Sekte Rubah Api adalah sekte menengah aliran putih, sekte ini dipimpin oleh patriak Wang Chu.
Wang Chu memiliki seorang cucu laki-laki bernama Wang Yong, ayah dan ibu Wang Yong meninggal saat Wang Yong masih berusia lima tahun. Itu sebab nya Wang Chu begitu menyayangi dan memanjakan Wang Yong.
Wang Yong terkenal dengan jenius di sektenya, karena di umurnya yang masih menginjak dua puluh tahun, ia sudah berada di cultivator warior star tahap awal. Itu juga menjadi penyebab Wang Yong memiliki sifat kasar dan sombong.
Hari ini Wang Yong berdebat dengan sang kakek sehingga ia memutuskan untuk berjalan-jalan ke sekitar kota, saat hendak melewati sebuah restoran mewah tak sengaja ia mendengar suara seseorang yang ia kenal.
Wang Yong mengamati sambil tersenyum seolah kejadian di depan nya adalah pertunjukan. Tiba-tiba ia menarik pedang dan melemparkan nya.
"Hahaha, hanya seorang anak bangsawan berani membunuh pelayan tidak bersalah? Ck ck ck sungguh keberanian yang luar biasa."
Semua orang menoleh ke sumber suara, setelah mengetahui siapa orang nya mereka menelan ludah kasar, satu persatu pengunjung restoran pergi.
" Kau..."
Feng Haocun berdecak kesal dan pergi meninggalkan restoran tersebut, ia memang berkuasa di kota Xemin, namun ia tidak cukup berani mencari masalah dengan cucu patriak rubah api.
Wang Yong hanya tersenyum sinis melihat, kemudian ia beralih ke pelayan wanita yang sedang terduduk di lantai. Tanpa mengucapkan apa-apa ia keluar dari restoran.
~~
Penyerangan di Kota Xemin dilakukan oleh Sekte Kabut Hijau, sekte ini adalah sekte menengah aliran hitam. Mereka membangun markas di tengah hutan untuk memperlancar aksi penyerangan, mereka juga telah menempatkan beberapa mata-mata sebelum nya.
Di sebuah ruangan terlihat beberapa orang sedang duduk serius sedang melakukan pertemuan.
"Bagaimana ini patriak, niat kita sudah di ketahui oleh kaisar dan sekarang berbagai cultivator dari sekte aliran putih dan netral sudah sampai di kota Xemin." Salah satu tetua Sekte Kabut Hijau berbicara, ada nada kegelisahan di setiap katanya.
"Huft... bagaimana lagi, kita terpaksa melakukan perlawanan. kita sudah sejauh ini tidak mungkin untuk mundur." Seorang pria sepuh menghela nafas nya dia berbicara pelan namun dapat di dengar oleh semua orang di ruangan tersebut, dia adalah patriak kabut hijau.
"Sekte yang hadir hanya sekte menengah, dan rata-rata praktiknya berada di cultivator grand master paling tinggi jadi kita masih ada harapan untuk melakukan perlawanan." Lanjutnya meyakinkan.
"Apabila keadaan sudah tidak memungkinkan, siap-siap untuk mundur dan susun rencana berikut nya. Ini hanya permulaan dari sebuah bencana besar." Patriak kabut hijau tertawa lantang menutup rapat sambil pergi keluar ruangan.
Tetua dan beberap anggota Sekte Kabut Hijau saling pandang untuk mencari jawaban dari pernyataan ambigu patriak mereka, namun yang ditatap hanya mengangkat bahu.
"Kembali ke kediaman masing-masing, tetap waspada apapun yang terjadi. Laporkan setiap kejadian yang di rasa mencurigakan." Salah satu tetua Sekte Kabut Hijau memberi perintah.
"Tarik semua mata-mata dari Kota Xemin, dan tugaskan bagian penyamaran untuk menggantikan mereka." Lanjut tetua tersebut. Dalam Sekte Kabut Hijau terdapat kelompok penyamaran yang bertugas untuk mematai-matai dan mengumpulkan informasi.
Setelah memberikan perintah nya tetua tersebut membubarkan semua orang dan kembali ke kediaman masing-masing.
~~
Di kekaisaran Qin ada beberapa sekte aliran putih, aliran hitam dan aliran netral.
Untuk aliran putih, terdapat tiga sekte besar yaitu, Sekte Harimau Merah, Sekte Lotus Putih, dan Sekte Naga Awan. Untuk Sekte Lotus Putih hanya di huni oleh cultivator wanita saja. Sekte menengah aliran putih ada Sekte Batu Giok, Sekte Vermilion Api, Sekte Rubah Api, Sekte Awan Putih dan Sekte Pedang Naga. Selanjutnya adalah sekte-sekte kecil yang tersebar di seluruh penjuru kekaisaran qin.
Aliran hitam sendiri yang paling terkenal adalah Sekte Lembah Hantu, Sekte Cakar Iblis dan Sekte Ular Sembilan. Di bawah naungan ketiga sekte besar aliran hitam ini sendiri ada banyak sekte kecil lain nya yang mengabdi.
Cara kerja sekte aliran hitam terkenal sadis dan kejam, mereka bahkan tidak segan membunuh sesama mereka karena masalah sepele. Sekte ini juga sering menggunakan racun setiap pertandingan melawan cultivator lain
Sementara untuk aliran netral yang paling sedikit, salah satu sekte besar aliran netral terkuat adalah Sekte Gunung Suci, sekte ini di huni oleh para biksu-biksu yang sekaligus menjadi cultivator. Kemudian ada juga sekte menengah aliran netral yaitu Sekte Salju Putih, sekte ini terkenal dengan cultivator es.
Sekte Batu Giok, Sekte Vermilion Api dan Sekte Pedang Naga adalah sekte menengah aliran putih. Sekte ini yang mengerahkan utusan nya untuk membantu Kota Xemin, sedangkan untuk sekte aliran netral ada sekte salju putih.
Ke empat sekte ini tengah berkumpul di suatu ruangan untuk berdiskusi masalah Kota Xemin.
"Anggota kami sudah melakukan penyelidikan, penyerangan ini dilakukan oleh Sekte Kabut Hijau." Ucap seorang wanita paruh baya, ia adalah salah satu tetua utusan Sekte Vermilion Api, Yin xia
Sekte Vermilion Api terkenal dengan orang-orang nya yang ahli dalam mengumpulkan informasi.
"Di yakini motif mereka adalah untuk merebut Kota Xemin, namun ada satu informasi penting yang baru kami dapatkan..." Ia menjeda kalimat nya. "Mereka bukan dalang utama nya, ada kelompok yang lebih kuat lagi yang menjadi pendukung Sekte Kabut Hijau." Lanjut nya.
"Kelompok yang lebih kuat?" salah satu utusan Sekte Batu Giok mengulangi perkataan Tetua Yin Xia. Ia penasaran mengenai kelompok tersebut, begitu juga dengan semua orang yang berada di ruangan.
"Benar, namun kami masih belum mendapat kan informasi pasti mengenai kelompok tersebut." Tetua Yin Xia menjawab kebingungan mereka.
Mereka terlihat berfikir setelah mendengar penuturan tetua Yin Xia, tentu mereka tidak mengira kalau masalah ini akan rumit.
Cultivator di dalam ruangan itu terlihat gelisah, suara-suara yang awalnya pelan semakin keras sibuk dengan diskusi masing-masing. Suasana rapat menjadi tidak terkendali.
Salah satu cultivator berbica keras di bantu dengan qi nya.
"Tidak ada pilihan lain, sebelum mereka menyerang kita harus lebih dulu menyerang." Perwakilan dari Sekte Batu Giok angkat bicara.
Mereka yang mendengar usulan dari Sekte Batu Giok akhir diam namun dengan raut wajah bingung, ada juga yang mengira cultivator tersebut bodoh karena berbicara tanpa berfikir.
" Apa maksudmu?"
" Sederhana saja, kalau memang mereka memiliki pendukung yang kuat kita hanya bisa menyusun strategi untuk mengusir mereka dari kota ini." Lagi-lagi ia menjawab dengan santai, seolah olah yang baru saja ia rencanakan sesederhana perkataan nya.
"Strategi yang ku maksud begini..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Dzikir Ari
teruskan
2023-06-15
0
Harman LokeST
next author
2023-06-14
0
Kang Comen
6
2022-11-19
0