Chapter 19 : Roh Berikutnya

Estel yang selalu bersantai di sofa jika tidak ada misi menyambut keduanya yang baru masuk ke dalam rumah.

"Selamat datang kembali kalian berdua."

"Kami pulang, biar aku siapkan makan malam. Kami sudah makan sebelum datang kemari jadi."

"Ah, tidak adil... kalian makan di luar sementara aku tidak diajak."

Fern tersenyum jahil.

"Hehe, jelas sekali aku yang lebih penting di hati Ardi karena itulah hanya aku yang diajak."

Estel mengembungkan pipinya, dia mengambil sebuah ponsel yang tergeletak di meja sebelum melakukan panggilan misterius.

"Risa, masukan aku ke dalam sekolah."

"Eh, kenapa mendadak?"

"Buat aku sekelas dengan Ardi."

"Aku mengerti, besok kau bisa langsung pergi."

Estel merubah pakaiannya dengan pakaian seragam sama persis yang dikenakan di sekolah Ardi, Fern terlihat terkejut.

"Sekarang aku pastikan bahwa aku yang akan lebih banyak menghabiskan waktu."

"Aku tidak akan kalah."

"Sayang sekali tapi guru dilarang terlalu dekat dengan muridnya, karena itu."

"Curang."

Bagi Ardi mereka berdua sama-sama licik, sekarang akan banyak masalah yang akan menimpanya, menahan pandangan kebencian dari murid-murid lain adalah salah satunya terlebih dia juga akan menjadi bahan gosipan seluruh sekolah.

Pada akhirnya Ardi hanya harus menerima hal itu.

Fern dengan acuh tidak acuh memperkenalkan sosok Estel di depan muridnya.

"Dia murid pindahan, bersikaplah kasar padanya."

"Tunggu bukannya perkataan Bu Fern sedikit ambigu."

"Benar, apa beliau sudah mengenal siswa pindahan ini."

Para pengamat kelas memberikan komentarnya sementara Estel memilih memperkenalkan dirinya dengan baik layaknya seorang bangsawan.

"Ini pertama kalinya aku ke sekolah, akan menyenangkan jika kita bisa berteman mulai sekarang."

Semua orang jatuh ke dalam teriakan bahagia.

"Dia seorang malaikat."

Salah satu gadis usil bertanya.

"Apa kamu sudah memiliki pacar?"

"Pacar hmm aku sudah menikah, tentu saja di sana orangnya."

Dengan wajah tidak bersalah Estel menunjuk ke arah Ardi yang memucat. Udin menggebrak meja dengan kekuatan penuh.

"Pengkhianat, aku kira kita sudah berjanji di bawah pohon besar bahwa kita akan jomblo seumur hidup kita."

"Oi, sejak kapan aku janji seperti itu."

Lebih banyak orang yang mulai menyerang Ardi. Karena situasinya seperti ini mau tidak mau Ardi harus mengembalikannya ke jalan seharusnya.

"Kami belum menikah, kami hanya tunangan."

"Itu tidak merubah apapun kau memiliki bunga indah di tanganmu."

Tidak bisa terbendung lagi, semua murid pria di kelas yang sama telah mengejar-ngejar Ardi di sepanjang lapangan.

"Sebelum aku bisa memukulnya, emosiku tidak akan hilang."

"Aku juga."

"Oi, jangan limpahan kejombloan kalian padaku."

"Berisik."

Estel melirik ke arah Fern yang duduk selagi menopang dagunya lelah.

"Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?"

"Kamu benar-benar belum mengetahui pengetahuan umum di dunia ini."

Estel hanya memiringkan kepalanya tidak mengerti, ekspresinya memang datar walau demikian sedikit demi sedikit Estel ingin merubah hal itu bagaimana dia berusaha sebaik mungkin bersosialisasi..

Ketika bel akhir terdengar ketiganya menemukan sebuah pesan untuk misi berikutnya, itu bukan misi untuk penaklukkan monster melainkan untuk penaklukan roh berikutnya.

Roh selanjutnya yang harus ditaklukkan Ardi adalah roh es.

"Jadi roh itu, hmmm... ini akan sulit."

"Kelihatanya kau sudah mengenalnya?" tanya Estel sedikit penasaran.

"Aku hanya pernah mendengarnya dari orang-orang yang melintasi hutan yang aku jaga, mereka mengatakan ada sebuah roh yang membekukan sebuah kota, aku kira itu roh yang sama."

Terpopuler

Comments

Rezenit ORE

Rezenit ORE

Yoshino cuy

2024-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Pria Sederhana Dengan Banyak Kemungkinan
2 Chapter 02 : Roh Pertama
3 Chapter 03 : Tinggal Bersama
4 Chapter 04 : Latihan
5 Chapter 05 : Acara Kencan
6 Chapter 06 : Estel
7 Chapter 07 : Penaklukan Pertama
8 Chapter 08 : Perasaan Sesungguhnya
9 Chapter 09 : Manusia
10 Chapter 10 : Roh Pembunuh
11 Chapter 11 : Evagilia
12 Chapter 12 : Alasan Serangan Monster
13 Chapter 13 : Misi Pertama
14 Chapter 14 : Basilist
15 Chapter 15 : Kontrak Kedua
16 Chapter 16 : Akhir Basilist
17 Chapter 17 : Kehidupan Sekolah Biasanya
18 Chapter 18 : Setelah Permainan
19 Chapter 19 : Roh Berikutnya
20 Chapter 20 : Perjalanan Bersama
21 Chapter 21 : Hutan Es
22 Chapter 22 : Duel
23 Chapter 23 : Tiga Roh Yang Terkumpul
24 Chapter 24 : Rencana
25 Chapter 25 : Roh Api dan Roh Pelacak
26 Chapter 26 : Acara Kencan Masal
27 Chapter 27 : Kembali Ke sekolah
28 Chapter 28 : Menuju Samudra Pasifik
29 Chapter 29 : Lautan Es
30 Chapter 30 : Pohon Yggdrasil
31 Chapter 31 : Nemilus
32 Chapter 32 : Roh Tambahan
33 Chapter 33 : Pulang Ke Rumah
34 Chapter 34 : Teman Masa Kecil
35 Chapter 35 : Omelet
36 Chapter 36 : Sekolah Khusus Dan Acara Minum Teh
37 Chapter 37 : Informasi Tambahan
38 Chapter 38 : Gadis Kutukan
39 Chapter 39 : Ramalan Masa Depan
40 Chapter 40 : Ajakan
41 Chapter 41 : Pembukaan Festival
42 Chapter 42 : Penutupan Festival
43 Chapter 43 : Sebuah Pilihan
44 Chapter 44 : Pertarungan Akhir
45 Chapter 45 : Epilog
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Chapter 01 : Pria Sederhana Dengan Banyak Kemungkinan
2
Chapter 02 : Roh Pertama
3
Chapter 03 : Tinggal Bersama
4
Chapter 04 : Latihan
5
Chapter 05 : Acara Kencan
6
Chapter 06 : Estel
7
Chapter 07 : Penaklukan Pertama
8
Chapter 08 : Perasaan Sesungguhnya
9
Chapter 09 : Manusia
10
Chapter 10 : Roh Pembunuh
11
Chapter 11 : Evagilia
12
Chapter 12 : Alasan Serangan Monster
13
Chapter 13 : Misi Pertama
14
Chapter 14 : Basilist
15
Chapter 15 : Kontrak Kedua
16
Chapter 16 : Akhir Basilist
17
Chapter 17 : Kehidupan Sekolah Biasanya
18
Chapter 18 : Setelah Permainan
19
Chapter 19 : Roh Berikutnya
20
Chapter 20 : Perjalanan Bersama
21
Chapter 21 : Hutan Es
22
Chapter 22 : Duel
23
Chapter 23 : Tiga Roh Yang Terkumpul
24
Chapter 24 : Rencana
25
Chapter 25 : Roh Api dan Roh Pelacak
26
Chapter 26 : Acara Kencan Masal
27
Chapter 27 : Kembali Ke sekolah
28
Chapter 28 : Menuju Samudra Pasifik
29
Chapter 29 : Lautan Es
30
Chapter 30 : Pohon Yggdrasil
31
Chapter 31 : Nemilus
32
Chapter 32 : Roh Tambahan
33
Chapter 33 : Pulang Ke Rumah
34
Chapter 34 : Teman Masa Kecil
35
Chapter 35 : Omelet
36
Chapter 36 : Sekolah Khusus Dan Acara Minum Teh
37
Chapter 37 : Informasi Tambahan
38
Chapter 38 : Gadis Kutukan
39
Chapter 39 : Ramalan Masa Depan
40
Chapter 40 : Ajakan
41
Chapter 41 : Pembukaan Festival
42
Chapter 42 : Penutupan Festival
43
Chapter 43 : Sebuah Pilihan
44
Chapter 44 : Pertarungan Akhir
45
Chapter 45 : Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!