun menyusul nya.

"Ayo kang,saya pulang duluan"

"Iya,silahkan"

*Kalau kata orang biasanya setelah ada yang meninggal di sebuah lubang, jika di buka kembali lubang tersebut ,maka akan mendapatkan hasil emas yang melimpah. Karena mereka yang meninggal telah jadi tumbalnya, tapi itu cuma kata orang-orang. *

Di rumah

Amira kedatangan tamu yaitu keluarga Arya, mereka semua datang untuk menjenguk Amira. Ada bapak dan ibu Arya,ada adek perempuannya dan kakak laki-laki Arya.

Suasana terasa begitu ramai.

Untuk menyambut kedatangan keluarga Arya, ibu Amira membuat nasi liwet lengkap dengan lauk pauknya, ada ikan bakar, gorengan tempe, karedok kacang panjang, kerupuk, sambel, tidak lupa lalapannya timun, terong dan pete.

Mereka semua tertawa senang, karena melihat Amira yang sudah sembuh terus Purnama juga membuat suasana semakin ramai dengan pertanyaan tebak tebakan nya..

" Hayoo siapa yang tau, hewan apa yang kepala nya di kaki tangannya di kaki, badan nya di kaki dan kakinya juga di kaki?... "

"Ayam kecebur di kolam, " Kata bapak Arya.. sambil ketawa

"salah..."

" Apa ya..?" Adik Arya kelihatannya berpikir, ia ingin menemukan jawaban dari pertanyaannya Purnama.

"Menyerah deh.. apa jawabannya?.. "

"Jawabannya adalah..Semut ke injak"

"Waduh"semua ketawa dan adik Arya menepuk jidat nya sendiri.

...----------------...

Ketika sedang asik bercanda gurau, Arya pun tiba.

Arya bersalaman dengan semuanya, lalu menuju istri kesayangannya lalu mencium keningnya

"Sayang ,aku mandi dulu ya!"

"Iya cepat ya a,biar kita makan bareng!"

"Iya"

Selesai Arya mandi semuanya makan nasi liwet yang sudah di masak tadi.

Enak sekali nasi liwet nya, semua memakannya dengan lahap.

Disela mereka makan bapak Arya bertanya..

"Setelah operasi ini, apa bisa Amira hamil lagi?.. "

Tiba-tiba Arya tersedak mendengar perkataan bapak nya

"Tenang saja Pak Amira masih bisa hamil,Nanti bapa akan segera menimang cucu

"Syukurlah.. Kirain.."

"Kirain bakalan gak bakal bisa hamil lagi ya pa"

"Iya"

"Tapi kita harus nunggu dulu selama

satu tahun ya pak"

Bapak pun menarik napas panjang

"

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!