Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin

Karena Yang Jian tidak punya banyak waktu dia berencana menyelesaikan masalahnya dengan cepat, namun dia sebisa mungkin menyembunyikan kehebatan nya di depan semua orang karena itulah pesan sang ayah. Jadi dia tidak ingin mengakhiri semua dengan cara orang-orang cultivator namun dengan cara baik-baik.

Xiao Ming takut kalau hal itu justru akan membahayakan Yang Jian, bukan tanpa alasan Xiao Ming memiliki pemikiran demikian dia cukup mengetahui sifat manusia yang egois dan serakah.

Yang Jian memulainya dengan menggunakan ilmu guanghuan ajaran Xiao Ming, guanghuan adalah ilmu untuk menekan lawan hanya dengan aura saja.

Yang Jian perlahan-lahan mengalirkan sedikit qi ke seluruh tubuhnya hingga sampai di titik seluruh tubuh Yang Jian di lingkupi oleh qi yang hanya dapat di lihat dan di rasakan olehnya dan sedetik kemudian dia mengubahnya menjadi aura guanghuan.

Ilmu ini mirip seperti aura pembunuh namun ilmu guanghuan jauh lebih kuat, bahkan dapat membunuh lawan dengan mudah apabila praktiknya rendah. Ilmu ini tidak dapat dilihat namun memiliki efek yang cukup besar.

Yang Jian hanya mengeluarkan guanghuannya sebanyak tiga puluh persen dan mengarahkan hanya kepada Gong Fu namun Gong Fu sudah jatuh berlutut, kakinya gemetar. Keringat dingin mulai membasahi kening nya. Gong Fu mulai menggigit bibir ujung bibirnya untuk mempertahankan kesadarannya yang sudah mulai berkurang.

Gong Fu merasakan beban berat di pundaknya, dia melihat Yang Jian seperti melihat malaikat pencabut nyawa, bahkan untuk menatap manik mata biru milik Yang Jian dia tidak sanggup. Hal ini karena tingkat praktik Gong Fu masih berada di tahap awal master dengan pondasi yang lemah.

Dari sini jelas bahwa Gong Fu hanya mengandalkan sumber daya untuk menaikkan tingkat praktiknya dan tidak di barengi dengan pondasi tubuhnya.

Orang-orang yang melihat Gong Fu sang pedagang arogan berlutut di hadapan anak remaja terkejut, rahang mereka terjatuh dan menganggap kalau ini hanya mimpi. Namun mereka sadar bahwa semua sungguh nyata terjadi di depan mata mereka.

"Ayah, apa yang kau lakukan?" Gong Ou yang tidak merasakan guanghuan milik Yang Jian bingung melihat perlakuan ayahnya. Dia mencoba menghampiri sang ayah untuk membantunya berdiri.

Dia tidak ingin kehilangam harga dirinya lebih jauh lagi kalau melihat ayahnya juga tidak mampu menghadapi Yang Jian. Namun Gong Fu tidak bergeming, meskipun Gong Ou sudah berusaha menggunakan qi nya untuk menganggkat Gong Fu namun itu masih belum cukup untuk menghentikan Gong Fu dari posisi berlututnya.

Yang Jian lagi-lagi menambah kekuatan aura guanghuannya untuk menekan Gong Fu agar Gong Ou berhenti dan menyerah untuk membantu Gong Fu.

"Sa-saya punya mata namun tidak dapat melihat kebesaran tuan muda, tolong hukum si tua ini." Gong Fu berbicara sambil menunduk, ia sungguh menyayangkan kecerobohan yang dia perbuat. Dia benar-benar merutuki kebodohan putra nya yang telah salah mencari lawan.

Bocah misterius di hadapannya benar-benar membuat reputasinya hancur saat ini, sepertinya dia tidak akan lagi memiliki muka untuk menekan masyarakat di desa mulai saat ini.

"Tapi ayah, dia sudah berani..."

"Diam, cepat minta maaf kepada tuan muda." Bentak Gong Fu menyela ucapan anak nya. Dia saja tidak mampu menghadapi Yang Jian bagaimana bisa mereka masih ingin mengajukan keberatan terhadap bocah misterius itu.

Yang Jian tetap diam melihat mereka, orang-orang di sekitar mereka bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Namun Yang Jian tidak menghiraukan mereka dia menarik kembali guanghuan nya kemudian berlalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Gong Fu akhirnya bisa bernafas lega.

"Ayah, sebenarnya apa yang terjadi. Mengapa ayah membiarkan dia pergi" tanya Gong Ou dengan raut wajah kesal.

'Plakk'

Gong Fu memukul kepala Gong Ou. Emosinya sudah benar-benar sampai di ubun-ubun dan sedetik lagi akan membakar Gong Ou hingga menjadi debu.

"Dasar bodoh, sudah bagus dia pergi tanpa membawa kepala mu. Cepat pulang dan jalani hukuman dari ayah." Gong Fu menarik paksa tangan anak nya untuk pergi.

Gong Fu tidak lagi memandang orang-orang yang masih setia menonton pertunjukan mereka, dia bahkan tidak memiliki muka lagi hanya untuk menegakkan kepalanya.

~~

Saat hendak keluar dari gerbang desa Jizeng Yang Jian bertemu dengan sekelompok pedagang yang ingin membawa barang dagangan untuk di jual ke kota Xemin, pedagang tersebut terdiri dari 10 orang membawa tiga gerobak besar dengan masing-masing gerobak di jaga oleh tiga orang dan satunya lagi adalah pemimpin rombongan pedagang tersebut.

"Maaf Tuan, namaku Yang Jian, apakah Tuan berkenan untuk mengajakku ikut dalam rombongan Tuan?" Yang Jian berkata sopan.

Para pedagang saling pandang dan memberi kode untuk jawaban atas permintaan Yang Jian.

"Apakah kau seorang cultivator?" Pemimpin rombongan itu mencoba berbicara kepada Yang Jian dia melihat pedang di punggung Yang Jian.

"Benar Tuan, dan aku sedang berkelana. Jika tidak keberatan ijin kan aku untuk ikut." Yang Jian sebenarnya bingung dengan pertanyaan pedagang tersebut. Apakah identitas nya di perlukan walau hanya sekedar menumpang selama perjalanan? Apabila Yang Jian mengetahui arah dia juga tidak perlu repot-repot bergantung kepada orang lain.

"Baiklah, tapi kau harus membantu apabila ada perampok yang menghadang." Jawab pemimpin rombongan menyetujui permintaan Yang Jian. Menurutnya tidak masalah untuk menambah orang untuk membantu di perjalanan.

Bertambahnya satu orang berarti bertambah satu kesempatan untuk bertahan. Begitulah pemikiran mereka, apalagi Yang Jian walaupun masih sangat muda namun dia adalah seoarang cultivator. Lebih baik dari pada mereka yang hanya manusia biasa.

Yang Jian mengangguk pelan dia sudah tahu bahwa tidak akan ada yang gratis, namun dia tidak menyangka bahwa pemikirannya tepat sasaran, manusia selalu memanfaatkan orang lain untuk kepentingan sendiri. Yang Jian menggelengkan kepalanya pelan ' benar kata ayah' fikir Yang Jian.

Rombongan Yang Jian pun berangkat, pemimpin pedagang itu menjelaskan bahwa tujuan mereka adalah menuju kota Xemin, kalau tidak ada halangan kemungkinan mereka akan sampai besok sebelum matahari terbenam.

Yang Jian mengangguk, di sepanjang perjalanan dia hanya diam di dalam kereta sambil membaca kitab pemberian Xiao Ming.

Sementara itu para pedagang terus bercengkrama tanpa mengganggu Yang Jian.

Sesekali Yang Jian melihat-lihat sekitar untuk mengingat setiap jalan yang mereka lalui, agar suatau saat nanti dapat memudahkan Yang Jian apabila melewati tempat ini kembali.

Yang Jian juga sama sekali tidak menurunkan sedikitpun kewaspadaannya terhadap sekitar. Hidup berdampingan dengan para siluman sudah cukup membuat Yang Jian agar selalu waspada dua puluh empat jam bahkan di waktu tidur nyenyak sekalipun.

Terpopuler

Comments

harusnya tuan kan ini tentang cerita di negeri Ginseng

2023-08-23

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Lanjutkan Tor 🙏

2023-06-15

0

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Yang Jian dan tingkatkan terus kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii laaaaaggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1: Pertemuan
2 Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3 Ch 3: Latihan I
4 Ch 4: Latihan II
5 Ch 5: Laporan Penyerangan
6 Ch 6: Wang Yong
7 Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8 Ch 8: Perpisahan
9 Ch 9: Memulai petualangan
10 Ch 10: Konflik
11 Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12 Ch 12: Perampok
13 Ch 13: Kota Xemin
14 Ch 14: Kakak Chang An
15 Ch 15: Kakak Chang An II
16 Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17 Ch 17: Struktur Sekte
18 Ch 18: Persiapan
19 Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20 Ch 20: Dunia Surgawi
21 Ch 21: Nue Dan Niu
22 Ch 22: Berburu Siluman
23 Ch 23: Elemen Fuzi
24 Ch 24: Raja Siluman
25 Ch 25: Penawar Racun
26 Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27 Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28 Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29 Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30 Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31 Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32 Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33 Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34 Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35 Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36 Ch 36: TCM XI
37 Ch 37: TCM XII
38 Ch 38: TCM XIII
39 Ch 39: TCM XIV
40 Ch 40: TCM XV
41 Ch 41: TCM XVI
42 Ch 42: TCM XVII
43 Ch 43: TCM XVIII
44 Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45 Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46 Ch 46: Keluarga Shing
47 Ch 47: Dragon
48 Ch 48: Kekesalan Dragon
49 Ch 49: Percakapan Singkat
50 Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51 Ch 51: Kedai.
52 Ch 52: Insting
53 Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54 Ch 54: Alun-alun Desa.
55 Ch 55: Kematian Jingjing.
56 Ch 56: Kebingungan.
57 Ch 57: Siapa Dia?
58 Ch 58: Keputusan
59 Ch 59: Pil Penambah Qi
60 Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61 Ch 61: Berhasil
62 Ch 62:Kediaman Meimei
63 Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64 Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65 Ch 65: Latihan
66 Ch 66: Lebah
67 Ch 67: Ratu Lebah
68 Ch 68: Kontrak
69 Ch 69: Pertempuran
70 Ch 70: Pertempuran II
71 Ch 71: Yang Jian
72 Ch 72: Klan Yang
73 Ch 73: Yang Shui
74 Ch 74: Masa Lalu
75 Ch 75: Jimat Pelindung
76 Ch 76: Keluarga Wang
77 Ch 77: Delapan Tahun.
78 Ch 78: Perpustakaan.
79 Ch 79: Lin Fan
80 Ch 80: Weng
81 Ch 81: Angin Tajam.
82 Ch 82: Perubahan Dragon.
83 Ch 83: Pembunuh Bayaran
84 Ch 84: Perbudakan.
85 Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86 Ch 86: Perbudakan
87 Ch 87: Amarah Yang Jian
88 Ch 88: Ilmu Sesat
89 Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90 Ch 90: Markas Aliran Sesat
91 Ch 91: Penyerangan
92 Ch 92: Awal
93 Ch 93: Pertarungan
94 Ch 94: Pertarungan
95 Ch 95: III
96 Ch 96: IV
97 Ch 97: V
98 Ch 98: Pewaris Klan Yang
99 Ch 99: Yang Jian
100 Ch 100: Yang Shui
101 Ch 101: Kota Batu
102 Ch 102: Membuang Waktu
103 Ch 103: Makhluk Buangan
104 Ch 104: Amarah Yang Jian
105 Ch 105: Tuan Monster Siluman
106 Ch 106: Akhir
107 Ch 107: Kerugian Kota Batu
108 Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109 Ch 109: Madu Murni
110 Ch 110: Bertemu Yang Shui
111 Ch 111: Pertemuan
112 Ch 112: Kondisi Yang Shui
113 Ch 113: Perkenalan
114 Ch 114: Kondisi Kota Batu
115 Ch 115: Pemantauan
116 Ch 116: Pertemuan
117 Ch 117: Pertemuan II
118 Ch 118: Perburuan.
119 Ch 119: Perburuan II
120 Ch 120: Perburuan III
121 Ch 121: Perburuan IV
122 Ch 122: Perburuan V
123 Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124 Ch 124: Niat Yang Jian.
125 Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126 Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127 Ch 127: Kakak Tampan
128 Ch 128: Perundungan
129 Ch 129: Perundungan II
130 Ch 130: Mengingat Yang Jian
131 Ch 131: Yang Shui Bangun
132 Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133 Bab 133: Pemahaman
134 Bab 134:
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Ch 1: Pertemuan
2
Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3
Ch 3: Latihan I
4
Ch 4: Latihan II
5
Ch 5: Laporan Penyerangan
6
Ch 6: Wang Yong
7
Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8
Ch 8: Perpisahan
9
Ch 9: Memulai petualangan
10
Ch 10: Konflik
11
Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12
Ch 12: Perampok
13
Ch 13: Kota Xemin
14
Ch 14: Kakak Chang An
15
Ch 15: Kakak Chang An II
16
Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17
Ch 17: Struktur Sekte
18
Ch 18: Persiapan
19
Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20
Ch 20: Dunia Surgawi
21
Ch 21: Nue Dan Niu
22
Ch 22: Berburu Siluman
23
Ch 23: Elemen Fuzi
24
Ch 24: Raja Siluman
25
Ch 25: Penawar Racun
26
Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27
Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28
Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29
Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30
Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31
Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32
Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33
Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34
Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35
Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36
Ch 36: TCM XI
37
Ch 37: TCM XII
38
Ch 38: TCM XIII
39
Ch 39: TCM XIV
40
Ch 40: TCM XV
41
Ch 41: TCM XVI
42
Ch 42: TCM XVII
43
Ch 43: TCM XVIII
44
Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45
Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46
Ch 46: Keluarga Shing
47
Ch 47: Dragon
48
Ch 48: Kekesalan Dragon
49
Ch 49: Percakapan Singkat
50
Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51
Ch 51: Kedai.
52
Ch 52: Insting
53
Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54
Ch 54: Alun-alun Desa.
55
Ch 55: Kematian Jingjing.
56
Ch 56: Kebingungan.
57
Ch 57: Siapa Dia?
58
Ch 58: Keputusan
59
Ch 59: Pil Penambah Qi
60
Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61
Ch 61: Berhasil
62
Ch 62:Kediaman Meimei
63
Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64
Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65
Ch 65: Latihan
66
Ch 66: Lebah
67
Ch 67: Ratu Lebah
68
Ch 68: Kontrak
69
Ch 69: Pertempuran
70
Ch 70: Pertempuran II
71
Ch 71: Yang Jian
72
Ch 72: Klan Yang
73
Ch 73: Yang Shui
74
Ch 74: Masa Lalu
75
Ch 75: Jimat Pelindung
76
Ch 76: Keluarga Wang
77
Ch 77: Delapan Tahun.
78
Ch 78: Perpustakaan.
79
Ch 79: Lin Fan
80
Ch 80: Weng
81
Ch 81: Angin Tajam.
82
Ch 82: Perubahan Dragon.
83
Ch 83: Pembunuh Bayaran
84
Ch 84: Perbudakan.
85
Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86
Ch 86: Perbudakan
87
Ch 87: Amarah Yang Jian
88
Ch 88: Ilmu Sesat
89
Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90
Ch 90: Markas Aliran Sesat
91
Ch 91: Penyerangan
92
Ch 92: Awal
93
Ch 93: Pertarungan
94
Ch 94: Pertarungan
95
Ch 95: III
96
Ch 96: IV
97
Ch 97: V
98
Ch 98: Pewaris Klan Yang
99
Ch 99: Yang Jian
100
Ch 100: Yang Shui
101
Ch 101: Kota Batu
102
Ch 102: Membuang Waktu
103
Ch 103: Makhluk Buangan
104
Ch 104: Amarah Yang Jian
105
Ch 105: Tuan Monster Siluman
106
Ch 106: Akhir
107
Ch 107: Kerugian Kota Batu
108
Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109
Ch 109: Madu Murni
110
Ch 110: Bertemu Yang Shui
111
Ch 111: Pertemuan
112
Ch 112: Kondisi Yang Shui
113
Ch 113: Perkenalan
114
Ch 114: Kondisi Kota Batu
115
Ch 115: Pemantauan
116
Ch 116: Pertemuan
117
Ch 117: Pertemuan II
118
Ch 118: Perburuan.
119
Ch 119: Perburuan II
120
Ch 120: Perburuan III
121
Ch 121: Perburuan IV
122
Ch 122: Perburuan V
123
Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124
Ch 124: Niat Yang Jian.
125
Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126
Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127
Ch 127: Kakak Tampan
128
Ch 128: Perundungan
129
Ch 129: Perundungan II
130
Ch 130: Mengingat Yang Jian
131
Ch 131: Yang Shui Bangun
132
Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133
Bab 133: Pemahaman
134
Bab 134:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!