Episode 13 Melihatnya kembali

Aretha turun dari ojek yang tepat di depan rumah Arryan. Ternyata Shela memasang kue ulang tahun untuk Loli sangat bertepatan pada Aretha.

"Makasih ya pak!" sahut Aretha yang memberikan ongkos ojeknya dengan buru-buru.

"Sama-sama neng," sahut pengendara ojek tersebut dan langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Syukurlah aku sampai juga. Benar tidak ya ini rumahnya," batin Aretha yang melihat rumah besar tersebut.

Rumah yang memang rumah Arryan yang tinggi bersama kedua orang tuanya dan juga adiknya bersama keluarga kecil sang adik. Shela yang memesan kue pada Aretha dan makanya Aretha harus mendadak cepat-cepat karena takut di batalkan oleh Shela.

Padahal semuanya bukan kesalahan Aretha. Semua adalah kesalahan Shela yang tidak menginformasikan apa-apa sebelumnya.

"Iya benar kayaknya ini rumahnya. Sebaiknya aku buru-buru masuk. Acaranya sepertinya sudah mau di mulai," ucapnya setelah yakin dan saat Aretha ingin memasuki rumah itu.

Aretha  menghentikan langkahnya di depan sebuah mobil mewah. Dia merasa tidak asing dengan mobil itu. Namun Aretha tidak punya waktu untuk berpikir dan mengingat mobil siapa itu dan Aretha langsung memasuki rumah tersebut dengan buru-buru.

***********

Di dalam rumah tersebut tampak sepi. Karena acaranya di adakan di taman yang sudah banyak sekali tamu undangan dan juga anak-anak yang bermain-main yang memang disiapkan taman bermain yang lengkap untuk menghibur anak-anak seusia Loli.

"Kok sepi sih. Apa aku salah rumah ya. Tapi tidak mungkin, ini sesuai dengan alamatnya kok," gumamnya yang melihat di sekelilingnya tidak ada orang dan hal itu membuat Aretha jadi takut. Jika salah rumah.

"Maaf ada yang bisa di bantu!" tiba-tiba Aretha dikejutkan dengan suara seorang pria yang membuat Aretha membalikkan tubuhnya.

"Maaf tuan," sapa Aretha menundukkan kepalanya.

"Ini benar Bu Shela?" tanya Aretha.

"Iya benar. Dia istri saya, ada yang bisa saya bantu?" tanya Dika.

"Oh. Syukurlah ternyata benar dan saya pikir saya salah alamat. Ini Saya hanya ingin mengantarkan pesan dari nyonya Shela," jawab Aretha yang memberikan kue ulang tahun yang masih di dalam kotak tersebut.

"Oh iya-iya, ini cake ulang tahun putri saya," sahut Dika yang mengambil kuenya.

"Terima kasih ya," ucap Dika.

"Sama-sama tuan," sahut Aretha. Namun Aretha belum pamit untuk pulang yang membuat Dika heran.

"Hmmm, apa ini sudah di bayar?" tanya Dika.

"Belum tuan. Nyonya Shela mengatakan akan di bayar cas," jawab Aretha.

"Oh begitu ternyata," sahut Dika.

"Bi!" panggil Dika!

"Iya tuan," pelayan langsung datang.

"Kamu bawa dia ke taman belakang dan pertemukan dengan ibu. Sepertinya masalah pembayaran mereka belum selesai dan saya juga tidak mengerti dengan negosiasi mereka pertama. Jadi sebaiknya kamu antarkan saja menemui ibu. Supaya masalahnya selesai," titah Dika.

"Baik tuan!"

"Ayo Nona! Silahkan!" Aretha menganggukkan kepalanya dan mengikuti pelayan itu yang membawanya.

Pelayan itu membawa Aretha ketaman belakang yang sudah dipenuhi dengan tamu undangan dan juga banyak anak-anak yang berlari kesana-kemari

"Nona tunggu sebentar ya. Saya panggil ibu dulu. Jika mau minum, makan minum lah duduk saja tidak apa-apa, anggap saja rumah sendiri," ucap pelayan itu dengan ramah.

"Terima kasih. Tapi tidak apa-apa. Saya menunggu saja sebentar," jawab Aretha.

"Iya jangan sungkan-sungkan. Saya tinggal sebentar ya," ucap pelayan itu yang langsung pergi dan Aretha menunggu dengan Aretha menghela nafasnya.

"Untung acaranya belum di mulai. Jadi aku tidak telat sama sekali dan cake nya juga di bawa dengan selamat," gumam Aretha yang merasa lega yang melihat kesekitarnya.

Namun tiba-tiba pandangan mata Aretha tertuju pada seorang wanita yang sedang berbicara dengan seorang wanita juga. Alea yang berbicara dengan Mira.

Deg.

Jantung Aretha berdebar dengan kencang saat melihat ibunya jelas di depan matanya. Air matanya bahkan sampai jatuh yang tidak menyangka jika wanita yang tidak pernah ditemuinya akhirnya bertemu dengannya.

"Mama!" lirih Aretha yang melangkahkan kakinya yang ingin menghampiri Alea. Namun langkahnya terhenti ketikan melihat Alvian yang menghampiri Alea.

"Patahkan kakinya jika dia sampai menginjakkan kaki di rumah ini kembali. Dia bukan anakku lagi. Aku tidak punya seorang Putri lagi," kata-kata dari rekaman video yang dilihatnya saat 2 tahun lalu masih teringat di dalam pikiran Aretha. Di mana Alvian yang sudah menegaskan yang tidak mengakuinya sebagai anak lagi.

Aretha tidak punya kemampuan untuk melanjutkan langkahnya menemui orang tuanya yang sangat di rindukannya.

"Maafkan Aretha mah," lirih Aretha yang terlihat begitu sedih yang hanya bisa melihat yang padahal dia sangat merindukan dan ingin memeluk orang tuanya.

Namun di sisi lain yang tidak jauh dari Aretha. Ternyata Arryan yang tadinya menelepon tiba-tiba melihat Aretha ada di antara tamu-tamu. Namun Arryan heran dengan Aretha yang terlihat bengong dan Arryan melihat ke arah mana tujuan pandangan mata Aretha. Ternyata tujuannya ke pada tamu ibunya.

Arryan semakin bingung dengan penuh tanya maksud dari tatapan mata Aretha.

"Aku selalu merasa. Pernah bertemu wanita itu. Bukan di Bandara saat dia menabrak Loki. Bukan juga di rumah sakit. Wanita itu sangat tidak asing. Di mana aku pernah bertemu dengannya," batin Arryan yang jadi penasaran di mana dia pertama kali bertemu Aretha.

Jika Arryan mengingat Aretha pertama kali ditemuinya di bandara. Berbeda dengan Aretha yang pasti tidak mengingat hal itu karena jika mengingatnya. Aretha pasti menyadari saat berada di rumah sakit.

Aretha yang masih bengong dan tiba-tiba Alvian melihat kearah Aretha. Hal itu disadari Aretha dan membuat Aretha langsung berbalik badan. Alvian mengkerutkan dahinya  yang melihat punggung wanita yang merasa tidak asing baginya.

"Sebaiknya aku pergi dari sini. Sebelum papa melihatku ada di sini," batin Aretha yang sangat takut bertemu dengan Alvian dan Aretha meninggalkan tempat itu.

"Sayang kamu kenapa?" tanya Alea melihat suaminya bengong.

"Tidak apa-apa. Aku hanya seperti melihat seseorang," jawab Alvian.

"Siapa?" tanya Alea.

"Aku juga tidak tau dan itu bukan siapa-siapa," sahut Alvian.

"Aku seperti melihat Aretha. Tapi itu tidak mungkin Aretha ada di sini," batin Alvian yang ternyata sempat melihat wajah Aretha. Namun dia tidak percaya sama sekali dan mencoba untuk tidak memikirkannya.

Sementara Arryan jadi bingung dan sangat penasaran atas apa yang di lihatnya.

"Di mana orangnya?" tanya Shela yang akhirnya sampai ke tempat Aretha berdiri saat bibi meninggalkannya.

"Tadi ada di sini kok Bu," jawab pelayan tersebut.

"Ya buktinya mana. Tidak ada sama sekali," sahut Shela.

"Saya juga tidak tau. Kemana ya," pelayan itu juga bingung yang tidak tahu ke mana wanita yang ingin dipertemukannya dengan majikannya itu.

Aretha sudah keluar dari rumah dengan berlari yang tepat berhenti di depan mobil yang tadi sempat di pikirkannya yang sekarang baru mengingatnya jika mobil itu adalah milik kedua orang tuanya.

"Aretha sangat merindukan mama dan papa. Tapi Aretha tidak bisa melakukan apa-apa. Maafkan Aretha mah. Maafkan Aretha. Semua ini adalah kesalahan dari Aretha dan Aretha memang pantas mendapatkan hukuman," batin Aretha yang menangis. Dia merindukan orang tuanya. Namun tidak mempunyai kuasa untuk menemui orang tuanya.

Bersambung

Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!