Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin

"Ya boleh. Tapi senyum kamu itu terlihat mengejek mama," sahut Mira dengan menatap selidik putrinya itu.

"Tidak seperti itu mah. Jangan berpikiran seperti itu. Arryan sama sekali tidak mengejek mama," sahut Arryan.

"Lalu bagaimana dengan gadis ini. Kamu setuju untuk menikah dengannya?" tanya Mira.

"Mama ingin aku menikah?" tanya Arryan balik.

"Iya Arryan. Kamu sudah waktunya menikah kamu juga seorang Dokter dan pasti membutuhkan istri untuk mengurus kamu. Walau mama tau. Kamu itu bisa mengurus diri sendiri dan sebenarnya belum ingin menikah. Tetapi apa salahnya kamu memantapkan hati untuk menikah," jawab Mira.

"Wanita ini dari keluarga baik-baik. Ayahnya seorang Pengusaha dan papa kamu kenal dekat. Ibunya juga seorang Dokter dan gadis ini putri satu-satu mereka. Ayahnya ingin mencariku suami yang tepat untuknya yang bisa menjaganya," jelas Mira sedikit menceritakan tentang wanita yang akan dijodohkan untuk putranya.

"Baiklah. Jika Mama memang ingin aku menikah. Jika mama menyukainya. Maka aku juga ikut saja dengan ketentuan mama," sahut Arryan yang ternyata tidak mempermasalahkan perjodohan dari mamanya.

Arryan mungkin pria yang simpel dan juga tidak berbelit-belit. Baginya jika sang Ibu sudah menyukai wanita yang akan menikah dengannya maka itu sudah menurutnya sudah pilihan yang terbaik.

"Jadi kamu menerima perjodohan ini?" tanya Mira yang ingin memastikan.

"Jika mama suka dan ini yang terbaik dan mama dan papa dan juga semua keluarga setuju dan bahagia. Maka Arryan akan mengikut saja. Karena jika itu restu dari mama pasti itu yang terbaik," jawab Arryan dengan tersenyum dan sangat simpel.

"Alhamdulillah. Mama senang mendengarnya," sahut Mira yang benar-benar lega dengan tersenyum mendengar kata-kata dari putranya.

Berbeda dengan Aretha yang harus ada pertengkaran dulu dan bahkan sampai detik ini dia belum menyetujui perjodohan yang dilakukan orang tuanya. Namun Arryan terlihat santai dan tidak banyak protes atas perintah sang mama.

*********

Karena Aretha akan di jodohkan dengan pilihan dari kedua orang tuanya. Aretha pun menemui Bagas untuk membicarakan masalah serius itu. Mereka bertemu di salah satu Restaurant yang tidak jauh dari kampus Aretha.

"Jika mereka sudah menjodohkan kamu lalu kita bisa apa," sahut Bagas yang memberikan tanggapan atas semua penjelasan dari Aretha.

"Apa yang kamu bicarakan Bagas. Kamu bilang kita bisa apa. Lalu kamu akan membiarkanku menikah dengan pria yang sama sekali aku tidak kenal bahkan wajahnya pun aku tidak pernah melihatnya," ucap Aretha.

"Siapa juga Aretha yang menginginkan kamu menikah dengan laki-laki lain. Tapi apa sejak awal orang tuamu memang tidak pernah setuju dengan hubungan kita. Om Alvian juga sudah berkali-kali mengingatkanku untuk menjauhimu dan mungkin sampai menjodohkan yang padahal kita berdua masih tetap menjalin hubungan. Kita tidak bisa apa-apa karena kita memang tidak direstui orang tuamu," tegas Bagas yang tidak bisa berbuat apa-apa.

"Tapi aku tidak mau menikah dengannya dan aku juga tidak mau hubungan kita berakhir. Bagas aku mencintai kamu," ucap Aretha.

"Jika kamu bertanya soal cinta aku lebih mencintai kamu Aretha. Tapi mungkin ini takdir yang membuat kita untuk tidak bisa bersama," ucap Bagas lebih pasrah dengan hubungannya dengan wanita yang dicintainya itu karena terhalang restu dari orang tua.

"Kalau begitu mari lawan takdir," ucap Aretha yang membuat Bagas terdiam dan tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Aretha.

"Apa maksud kamu?" tanya Bagas.

"Bawa aku pergi. Aku tidak menginginkan pernikahan ini. Aku hanya ingin kamu. Kita bisa hidup bersama-sama. Aku tidak peduli dengan semuanya," ucap Aretha yang benar-benar sudah dibutakan oleh cinta sampai pikirannya sudah tidak menentu lagi.

"Kamu menyuruhku untuk membawamu pergi. Aretha itu tidak mungkin," ucap Bagas.

"Tidak ada yang bisa kita lakukan selain kabur dari semua ini. Aku tidak ingin menjadi istri dari seorang pria yang sama sekali tidak aku tahu siapa dia. Aku tidak mencintainya dan aku hanya mencintaimu," ucap Aretha.

"Tapi aku bisa mendapatkan masalah besar dari orang tuamu jika semua ini terjadi apalagi membawamu pergi," sahut Bagas.

"Jika kita sudah menikah diam-diam. Maka papa dan mama tidak akan bisa mengatakan apa-apa lagi," jawab Aretha.

"Menikah diam-diam," sahut Bagas.

Aretha menganggukkan kepalanya dan memang tidak tahu apa yang ada di pikiran Aretha. Bagas terlihat diam dengan mengusap wajahnya dengan kedua tangannya yang memikirkan semua rencana Artha yang tiba-tiba saja mengajaknya menikah diam-diam.

Keputusan itu pasti tidak mudah bagi Bagas karena dia akan berurusan dengan Alvian. Tetapi dia juga mencintai Aretha dan tadi Aretha bahkan sudah menunjukkan cintanya yang rela menikah diam-diam hanya karena tidak ingin bersama orang lain.

*******

Kediaman rumah Aretha yang terlihat sibuk. Banyak orang-orang yang berdatangan ke rumah Aretha yang penuh dengan kesibukan untuk mempersiapkan sesuatu.

Ya pernikahan Aretha dan juga Arryan. Pernikahan mereka hanya tinggal hitungan hari. Alvian memang tidak main-main dengan apa yang telah diputuskannya dan akan menikahkan Aretha demi kebaikan Aretha.

Bahkan Aretha belum ada pertemuan sama sekali dengan calon suaminya. Tetapi pernikahan sudah di siapkan dan selama proses persiapan pernikahan Aretha sama sekali tidak diizinkan untuk keluar rumah dan bahkan untuk ke kampus.

Aretha hanya berdiri di jendela kamarnya dan melihat kesibukan di sekitar rumahnya yang mempersiapkan pernikahannya.

"Mama dan papa tidak mendengarkan dan tidak peduli dengan perasaan Aretha sama sekali. Kalian tetap saja mempersiapkan semua ini tanpa ada persetujuan dari Aretha Jadi jangan salahkan. Jika Aretha benar-benar akan meninggalkan pernikahan ini. Aretha hanya ingin menikah dengan pria yang Aretha cintai bukan dengan pilihan mama dan papa," batin Aretha dengan wajah senduhnya

"Maafkan Aretha. Jika harus melakukan semua ini. Kalian hanya mementingkan perasaan kalian saja dan tidak peduli dengan Aretha sama sekali. Papa sudah tidak sayang pada Aretha lagi," batin Aretha yang nggak tahu apa yang akan direncanakannya selanjutnya mungkinkah sia memang akan lari kawin setelah ini bersama Bagas.

***********

Hari pernikahan Aretha.

Hari ini tiba hari pernikahan Aretha. Untuk persiapannya memang tidak memakan waktu yang banyak. Semuanya di mudahkan dan sampai akhirnya hari pernikahan Aretha akan di laksanakan hari ini.

Karena rumah Aretha yang memang sangat luas seperti istana. Jadi pernikahan Aretha diadakan di rumah saja. Akad nikah Aretha yang di hadiri banyak tamu undangan dari kalangan yang berbeda-beda. Baik dari mempelai wanita maupun dari mempelai pria. Tamu undangan yang begitu banyak.

Para tamu juga sudah mulai memasuki lokasi acara di adakannya proses ijab kabul. Pihak organizer juga sudah menyiapkan semuanya dan mereka juga melayani pada tamu dengan baik.

Alvian dan Alea berdiri bersebelahan. Alea hari ini begitu cantik menggunakan kebaya berwarna peach dengan suaminya yang juga sangat tampan dengan menggunakan stelan jas hitam yang berdiri di sampai istrinya.

"Sayang tidak di sangka ya. Aretha akan menikah hari ini," ucap Alea sedikit cemas. Sebagai ibu pasti cemas dengan putrinya yang akan melepas masa lajangnya.

"Ini yang terbaik untuknya. Walau dia bersikeras menolak pernikahan ini. Tetapi aku sangat yakin. Lama kelamaan. Aretha akan menerima pernikahan ini," ucap Alvian dengan yakin.

"Iya sayang. Aku percaya itu. Kita melakukan semua ini untuk Aretha. Aretha lama kelamaan pasti akan mengerti seiring berjalannya waktu," sahut Alea. Alvian menganggukkan kepalanya.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾

⁽⁽ଘ[🈴Le✪♨️]ଓ⁾⁾

Next Kak 👍👍👍👍👍

2024-01-25

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!