Ch 4: Latihan II

Keesokan hari nya, Yang Jian mengulangi kembali latihan nya dengan kondisi maksimal berkat ramuan yang di berikan Xiao Ming dan juga istirahat yang cukup, kali ini ia mampu berlari menaiki dan menuruni bukit dua kali berturut-turut pada saat matahari terbenam, latihan keduanya juga meningkat dari tiga puluh menit menjadi empat puluh menit.

Semakin hari perkembangan fisik Yang Jian semakin kuat, dia juga tidak pernah mengeluh.

Selama sebulan penuh Yang Jian melakukan latihan nya, kini ia tidak terlihat kesulitan lagi. Ia mampu berlari menaiki dan menuruni bukit dalam satu jam. Setiap harinya Yang Jian melakukannya berkali kali hingga matahari terbenam, kemudian malam harinya ia melanjutkan latihan nya dengan berendam di bawah air terjun, ia mampu melakukan nya sampai 5 jam lamanya. Kulit dan tulang nya nampak lebih keras dibandingkan sebelum latihan. Otot-ototnya juga mulai terbentuk dan mengeras.

Malam ini terlihat Yang Jian sedang berendam di bak mandi yang diisi dengar air hangat yang telah di campur ramuan penguat tulang. Hal ini bertujuan untuk menempa tulang-tulang Yang Jian agar sekeras baja.

"Jian'er apakah kau sudah selesai?" Xiao Ming berbicara dari balik pintu kamar mandi

"Kemarilah makan malam bersama ayah, ayah sudah memasakkan daging panggang kesukaan mu." Seru Xiao Ming.

"Baik ayah, aku sebentar lagi datang." Yang Jian kemudian mengambil handuk untuk mengerikkan tubuh nya dan mengenakan pakaian nya. Ia pergi ke ruang makan, disana Xiao ming terlihat sedang menata masakan nya.

Setelah selesai makan Xiao Ming memberikan sebuah kitab berisikan ilmu pedang tingkat tinggi

"Ini adalah ilmu pedang yang ayah ciptakan sendiri, namanya 'pedang naga langit'. "

Xiao Ming menjelaskan baahwa dalam kitab itu berisi 15 bagian, dimana dari level 1 sampai 15 tingkat kesulitan nya akan semakin tinggi. Xiao Ming adalah pendekar pedang, jadi ia lebih condong untuk menurunkan bakat berpedang nya kepada Yang Jian. Tetapi dia juga mengajari Yang Jian ilmu tangan kosong, teknik membuat ramuan obat dan beberapa ilmu lain nya.

"Ingat Jian'er, ilmu ini bukan ilmu sembarangan jadi berhati-hatilah ketika menggunakan nya dan jangan menurunkan ilmu ini kepada siapapun sebelum kau menemukan penerus yang tepat." Xiao Ming berkata dengan tegas.

Yang Jian adalah anak yang jenius, walaupun masih berusia tujuh tahun lebih namun ia sudah bisa menulis dan membaca. Awalnya Xiao Ming sulit percaya, namun mengingat pertemuan pertama mereka yang tidak biasa bahkan cincin yang di kenakan Yang Jian sempat di periksa oleh Xiao Ming berisi banyaknya harta, pakaian mewah serta koin emas yang menggunung, serta sesuatu yang menjadi liontin kalung yang di kenakan Xiao Ming yang terkesan misterius sudah cukup menjelaskan bahwa Yang Jian bukan anak sembarangan.

Oleh sebab itu, Xiao Ming memberikan kitab tersebut untuk di pelajari Yang Jian agar mempermudah pelatihannya.

Yang Jian menurut, ia sudah tidak sabar menguasai teknik 'pedang naga langit', karena Yang Jian sering melihat ayahnya berlatih pedang, menurutnya itu adalah sesuatu yang mengagumkan.

Hari ini Yang Jian memutuskan untuk pergi berburu ke hutan di dalam lembah tersebut, ia ingin mencoba teknik berpedang nya dengan mencari lawan yang sesungguh nya.

" Hiat..hiat..." Yang Jian menebas punggung seekor siluman kucing menggunakan pedang kayu yang di berikan Xiao Ming sebagai hadiah karena lulus menguasai teknik 'pedang naga langit' bagian pertama.

Pedang yang Yang Jian gunakan adalah pedang warior tingkat menengah. Untuk setiap senjata atau pusaka memiliki tingkatan, mulai dari senjata biasa, pusaka warior, pusaka bumi, dan pusaka langit. Di setiap tingkatan nya ada tiga tahap yaitu, tahap awal, tahap menengah, dan tahap akhir.

"Grrr..." siluman tersebut mengerang marah kemudian menyerang Yang Jian membabi buta.

Dengan satu tebasan penuh di leher siluman tersebut Yang Jian akhirnya mampu membunuh nya.

"Ah...ini hebat." Yang Jian bergumam pelan sambil mengambil kristal putih berukuran kecil dari dalam tubuh siluman yang ia bunuh, kristal siluman tersebut adalah sumber daya yang sangat berharga bagi cultivator untuk meningkatkan praktik.

Ada sensasi luar biasa yang muncul dari dalam dirinya karena akhirnya membunuh siluman yang hampir merenggut nyawa nya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Lembah Neraka walaupun bukan siluman yang sama.

" Ternyata ilmu pedang ayah benar- benar luar biasa." muncul dari hati terkecil Yang Jian perasaan hormat dan kagum bagi Xiao Ming. Yang Jian sadar, ia mampu membunuh siluman tersebut berkat ilmu pedang yang ia kuasai.

" Ini baru bagian pertama, bagaimana kedua dan selanjutnya? Ah... aku tidak sabar untuk menguasai seluruh nya." Yang Jian berucap sambil tersenyum tipis.

Tak terasa hari sudah menjelang sore, Yang Jian memutuskan pulang membawa hasil buruan nya, ada sekitar sepuluh kristal yang ia dapatkan hari ini.

Tak jauh dari tempat ia berdiri ada seseorang yang memperhatikan nya, tiba-tiba Yang Jian menoleh ke arah barat karena dia merasa seperti ada yang mengawasi namun tidak melihat apa-apa, ia kemudian berjalan pulang dengan raut muka bahagia.

Ternyata Xiao Ming mengawasi mengawasi Yang Jian selama berburu, dia khawatir jika Yang Jian bertemu siluman ribuan tahun atau bahkan raja dan ratu siluman, Yang Jian sudah di pastikan tidak akan mampu lolos.

Ke esokan hari nya Yang Jian memutuskan untuk kembali berburu, dia ingin mengumpulkan kristal siluman lebih banyak lagi setelah mendengar dari ayah nya bahwa kristal tersebut dapat di jual dengan nilai yang sangat tinggi.

Kali ini Yang Jian berhadapan dengan harimau merah berusia seratus tahun, setiap gerakan pedang Yang Jian lincah, terarah dan sulit di tebak. Dia menusuk tubuh harimau tersebut sekuat tenaga hingga akhir nya terbunuh, dia tersenyum saat menyaksikan buruan nya mati mengenaskan dengan luka di sekujur tubuh.

'Grrrrr...' belum sempat Yang Jian mengambil kristal siluman tersebut, muncul empat ekor harimau merah lain nya karena mencium bau darah.

Yang Jian melompat, ia menyerang ke empat harimau merah secara bergantian dan memberi tusukan di luka yang sama, cakar harimau tersebut mengenai lengan Yang Jian namun tidak terlalu dalam.

Setelah beberapa lama Yang Jian akhirnya dapat membunuh ke empat siluman tersebut, dia memungut kristal nya. Kristal harimau tersebut lebih besar dari kristal sebelum nya.

"Panen besar." gumam Yang Jian tersenyum lebar.

Yang Jian kemudian melanjutkan perburuan nya hingga hari menjelang malam, luka di lengan nya tidak menyurutkan niat Yang Jian untuk melanjutkan perburuan, setelah itu dia memutuskan kembali ke kediaman untuk menunjukkan tangkapan besar nya kepada sang ayah.

Terpopuler

Comments

Alirnya bagus tor

2023-08-23

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Ceritanya dibikin yg bagus ya Tor

2023-06-15

0

Kang Comen

Kang Comen

4

2022-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1: Pertemuan
2 Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3 Ch 3: Latihan I
4 Ch 4: Latihan II
5 Ch 5: Laporan Penyerangan
6 Ch 6: Wang Yong
7 Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8 Ch 8: Perpisahan
9 Ch 9: Memulai petualangan
10 Ch 10: Konflik
11 Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12 Ch 12: Perampok
13 Ch 13: Kota Xemin
14 Ch 14: Kakak Chang An
15 Ch 15: Kakak Chang An II
16 Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17 Ch 17: Struktur Sekte
18 Ch 18: Persiapan
19 Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20 Ch 20: Dunia Surgawi
21 Ch 21: Nue Dan Niu
22 Ch 22: Berburu Siluman
23 Ch 23: Elemen Fuzi
24 Ch 24: Raja Siluman
25 Ch 25: Penawar Racun
26 Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27 Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28 Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29 Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30 Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31 Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32 Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33 Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34 Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35 Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36 Ch 36: TCM XI
37 Ch 37: TCM XII
38 Ch 38: TCM XIII
39 Ch 39: TCM XIV
40 Ch 40: TCM XV
41 Ch 41: TCM XVI
42 Ch 42: TCM XVII
43 Ch 43: TCM XVIII
44 Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45 Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46 Ch 46: Keluarga Shing
47 Ch 47: Dragon
48 Ch 48: Kekesalan Dragon
49 Ch 49: Percakapan Singkat
50 Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51 Ch 51: Kedai.
52 Ch 52: Insting
53 Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54 Ch 54: Alun-alun Desa.
55 Ch 55: Kematian Jingjing.
56 Ch 56: Kebingungan.
57 Ch 57: Siapa Dia?
58 Ch 58: Keputusan
59 Ch 59: Pil Penambah Qi
60 Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61 Ch 61: Berhasil
62 Ch 62:Kediaman Meimei
63 Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64 Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65 Ch 65: Latihan
66 Ch 66: Lebah
67 Ch 67: Ratu Lebah
68 Ch 68: Kontrak
69 Ch 69: Pertempuran
70 Ch 70: Pertempuran II
71 Ch 71: Yang Jian
72 Ch 72: Klan Yang
73 Ch 73: Yang Shui
74 Ch 74: Masa Lalu
75 Ch 75: Jimat Pelindung
76 Ch 76: Keluarga Wang
77 Ch 77: Delapan Tahun.
78 Ch 78: Perpustakaan.
79 Ch 79: Lin Fan
80 Ch 80: Weng
81 Ch 81: Angin Tajam.
82 Ch 82: Perubahan Dragon.
83 Ch 83: Pembunuh Bayaran
84 Ch 84: Perbudakan.
85 Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86 Ch 86: Perbudakan
87 Ch 87: Amarah Yang Jian
88 Ch 88: Ilmu Sesat
89 Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90 Ch 90: Markas Aliran Sesat
91 Ch 91: Penyerangan
92 Ch 92: Awal
93 Ch 93: Pertarungan
94 Ch 94: Pertarungan
95 Ch 95: III
96 Ch 96: IV
97 Ch 97: V
98 Ch 98: Pewaris Klan Yang
99 Ch 99: Yang Jian
100 Ch 100: Yang Shui
101 Ch 101: Kota Batu
102 Ch 102: Membuang Waktu
103 Ch 103: Makhluk Buangan
104 Ch 104: Amarah Yang Jian
105 Ch 105: Tuan Monster Siluman
106 Ch 106: Akhir
107 Ch 107: Kerugian Kota Batu
108 Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109 Ch 109: Madu Murni
110 Ch 110: Bertemu Yang Shui
111 Ch 111: Pertemuan
112 Ch 112: Kondisi Yang Shui
113 Ch 113: Perkenalan
114 Ch 114: Kondisi Kota Batu
115 Ch 115: Pemantauan
116 Ch 116: Pertemuan
117 Ch 117: Pertemuan II
118 Ch 118: Perburuan.
119 Ch 119: Perburuan II
120 Ch 120: Perburuan III
121 Ch 121: Perburuan IV
122 Ch 122: Perburuan V
123 Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124 Ch 124: Niat Yang Jian.
125 Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126 Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127 Ch 127: Kakak Tampan
128 Ch 128: Perundungan
129 Ch 129: Perundungan II
130 Ch 130: Mengingat Yang Jian
131 Ch 131: Yang Shui Bangun
132 Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133 Bab 133: Pemahaman
134 Bab 134:
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Ch 1: Pertemuan
2
Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3
Ch 3: Latihan I
4
Ch 4: Latihan II
5
Ch 5: Laporan Penyerangan
6
Ch 6: Wang Yong
7
Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8
Ch 8: Perpisahan
9
Ch 9: Memulai petualangan
10
Ch 10: Konflik
11
Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12
Ch 12: Perampok
13
Ch 13: Kota Xemin
14
Ch 14: Kakak Chang An
15
Ch 15: Kakak Chang An II
16
Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17
Ch 17: Struktur Sekte
18
Ch 18: Persiapan
19
Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20
Ch 20: Dunia Surgawi
21
Ch 21: Nue Dan Niu
22
Ch 22: Berburu Siluman
23
Ch 23: Elemen Fuzi
24
Ch 24: Raja Siluman
25
Ch 25: Penawar Racun
26
Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27
Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28
Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29
Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30
Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31
Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32
Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33
Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34
Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35
Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36
Ch 36: TCM XI
37
Ch 37: TCM XII
38
Ch 38: TCM XIII
39
Ch 39: TCM XIV
40
Ch 40: TCM XV
41
Ch 41: TCM XVI
42
Ch 42: TCM XVII
43
Ch 43: TCM XVIII
44
Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45
Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46
Ch 46: Keluarga Shing
47
Ch 47: Dragon
48
Ch 48: Kekesalan Dragon
49
Ch 49: Percakapan Singkat
50
Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51
Ch 51: Kedai.
52
Ch 52: Insting
53
Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54
Ch 54: Alun-alun Desa.
55
Ch 55: Kematian Jingjing.
56
Ch 56: Kebingungan.
57
Ch 57: Siapa Dia?
58
Ch 58: Keputusan
59
Ch 59: Pil Penambah Qi
60
Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61
Ch 61: Berhasil
62
Ch 62:Kediaman Meimei
63
Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64
Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65
Ch 65: Latihan
66
Ch 66: Lebah
67
Ch 67: Ratu Lebah
68
Ch 68: Kontrak
69
Ch 69: Pertempuran
70
Ch 70: Pertempuran II
71
Ch 71: Yang Jian
72
Ch 72: Klan Yang
73
Ch 73: Yang Shui
74
Ch 74: Masa Lalu
75
Ch 75: Jimat Pelindung
76
Ch 76: Keluarga Wang
77
Ch 77: Delapan Tahun.
78
Ch 78: Perpustakaan.
79
Ch 79: Lin Fan
80
Ch 80: Weng
81
Ch 81: Angin Tajam.
82
Ch 82: Perubahan Dragon.
83
Ch 83: Pembunuh Bayaran
84
Ch 84: Perbudakan.
85
Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86
Ch 86: Perbudakan
87
Ch 87: Amarah Yang Jian
88
Ch 88: Ilmu Sesat
89
Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90
Ch 90: Markas Aliran Sesat
91
Ch 91: Penyerangan
92
Ch 92: Awal
93
Ch 93: Pertarungan
94
Ch 94: Pertarungan
95
Ch 95: III
96
Ch 96: IV
97
Ch 97: V
98
Ch 98: Pewaris Klan Yang
99
Ch 99: Yang Jian
100
Ch 100: Yang Shui
101
Ch 101: Kota Batu
102
Ch 102: Membuang Waktu
103
Ch 103: Makhluk Buangan
104
Ch 104: Amarah Yang Jian
105
Ch 105: Tuan Monster Siluman
106
Ch 106: Akhir
107
Ch 107: Kerugian Kota Batu
108
Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109
Ch 109: Madu Murni
110
Ch 110: Bertemu Yang Shui
111
Ch 111: Pertemuan
112
Ch 112: Kondisi Yang Shui
113
Ch 113: Perkenalan
114
Ch 114: Kondisi Kota Batu
115
Ch 115: Pemantauan
116
Ch 116: Pertemuan
117
Ch 117: Pertemuan II
118
Ch 118: Perburuan.
119
Ch 119: Perburuan II
120
Ch 120: Perburuan III
121
Ch 121: Perburuan IV
122
Ch 122: Perburuan V
123
Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124
Ch 124: Niat Yang Jian.
125
Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126
Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127
Ch 127: Kakak Tampan
128
Ch 128: Perundungan
129
Ch 129: Perundungan II
130
Ch 130: Mengingat Yang Jian
131
Ch 131: Yang Shui Bangun
132
Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133
Bab 133: Pemahaman
134
Bab 134:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!