Yang Jian yang selalu di abaikan bingung harus melakukan apa lagi, dia menggunakan mata dewa nya untuk menelusuri dimensi tempat dia berpijak namun tempat tersebut seolah tak berujung, karena kemampuan mata dewa milik Yang Jian belum maksimal dia tidak dapat menjangkau jarak yang terlalu jauh.
Qi di dimensi tersebut sangat melimpah, Yang Jian memanfaatkan kesempatan itu untuk berkultivasi meningkatkan praktiknya. Setelah sehari semalam berkultivasi Yang Jian membuka mata nya, dia melihat siluman naga tersebut masih pada posisi yang sama.
"Huft..." Yang Jian menghela nafas panjang, dia bangkit dari duduk nya dan mulai menjelajahi dimensi tersebut, dimensi tersebut lebih mirip lahan kosong karena hanya kediaman sang naga yang memiliki sumber kehidupan, ditumbuhi banyak jenis pohon ribuan tahun dan qi yang melimpah.
"Aneh." gumam Yang Jian pelan.
Karena merasa lelah Yang Jian memutuskan kembali menemui siluman naga. Yang Jian tidak patah semangat, dia terus mencoba mengajak siluman naga tersebut berbicara dan menanyakan jalan pulang.
"Apa kau seorang siluman di kehidupan lama mu? Apakah seluruh keluarga mu adalah siluman?"
Bentak naga tersebut kepada Yang Jian, dia yang tidak pernah menghiraukan Yang Jian akhirnya membuka mata karena kesal Yang Jian selalu memanggilnya tuan siluman.
"Aku belum pernah mati tuan siluman dan keluarga ku sama sepertiku, manusia." Yang Jian yang merasa tidak bersalah menjawab pertanyaan siluman naga tersebut dengan raut wajah tanpa dosa.
"Argh kau..." mendengar jawaban Yang Jian membuat siluman naga tersebut marah.
"Bukan hanya lemah, tapi juga bodoh."
"Aku tidak lemah tuan siluman hanya saja belum kuat, dan bukan nya aku bodoh tetapi ayah bilang untuk menghormati orang tua dengan tidak mengabaikan pertanyaan nya." Yang Jian tidak mau kalah, dia merasa hanya menjawab apa yang menjadi pertanyaan siluman tersebut, jika jawaban Yang Jian tidak sesuai dengan keinginan siluman naga tersebut jangan salah kan Yang Jian tapi salah kan diri sendiri yang membuat pertanyaan ambigu seperti itu.
"Baiklah baiklah, berbicara dengan mu membuat umurku berkurang." Siluman tersebut akhirnya mengalah. Dia mulai menjawab semua kebingungan Yang Jian.
"Namaku adalah dragon dan aku bukan tuan siluman, aku adalah makhluk suci yang tersisa. Panggil aku dragon saja."
Dragon menjelaskan bahwa dia adalah hewan suci yang menjadi raja atau ratu dari semua siluman, namun karena suatu insiden dia kehilangan kekuatan nya dan menjelma menjadi siluman naga berusia ratusan tahun.
Yang Jian terkejut mendengar usia dragon, dengan usia yang termasuk muda bagi siluman, dragon sudah memiliki pancaran aura kekuatan yang mengerikan, bagaimana nantinya apabila kekuatan dragon kembali seutuhnya? membayangkan nya saja membuat Yang Jian bergidik ngeri.
"Aku tidak mengerti mengapa orang bodoh dan lemah seperti mu yang terpilih untuk menjadi tuanku." Dragon mengatakan bahwa dia sudah terkurung sangat lama di dimensi tersebut untuk menunggu seseorang yang dapat menemukan dimensi dia berada.
Yang Jian baru teringat bagaimana dia bisa menemukan cermin yang membawanya ke tempat tersebut.
"Benar, dan suara itu hanya dapat di dengar oleh penerus Dunia Surgawi." Dunia Surgawi adalah nama dimensi yang ditinggali dragon, dengan kata lain Yang Jian adalah pemilik Dunia Surgawi.
"Tapi bagaimana bisa?" Yang Jian benar-benar tidak mengerti dengan semua ucapan dragon.
"Tidak percaya?" tanya dragon, dan Yang Jian menggelengkan kepala nya pelan.
"Aku bahkan lebih tidak percaya." lanjut dragon.
"Apakah kau membawa pedang itu?" dragon memilih tidak membuat Yang Jian mempercayai nya.
"Pedang? aku mempunyai banyak pedang dragon, pedang seperti apa lebih tepatnya?"
"Heh apa kau pikir aku tertarik dengan kekayaan mu, cih sombong." ketus dragon, Yang Jian menganggukkan kepala nya kini dia mulai paham karakter dragon, dragon memiliki karakter yang sensitif dan bermulut tajam.
"Pedang suci yang kau miliki, cepat keluarkan." Yang Jian akhirnya mengerti maksud dragon, sewaktu di lembah Xiao Ming menghadiahi nya pedang sebelum berkelana dan menyebut bahwa pedang tersebut adalah pedang suci.
Yang Jian akhirnya mengeluarkan pedang tersebut dari cincin dimensi nya.
"Teteskan darahmu."
"Buat ap..." Yang Jian menghentikan ucapan nya saat mendapat tatapan tajam dragon. Yang Jian ingat dia belum menjalin kontrak dengan pedang tersebut, saat darah Yang Jian mengenai pedang tersebut muncul cahaya ke emasan dan seolah menyatu dengan tubuh Yang Jian kemudian merambat ke dragon hingga memenuhi seluruh Dunia Surgawi.
Yang Jian merasa berat di kepala nya, dia mencoba bangkit dari tidur nya
" Kau sudah bangun." sebuah suara mengejutkan Yang Jian.
"Dragon."
"Kau sudah tertidur selama dua hari, minum ramuan ini maka kondisi mu akan pulih." Yang Jian segera meraih ramuan tersebut dan meminumnya sekali teguk, seketika tubuh nya kembali berenergi dan terasa jauh lebih kuat dari sebelum nya.
"Kau telah resmi menjadi tuan ku dan pemilik Dunia Surgawi, namun aku tidak akan benar-benar menganggap mu tuan sebelum kau mampu menjadi tuanku." Ketus dragon.
Yang Jian tidak tersinggung malah dia semakin bersemangat untuk menjadi kuat dan kuat.
"Dragon, apa kau tau bagaimana cara nya aku bisa kembali ke dunia asal ku dan saat aku kembali bagaimana denganmu dan Dunia Surgawi?"
" Kau bisa membawaku kemana pun kau pergi, lebih tepat nya kau bisa membawa dunia surgawi kemana pun. Kau ada lah pemilik nya maka kau bisa mengendalikan nya sesuka hati mu."
Dragon mulai menjelaskan bagaimana cara Yang Jian kembali kedunianya dan membawa Dunia Surgawi.
"Pusatkan pikiran mu dan bayangkan saja kau kembali ke asalmu." Yang Jian mengikuti perintah dragon. Saat membuka mata Yang Jian sudah berada di hutan tepi desa, namun dia tidak melihat cermin burung phoenix bahkan goa tersebut juga sudah menghilang.
"Dragon dragon." Yang Jian berteriak mencoba mencari keberadaan teman baru nya tersebut.
"Diam lah." suara seseorang yang tidak asing bagi Yang Jian akhir nya terdengar.
"Dragon kau dimana, mengapa aku tidak bisa menemukan mu?"
"Aku berada di dunia surgawi." dragon menjawab Yang Jian dengan malas.
"Iya aku tau, tapi mengapa aku tidak melihat Dunia Surgawi.?" Yang Jian menggunakan mata dewa nya mendeteksi keberadaan dragon.
"Jangan gunakan qi mu untuk hal yang sia-sia, gunakan saja untuk memperbaiki otak bodoh mu itu. Lihat lah ke arah jidat mu agar kau mengerti." dragon memarahi Yang Jian.
Yang Jian kemudian mengeluarkan air qi dari cincin dimensi nya di salam sebuah wadah, saat melihat pantulan diri nya, Yang Jian melihat sesuatu yang berbeda di jidat nya. Sebuah ukiran burung phoenix yang indah berada di antara kedua alis Yang Jian.
Akhirnya Yang Jian mengerti, dia berjalan keluar hutan untuk menemui rombongan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
guntur moch
Nama tokoh dan Setingan China tapi nma tingkatan Kultivasi dan Siluman Raja Charles,Kalau Boleh Usul tingkat Kultivasi nya itu Mu,City, Liverpool,Arsenal,Chelsea
2024-12-19
0
Dzikir Ari
Wah dapat Hewan suci Yang Jian
2023-06-15
1
Harman LokeST
Yang Jian memiliki dunia surgawi
2023-06-15
0