Episode 4 Murka

"Arryan Dimana calon istrimu. Acaranya Kenapa belum dimulai juga ini sudah jam berapa?" tanya Robi

"Kita sama-sama ada di sini, aku juga tidak tahu," jawab Arryan.

Keluarga Arryan juga sudah mulai resah dan menunggu calon menantu mereka yang tak kunjung datang. Belum lagi besan mereka yang juga tidak kelihatan sejak tadi.

"Mira kapan acaranya di mulai?" tanya Oma Susan yang sudah jenuh.

"Seharusnya sudah di mulai mah. Aku juga tidak tahu. Kenapa belum di mulai dan aku juga tidak melihat di mana mbak Alea dan suaminya," jawab Mira.

"Kamu lihat di sekitar kamu, tamu-tamu sudah menunggu dan lihat tamu-tamu kita mereka juga mulai jenuh. Sebenarnya acaranya dimulai jam berapa. Jika dia mulai lama seharusnya memberitahu dan tidak membuat para tamu menunggu seperti ini," oceh Susan yang namanya juga nenek-nenek pasti akan kesal.

"Mah kita tunggu sebentar ya, mama jangan marah-marah," sahut Matteo yang menenangkan ibunya itu.

"Itu mbak Alea!" sahut Mira yang akhirnya bertemu dengan Alea.

"Mbak. Di mana Aretha? apa kita belum memulai acaranya. Lihat mbak para tamu sudah menunggu?" tanya Mira. Alea bingung harus menjawab apa.

"Mbak ada apa?" tanya Mira yang tidak mendapatkan jawaban apa-apa dan perasaannya juga tiba-tiba ikut cemas.

"Sebentar lagi ya mbak acaranya akan di mulai," sahut Alea yang hanya mengulur waktu yang dia juga tidak tahu apakah acara ini akan berlanjut atau tidak.

"Lalu di mana mas Alvian?" tanya Matteo.

"Oh, suami saya. Dia sedang berada di kamar mandi tadi," jawab Alea bohong. Padahal Alvian juga bergegas mengikuti pengawal untuk mencari Aretha.

Sementara Aretha yang berada di dalam Taxi. Aretha yang masih menggunakan pakaian pengantinnya. Dress putih panjang yang mengikuti lekuk tubuhnya dengan dress mewah. Rambutnya yang di sanggul dengan 2 anak rambut yang berada di kiri dan kanannya yang membuatnya semakin cantik.

Aretha memang meninggalkan pernikahannya hari ini. Dia sudah tidak peduli apa yang terjadi. Baginya dia tidak ingin menikah dengan laki-laki yang tidak di cintainya dan makanya Aretha kabur.

"Aku harus cepat ke Bandara. Bagas pasti sudah menungguku," batin Aretha yang terlihat panik.

"Jangan sampai papa menemukan ku," batin Aretha dengan yang juga sebenarnya khawatir jika dia akan ditemukan. Pasti Alvian akan murka kepada dirinya.

Bandara.

Taxi yang di tumpangi Aretha akhirnya sampai juga di Bandara. Aretha yang langsung keluar dari dalam Taxi dengan buru-buru dan berlari memasuki bandara dengan pakaiannya yang pasti sangat mencuri perhatian yang membuat orang-orang melihat dirinya.

Namun Aretha tidak peduli sama sekali. Dia hanya ingin bertemu dengan Bagas dan lari kawin dengan Bagas dan berharap hidup bahagia bersama Bagas.

"Di mana kamu Bagas. Ayo angkat telpon ku?" Aretha terus menelpon Bagas.

Mereka memang sudah sepakat akan lari kawin dan bertemu di Bandara. Karena mereka akan langsung melarikan diri ke Luar Negri dan Aretha juga pergi tanpa membawa apa-apa. Hanya pakaian pengantin dan juga tas yang diselempangkan nya saja sejak tadi

Aretha yang juga panik di Bandara. Sama seperti kekacauan di rumahnya. Sepertinya perginya Aretha sudah di ketahui keluarga Arryan dan Alvian juga sudah kembali kerumah itu tanpa membawa Aretha dan mau tidak mau harus jujur kepada keluarga Arryan.

Alvian juga menjelaskan kepada tamu-tamu undangan dan juga kepada semua kerabat. Tidak tau alasan apa yang di berikan Alvian. Namun satu persatu tamu undangan pergi dari rumah tersebut yang pasti penuh dengan kekecewaan.

Aretha benar-benar berhasil mempermalukan keluarganya sehingga acara pernikahannya sudah batal. Namun ada keluarga inti Arryan yang masih duduk sofa yang berbicara dengan Alvian dan juga keluarganya.

"Sangat memalukan!" kecam Susan yang pasti sangat kecewa dengan perlakuan yang di dapatkannya.

"Apa kalian pikir. Ini adalah sebuah permainan. Kami datang jauh-jauh dengan keluarga kami yang lengkap yang juga datang dari Luar Kota, Luar Negri untuk menghadiri acara pernikahan ini. Tamu kami ya sudah kami undang dengan baik. Tapi apa. Ini yang kalian berikan hal memalukan seperti ini. Mencoreng nama keluarga kami," Susan sebagai orang yang dituakan benar-benar marah dengan kejadian itu.

"Maafkan kami nyonya. Kami juga tidak menginginkan hal ini terjadi. Semua ini kesalahan kami. Kami terlalu memaksanya dan tidak mengawasinya sehingga dia bisa kabur di hari pernikahannya," sahut Alvian yang pasti merasa bersalah yang hanya menunduk.

"Jika Putri kalian belum siap menikah. Seharusnya jangan menikahkan dia. Putri yang belum berpikir dewasa sangat tidak pantas untuk menjadi istri Arryan dan lihat semua ini. Putri kalian hanya mengganggap permainan saja pernikahan ini," tegas Susan.

"Mah sudahlah!" Matteo berusaha untuk menenangkan ibunya.

"Sudah apa? Kamu tidak lihat apa yang terjadi. Kamu lihat keluarga kita dipermalukan karena anak mereka yang belum dewasa. Seharusnya kalian berdua mencari istri untuk Arryan yang jelas," tegas Susan marah-marah.

Sementara Arryan hanya diam saja. Dia juga tidak menyangka jika calon istrinya akan meninggalkan pernikahan mereka. Ya dia belum pernah bertemu dengan calon istrinya.

Mereka di jodohkan dan Arryan pikir calon istrinya setuju makanya perjodohan berlanjut dengan pernikahan. Tetapi jika calon istrinya kabur di hari pernikahannya. Itu artinya perjodohan itu hanya di setujui satu pihak saja.

"Kami benar-benar minta maaf untuk hal ini. Kami tidak bisa mengatakan apa-apa lagi dan sangat malu dengan semua kejadian ini. Kami sebagai orang tua tidak bisa mendidik putri kami dengan baik. Mohon maaf," Alvian menundukkan kepalanya yang harus merendahkan dirinya akibat ulah Aretha

"Maaf tidak ada artinya. Ayo kita pergi dari sini. Keluarga ini sudah merendahkan keluarga kita dan mempermalukan keluarga kita. Aib ini akan terus menjadi cacat di keluarga kita. Sangat memalukan," ucap Susan yang langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Mbak kami permisi," sahut Mira yang masih sempat berpamitan walau dia juga sangat. Mateo hanya menepuk bahu Alvian dan tidak mengatakan apa-apa yang langsung menyusul ibunya dan juga yang lainnya sudah  pergi.

"Mari Tante," sahut Arryan yang juga masih menyempatkan diri untuk berpamitan.

Akhirnya keluarga besar Arryan meninggalkan tempat itu. Alea langsung duduk dengan lemas yang memijat kepalanya.

"Kenapa kamu bisa mempunyai pikiran sejauh ini Aretha. Kenapa kamu itu jahat pada mama dan papa," ucap Alea yang sudah sangat lemas.

"Bu," tiba-tiba pelayan datang.

"Saya menemukan ini di kamar Nona Aretha," sahut Bibi yang menunjukkan lipatan surat dan Alea langsung mengambil surat tersebut dan membacanya.

...Aretha tahu Mama dan Papa pasti akan kecewa kepada Aretha. Maafkan Aretha. Tetapi Aretha tidak bisa melanjutkan pernikahan ini. Bagaimana mungkin Aretha bisa menikah dengan laki-laki yang belum pernah Aretha temui, Aretha tidak mengenalnya dan apalagi mencintainya. Jadi Aretha tidak bisa menuruti mama dan papa. Maafkan Aretha....

...Mama dan papa tau siapa yang Aretha cintai. Aretha mencintai Bagas. Dia adalah laki-laki yang bisa membahagiakan Aretha. Jadi maafkan Aretha mah! pah. Maaf. Aretha akan bahagia bersama Bagas. Jangan cari Aretha," tulis surat dari Aretha yang membuat air mata alias semakin mengalir. Alvian menarik surat itu dari istrinya dan membacanya....

Bersambung

Episodes
1 Episode 1 Ditentang
2 Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3 Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4 Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5 Episode 4 Murka
6 Episode 6 Selingkuh.
7 Episode 7 Bertemu kembali.
8 Episode 8 Masih di awasi.
9 Episode 9 Mengawasi
10 Episode 10 Bertemu kembali.
11 Episode 11 Bagas dan Arryan.
12 Episode 12 Pesan yang manis.
13 Episode 13 Melihatnya kembali
14 Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15 Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16 Episode 16 Apa itu ngedate.
17 Episode 17 Sambungan.
18 Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19 Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20 Episode 20 Masih tidak menyangka.
21 Episode 21 Kedatangan Aretha.
22 Episode 22 Arryan dan Aretha
23 Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24 Episode 24 Kecelakaan.
25 Episode 25 keadaan darurat
26 Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27 Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28 Episode 28. Rencana Mira.
29 Episode 29 Perjodohan.
30 Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31 Episode 31 Hal menegangkan.
32 Episode 33 Sah
33 Episode 33 Arryan dan Aretha.
34 Episode 34 Ketegangan.
35 Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36 Episode 36 Takdir Aretha.
37 Episode 37 Ada penghalang.
38 Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39 Episode 39 Hanya bisa memantau.
40 Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41 Episode 41
42 Episode 42 Apa cemburu.
43 Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44 Episode 42 Malu-malu.
45 Episode 45 Insiden
46 Episode 46 Kok Posesif.
47 Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48 Episode 48 Arryan dan Aretha.
49 Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50 Episode 50 Deg.
51 Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52 Episode 52 Deg
53 Episode 53 Jahatnya Bagas.
54 Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55 Episode 54 Romantis
56 Episode 56 Deg
57 Episode 57 Seperti melepas rindu.
58 Episode 58 gundah
59 Episode 59 Pernyataan.
60 Episode 60 Aretha jujur
61 Episode 61 Aretha tegas.
62 Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63 Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64 Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65 Episode 65 Hampir saja.
66 Episode 66 Rencana Arryan
67 Episode 67 kenekatan Arryan.
68 Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69 Episode 69 Izin dari Alvian.
70 Episode 70 Suami istri makin romantis.
71 Episode 71 Malah grogi.
72 Episode 72 Antara
73 Episode 73 Bertemu Eyang.
74 Episode 74 Suami siaga.
75 Episode 75 Arryan Aretha.
76 Bab 76 Satu ranjang
77 Episode 78 Aretha dan Eyang
78 Episode 78 detik-detik unboxing
79 Episode 79 Unboxing
80 Episode 80 Akhirnya unboxing
81 Episode 81 Hati lembut Eyang
82 Episode 82 Membela Aretha.
83 Episode 83 Pamit
84 Episode 85 Suami istri bucin.
85 Episode 86 Istri posesif.
86 Episode 86
87 Episode 89 Gagal lagi
88 Episode 88 Mulai merasa jauh.
89 Episode 89 Hati bimbang.
90 Episode 90 Suami istri mengobrol.
91 Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92 Episode 92 Dinginnya istriku.
93 Episode 93 peringatan teman
94 Episode 94 Istri jutek
95 Episode 95
96 Episode 96 Merayu istri.
97 Episode 97 Romantis sam
98 Episode 98 ajakan Dinner.
99 Episode 99 Masih ada lanjutan.
100 Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101 Episode 101 Air mata kecewa.
102 Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103 Episode 103 Ternyata hanya beban.
104 Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105 Episode 105 Ribut parah
106 Episode 106 Baru kesepian
107 Episode 107 Rumah sakit.
108 Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109 Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110 Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111 Episode 111
112 Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113 Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114 Episode 115 Merawat suami yang sakit
115 Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116 Episode 116 Liburan bersama.
117 Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118 Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119 Episode 119 Kembali LDR
120 Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121 Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122 Episode 122
123 Episode 123 Ketahuan kan.
124 Episode 124 Kencan.
125 Episode 125 Kembali LDR.
126 Episode 125 Kejutan dari suami.
127 Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128 Episode 128 Tiba-tiba.
129 Episode 129 Tiba-tiba.
130 Episode 130 Duka
131 Episode 132 Takdir Aretha.
132 Episode 132 Hampir saja.
133 Episode 133 Aretha pergi.
134 Episode 134 Arryan dan Aretha.
135 Episode 135
136 Episode 136 Permintaan ngaur.
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 138
140 Episode 139
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150.
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 157
159 Episode 159
160 Episode 170
161 Episode 161
162 Episode 162 Detik-detik.
163 Episode 163 Selesai.
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Episode 1 Ditentang
2
Episode 2 Rencana perjodohan semakin dekat.
3
Episode 3 Mendadak Punya rencana lari kawin
4
Episode 4 Kekacauan Di hari pernikahan
5
Episode 4 Murka
6
Episode 6 Selingkuh.
7
Episode 7 Bertemu kembali.
8
Episode 8 Masih di awasi.
9
Episode 9 Mengawasi
10
Episode 10 Bertemu kembali.
11
Episode 11 Bagas dan Arryan.
12
Episode 12 Pesan yang manis.
13
Episode 13 Melihatnya kembali
14
Episode 14 Dunia itu sangat sempit.
15
Episode 15 Kedekatan Arryan dan Aretha.
16
Episode 16 Apa itu ngedate.
17
Episode 17 Sambungan.
18
Episode 18 Nekat pergi ke pesta ulang tahun.
19
Episode 19 Wanita 2 tahun lalu.
20
Episode 20 Masih tidak menyangka.
21
Episode 21 Kedatangan Aretha.
22
Episode 22 Arryan dan Aretha
23
Episode 23 Maaf Aretha untuk Arryan.
24
Episode 24 Kecelakaan.
25
Episode 25 keadaan darurat
26
Episode 25 Canggung antara Arryan dan Aretha.
27
Episode 27 rencana Pernikahan Aretha dan Arryan.
28
Episode 28. Rencana Mira.
29
Episode 29 Perjodohan.
30
Episode 30 Obrolan intens Arryan dan Aretha.
31
Episode 31 Hal menegangkan.
32
Episode 33 Sah
33
Episode 33 Arryan dan Aretha.
34
Episode 34 Ketegangan.
35
Episode 35 Kata cerai di hari pernikahan.
36
Episode 36 Takdir Aretha.
37
Episode 37 Ada penghalang.
38
Episode 38 Luluhnya hati seorang Ayah.
39
Episode 39 Hanya bisa memantau.
40
Episode 40 Tidak ingin bercerai.
41
Episode 41
42
Episode 42 Apa cemburu.
43
Episode 43 Cemburu berujung kemanisan.
44
Episode 42 Malu-malu.
45
Episode 45 Insiden
46
Episode 46 Kok Posesif.
47
Episode 47 Kebersamaan Aretha dan Arryan.
48
Episode 48 Arryan dan Aretha.
49
Episode 49 Rahasia Arryan terbongkar Rio.
50
Episode 50 Deg.
51
Episode 51 Waktu untuk suami istri.
52
Episode 52 Deg
53
Episode 53 Jahatnya Bagas.
54
Episode 54 Aretha dalam bahaya.
55
Episode 54 Romantis
56
Episode 56 Deg
57
Episode 57 Seperti melepas rindu.
58
Episode 58 gundah
59
Episode 59 Pernyataan.
60
Episode 60 Aretha jujur
61
Episode 61 Aretha tegas.
62
Episode 62 Momen manis Aretha dan Arryan m
63
Episode 63 Mengajak ke keluarganya.
64
Episode 65 Pertama kali 1 kamar.
65
Episode 65 Hampir saja.
66
Episode 66 Rencana Arryan
67
Episode 67 kenekatan Arryan.
68
Episode 68 Romantis Arryan dan Aretha.
69
Episode 69 Izin dari Alvian.
70
Episode 70 Suami istri makin romantis.
71
Episode 71 Malah grogi.
72
Episode 72 Antara
73
Episode 73 Bertemu Eyang.
74
Episode 74 Suami siaga.
75
Episode 75 Arryan Aretha.
76
Bab 76 Satu ranjang
77
Episode 78 Aretha dan Eyang
78
Episode 78 detik-detik unboxing
79
Episode 79 Unboxing
80
Episode 80 Akhirnya unboxing
81
Episode 81 Hati lembut Eyang
82
Episode 82 Membela Aretha.
83
Episode 83 Pamit
84
Episode 85 Suami istri bucin.
85
Episode 86 Istri posesif.
86
Episode 86
87
Episode 89 Gagal lagi
88
Episode 88 Mulai merasa jauh.
89
Episode 89 Hati bimbang.
90
Episode 90 Suami istri mengobrol.
91
Episode 91 Ajakan Bulan Madu.
92
Episode 92 Dinginnya istriku.
93
Episode 93 peringatan teman
94
Episode 94 Istri jutek
95
Episode 95
96
Episode 96 Merayu istri.
97
Episode 97 Romantis sam
98
Episode 98 ajakan Dinner.
99
Episode 99 Masih ada lanjutan.
100
Episode 100 Malam Untuk keduanya.
101
Episode 101 Air mata kecewa.
102
Episode 102 Ternyata masih ada yang lebih sakit.
103
Episode 103 Ternyata hanya beban.
104
Episode 104 Keputusan untuk pergi.
105
Episode 105 Ribut parah
106
Episode 106 Baru kesepian
107
Episode 107 Rumah sakit.
108
Episode 108 Arryan, Aretha, Bagas
109
Episode 109 Arryan datang pada Aretha
110
Episode 110 Saran dari ibu mertua.
111
Episode 111
112
Episode 112 Akhirnya Aretha tahu
113
Episode 113 Aretha menyusul Arryan
114
Episode 115 Merawat suami yang sakit
115
Episode 115 Akhirnya Pecah telor.
116
Episode 116 Liburan bersama.
117
Episode 117 tidak hentinya saling romantis
118
Episode 118 Malam pengantin tidak pernah usai.
119
Episode 119 Kembali LDR
120
Episode 120 Mengetahui Hal baru.
121
Episode 121 Obatnya adalah suaminya.
122
Episode 122
123
Episode 123 Ketahuan kan.
124
Episode 124 Kencan.
125
Episode 125 Kembali LDR.
126
Episode 125 Kejutan dari suami.
127
Episode 127 Hadiah istri untuk suami.
128
Episode 128 Tiba-tiba.
129
Episode 129 Tiba-tiba.
130
Episode 130 Duka
131
Episode 132 Takdir Aretha.
132
Episode 132 Hampir saja.
133
Episode 133 Aretha pergi.
134
Episode 134 Arryan dan Aretha.
135
Episode 135
136
Episode 136 Permintaan ngaur.
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 138
140
Episode 139
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150.
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 157
159
Episode 159
160
Episode 170
161
Episode 161
162
Episode 162 Detik-detik.
163
Episode 163 Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!