Ch 8: Perpisahan

Tidak terasa lima tahun telah berlalu, kini Yang Jian tumbuh menjadi remaja yang sangat tampan. Kulit putih mulus bak batu giok, alis rapi bagaikan di sulam di tambah bibir tipis semerah ceri, serta surai perak Yang Jian menambah keindahan yang dirinya miliki.

Ketampanan Yang Jian sungguh tidak tercela, di usia nya yang baru menginjak dua belas tahun ia sudah memiliki perawakan seperti remaja berusia tujuh belas tahun.

Selama lima tahun ini Yang Jian berlatih keras dengan giat, setiap pembelajaran dan ilmu yang di berikan Xiao Ming dapat ia kuasai dengan baik, mulai dari ilmu tangan kosong, ilmu pedang, racun, ilmu alchemi, serta ilmu tingkat tinggi lain nya. Ia juga tumbuh menjadi anak yang patuh dan sopan.

Bukan hanya kekuatan Yang Jian yang di latih oleh Xiao Ming, namun untuk karakternya juga di ajari dengan baik. Agar suatu saat nanti walaupun Yang Jian telah berada di puncak tertinggi cultivator sekalipun dia tetap memiliki hati yang tulus dan mulia serta tetap rendah hati.

Karena waktu yang singkat Xiao Ming hanya sempat mengajarkan beberapa ilmu-ilmu tingkat tinggi miliknya, namun Xiao Ming bukan tidak menyiapkan segala sesuatu yang Yang Jian butuhkan. Xiao Ming memberikan semua kitab miliknya untuk Yang Jian pelajari.

"Jian'er ini saat nya kau pergi melanjutkan kehidupan mu." Xiao Ming berkata sendu. Waktu yang tidak pernah ia inginkan telah tiba tanpa bisa di putar kembali.

Semalam Xiao Ming telah menjelaskan bahwa sudah saat nya Yang Jian berkelana memperdalam ilmu nya. Awal nya Yang Jian menolak, ia bersikeras untuk tetap tinggal dengan ayah nya. Tetapi Xiao Ming menjelaskan lagi tujuan awal Yang Jian menjadi seorang cultivator, dimana apabila Yang Jian berkelana ada kemungkinan ia akan bertemu keluarga nya fan menemukan jati dirinya.

Yang Jian menangis di pelukan sang ayah, ia ingin sekali mengajak Xiao Ming untuk ikut berkelana namun Xiao Ming menolak dengan alasan ia masih mempunyai tugas penting di Lembah Neraka.

"Berjanjilah untuk tetap hidup, jadilah kuat dan tegakkan kebenaran." Xiao Ming memberikan sebuah pedang pusaka kepada Yang Jian. Walaupun perkembangan praktik Yang Jian bagaikan jenius di antara para jenius namun mengingat betapa luas nya dan betapa kejam nya dunia cultivator Xiao Ming menghadiahkan pusaka berharga kepada Yang Jian untuk berjaga-jaga apabila ada hal yang tidak di inginkan terjadi.

"Ini adalah pedang pusaka langit namanya Pedang Suci. Jagalah baik-baik, jangan biarkan pedang ini jatuh ketangan orang jahat."

Xiao ming memasukkan pedang suci kedalam cincin penyimpanan milik yang Jian. "Tidak ada yang bisa mengambil barang dari dalam cincin tersebut selain diri mu Jian'er, sebelum memakai pusaka ini teteskan lah terlebih dahulu darah mu agar kontrak antara tuan dan senjata terjalin." Jelas Xiao Ming, Xiao Ming juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan cincin ruang nya tersebut dan apa saja yang boleh di simpan di dalamnya.

Cincin ruang adalah suatu dimensi yang dapat menyimpan segala jenis benda mati ke dalamnya, dengan cara mengalirkan qi ke cincin tersebut. Untuk ukuran cincin ruang juga berbeda luasnya.

Pedang yang di berikan Xiao Ming sebenarnya bukan lah pedang langit tetapi Xiao Ming merahasiakan nya, dia ingin Yang Jian lah yang akan menyadari kehebatan pedang tersebut kelak, pedang ini lah yang akan menemani Yang Jian berkelana dan mengukir sejarah mereka di kemudian hari.

"Ini cincin mu, ayah sudah memasukkan kalung mu beserta harta dan sumber daya yang kau butuhkan hingga mencapai tingkat cultivator tertinggi." Sebelumnya Xiao Ming sudah memasukkan ratusan jenis tanaman herbal berusia ratusan bahkan ada yang berusia ribuan tahun yang berguna bagi Yang jian untuk membuat obat, ratusan jenis buah berkhasiat untuk meningkatkan praktik, kristal siluman berusia ratusan dan ribuan tahun bahkan ada juga kristal raja dan ratu siluman, air dari kolam air terjun untuk menguatkan fisik cultivator, ratusan jenis kitab tingkat tinggi, senjata mulai dari senjata warior, bumi dan langit, koin-koin emas yang menggunung, serta pakaian mewah lain nya.

"Jaga semua nya baik-baik nak, ayah tau kau bisa mengelola nya dengan baik."

"Ayah ini..." Yang Jian terkejut melihat pemberian Xiao Ming, mungkin saat ini ia menjadi cultivator terkaya. Karena saat ini Yang Jian juga memiliki satu cincin yang ia bawa saat sampai di Lembah Neraka. Yang Jian tidak tahu untuk apa kekayaan yang kini dia miliki digunakan, namun Yang Jian sadar pasti suatu saat dia akan memerlukan semua nya.

Xiao Ming tersenyum melihat reaksi putra nya. Wajar saja Yang Jian bereaksi demikian, Xiao Ming juga yang telah melihat semuanya masih merasa takjub.

"Terimakasih ayah, Jian'er akan menggunakan semua pemberian ayah sebaik mungkin."

Setelah melakukan salam perpisahan mereka pergi menuju pintu di balik air terjun, di sana adalah pintu menuju keluarnya Lembah Neraka.

"Jian'er, ayah tidak tahu apakah kita akan bertemu kembali atau tidak, tetapi perlu kau ketahui bahwa tempat dimana kita berpijak sekarang adalah dunia berbeda dengan yang kau temui setelah keluar nanti. Berjanjilah untuk tidak pernah memberitahu hal ini kepada siapa pun dan ini akan menjadi rahasia kita berdua." Pinta Xiao Ming.

Yang Jian sudah mengetahui bahwa Lembah Neraka adalah dimensi lain yang terbentuk seperti dunia sendiri. Yang Jian tidak sengaja melihat kejanggalan di ruang pribadi milik Xiao Ming dan pada akhirnya Xiao Ming menjelaskan kebenaran tentang dunia yang kini mereka tinggali.

"Ayah, kapan pun itu waktu nya Jian'er akan menunggu sampai waktu itu tiba." Yang Jian memeluk Xiao Ming dengan erat.

"Tidak peduli seratus tahun, dua ratus tahun atau bahkan seribu tahun Jian'er akan menunggu ayah."

Xiao Ming hanya diam mendengarkan Yang Jian, bukan dia ingin mengabaikan Yang Jian. Banyak kata yang ingin ia ucapkan, banyak hal yang ingin ia sampaikan, namun semua itu tertahan di tenggorokan Xiao Ming seolah dia tidak mampu untuk mengucapkan nya. Akhirnya Xiao Ming mengangguk pelan dan membalas pelukan Yang Jian tak kalah erat.

Setelah mengutarakan perasaan masing-masing lewat pelukan kemudian Yang Jian memasukkan qi yang cukup banyak ke portal dimensi, seketika muncul cahaya terang yang menyilaukan mata, setelah cahaya tersebut redup Yang jian telah menghilang.

Air mata Xiao Ming lolos, ia tidak pernah menyangka bahwa kepergian Yang Jian akan membawa sebagian hatinya. Kebersamaan mereka selama lima tahun ini sungguh membekas di hati Xiao Ming.

"Jian'er..." Xiao Ming berucap pelan sambil terisak

"Ayah pasti akan merindukanmu."

Terpopuler

Comments

Masa umur Mcnya mesti 12 bertualang

2023-08-23

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Mengharukan Tor 👍👍

2023-06-15

0

Harman LokeST

Harman LokeST

kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Yang Jian dan tingkatkan terus kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii laaaaaggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1: Pertemuan
2 Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3 Ch 3: Latihan I
4 Ch 4: Latihan II
5 Ch 5: Laporan Penyerangan
6 Ch 6: Wang Yong
7 Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8 Ch 8: Perpisahan
9 Ch 9: Memulai petualangan
10 Ch 10: Konflik
11 Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12 Ch 12: Perampok
13 Ch 13: Kota Xemin
14 Ch 14: Kakak Chang An
15 Ch 15: Kakak Chang An II
16 Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17 Ch 17: Struktur Sekte
18 Ch 18: Persiapan
19 Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20 Ch 20: Dunia Surgawi
21 Ch 21: Nue Dan Niu
22 Ch 22: Berburu Siluman
23 Ch 23: Elemen Fuzi
24 Ch 24: Raja Siluman
25 Ch 25: Penawar Racun
26 Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27 Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28 Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29 Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30 Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31 Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32 Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33 Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34 Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35 Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36 Ch 36: TCM XI
37 Ch 37: TCM XII
38 Ch 38: TCM XIII
39 Ch 39: TCM XIV
40 Ch 40: TCM XV
41 Ch 41: TCM XVI
42 Ch 42: TCM XVII
43 Ch 43: TCM XVIII
44 Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45 Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46 Ch 46: Keluarga Shing
47 Ch 47: Dragon
48 Ch 48: Kekesalan Dragon
49 Ch 49: Percakapan Singkat
50 Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51 Ch 51: Kedai.
52 Ch 52: Insting
53 Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54 Ch 54: Alun-alun Desa.
55 Ch 55: Kematian Jingjing.
56 Ch 56: Kebingungan.
57 Ch 57: Siapa Dia?
58 Ch 58: Keputusan
59 Ch 59: Pil Penambah Qi
60 Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61 Ch 61: Berhasil
62 Ch 62:Kediaman Meimei
63 Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64 Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65 Ch 65: Latihan
66 Ch 66: Lebah
67 Ch 67: Ratu Lebah
68 Ch 68: Kontrak
69 Ch 69: Pertempuran
70 Ch 70: Pertempuran II
71 Ch 71: Yang Jian
72 Ch 72: Klan Yang
73 Ch 73: Yang Shui
74 Ch 74: Masa Lalu
75 Ch 75: Jimat Pelindung
76 Ch 76: Keluarga Wang
77 Ch 77: Delapan Tahun.
78 Ch 78: Perpustakaan.
79 Ch 79: Lin Fan
80 Ch 80: Weng
81 Ch 81: Angin Tajam.
82 Ch 82: Perubahan Dragon.
83 Ch 83: Pembunuh Bayaran
84 Ch 84: Perbudakan.
85 Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86 Ch 86: Perbudakan
87 Ch 87: Amarah Yang Jian
88 Ch 88: Ilmu Sesat
89 Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90 Ch 90: Markas Aliran Sesat
91 Ch 91: Penyerangan
92 Ch 92: Awal
93 Ch 93: Pertarungan
94 Ch 94: Pertarungan
95 Ch 95: III
96 Ch 96: IV
97 Ch 97: V
98 Ch 98: Pewaris Klan Yang
99 Ch 99: Yang Jian
100 Ch 100: Yang Shui
101 Ch 101: Kota Batu
102 Ch 102: Membuang Waktu
103 Ch 103: Makhluk Buangan
104 Ch 104: Amarah Yang Jian
105 Ch 105: Tuan Monster Siluman
106 Ch 106: Akhir
107 Ch 107: Kerugian Kota Batu
108 Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109 Ch 109: Madu Murni
110 Ch 110: Bertemu Yang Shui
111 Ch 111: Pertemuan
112 Ch 112: Kondisi Yang Shui
113 Ch 113: Perkenalan
114 Ch 114: Kondisi Kota Batu
115 Ch 115: Pemantauan
116 Ch 116: Pertemuan
117 Ch 117: Pertemuan II
118 Ch 118: Perburuan.
119 Ch 119: Perburuan II
120 Ch 120: Perburuan III
121 Ch 121: Perburuan IV
122 Ch 122: Perburuan V
123 Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124 Ch 124: Niat Yang Jian.
125 Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126 Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127 Ch 127: Kakak Tampan
128 Ch 128: Perundungan
129 Ch 129: Perundungan II
130 Ch 130: Mengingat Yang Jian
131 Ch 131: Yang Shui Bangun
132 Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133 Bab 133: Pemahaman
134 Bab 134:
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Ch 1: Pertemuan
2
Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3
Ch 3: Latihan I
4
Ch 4: Latihan II
5
Ch 5: Laporan Penyerangan
6
Ch 6: Wang Yong
7
Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8
Ch 8: Perpisahan
9
Ch 9: Memulai petualangan
10
Ch 10: Konflik
11
Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12
Ch 12: Perampok
13
Ch 13: Kota Xemin
14
Ch 14: Kakak Chang An
15
Ch 15: Kakak Chang An II
16
Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17
Ch 17: Struktur Sekte
18
Ch 18: Persiapan
19
Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20
Ch 20: Dunia Surgawi
21
Ch 21: Nue Dan Niu
22
Ch 22: Berburu Siluman
23
Ch 23: Elemen Fuzi
24
Ch 24: Raja Siluman
25
Ch 25: Penawar Racun
26
Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27
Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28
Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29
Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30
Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31
Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32
Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33
Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34
Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35
Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36
Ch 36: TCM XI
37
Ch 37: TCM XII
38
Ch 38: TCM XIII
39
Ch 39: TCM XIV
40
Ch 40: TCM XV
41
Ch 41: TCM XVI
42
Ch 42: TCM XVII
43
Ch 43: TCM XVIII
44
Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45
Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46
Ch 46: Keluarga Shing
47
Ch 47: Dragon
48
Ch 48: Kekesalan Dragon
49
Ch 49: Percakapan Singkat
50
Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51
Ch 51: Kedai.
52
Ch 52: Insting
53
Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54
Ch 54: Alun-alun Desa.
55
Ch 55: Kematian Jingjing.
56
Ch 56: Kebingungan.
57
Ch 57: Siapa Dia?
58
Ch 58: Keputusan
59
Ch 59: Pil Penambah Qi
60
Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61
Ch 61: Berhasil
62
Ch 62:Kediaman Meimei
63
Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64
Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65
Ch 65: Latihan
66
Ch 66: Lebah
67
Ch 67: Ratu Lebah
68
Ch 68: Kontrak
69
Ch 69: Pertempuran
70
Ch 70: Pertempuran II
71
Ch 71: Yang Jian
72
Ch 72: Klan Yang
73
Ch 73: Yang Shui
74
Ch 74: Masa Lalu
75
Ch 75: Jimat Pelindung
76
Ch 76: Keluarga Wang
77
Ch 77: Delapan Tahun.
78
Ch 78: Perpustakaan.
79
Ch 79: Lin Fan
80
Ch 80: Weng
81
Ch 81: Angin Tajam.
82
Ch 82: Perubahan Dragon.
83
Ch 83: Pembunuh Bayaran
84
Ch 84: Perbudakan.
85
Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86
Ch 86: Perbudakan
87
Ch 87: Amarah Yang Jian
88
Ch 88: Ilmu Sesat
89
Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90
Ch 90: Markas Aliran Sesat
91
Ch 91: Penyerangan
92
Ch 92: Awal
93
Ch 93: Pertarungan
94
Ch 94: Pertarungan
95
Ch 95: III
96
Ch 96: IV
97
Ch 97: V
98
Ch 98: Pewaris Klan Yang
99
Ch 99: Yang Jian
100
Ch 100: Yang Shui
101
Ch 101: Kota Batu
102
Ch 102: Membuang Waktu
103
Ch 103: Makhluk Buangan
104
Ch 104: Amarah Yang Jian
105
Ch 105: Tuan Monster Siluman
106
Ch 106: Akhir
107
Ch 107: Kerugian Kota Batu
108
Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109
Ch 109: Madu Murni
110
Ch 110: Bertemu Yang Shui
111
Ch 111: Pertemuan
112
Ch 112: Kondisi Yang Shui
113
Ch 113: Perkenalan
114
Ch 114: Kondisi Kota Batu
115
Ch 115: Pemantauan
116
Ch 116: Pertemuan
117
Ch 117: Pertemuan II
118
Ch 118: Perburuan.
119
Ch 119: Perburuan II
120
Ch 120: Perburuan III
121
Ch 121: Perburuan IV
122
Ch 122: Perburuan V
123
Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124
Ch 124: Niat Yang Jian.
125
Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126
Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127
Ch 127: Kakak Tampan
128
Ch 128: Perundungan
129
Ch 129: Perundungan II
130
Ch 130: Mengingat Yang Jian
131
Ch 131: Yang Shui Bangun
132
Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133
Bab 133: Pemahaman
134
Bab 134:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!