Episode 16 Apa itu ngedate.

Akhirnya Arryan mengantarkan Aretha sampai ke Apartemen Aretha yang memang tidak jauh dari toko kue Aretha.

"Akhirnya sampai juga," ucap Aretha.

"Kamu tinggal di sini?" tahta Arryan.

"Iya aku tinggal di salah satu gedung di sini," jawab Aretha.

"Bersama keluarga kamu?" tanya Arryan. Aretha terdiam sementara Arryan sangat menunggu jawaban dari Aretha.

"Tidak bersama keluarga. Aku sendirian," jawab Aretha.

"Hmmm, begitu rupanya," sahut Arryan.

"Ya sudah sekali lagi makasih ya sudah mengantarku, aku masuk dulu dan salam untuk keponakanmu," ucap Aretha membuka sabuk pengamannya.

"Sama-sama. Nanti aku akan sampaikan salammu," jawab Arryan.

"Ya sudah kalau begitu aku turun dulu. Sekali lagi terima kasih banyak," ucap Aretha. Arryan menganggukan kepalanya.

Aretha pun langsung keluar dari mobil Arryan. Arryan tersenyum penuh arti dengan menghela nafas dan kemudian melanjutkan perjalannya. Aretha juga tersenyum melihat kepergian Arryan. Senyum keduanya mempunyai arti yang berbeda.

*********

Aretha berada di taman yang bertemu dengan seseorang yang mana Aretha mengantarkan orderannya yang costumernya ingin bertemu di taman sampai akhirnya Aretha sudah bertemu dengan pembelinya.

"Makasih ya kamu sudah mengantarkannya tepat waktu dan pelayanan kamu juga sangat bagus," ucap wanita paruh baya itu yang menerima orderannya dari Aretha.

"Sama-sama Bu. Semoga ibu suka ya dengan cake-nya," ucap Aretha.

"Iya nanti kalau kuenya cocok di lidah saya, saya akan pesan lagi pada kamu," ucap wanita itu.

"Makasih Bu," sahut Aretha dengan tersenyum.

"Hmmm, kalau begitu saya permisi dulu Bu," ucap Aretha yang langsung pamit.

"Iya," sahut wanita itu.

Aretha langsung meninggalkan tempat tersebut dan pergi begitu saja.

"Alhamdulillah urusanku hari ini laris dan di toko juga lumayan laris," gumam Aretha dengan tersenyum yang penuh dengan kebahagiaan. Aretha melanjutkan langkahnya dengan senyum-senyum.

"Auhhhh!" karena tidak melihat jalan Aretha kembali menabrak seseorang yaitu anak kecil yang langsung terjatuh karena menabrak tubuhnya.

"Ya ampun dek!" Aretha langsung berjongkok untuk melihat keadaan anak kecil tersebut.

"Issss Tante jahat," rengek anak kecil itu yang tak lain adalah Loli.

"Bukannya dia waktu yang ada di Bandara," batin Aretha yang mengingat siapa Loli.

"Isss Tante lagi. Tante itu bener-bener kalau jalan tidak pernah lihat-lihat. Loli jatuh nih," sahut Loli yang ternyata mengingat siapa Aretha.

"Maaf sayang, Tante tidak sengaja," ucap Aretha.

"Maaf mulu," sahut Loli kesal.

" Loli," tiba-tiba suara sahutan seorang pria terdengar dan pria itu tak lain adalah Arryan.

"Aretha," sahut Arryan. Aretha hanya mengangguk. Loli langsung berdiri dan memeluk paha Arryan.

"Om. Lihat Tante itu kembali menabrak Loli dan membuat Loli jatuh," Loli langsung mengadu pada Arryan. Wajah Aretha tampak panik dan melihat anak kecil itu juga membuat Aretha mengingat kembali anak itu yang juga di tabraknya di Bandara.

"Aku tidak sengaja," sahut Aretha yang juga sudah berdiri dengan wajah penuh penyesalannya.

"Selalu tidak sengaja. Mana mungkin tidak sengaja memang dasar tante tidak pernah bisa berjalan dengan benar," kesal Loli.

"Loli shuttt," tegur Arryan.

Arryan langsung berjongkok dan menghadap keponakannya itu.

"Kenapa bicara seperti itu kepada orang yang lebih tua. Tidak boleh," tegur Arryan yang menasehati keponakannya.

"Tapi kan om, tante itu yang salah," sahut Loli.

"Tapi bukannya Tante itu sudah minta maaf kepada Loli dan seharusnya Loli memaafkan dan bukan malah marah-marah seperti ini," ucap Arryan.

Loli terdiam dengan menunjukkan wajah cemberutnya.

"Loli Tante minta maaf ya. Janji tante tidak akan melakukannya lagi dan akan hati-hati lain kali," ucap Aretha dengan lembut. Namun Loki tampak cuek.

"Loli. Jika orang berbicara. Maka kamu harus mendengarnya. Bukan malah mengabaikannya. Ayo kamu juga minta maaf sama Tante Aretha," ucap Arryan.

"Kenapa Loli minta maaf. Bukannya Tante itu salah," sahut Loli.

"Loli. Loli sudah bersikap tidak baik kepada orang yang lebih dewasa dan itu tidak boleh. Jadi sebaiknya Loli minta maaf," tegas Arryan.

Loli sangat kelihatan tidak ingin meminta maaf. Dia bahkan kesal dengan Aretha. Aretha menghela nafas dan berjongkok di samping Arryan dengan memegang tangan Loli.

"Loli tidak perlu meminta maaf. Karena memang semua adalah kesalahan tante. Jadi Tante minta maaf ya," ucap Aretha.

"Loli kamu jangan diam saja di saat ada orang yang mengajak kamu bicara," ucap Arryan.

"Hmmmm, bagaimana kalau sebagai tanda permintaan maaf Tante. Tante berikan kamu cake strawberry," sahut Aretha yang pasti akan mencari cara untuk meminta maaf.

"Cake strawberry, memang tante punya?" tanya Loli.

"Punya dong. Kamu suka cake strawberry?" tanya Aretha.

"Suka," jawab Loli.

"Kalau begitu Tante akan berikan yang banyak," ucap Aretha.

"Mana cake-nya?" tanya Loli.

"Ada di tempat Tante. Kamu mau?" tanya Aretha lagi. Loli menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah kalau begitu ikut dengan Tante," sahut Aretha.

"Hmmm, jika kamu tidak sibuk. Kamu mampirlah ke tokoku. Aku akan memberikan tali cake strawberry yang aku janjikan padanya," ucap Aretha pada Arryan.

"Baiklah!" sahut Arryan yang ternyata tidak masalah.

*********

Sudah sampai di toko kue Aretha. Loli dan Arryan yang mengambil tempat duduk dan tidak lama Aretha datang.

"Ini cake-nya," Aretha yang langsung duduk di samping Loli dan memberikannya kepada Loli.

"Wauuu, cantik sekali. Banyak sekali strawberry nya!" Loli terlihat sangat senang melihat cake mini tersebut.

"Tante juga punya matcha untuk kamu," Aretha juga memberikan minuman.

"Makasih Tante," ucap Loli dengan senang hati.

"Ayo di coba," ucap Aretha. Loli menganggukkan kepalanya yang memang terlihat tidak sabaran untuk menikmati cake tersebut.

"Enak sekali," sahut Loli. Aretha tersenyum mendengarnya.

"Hmmmm, lalu apa sekarang Tante sudah dimaafkan atau Loli belum memaafkan tante dan masih marah kepada tante?" tanya Aretha.

"Karena Tante sedang memberikan Loli cake strawberry dan strawberry sangat banyak sekali dan juga rasanya enak dan juga memberikan matcha maka Loli sudah memaafkan tante," jawab Loli yang membuat Aretha tersenyum.

"Makasih Loli," sahut Aretha yang tersenyum begitu bahagia.

"Ya sudah kamu makan lagi," ucap Aretha. Aretha sangat cepat dekat dengan Loli dan Bahkan mereka berdua mengobrol sambil menemani Loli makan dengan lahap dan tertawa-tawa.

Arryan di yang duduk di depan Loli dan Aretha  hanya diam seolah tidak ingin mengganggu Loli dan Aretha yang punya dunia sendiri. Arryan juga terlihat memperhatikan wajah Aretha. Senyum Aretha yang sangat lepas dan begitu manis yang membuatnya tidak berhenti menatap Aretha.

Tidak tahu saja. Kenapa dia tidak bosan untuk menatap wanita di hadapannya yang sudah begitu dekat dengan keponakan nya.

"Om kenapa lihati Tante Aretha terus," tanya Loli dengan tiba-tiba yang membuat Arryan terkejut dan mendadak salah tingkah. Aretha juga langsung melihat ke arah Arryan.

"Siapa yang melihati Tante Aretha. Om hanya memperhatikan kamu makan," jawab Arryan mengelak.

"Bohong. Tadi Loli memperhatikan Tante Aretha kok. Om sama seperti waktu itu di Bandara yang terus melihat tante Aretha, sampai Loli terlupakan," sahut Loli yang bisa-bisanya membuat Arryan jadi malu.

"Loli. Nggak seperti itu jug," sahut Arryan yang malu. Namun Aretha tersenyum tipis. Dia sendiri juga ikut salah tingkah dengan perkataan dari keponakan dari pria yang sejak tadi mencuri-curi pandang kepadanya.

"Loli suka berbicara asal-asalan," ucap Arryan yang menutupi rasa gugupnya. Aretha hanya mengangguk tersenyum saja yang mengeluarkan senyum tipisnya.

Bersambung

Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!