Episode 10 Bertemu kembali.

Aretha yang baru keluar dari kamar mandi melihat ponselnya dengan wajahnya yang terlihat kaget dengan matanya berbinar.

"Ya ampun aku dapat orderan banyak. Ini benar," gumam Aretha dengan tersenyum sumringah yang melihat orderan masuk begitu banyak.

"Cake mini untuk arisan. Ya ampun aku benar-benar tidak menyangka. Baru saja aku membuka di online shop dan tadi Lia sudah mengorder dan sekarang aku mendapatkan 50 cake mini. Ini sungguhan apa tidak, sepertinya aku sedang bermimpi. Hal ini tidak mungkin," Aretha masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Aku coba pastikan dulu. Ini benar atau tidak zaman sekarang kan banyak sekali penipuan. Mungkin saja ini hanya iseng saja," Aretha yang tidak mudah percaya begitu saja dan mencoba untuk saling chat dengan costumernya. Aretha dan Alea jadi saling berbalas pesan.

"Wau," Aretha tiba-tiba kaget dengan transferan yang langsung masuk ke rekeningnya.

"Dia langsung transfer di muka. Ini berarti memang benar," Alea benar-benar tidak percaya dengan customernya yang begitu royal dan sangat percaya padanya.

"Ternya ini sungguhan. Aku pikir tidak! Akhmad aku bisa mendapatkan orderan," batin Aretha yang terlihat bahagia.

Huhhhh,

"Ini masih jam 8. Sebaiknya aku ke supermarket untuk membeli berbagai keperluan bahan untuk membuat cake," Aretha dengan semangatnya langsung buru-buru mengambil tas dan juga dompetnya untuk segera pergi ke supermarket agar dapat membeli bahan-bahan untuk membuat cake.

Bagaimana tidak mungkin Aretha begitu bahagia. Aretha sekarang yang banyak mendapatkan orderan pertamanya dan hal itu membuatnya semakin semangat.

**********

Kediaman Arryan.

Keluarga besar Arryan sedang melakukan makan malam seperti biasanya.

"Eyang sebentar lagi Loli akan ulang tahun. Loli ingin dirayakan ulang tahun tema princess dan juga Loli ingin mengundang teman-teman Loli!" pinta Loli yang menyampaikan permintaannya.

"Memangnya Loli ingin princess yang seperti apa?" tanya Mira.

"Banyak Eyang. Loli mau ada princess Aurora princess Ariel dan juga banyak princess-princess yang lainnya," jawab Loli.

"Baiklah princess Loli kita akan buat acara ulang tahun princess Loli dengan sangat meriah," ucap Eyang yang pasti memberikan semuanya untuk cucunya.

"Horeeee,.makasih Eyang," sahut Loli dengan mengangkat kedua tangannya yang begitu gembira. Shela dan suaminya Dika dan juga Arryan hanya tersenyum saja melihat kegembiraan Loli.

"Ya sudah nanti mama juga bantuin ya. Sekalian mama juga akan mengundang teman-teman arisan mama," sahut Shela.

"Yang mau ulang tahun itu Loli bukan kamu Shela," sahut Matteo.

"Tidak apa-apa dong pa, namanya juga sekalian sambil menyelam minum air," sahut Shela.

"Isss mama ikut-ikutan aja," sahut Loli dengan wajah cemberutnya.

"Mama juga akan mengundang tuan Alvian dan nyonya Alea," sahut Mira yang tiba-tiba ingin mengundang seseorang.

"Calon besan mama yang tidak jadi itu," sahut Shela yang masih mengingat siapa nama yang di sebutkan Mira.

"Shuttt, kamu itu," tegur Mira.

"Ya ampun mah. Apa-apaan coba pakai undang-undang mereka segala. Mama keluarga itu sudah mempermalukan keluarga kita," sahut Shela.

"Shela yang membuat masalah itu adalah anak mereka dan selama ini hubungan mama dan papa kamu itu sangat baik dengan keluarga mereka dan kami juga tidak ingin memutus silaturahmi hanya gara-gara maslaah pernikahan itu. Papa kamu sejak dulu sudah kenal baik dengan tuan Alvian. Jadi mama dan papa tidak pernah ada masalah dengan keluarga mereka," tegas Mira.

Walau merasa dipermalukan tetapi tetap Mira dan juga suaminya menjalin silaturahmi kepada keluarga Alvian.

"Ya sama saja. Anaknya itu membuat masalah dan nanti anaknya juga pasti akan muncul," sahut Shela.

"Shela semenjak pernikahan Arryan dan anak dari tuan Alvian batal. Putri mereka yang kabur itu, sampai detik ini Putri mereka tidak tinggal bersama mereka. Karena kemarahan dari tuan Alvian," tegas Mira yang memang sangat banyak tahu tentang permasalahan keluarga calon mantan besannya itu.

"Ya tapi tetap aja mah," sahut Shela.

"Sudah-sudah. Kenapa jadi bertengkar hanya karena masalah itu saja," sahut Dika.

"Benar kata Dika. Yang ulang tahun itu Loli Jadi kenapa Mama dan Shela yang malah bertengkar mau mengundang siapa ini itu," tambah Arryan.

"Ya mama itu aneh sih," sahut Shela.

"Kamu yang aneh," sahut Mira yang tidak mau kalah.

"Sudah-sudah. Sekarang sebaiknya lanjutkan makan dan jangan ada perdebatan lagi," sahut Mateo menegaskan.

***********

Pagi-pagi sekali Aretha yang terlihat sangat sibuk menyiapkannya pesannya hari ini. Di meja makan sudah banyak berjejer cake mini pesan costumer nya. Aretha harus bangun pagi untuk menyiapkan semua orderannya bahkan tadi malam dia juga lembur untuk mempersiapkan bahan-bahannya.

Dratttt-dratt-dratt-drattt.

Ponsel Aretha berdering dan langsung diangkatnya dengan menempelkan telinganya pada ponsel dan juga menggunakan bahunya sementara tangannya masih tetap bekerja memberikan hiasan pada cake yang masih di kerjakannya.

"Halo Lia?" sapa Alea.

"Majikan ku tersayang bagaimana dengan pesanan cake ku. Kenapa kamu belum mengirimnya ke rumah sakit untuk kekasihku?" tanya Lia dengan nada suaranya di tekan.

"Ya ampun Lia maaf aku agak telat sedikit. Soalnya aku sudah memesan memesan ojek sejak tadi. Namun ojeknya belum datang juga," jawab Aretha.

"Astaga Aretha. Aku ini pelanggan pertama kamu loh. Masa Iya kamu langsung mengecewakanku," keluh Lia.

"Maaf, sebentar lagi aku akan mengirimnya. Pekerjaan ku hampir selesai. Kamu jangan marah ya," ucap Aretha.

"Baiklah kalau begitu. Aku memang tidak bisa marah dengan majikanku ini. Ya sudah aku tunggu," sahut Lia.

"Iya maaf," sahut Aretha yang salah dan panggilan telepon langsung mati.

"Sebaiknya aku saja yang mengantarnya kerumah sakit. Mungkin juga jauh lebih aman," ucap Aretha memutuskan.

****************

Setelah Aretha mengurus semua pesanan nya dan juga sudah terkirim dengan baik dan sekarang tinggal mengirim pesanan untuk kekasih dari Lia.

Aretha yang turun dari ojek dan dengan membawa paper bag yang pasti berisi cake untuk kekasih dari sahabatnya yang bekerja di rumah sakit.

"Ini benar rumah sakitnya," gumam Aretha yang melihat nama rumah sakit tersebut dan sesuai dengan alamat yang di kirim oleh Lia.

Arryan yang baru sampai rumah sakit yang ingin keluar dari mobil. Namun tiba-tiba Arryan tidak jadi keluar dari mobil saat melihat Aretha yang berlari buru-buru masuk rumah sakit tepat dari depan mobilnya.

"Bukannya wanita itu yang kemarin di Bandara," gumam Arryan yang mengingat saja siapa wanita yang tidak asing baginya itu.

Namun tidak adalagi yang di pikirkan Arryan. Arryan langsung keluar dari mobil dan memasuki rumah sakit. Sementara Aretha sedang berada di resepsionis.

"Maaf Suster saya ingin bertanya apa benar Dokter Robi bekerja di rumah sakit ini?" tanya Aretha pada salah satu suster yang bertugas di resepsionis.

"Benar sekali Bu. Maaf ada yang bisa kami bantu atau sebelumnya sudah ada janji?" tanya Suster tersebut.

"Ini Suster. Saya ingin mengantarkan pesanan untuk Dokter Robi," jawab Aretha.

"Oh begitu. Mau di titip di sini dan kami akan mengantarkan ke ruangan Dokter Robi atau Nona sendiri yang mengantarkannya ke ruangannya?" tanya Suster tersebut.

"Saya titip di sini saja ya suster soalnya saya juga harus buru-buru," jawab Aretha

"Oh baiklah kalau begitu," sahut Suster tersebut dan langsung mengambil paper bag yang di berikan Aretha.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yuli Ana

Yuli Ana

tuh kn... bener si robi

2024-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!