Mereka kini berada di fasilitas khusus Dating Game Simulation yang merupakan ruangan khusus kedap suara, di dalam sini elektronik tidak berfungsi dan mereka akan aman dari penyadapan.
Risa duduk di depan ketiganya sembari di temani Vina di belakangnya. Untuk Estel dia memulai pembicaraan sesuai yang dia tahu dari percakapannya dengan Evagilia.
"Dia mengatakan bahwa aku roh tidak utuh yang kehilangan ingatannya."
"Kehilangan ingatan, bisa diasumsikan kau tidak tahu apapun tentang masa lalumu?"
"Mungkin itu benar, aku hanya merasa membenci manusia dan monster di waktu bersamaan tanpa tahu alasannya."
Ardi sudah menduga hal itu, dia sempat memikirkannya juga saat dia mencoba terus bertanya padanya, di luar dugaan roh dari dunia lain merupakan manusia juga sebelumnya.
Risa mengalihkan pembicaraan ke arah Fern yang terus lengket dengan Ardi.
"Lalu bagaimana menurutmu Fern?"
Dia sudah datang-datang kemari hanya untuk menemui Ardi dan bahkan membantu semua orang sebelumnya, karenanya Ardi tidak bisa menjauhkan diri darinya.
"Aku tidak tahu, dari awal aku adalah roh yang menjaga pohon Yggdrasil."
Atas balasan Fern yang santai seolah tidak peduli dengan masalah yang terjadi Risa memasang wajah kesal.
"Fern, kau menyembunyikan sesuatu bukan."
"Aku tidak menyembunyikan apapun."
Vina mendesah pelan seolah bisa melihat segalanya dari situasi yang terjadi.
"Dia pasti menyembunyikannya, sebaiknya kita paksa dia mengatakannya."
"Hii... tolong jangan lakukan itu, aku tidak kuat penyiksaan."
Entah Risa dan Vina, keduanya menatap dengan mata seorang pemburu.
"Ardi lakukan sesuatu, aku akan dilecehkan mereka."
"Kami hanya akan mengelitikmu, hanya itu."
"Benar, benar."
Mereka berdua malah terlihat seperti penjahat sekarang. Fern pada akhirnya menyerah dan mulai mengatakan semuanya.
"Alasan kenapa monster-monster kuat bermunculan karena pohon Yggdrasil terkena kutukan."
"Kutukan?" semua orang berkata serempak.
Fern melanjutkan.
"Pohon Yggdrasil adalah pohon yang memberikan kehidupan yang mampu menciptakan dungeon serta monster di dalamnya, serta menjaga dunia kita sebelumnya, pada dasarnya adanya Dungeon juga untuk kepentingan manusia sebagai sumber energi dan penghasilan.. setiap monster akan berubah menjadi batu sihir sayangnya di dunia ini batu itu tidak berguna."
"Dengan kata lain kau lahir dari pohon tersebut."
"Benar, ini terjadi sebelum dunia ini dan dunia sana terhubung.. aku adalah roh Dryad tak hanya menjaga hutan aku juga bertugas untuk menjaga pohon itu, namun suatu hari pohon tersebut mulai menghitam seolah terkutuk, dan selanjutnya monster-monster mulai bertambah pesat dengan kekuatan abnormal hingga akhirnya seluruh dunia hancur."
"Apa saat itu kamu tidak bisa mengatasinya?" tanya Vina sebagai tanggapan.
"Aku sudah berusaha saat itu, aku bahkan membunuh organisasi manusia yang melakukannya hanya saja dampak kuat yang diterima pohon tersebut tidak dapat dihilangkan dengan mudah."
Risa diam memikirkannya untuk beberapa waktu.
"Jadi begitu, setelah waktu lama kita baru tahu penyebab kenapa dunia kalian hancur, kenapa baru saat ini kau menceritakannya?"
"Soal itu, aku hanya tidak ingin disalahkan atas semuanya.. aku sudah gagal melindungi pohon Yggdrasil terlebih mengakibatkan kepunahan manusia, bahkan sampai saat ini aku tidak pernah berhenti menyesalinya."
"Bukan salahmu, lagipula hal-hal semacam itu mungkin saja sulit diprediksi."
"Ardi?"
Fern jadi semakin erat memeluk Ardi.
"Yang dikatakan Ardi memang benar, kehancuran dunia tidak disebabkan oleh satu orang melainkan itu juga kelalaian setiap pihak lagipula dunia kalian masih ada beserta pohon itu juga."
"Aku sempat meminta bantuan tapi semua manusia di sana begitu acuh sekali."
Estel yang diam sejak lama membuka mulutnya.
"Karena diskriminasi, aku juga pernah melihat hal-hal seperti itu di kota."
"Bisa kau jelaskan lebih lanjut?"
"Semenjak kekalahan raja iblis manusia selalu menganggap diri mereka berada di atas ras lainnya, apa kalian sering mendengar pahlawan? Kebanyakan pahlawan lahir dikubu manusia."
"Jadi begitu, sekarang semuanya menjadi jelas.. orang yang menginginkan kemunahan manusia pastilah iblis."
"Mana mungkin, iblis sudah punah setelah raja iblis mati, seharusnya seperti itu."
"Anggap saja jika mereka tidak benar-benar punah, bagaimana? Dan yang dibunuh oleh Fern hanyalah manusia yang dikendalikannya."
Fern menjadi diam.
"Itu bisa saja terjadi, aku tidak benar-benar memastikannya saat itu, yang terburuk jika iblis itu ikut masuk ke dunia ini maka keberadaan manusia di dunia ini juga terancam."
"Tepat sekali, karena itulah mulai sekarang kita harus mengumumkan situasi darurat ini ke dunia agar semua orang di negara lain bisa mengantisipasinya, untuk informasi pohon Yggdrasil aku akan menyembunyikannya sebaik mungkin sampai kita tahu benar-benar cara mengatasinya, Estel kau juga mulai sekarang akan tinggal bersama Ardi mungkin saja suatu hari kau bisa mendapatkan ingatanmu kembali."
"Kurasa itu pilihan baik."
"Karena semuanya sudah sepakat, maka bubar."
Ardi hanya tahu kini dia tinggal dengan dua gadis sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Rezenit ORE
akhirnya dapet Estel
2024-02-08
0