Episode 17 Sambungan.

Akhirnya Loli dan Arryan sudah selesai menikmati cake strawberry yang dijanjikan Aretha dan Loli sangat bahagia yang di ajak Aretha makan cake kesukaannya.

"Makasih kamu sudah mau mampir ke tempat aku," ucap Aretha yang mengantarkan Arryan dan Loli ke mobil Arryan yang terparkir di depan tokonya.

"Aku yang makasih untuk jamuan kamu. Maaf sudah merepotkan kamu. Aku sama Loli pasti buat kamu repot. Padahal kamu begitu sibuk," sahut Arryan.

"Tidak kok. Aku justru senang. Bisa bawa Loli ke mari," kawan Aretha.

"Ya sudah Aretha aku sama Loli pulang dulu!" ucap Arryan pamit.

"Iya," jawab Aretha.

"Loli ayo pamitan sama Tante Aretha!" pinta Alvian.

"Tante cantik Loli pulang dulu ya," ucap Loli pamit.

"Iya sayang. Makasih sudah mau makan kue strawberry Tante dan juga sudah memaafkan Tante," ucap Aretha.

"Sama-sama Tante. Makasih juga untuk cake-nya yang di bawa pulang dan nanti akan makan di rumah lagi. Kasih sama Eyang. Pasti Eyang akan suka," ucap Loli.

"Iya sayang, salam juga untuk Eyang kamu ya," sahut Aretha tersenyum yang mengusap-usap pucuk kepala Aretha. Loli mengangguk dan Arryan tersenyum melihat kedekatan 2 orang itu.

"Hmmmm, Tante, kapan-kapan boleh kan Loli datang ke tempat tante. Nanti Loli mau ngajak Eyang supaya nanti Loli dibelikan yang banyak cake strawberry nya," ucap Loli minta izin.

"Iya pasti boleh Loli," jawab Aretha.

"Makasih Tante cantik," sahut Loli yang tadinya begitu ketus kepada Aretha dan sekarang sudah sangat dekat dengan Aretha seperti sudah lama kenal.

"Sama-sama Loli cantik," jawab Aretha.

"Ya sudah Aretha, kami permisi dulu," ucap Arryan.

"Iya hati-hati, salam buat mama Loli dan juga Eyangnya," sahut Aretha.

"Nanti aku sampaikan. Aku duluan," Arryan dan Loli pun akhirnya meninggalkan tokoh Aretha.

Loli masih melambaikan tangannya saat memasuki mobil dan Aretha juga yang membalas lambaian tangan tersebut.

"Huhhh, akhirnya kesalahpahaman dengan keponakannya sudah selesai juga. Keponakannya memang sedikit galak tapi alhamdulillah bisa teratasi dengan baik dan sangat lucu," batin Aretha yang merasa lega sudah berdamai dengan Loli.

"Semoga Loli bisa datang ke mari lagi," batin Aretha yang memang sudah sangat dekat dengan Loli.

*********

Kediaman Arryan

"Eyang Loli pulang!" Loli teriak yang memasuki rumah dengan cepat-cepat memanggil nama Eyang nya.

"Ya ampun Loli sudah pulang ternyata," sahut Mira dan cucunya itu langsung memeluk Mira sebentar dan kembali melepasnya.

"Eyang tau tidak, tadi Loli ketemu dengan tante jahat itu," sahut Loli dengan nafas yang naik turun yang seperti akan memulai ceritanya dengan tergesa-gesa.

"Tante jahat siapa?" tanya Mira heran.

"Yang kemarin menabrak Loli waktu Loli di Bandara jemput Om Arryan. Tante itu tadi ada di taman dan juga menabrak Loli lagi dan membuat Loli kembali jatuh. Tapi Tante itu sudah minta maaf dan Loli juga sudah memaafkannya dan Eyang tahu tidak Tante itu memberikan Loli cake strawberry dan juga membawanya pulang," Loli bercerita begitu lancar yang buru-buru dan Mira hanya mendengarkan saja apa kata cucunya itu.

"Cake strawberry?" tanya Mira.

"Iya Eyang Tante itu memberikan cake strawberry karena dia mempunyai banyak cake strawberry di dalam tokonya dan Tante itu sekarang namanya bukan tante jahat lagi tetapi tante cantik," lanjut Loli.

"Oh benarkah!" sahut Mira.

"Dan Eyang tahu tidak kalau Om Arryan tadi juga melihat tante cantik kembali," lanjut Loli yang sekarang mengkritik Arryan dan Arryan masih berada di sekitar situ yang menghalangi nafasnya.

"Oh iya. Jadi om kamu terus menatapnya lagi?" tanya Mira.

"Benar Tante," jawab Loli.

Mira langsung melihat ke arah putranya itu dengan tatapan penuh selidik.

"Apa yang mama pikirkan. Tidak ada apa-apa. Aku hanya menemani Loli seharian. Karena dia menawarkan untuk memberikan Loli kue," jawab Arryan ya sudah tahu apa yang akan dipikirkan Mira.

"Asal benar saja. Kamu jangan jadikan Loli sebagai alasan kamu untuk kencan ya," goda Mira.

"Pikiran mama terlalu jauh. Sudahlah Arryan mau ke atas dulu," sahut Arryan yang langsung pergi.

"Eyang, nanti kita ke tempat tokoh tante cantik ya untuk membeli cake strawberry yang banyak, soalnya sangat enak," ucap Loli.

"Baik sayang," sahut Mira yang mengangguk tersenyum.

"Apa Arryan dekat dengan seseorang. Dari wajahnya Arryan terlihat memang berbeda. Ya semoga saja dia sedang dekat dengan seseorang," batin Mira tersenyum dengan penuh harapan.

*********

Aretha dan Lia sedang makan di salah satu Restaurant. Hari ini Aretha tutup dengan cepat karena lumayan rame dan Aretha juga kelelahan. Namun dia masih menyempatkan diri untuk mentraktir Lia untuk makan bersamanya.

"Hmmm Aretha Minggu depan kamu tahu kan ada hari special?" tanya Lia sembari mengunyah makanannya

"Hari spesial apa?" tanya Aretha yang sepertinya memang tidak tahu acara spesial Apa yang dimaksud Lia.

"Ulang tahun pak Alvian!" jawab yang membuat Aretha langsung menghentikan makannya dan diam sebentar.

"Iya. Aku ingat papa ulang tahun," jawab Aretha yang jadi sedih ketika mengingat ulang tahun sang ayah.

"Pak Alvian akan merayakan hari ulang tahunnya dan itu juga bersamaan dengan hari anniversary pernikahan ibu dan juga bapak," jawab Lia.

Sebagai orang yang tinggal di rumah Aretha pasti sangat tahu apa-apa saja yang terjadi dan apa yang akan direncanakan ke depannya dan termasuk untuk acara ulang tahun dan juga anniversary yang akan dirayakan.

Aretha diam yang tidak menanggapi apa-apa dengan pernyataan dari Lia.

"Kamu tidak datang Aretha?" tanya Lia.

"Bagaimana mungkin aku bisa datang. Hubunganku dengan mama dan papa tidak baik-baik saja dan Papa juga sudah tidak menganggapku seperti anak lagi dan apa yang diucapkannya 2 tahun lalu bukankah itu adalah kebenarannya," jawab Aretha yang jadi sedih dan memang tidak memiliki tempat di keluarganya sendiri lagi.

"Tapi jika kamu tidak mencobanya sampai kapan kamu akan asing dari keluarga kamu sendiri. Pak Alvian mungkin sangat kecewa dan sangat marah kepada kamu dan sampai mengeluarkan kata-kata seperti itu. Tapi dia juga adalah orang tua kamu. Kamu anak mereka satu-satunya. Aretha sangat tidak mungkin jika Bu Alea dan Pak Alvian tidak merindukan kamu dan kamu tidak bisa bersembunyi terus dari mereka," ucap Lia yang mencoba untuk memberikan nasihat kepada sahabatnya.

"Maksud kamu akan akan pulang?" tanya Aretha.

"Lalu kalau iya kenapa. Kamu takut jika kaki kamu benar-benar dipatahkan. Aretha ini sudah 2 tahun lalu. Kamu juga tidak bersama Bagas dan kamu juga sudah mendapatkan hukuman kamu selama 2 tahun. Kamu hidup sendiri tanpa uang sepeser pun dari keluarga kamu dan aku rasa sudah cukup untuk sebagai hukuman kamu. Jika kamu tidak memulai untuk kembali maka kamu dan keluarga kamu akan terus berpisah seperti ini," jawab Lia dengan menegaskan pada Aretha.

"Aretha. Mungkin ini adalah momen terbaik untuk kamu kembali. Pulanglah dan meminta maaflah kepada kedua orang tua kamu. Kamu diam dan Jangan membantah bersujud jika perlu. Orang tua pasti akan luluh dengan anaknya yang mengakui kesalahannya. Jangan takut untuk kembali," Lia mencoba untuk memberikan masukan kepada Aretha.

Aretha hanya diam saja yang mendengarkan apa yang dikatakan sahabatnya. Lia pasti sangat bahagia jika sahabatnya kembali bersama orang tuanya seperti dulu lagi.

Bersambung

Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!