Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.

Pandangan semua mata tertuju pada wanita itu yang tak lain adalah Aretha. Alea dan Alvian begitu terkejut melihat kedatangan Aretha yang berdiri dengan menggunakan dress hitam tanpa lengan dengan panjang kebawah dan Aretha yang berpenampilan begitu cantik dan sangat manis.

"Aretha?" lirih Alea yang tidak percaya jika melihat nyata putrinya yang sudah 2 tahun tidak ditemui.

Arryan yang ada di sana terkejut melihat kedatangan Aretha yang ada di acara pesta tersebut.

"Aretha!" batin Arryan.

"Aretha!" sahut Alea yang langsung berlari untuk menghampiri Aretha dan memeluk Aretha yang benar-benar di rindukannya.

"Siapa itu?" tanya Wulan.

"Kayak wajahnya tidak asing," batin Wulan.

"Itu kan Tante cantik," ucap Loli pelan dan tidak ada yang menyadari celetukan dari Loli.

"Putrinya kembali," sahut Matteo.

"Papa kenal?" tanya Dika yang mewakili pertanyaan semua orang yang bingung.

"Putri tuan Alvian dan nyonya Alea. Aretha!" jawab Mira yang membuat Dika, Shela, Wulan dan Arryan yang paling terkejut mendengar pernyataan tersebut. Bahkan sampai mata Arryan melotot yang bola matanya hampir keluar.

"Maksud mama. Dia yang waktu itu dinikahkan dengan kak Arryan!" tebak Shela.

"Iya," jawab Mira.

Arryan makin terkejut mendengar pernyataan dari orang tuanya. Ternyata wanita yang dikenalnya yang beberapa hari belakangan ini dekat dengannya adalah wanita yang pernah dijodohkan dengannya dan lari dari pernikahan.

"Ya ampun Aretha mama merindukanmu kamu," ucap Alea yang sudah melepas pelukan itu dengan memegang kedua pipi Aretha yang juga Alea menangis yang pasti sangat terharu melihat nyata putrinya.

"Aretha juga rindu sama mama," jawab Aretha yang menangis.

Tamu-tamu yang lain pasti bertanya-tanya dan kehadiran Aretha. Yang memang banyak dan mungkin hampir semuanya para tamu tidak mengetahui jika Alvian memiliki putri yang sangat cantik. Karena sejak dulu sebelum Aretha di usir. Aretha juga memang tidak terlalu di kenalkan oleh Alvian kepada rekan-rekan bisnisnya karena menjaga privasi putrinya.

"Acara ini selesai. Terima kasih untuk semuanya," sahut Alvian dengan suara dinginnya yang tiba-tiba menghentikan acara tersebut.

Mendengar Hal itu membuat para tamu heran dengan pernyataan tuan rumah.

"Mohon maaf semuanya," sahut Alvian yang merasa tidak enak dan menundukkan kepalanya yang memang benar-benar mengakhiri acara tersebut.

"Lia!" panggil Alvian.

"Iya pak?" sahut Lia yang sejak tadi ada di sana dan dek-dekan saat Alvian memanggilnya.

"Panggil satpam dan bawa dia pergi dari rumah ini!" titah Alvian.

"Tapi pak!" sahut Lia.

"Aku bilang panggil satpam sebelum aku mematahkan kakinya," teriak Alvian dengan suara menggelegar nya, rahang kokohnya yang mengeras dengan amarahnya yang mulai timbul.

"Sayang!" sahut Alea yang menghampiri suaminya yang ingin meluluhkan hati suaminya. Karena suara Alvian yang keras dan juga suasana yang semakin menegang membuat tamu satu persatu mulai meninggalkan tempat tersebut. Karena mereka tidak mau mencampuri urusan tersebut. Namun keluarga Arryan masih bertahan.

"Sudah cukup semua ini sayang. Ini sudah 2 tahun. Aretha putri kita. Kamu tidak boleh mengusirnya lagi. Dia sudah menderita selama ini," bujuk Alea.

"Aku sudah mengatakan sejak awal jika aku sudah tidak mempunyai anak. Wanita itu sudah berani meninggalkan rumah ini dan pergi bersama laki-laki itu dan jika dia menderita itu adalah resiko yang harus diambilnya," tegas Alvian menekan suaranya yang memang tidak akan mengubah keputusannya.

Aretha mendengar pernyataan dari Alvian langsung menghampiri Alvian dengan bersujud di kaki Alvian.

"Ampuni Aretha pah. Aretha bersalah pah. Aretha minta maaf yang sudah mengecewakan papa. Ampuni Aretha pah!" Aretha bersujud yang benar-benar mengakui kesalahannya kepada Alvian.

"Kau bisa meminta maaf. Setelah kau mempermalukan keluarga ini. Kau dengan mudahnya melangkahkan kakimu keluar dari rumah ini di hari pernikahanmu. Kau pergi bersama laki-laki itu bajingan itu!" teriak Alvian.

Alvian menarik tangan Aretha dan membuat Aretha langsung berdiri.

"Kau bukan hanya mempermalukan keluarga ini. Tapi kau juga sudah mempermalukan 1 keluarga lagi," teras Alvian dan menyeret Aretha menghadap keluarga Arryan.

"Lihat Aretha. Mereka adalah keluarga yang sudah kau permalukan. Mereka jauh-jauh datang untuk hari pernikahanmu untuk menjadikanmu sebagai menantu di rumah mereka. Tetapi kau dengan mudahnya pergi begitu saja di hari pernikahanmu," tegas Alvian yang menunjukkan Aretha berdiri di depan Mira dan Mateo.

Air mata Aretha jatuh dengan penuh penyesalan melihat kedua orang tua yang menatapnya masih dengan penuh kekecewaan.

"Dan ini!" Alvian juga menyeret Aretha ke hadapan Arryan dan hal itu membuat Aretha kaget melihat Arryan.

"Dia adalah pria yang mau menikahimu waktu itu. Dia adalah pria yang namanya sudah kau hancurkan begitu saja dengan ulah mu!" lanjut Alvian.

Aretha dengan wajah kagetnya berdiri di hadapan Arryan. Yang mana Arryan juga melihat dirinya.

"Jadi dia Pria yang di jodohkan denganku," batin Aretha yang benar-benar terkejut melihat Arryan.

Arryan hanya melihat Aretha dengan exsperesi Arryan yang pasti masih kaget dan tidak percaya jika wanita yang dikenalnya adalah wanita yang seharusnya menjadi istrinya. Namun lari di hari pernikahannya.

"Apa kau puas Aretha menghancurkan dua keluarga dan sekarang kau datang dengan meminta maaf dengan mudahnya," lanjut Arryan. Aretha masih saling menatap dengan Arryan yang masih tidak menduga. Jika Arryan adalah Pria yang di kecewakannya.

"Kau keluar dari rumah ini. Sebelum aku mematahkan kakimu," lanjut Alvian yang menyeret Aretha keluar.

"Sayang cukup!" Alea langsung menghentikan suaminya dengan melepaskan tangan suaminya dari putrinya. Alea yang kali ini pasang badan dan membuat Aretha berada di belakangnya.

"Jangan mengusir Aretha lagi. Dia Putri kita satu-satunya. Aku sudah mengikuti kamu selama ini untuk tidak menemui Aretha. Aku kehilangan anakku dan aku mohon untuk kamu jangan mengusir Aretha lagi," tegas Alea.

"Jangan berbohong. Kamu pikir aku tidak tahu jika selama ini kamu diam-diam juga berhubungan dengan Aretha. Kamu diam-diam mengirim uang kepadanya, melalui Lia untuk memenuhi segala kebutuhan wanita yang tidak tahu diri ini," ucap Alvian.

Lia memejamkan matanya yang tidak menyangka jika majikannya tahu dan tamatlah riwayatnya setelah ini.

"Aku melakukan semua itu. Karena aku ibunya. Mana ada ibu yang bisa diam melihat anaknya menderita. Aku melahirkannya, aku lebih mengerti bagaimana perasaan putriku. Kamu boleh menghukumnya dan aku tidak membela Aretha. Tapi kamu sudah kelewatan. Bagaimanapun dia anak kita," tegas Alea.

"Anak kamu bilang. Kamu masih bisa mengatakan dia anak kita. Apa Dia pernah mendengar kita. Kita sudah melarangnya untuk berhubungan dengan laki-laki itu. Tapi lihat, dia lari di hari pernikahannya dan membuat aib di keluarga ini hanya demi laki-laki yang sekarang lihat laki-laki itu seperti apa," sahut Alvian.

Alvian kembali menarik Aretha dari belakang istrinya.

"Bagaimana Aretha. Setelah kamu lari bersamanya. Apa yang kamu dapatkan hah! Kamu bahagia bersama dengan laki-laki yang sering kamu katakan jika kamu mencintainya. Kamu lebih bahagia bersamanya dibandingkan dengan kedua orang tua kamu. Kenapa kamu diam kamu di khianati. Kamu di campakkan setelah kamu menghancurkan keluarga ini," bentak Alvian dengan menggoyang-goyang tubuh Aretha.

Dia memang tahu semuanya. Jika Bagas dan Aretha sudah tidak bersama lagi karena Bagas juga sudah bersama wanita lain.

Bersambung

Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!