Ch 2: Awal di Lembah Neraka

Selama tiga hari penuh Xiao Ming terus mengobati luka Yang Jian hingga pulih dan tidak memperbolehkan nya melakukan pekerjaan apapun.

Pagi hari sebelum matahari terbit Yang Jian sudah bangun dari tidur nya wajah nya terlihat segar dan tubuhnya juga sudah pulih, dia kemudian membasuh wajahnya. Yang Jian melihat sekeliling rumah terdapat banyak tanaman herbal dan buah yang begitu aneh bagi Yang Jian, baru pertama kali ini dia melihat semua nya.

Dia melangkah kan kaki nya menuju dapur melihat apa yang bisa dia masak untuk penyelamatnya, dia tidak mau terlalu merepotkan Xiao Ming karena bagaimana pun Yang Jian tetaplah menumpang di tempat ini.

Kediaman Yang Jian cukup sederhana namun unik, rumah nya terbuat dari kayu yang sangat keras dan mengeluarkan aroma herbal yang menyegarkan sekaligus menenangkan pikiran. Sepertinya kayu tersebut bukan lah kayu sembarangan.

Terdapat dua kamar tidur, dapur, satu ruangan yang cukup luas, perpustakaan yang penuh dengan buku dan satu gudang. Rumah tersebut mempunya pagar dan di kelilingi banyak tumbuhan.

"Ah... apa yang harus ku masak?"

Yang Jian menggaruk kepala nya yang tidak gatal. Dia tidak melihat ada bahan makanan yang dapat dia masak.

"Apa yang kau lakukan Yang Jian?"

Yang Jian tersentak kaget mendengar suara dari belakangnya.

" Eh, senior Xiao. Aku hanya ingin memasak untuk sarapan kita hanya saja tidak ada bahan makanan di sini"

Xiao Ming tersenyum dan berjalan ke arah Yang Jian, dia mengelus puncak kepala Yang Jian dengan lembut" Bagaimana keadaan mu Jian'er? "

Mendengar itu Yang Jian tidak menjawab nya, mata nya berkaca-kaca. Dia tidak menyangka orang yang baru di kenalnya akan sepeduli itu padanya. Kasih sayang dan perhatian yang Xiao Ming berikan selama beberapa hari ini mampu meluluhkan hatinya.

Tiba-tiba Yang Jian memeluk Xiao Ming

"Ayah..." air mata nya tak terbendung lagi, buliran-buliran putih jatuh di pipi mulus Yang Jian, dada nya sesak dan tubuhnya gemetar.

" Jangan tinggalkan Yang Jian ayah." tangisnya.

Xiao Ming tersentak kaget mendapat perlakuan Yang Jian, namun dia mengerti bahwa Yang Jian adalah anak berusia tujuh tahun yang masih membutuhkan kasih sayang orang tua.

Xiao Ming berlutut untuk mensejajarkan tubuhnya dengan Xiao Ming, dia mendekap tubuh anak itu dengan penuh kasih sayang sambil menepuk-nepuk punggungnya pelan. Tangis Yang Jian semakin kencang saat Xiao Ming memeluk tubuh nya.

"Tenanglah Jian'er, aku tidak akan meninggalkan mu"

Xiao Ming berusaha menenangkan Yang Jian.

Suatu malam disaat Xiao Ming mengobati Yang Jian ia telah bertanya tentang asal usul dan keluarga Yang Jian. Namun aneh nya Yang Jian tidak ingat apa-apa tentang itu. Dia tidak mengingat kehidupannya sebelum sampai di Lembah Neraka. Walaupun Yang Jian tahu tentang bagaimana kehidupan di masyarakat.

Akhirnya Xiao Ming tidak menanyakan lebih lanjut karena tidak menemukan adanya tanda-tanda kebohongan dari wajah Yang Jian.

" Jian'er mulai sekarang aku adalah ayahmu, ayah berjanji tidak akan pernah meninggalkan mu" Ucapnya sambil menghapus air mata Yang Jian. Sebenarnya Xiao Ming tahu bahwa dia tidak akan pernah menepati janji nya tersebut, namun entah kenapa dia tidak ingin membuat anak dalam dekapan nya bersedih.

"Benarkah?" tanya Yang Jian penuh harap

" Benar nak, aku adalah ayahmu, dan kau adalah anakku."

Kemudian Xiao Ming pun mengajak Yang Jian ke teras rumah, dia mulai menceritakan tentang nya karena sekarang Yang Jian telah menjadi anak nya dan perlu tau tentang diri nya.

Xiao Ming menjelaskan bahwa dia adalah seorang cultivator legendaris yang telah banyak mengarungi dunia persilatan, dia memilih tinggal di Lembah Neraka karena suatu alasan tertentu.

Dia tidak menjelaskan tentang asal usul nya dan bagaimana dia bisa sampai di lembah, yang jelas ada tugas yang harus dia selesaikan di tempat ini.

Xiao Ming mulai menjelaskan apa itu cultivator dan bagaimana kehidupan dunia persilatan.

Dikataan dalam dunia persilatan itu sangat kejam ada juga hukum bahwa yang kuat lah yang berkuasa dan yang lemah akan di tindas, jadi kalau ingin di hargai dan di hormati maka harus punya kekuatan.

Sering kali nyawa bukan harga yang mahal bagi para cultivator, Yang Jian tampak antusias mendengar nya, raut wajahnya juga berubah-ubah di setiap bagian cerita ayah nya.

"Nah Jian'er, apakah kau tertarik untuk menjadi seorang cultivator hebat?"

Raut wajah Xiao Ming berubah serius, dia menatap ke dalam manik mata putra nya.

Yang Jian menggelengkan kepalanya pelan sebagai tanda ketidaktertarikannya akan saran Xiao Ming.

"Ahaha baiklah. Tetapi kau harus menemukan siapa dirimu bukan? Maka kau dapat menjadikan alasan tersebut menjadi cultivator."

" Mau ayah, Jian'er akan menjadi cultivator hebat seperti ayah dan akan melindungi ayah dari orang jahat." Jawaban Yang Jian sangat berlawanan dengan pertanyaan Xiao Ming. Dia sepertinya enggan untuk membahas masalah keluarganya dengan pria yang berstatus ayahnya tersebut.

"Ha..ha...ha" Xiao Ming tertawa geli mendengar jawaban polos Yang Jian karena bertujuan menjadi kuat untuk melindunginya.

"Dengar nak, kita menjadi kuat itu bukan hanya untuk melindungi diri sendiri maupun keluarga kita, tetapi kita dapat menggunakan kekuatan yang kita miliki untuk membantu dan melindungi orang baik juga untuk melawan kejahatan. Ingat Jian'er gunakan lah kekuatan mu untuk kebaikan dan hapuskan kejahatan dari muka bumi ini. Apakah kau mengerti?" nada bicara Xiao Ming berubah tegas

Yang Jian mengangguk pelan, " Jian'er menggerti ayah, aku akan selalu mengingat pesan ayah."

" Bagus, mulai besok ayah akan mengatur jadwal pelatihanmu. Sekarang ayah akan pergi ke dalam lembah untuk mengumpulkan sumber daya yang akan berguna bagi perkembangan praktikmu. Hari ini tugasmu adalah membersihkan kebun herbal ayah." Yang Jian mengangguk mengiyakan perkataan ayah nya.

Lalu Xiao Ming pergi memetik buah di kebun miliknya untuk sarapan nya dan Yang Jian,

dia mengambil beberapa buah berwarna merah cerah seperti buah apel.

"Makanlah Jian'er buah ini bagus untuk kesehatan dan pertumbuhan mu." Xiao Ming mengenalkan buah tersebut dengan nama red aplle, buah tersebut mempunya banyak khasiat dan termasuk menjadi salah satu buah langka.

"Terimakasih ayah." mereka makan dengan lahap sambil sesekali berbincang mengenai pelatihan yang akan Yang Jian jalani, setelah itu mereka mulai pergi melakukan tugas masing-masing.

" Kalau kau lapar makanlah buah yang ada di kebun belakang. Ayah pergi dulu."

Yang Jian menatap punggung ayah nya yang mulai menjauh dengan senyuman.

"Jian'er berjanji akan menjadi kuat dan bisa menemukan jati diri suatu saat nanti."

Setelah itu Yang Jian mulai membersihkan seluruh kebun sambil mempelajari tanaman tersebut, sesekali dia memetik buah yang di rasa sudah masak dan cukup menarik baginya dan menyimpan nya di dapur.

Terpopuler

Comments

Lanjutkan

2023-08-23

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Alurnya Bagus Tor 👍 MCnya nantinya dibikin dingin, dan jangan mudah tergoda Cewek² biar Oky

2023-06-15

0

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Yang Jian dan tingkatkan terus kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii laaaaaggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1: Pertemuan
2 Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3 Ch 3: Latihan I
4 Ch 4: Latihan II
5 Ch 5: Laporan Penyerangan
6 Ch 6: Wang Yong
7 Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8 Ch 8: Perpisahan
9 Ch 9: Memulai petualangan
10 Ch 10: Konflik
11 Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12 Ch 12: Perampok
13 Ch 13: Kota Xemin
14 Ch 14: Kakak Chang An
15 Ch 15: Kakak Chang An II
16 Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17 Ch 17: Struktur Sekte
18 Ch 18: Persiapan
19 Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20 Ch 20: Dunia Surgawi
21 Ch 21: Nue Dan Niu
22 Ch 22: Berburu Siluman
23 Ch 23: Elemen Fuzi
24 Ch 24: Raja Siluman
25 Ch 25: Penawar Racun
26 Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27 Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28 Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29 Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30 Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31 Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32 Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33 Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34 Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35 Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36 Ch 36: TCM XI
37 Ch 37: TCM XII
38 Ch 38: TCM XIII
39 Ch 39: TCM XIV
40 Ch 40: TCM XV
41 Ch 41: TCM XVI
42 Ch 42: TCM XVII
43 Ch 43: TCM XVIII
44 Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45 Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46 Ch 46: Keluarga Shing
47 Ch 47: Dragon
48 Ch 48: Kekesalan Dragon
49 Ch 49: Percakapan Singkat
50 Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51 Ch 51: Kedai.
52 Ch 52: Insting
53 Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54 Ch 54: Alun-alun Desa.
55 Ch 55: Kematian Jingjing.
56 Ch 56: Kebingungan.
57 Ch 57: Siapa Dia?
58 Ch 58: Keputusan
59 Ch 59: Pil Penambah Qi
60 Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61 Ch 61: Berhasil
62 Ch 62:Kediaman Meimei
63 Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64 Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65 Ch 65: Latihan
66 Ch 66: Lebah
67 Ch 67: Ratu Lebah
68 Ch 68: Kontrak
69 Ch 69: Pertempuran
70 Ch 70: Pertempuran II
71 Ch 71: Yang Jian
72 Ch 72: Klan Yang
73 Ch 73: Yang Shui
74 Ch 74: Masa Lalu
75 Ch 75: Jimat Pelindung
76 Ch 76: Keluarga Wang
77 Ch 77: Delapan Tahun.
78 Ch 78: Perpustakaan.
79 Ch 79: Lin Fan
80 Ch 80: Weng
81 Ch 81: Angin Tajam.
82 Ch 82: Perubahan Dragon.
83 Ch 83: Pembunuh Bayaran
84 Ch 84: Perbudakan.
85 Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86 Ch 86: Perbudakan
87 Ch 87: Amarah Yang Jian
88 Ch 88: Ilmu Sesat
89 Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90 Ch 90: Markas Aliran Sesat
91 Ch 91: Penyerangan
92 Ch 92: Awal
93 Ch 93: Pertarungan
94 Ch 94: Pertarungan
95 Ch 95: III
96 Ch 96: IV
97 Ch 97: V
98 Ch 98: Pewaris Klan Yang
99 Ch 99: Yang Jian
100 Ch 100: Yang Shui
101 Ch 101: Kota Batu
102 Ch 102: Membuang Waktu
103 Ch 103: Makhluk Buangan
104 Ch 104: Amarah Yang Jian
105 Ch 105: Tuan Monster Siluman
106 Ch 106: Akhir
107 Ch 107: Kerugian Kota Batu
108 Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109 Ch 109: Madu Murni
110 Ch 110: Bertemu Yang Shui
111 Ch 111: Pertemuan
112 Ch 112: Kondisi Yang Shui
113 Ch 113: Perkenalan
114 Ch 114: Kondisi Kota Batu
115 Ch 115: Pemantauan
116 Ch 116: Pertemuan
117 Ch 117: Pertemuan II
118 Ch 118: Perburuan.
119 Ch 119: Perburuan II
120 Ch 120: Perburuan III
121 Ch 121: Perburuan IV
122 Ch 122: Perburuan V
123 Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124 Ch 124: Niat Yang Jian.
125 Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126 Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127 Ch 127: Kakak Tampan
128 Ch 128: Perundungan
129 Ch 129: Perundungan II
130 Ch 130: Mengingat Yang Jian
131 Ch 131: Yang Shui Bangun
132 Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133 Bab 133: Pemahaman
134 Bab 134:
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Ch 1: Pertemuan
2
Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3
Ch 3: Latihan I
4
Ch 4: Latihan II
5
Ch 5: Laporan Penyerangan
6
Ch 6: Wang Yong
7
Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8
Ch 8: Perpisahan
9
Ch 9: Memulai petualangan
10
Ch 10: Konflik
11
Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12
Ch 12: Perampok
13
Ch 13: Kota Xemin
14
Ch 14: Kakak Chang An
15
Ch 15: Kakak Chang An II
16
Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17
Ch 17: Struktur Sekte
18
Ch 18: Persiapan
19
Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20
Ch 20: Dunia Surgawi
21
Ch 21: Nue Dan Niu
22
Ch 22: Berburu Siluman
23
Ch 23: Elemen Fuzi
24
Ch 24: Raja Siluman
25
Ch 25: Penawar Racun
26
Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27
Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28
Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29
Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30
Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31
Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32
Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33
Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34
Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35
Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36
Ch 36: TCM XI
37
Ch 37: TCM XII
38
Ch 38: TCM XIII
39
Ch 39: TCM XIV
40
Ch 40: TCM XV
41
Ch 41: TCM XVI
42
Ch 42: TCM XVII
43
Ch 43: TCM XVIII
44
Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45
Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46
Ch 46: Keluarga Shing
47
Ch 47: Dragon
48
Ch 48: Kekesalan Dragon
49
Ch 49: Percakapan Singkat
50
Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51
Ch 51: Kedai.
52
Ch 52: Insting
53
Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54
Ch 54: Alun-alun Desa.
55
Ch 55: Kematian Jingjing.
56
Ch 56: Kebingungan.
57
Ch 57: Siapa Dia?
58
Ch 58: Keputusan
59
Ch 59: Pil Penambah Qi
60
Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61
Ch 61: Berhasil
62
Ch 62:Kediaman Meimei
63
Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64
Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65
Ch 65: Latihan
66
Ch 66: Lebah
67
Ch 67: Ratu Lebah
68
Ch 68: Kontrak
69
Ch 69: Pertempuran
70
Ch 70: Pertempuran II
71
Ch 71: Yang Jian
72
Ch 72: Klan Yang
73
Ch 73: Yang Shui
74
Ch 74: Masa Lalu
75
Ch 75: Jimat Pelindung
76
Ch 76: Keluarga Wang
77
Ch 77: Delapan Tahun.
78
Ch 78: Perpustakaan.
79
Ch 79: Lin Fan
80
Ch 80: Weng
81
Ch 81: Angin Tajam.
82
Ch 82: Perubahan Dragon.
83
Ch 83: Pembunuh Bayaran
84
Ch 84: Perbudakan.
85
Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86
Ch 86: Perbudakan
87
Ch 87: Amarah Yang Jian
88
Ch 88: Ilmu Sesat
89
Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90
Ch 90: Markas Aliran Sesat
91
Ch 91: Penyerangan
92
Ch 92: Awal
93
Ch 93: Pertarungan
94
Ch 94: Pertarungan
95
Ch 95: III
96
Ch 96: IV
97
Ch 97: V
98
Ch 98: Pewaris Klan Yang
99
Ch 99: Yang Jian
100
Ch 100: Yang Shui
101
Ch 101: Kota Batu
102
Ch 102: Membuang Waktu
103
Ch 103: Makhluk Buangan
104
Ch 104: Amarah Yang Jian
105
Ch 105: Tuan Monster Siluman
106
Ch 106: Akhir
107
Ch 107: Kerugian Kota Batu
108
Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109
Ch 109: Madu Murni
110
Ch 110: Bertemu Yang Shui
111
Ch 111: Pertemuan
112
Ch 112: Kondisi Yang Shui
113
Ch 113: Perkenalan
114
Ch 114: Kondisi Kota Batu
115
Ch 115: Pemantauan
116
Ch 116: Pertemuan
117
Ch 117: Pertemuan II
118
Ch 118: Perburuan.
119
Ch 119: Perburuan II
120
Ch 120: Perburuan III
121
Ch 121: Perburuan IV
122
Ch 122: Perburuan V
123
Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124
Ch 124: Niat Yang Jian.
125
Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126
Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127
Ch 127: Kakak Tampan
128
Ch 128: Perundungan
129
Ch 129: Perundungan II
130
Ch 130: Mengingat Yang Jian
131
Ch 131: Yang Shui Bangun
132
Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133
Bab 133: Pemahaman
134
Bab 134:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!