Chapter 02 : Roh Pertama

"Hoh, ternyata kau lebih tampan dari yang aku bayangkan."

Yang menunggu Ardi adalah seorang wanita dengan rambut hitam sebahu dengan pakaian formal layaknya seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang membedakan hanyalah ada pada aksesoris tambahan yang merupakan mantel angkatan laut yang di tanggalkan di bahunya serta topi putih menempel di atas kepalanya.

Seharusnya ini adalah ruangan kepala sekolah satu-satunya di tempat ini.

"Anu, dimana kepala sekolah dan kenapa aku dipanggil ke sini?" tanya Ardi kebingungan.

Wanita dengan mata ungu amnesty tampak memilah-milah kata-katanya sebelum menjawab, jika dia bilang bahwa dia telah membunuhnya maka Ardi tidak akan terkejut, pasalnya sosok do depannya terlihat penuh intimidasi seolah keluar dari seorang yang telah berperang cukup lama di medan perang.

"Kami memintanya untuk pensiun lebih awal dengan tawaran ia akan mendapatkan kompensasi masa pensiun dua kali lipat."

Ardi ingat bahwa kepala sekolah tidak terlalu tua untuk mengambil hal seperti itu.

"Soal diriku, namaku Risa seperti yang kau lihat aku kepala sekolah yang baru dan kebanyakan orang memanggilku Bos, kau bisa memanggil apapun yang kau suka, aku tidak mempermasalahkannya."

"Anda seorang perwira tinggi?"

"Bisa dibilang begitu namun pekerjaanku sekarang berbeda, ini alasanku kenapa aku memanggilmu?"

Yang ditunjukkan oleh Risa adalah sebuah proyeksi yang menunjukkan data siapa saja yang telah berhasil menyelesaikan berbagai game simulasi cinta. Ardi bisa menemukan dirinya berada di paling atas dengan nama gamenya sendiri yang bernama Mr. panda.

"Ya ampun namamu terdengar lucu bukan."

"Ugh, aku ingat ada beberapa game galge yang mengharuskan untuk online agar mendapatkan reward tapi tidak aku sangka pemerintah memiliki data yang sebegitu akurat."

"Ini semua karena terlibat misi yang sedang aku jalani, kau tahu game ini?"

Itu adalah game yang sebelumnya Ardi tunjukkan pada Udin, seorang wanita target penaklukan yang begitu sulit untuk diselesaikan.

"Hanya kau satu-satunya yang mampu menyelesaikannya, selamat."

"Apa hubungannya dengan ini semua?"

Semakin lama Ardi memikirkannya semakin sulit untuknya mengetahui segalanya, dia tidak pernah ikut kompetisi atau hal lainnya hingga dia bisa dipanggil secara khusus hingga mendapatkan hal seperti ini.

Risa memberikan tiga foto pada Ardi yang ketiganya diambil dari tiga lokasi berbeda.

"Bandung, Surabaya dan Yogyakarta, apa kesamaannya?"

"Itu menjadi reruntuhan, apa itu karena serangan monster."

"Benar sekali, banyak orang yang menjadi korban namun satu hal pasti semua ini menunjukkan bahwa manusia adalah ras yang paling lemah di antara ras yang ada di bumi saat ini, untuk mengatasi hal ini aku membentuk tim bernama Dating Game Simulation untuk menanggulanginya, kau mungkin tidak mengerti tapi cara ini paling efektif untuk membuat satu orang menjadi orang terkuat di ras manusia... Paling tidak membuat kita manusia tidak diremehkan."

"Dengan cara apa?"

"Membuat para roh kuat untuk menyukai seseorang, jika mereka bisa mencintai manusia, manusia yang memiliki hubungan dengan mereka akan menjadi memiliki kekuatan yang sama, tentu saja hal seperti itu sulit dilakukan kecuali oleh seorang sepertimu."

"Konsep roh dari dunia lain memang berbeda tapi apa menurutmu hal itu benar-benar bisa dilakukan."

"Jangan khawatir, kami punya informan yang dapat dipercaya, masuklah."

Risa memanggil seseorang untuk masuk ke dalam ruangan, ini bukan pertemuan pertama bagi Ardi sendiri karena yang masuk adalah wali kelasnya yang merupakan seorang wanita dari ras peri dengan rambut pirang panjang.

"Bu guru Fern...kenapa Anda?"

"Hehe kamu terkejut kan Ardi, gurumu ini juga merupakan anak buah komandan Risa, aku dikenal sebagai sang mawar tidak tersentuh."

Dengan dada sebesar itu pria jelas berusaha ingin untuk menyentuhnya, namun tidak bisa.

Kepribadian Fern adalah ceria dan jahil, dia akan menutup sebelah matanya selagi berfose imut layaknya seorang idol.

"Ada apa Ardi kamu terkejut?"

"Tidak sama sekali, aku pikir ibu berasal dari organisasi gelap atau sebagainya."

"Mana mungkin aku terlihat seperti itu, kemarin kamu lupa membawa ini ke rumah."

"Apa itu?"

Yang diberikan oleh Fern adalah surat persetujuan pernikahan ke KUA.

"Tolong jangan menunjukan hal seperti itu pada muridmu."

Risa tertawa.

"Jadi kau sudah mulai lebih dulu untuk menaklukkan roh pertama, kau benar-benar berbakat."

"Apa maksudmu? Bu Fern adalah peri.. dia bukan roh."

"Tidak, Bu guru ini sebenarnya roh juga Ardi, aku dikenal sebagai Dryad jika di dunia asalku.. mungkin telinga ini terlihat seperti elf tapi aku benar-benar bukan peri."

"Sekarang itu mengejutkan, selain Bu guru yang sebenarnya berumur 150 tahun tetapi bertingkah sebagai ABG."

"Ara, Ara, aku jadi malu."

Risa berdeham sekali untuk membahas sesuatu yang lebih penting.

"Aku akan menjelaskannya setelah kalian berciuman, cobalah untuk melakukannya."

"Ba-baik, serahkan padaku."

"TUNGGU, ITU?"

Sebelum Ardi dapat menolak, bibirnya sudah lebih dulu bersentuhan dengan bibir milik Fern, itu terasa lembut dan segar seolah Ardi merasakan sensasi embun pagi di tubuhnya.

Setelah beberapa lama akhirnya mereka saling berpisah.

Ardi terkadang memang sering mengobrol dengan wali kelasnya namun untuk mencapai hubungan seperti ini, dia bahkan sama sekali tidak memikirkannya.

"Kau melakukannya tanpa sadar karena sering berurusan dengan wanita virtual, kemampuanmu adalah membuat seseorang jatuh cinta."

"Jangan bercanda untuk mendapatkan seorang wanita 3d aku jelas tidak mungkin bisa."

"Tapi kenyataannya tidak seperti itu.. Fern?"

"Baiklah."

Cahaya hijau menyelimuti telapak tangan Fern lalu memunculkan sebuah tunas pohon dan ketika Risa meminta Ardi melakukan hal sama, dia mampu melakukan hal sama.

"Ciuman sama dengan kontrak roh, saat mereka jatuh cinta dan melakukanya hasilnya akan jadi seperti ini."

Ini tidak normal namun semenjak dunia berubah, sihir dan lainnya dianggap normal, hanya manusia dari bumi saja yang tidak bisa menggunakannya menjadi manusia menjadi ras terlemah.

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

mantap. after kiss dapat kekuatan baru. 👍🤗🥰

2024-01-26

1

Rezenit ORE

Rezenit ORE

wow Dapet kiss dari pabrik susu

2024-01-25

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Pria Sederhana Dengan Banyak Kemungkinan
2 Chapter 02 : Roh Pertama
3 Chapter 03 : Tinggal Bersama
4 Chapter 04 : Latihan
5 Chapter 05 : Acara Kencan
6 Chapter 06 : Estel
7 Chapter 07 : Penaklukan Pertama
8 Chapter 08 : Perasaan Sesungguhnya
9 Chapter 09 : Manusia
10 Chapter 10 : Roh Pembunuh
11 Chapter 11 : Evagilia
12 Chapter 12 : Alasan Serangan Monster
13 Chapter 13 : Misi Pertama
14 Chapter 14 : Basilist
15 Chapter 15 : Kontrak Kedua
16 Chapter 16 : Akhir Basilist
17 Chapter 17 : Kehidupan Sekolah Biasanya
18 Chapter 18 : Setelah Permainan
19 Chapter 19 : Roh Berikutnya
20 Chapter 20 : Perjalanan Bersama
21 Chapter 21 : Hutan Es
22 Chapter 22 : Duel
23 Chapter 23 : Tiga Roh Yang Terkumpul
24 Chapter 24 : Rencana
25 Chapter 25 : Roh Api dan Roh Pelacak
26 Chapter 26 : Acara Kencan Masal
27 Chapter 27 : Kembali Ke sekolah
28 Chapter 28 : Menuju Samudra Pasifik
29 Chapter 29 : Lautan Es
30 Chapter 30 : Pohon Yggdrasil
31 Chapter 31 : Nemilus
32 Chapter 32 : Roh Tambahan
33 Chapter 33 : Pulang Ke Rumah
34 Chapter 34 : Teman Masa Kecil
35 Chapter 35 : Omelet
36 Chapter 36 : Sekolah Khusus Dan Acara Minum Teh
37 Chapter 37 : Informasi Tambahan
38 Chapter 38 : Gadis Kutukan
39 Chapter 39 : Ramalan Masa Depan
40 Chapter 40 : Ajakan
41 Chapter 41 : Pembukaan Festival
42 Chapter 42 : Penutupan Festival
43 Chapter 43 : Sebuah Pilihan
44 Chapter 44 : Pertarungan Akhir
45 Chapter 45 : Epilog
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Chapter 01 : Pria Sederhana Dengan Banyak Kemungkinan
2
Chapter 02 : Roh Pertama
3
Chapter 03 : Tinggal Bersama
4
Chapter 04 : Latihan
5
Chapter 05 : Acara Kencan
6
Chapter 06 : Estel
7
Chapter 07 : Penaklukan Pertama
8
Chapter 08 : Perasaan Sesungguhnya
9
Chapter 09 : Manusia
10
Chapter 10 : Roh Pembunuh
11
Chapter 11 : Evagilia
12
Chapter 12 : Alasan Serangan Monster
13
Chapter 13 : Misi Pertama
14
Chapter 14 : Basilist
15
Chapter 15 : Kontrak Kedua
16
Chapter 16 : Akhir Basilist
17
Chapter 17 : Kehidupan Sekolah Biasanya
18
Chapter 18 : Setelah Permainan
19
Chapter 19 : Roh Berikutnya
20
Chapter 20 : Perjalanan Bersama
21
Chapter 21 : Hutan Es
22
Chapter 22 : Duel
23
Chapter 23 : Tiga Roh Yang Terkumpul
24
Chapter 24 : Rencana
25
Chapter 25 : Roh Api dan Roh Pelacak
26
Chapter 26 : Acara Kencan Masal
27
Chapter 27 : Kembali Ke sekolah
28
Chapter 28 : Menuju Samudra Pasifik
29
Chapter 29 : Lautan Es
30
Chapter 30 : Pohon Yggdrasil
31
Chapter 31 : Nemilus
32
Chapter 32 : Roh Tambahan
33
Chapter 33 : Pulang Ke Rumah
34
Chapter 34 : Teman Masa Kecil
35
Chapter 35 : Omelet
36
Chapter 36 : Sekolah Khusus Dan Acara Minum Teh
37
Chapter 37 : Informasi Tambahan
38
Chapter 38 : Gadis Kutukan
39
Chapter 39 : Ramalan Masa Depan
40
Chapter 40 : Ajakan
41
Chapter 41 : Pembukaan Festival
42
Chapter 42 : Penutupan Festival
43
Chapter 43 : Sebuah Pilihan
44
Chapter 44 : Pertarungan Akhir
45
Chapter 45 : Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!