Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau

" Kita akan bekerja sama untuk menyerang markas Sekte Kabut Hijau diam-diam." Ia menjelaskan rencananya.

Utusan Sekte Pedang Naga akan lebih dulu maju untuk menghancurkan pertahanan Sekte Kabut Hijau, karena apabila pertahanan dapat di bobol maka akan mempermudah mereka menhusup ke markas utama , karena keahlian cultivator mereka ahli dalam menyerang secara tersembunyi.

Untuk Sekte Vermilion Api bertugas membakar gudang makanan dan persenjataan dengan kekuatan api mereka. Walaupun di katakan seorang cultivator dapan menahan rasa lapar dan dahaga dalam jangka waktu yang cukup lama namun seorang cultivator juga membutuhkan asupan makan apalagi yang tingkat praktiknya rendah.

Dan bagi para cultivator persenjataan juga tidak kalah penting, kehilangan senjata dapat membuat cultivator tidak bisa memaksimalkan kekuatan nya.

Sekte Salju Suci akan membebaskan para tahanan yang di sekap. Sedangkan Sekte Batu Giok akan menyerang dari setiap sisi markas di bantu oleh Sekte Rubah Api setelah ketiga sekte selesai melakukan tugasnya.

"Hahah strategi yang sempurna, apa ada yang memberi saran lain?" Tetua Yin Xia memberi suara.

"Kami setuju, kami akan bertanggung jawab penuh untuk menyelamatkan para tahan." Perwakilan Sekte Salju Suci yang dari awal diam pun kini angkat bicara.

Semua cultivator mengangguk setuju atas rencana tersebut, menurut mereka tidak ada strategi yang lebih baik yang dapat mereka jalankan saat ini.

"Baiklah karena semua sudah setuju maka kita akan menyerang markas Sekte Kabut Hijau dua hari dari sekarang." Tetua Yin Xia mengumumkan keputusan final nya.

Setelah selesai mengambil keputusan mereka pun kembali ke penginapan masing-masing. Salah satu tetua mengajukan diri untuk menghubungi Sekte Rubah Api menjelaskan rencana mereka sekaligus mengundang nya untuk ikut serta demi kelancaran penyerangan yang akan mereka lakukan dua hari lagi.

~~

Hari yang di tunggu-tunggu telah tiba, setiap perwakilan sekte sudah siap dengan posisi dan tugas masing-masing, setelah memastikan sekali lagi bahwa persiapan telah matang mereka memutuskan bergerak secara bertahap menuju markas Sekte Kabut Hijau agar tidak mengundang keributan apabila mereka bergerak bersamaan, maka bisa saja rencana yang telah di susun dengan baik hancur seketika.

Malam ini utusan pedang naga menyelinap ke markas Sekte Kabut Hijau, mereka memutuskan untuk melakukan penyerangan pada tengah malam pada saat lawan sedang beristirahat dan juga lengah.

Suasana di sekitar markas cukup sunyi, terlihat beberapa penjaga yang duduk santai. Sepertinya mereka terlalu percaya diri terhadap keamanan markas mereka.

Kelompok pemanah pedang naga mulai memburu penjaga benteng, setiap satu tarikan busur maka satu nyawa akan melayang.

Satu per satu penjaga benteng tumbang ke tanah tanpa menimbulkan suara keributan, cara cultivator Sekte Pedang Naga dalam membunuh benar-benar rapi seperti pembunuh profesional.

Diam-diam Sekte Salju Suci membebaskan para tahanan serta mengambil harta hasil rampasan Sekte Kabut Hijau dan membawa nya ke tempat yang telah di tentukan untuk di amankan.

Semetara itu di bagian gudang makanan dan persenjataan utusan Sekte Vermilion Api mulai melancarkan aksinya. Api yang awalnya kecil mulai membesar dan melahap gudang tersebut.

Rencana mereka berjalan mulus, namun saat kobaran api mulai membesar, Sekte Kabut Hijau baru menyadari bahwa markas di serang.

" kebakaran....ada kebakaran"

" Penyusup... penyusup"

'gong...gong' bunyi gong terdengar di seluruh penjuru markas Sekte Kabut Hijau. Bunyi itu adalah tanda darurat khusus sekte kabut hijau.

Tetua Sekte Kabut Hijau beserta ratusan cultivator lain nya keluar ruangan, di depan mereka terlihat ratusan cultivator sekte putih netral telah mengepung markas lengkap dengan senjata masing-masing.

Saat mengetahui bahwa markas mereka di serang akhirnya patriak Sekte Kabut Hijau melarikan diri dibantu tetua utama. Mereka tidak menyangka bahwa lawan sudah mengatur strategi yang akan merepotkan.

Mereka keluar melalui pintu rahasia yang sengaja di bangun di bawah tanah markas, saat keluar mereka telah sampai ke sisi hutan perbatasan kota Xemin.

"Tulis surat untuk melaporkan masalah ini kita akan kembali ke markas utama." Setelah itu mereka sama-sama berlari cepat memasuki gelapnya hutan.

"Serang...."

tetua sekte kabut hijau memberi perintah. Walaupun mereka kalah jumlah tidak ada artinya untuk kabur karena mereka telah di kepung dari setiap sudut. Anggota Sekte Kabut Hijau gemetar, namun mereka tetap memutuskan untuk melakukan perlawanan dari pada harus mati mengenaskan.

"Hancur kan mereka, hancurkan kejahatan" Utusan dari Sekte Batu Giok membakar semangat kelompoknya.

Bentrokan pun terjadi, malam ini menjadi malam berdarah di kota Xemin tepatnya markas Sekte Kabut Hijau.

Utusan Sekte Pedang Naga juga ikut membantu melumpuhkan musuh dengan serangan tersembunyi, hal ini menyebab kan banyak pendekar musuh mati tanpa mengetahui siapa pelaku nya.

Suasana malam ini bukan lagi seperti penyerangan tetapi lebih cocok jika di sebut pembantaian.

Hal ini tentu membuat tetua Sekte Kabut Hijau murka, mereka kalah jumlah dengan pihak musuh, ia melihat anggota nya sisa sedikit lagi, gudang makanan dan persenjataan telah hangus terbakar. Tidak ada pilihan lain selain mundur.

"Mundur, semua mundur"

mereka yang masih memiliki stamina pergi melarikan diri, namun banyak yang terluka parah akhirnya terbunuh.

" Bunuh mereka yang tersisa, jangan biarkan kabur" tetua Yin Xia memberi arahan

Mereka menyadari ini waktu yang tepat untuk mengurangi jumlah cultivator aliran hitam.

Peperangan pun berakhir, ratusan cultivator sekte kabut hijau gugur malam ini, namun bagi sekte putih netral walaupun mereka menang tetapi ada setidaknya beberapa anggota sekte yang tidak sempat diselamatkan. Mereka memutuskan membawa mayat itu untuk di makamkan di sekte masing-masing, sedangkan untuk mayat Sekte Kabut Hijau di bakar bersamaan dengan markasnya.

~~

Di sebuah ruangan yang cukup mewah terlihat sekelompok orang sedang berkumpul, di hadapan mereka ada pria paruh baya mengenakan jubah mewah layaknya seorang bangsawan.

" Saya sebagai walikota Xemin mengucapkan terimakasih atas bantuan cultivator sekalian. Ini sedikit hadiah, mohon di terima." Walikota Xemin memberi sumber daya, ia tidak memberi koin karena tau bahwa koin tidak terlalu berharga bagi cultivator.

"Tidak perlu sungkan, ini sudah menjadi tugas kami untuk menolong masyarakat yang membutuhkan" tetua Yin Xia menjawab hormat.

" Tetap waspada, kami khawatir bahwa kejadian ini akan ada untuk kali kedua, perketat keamanan dan selidiki orang-orang yang di curigai menjadi mata-mata" utusan Sekte Pedang Naga memberi peringatan.

Walikota Xemin mengangguk pelan, ia juga menyadari hal ini, ia menjelaskan akan bekerjasama dengan Sekte Rubah Api dan militer utusan Kaisar untuk menjaga kota ini.

Setelah menyelesaikan misi dan melaporkan hasil nya terhadap pemerintahan setempat, setiap utusan sekte memutuskan untuk kembali ke sekte masing-masing.

Terpopuler

Comments

Lanjut

2023-08-23

0

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Lanjutkan terus Tor 🙏

2023-06-15

0

Harman LokeST

Harman LokeST

laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1: Pertemuan
2 Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3 Ch 3: Latihan I
4 Ch 4: Latihan II
5 Ch 5: Laporan Penyerangan
6 Ch 6: Wang Yong
7 Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8 Ch 8: Perpisahan
9 Ch 9: Memulai petualangan
10 Ch 10: Konflik
11 Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12 Ch 12: Perampok
13 Ch 13: Kota Xemin
14 Ch 14: Kakak Chang An
15 Ch 15: Kakak Chang An II
16 Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17 Ch 17: Struktur Sekte
18 Ch 18: Persiapan
19 Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20 Ch 20: Dunia Surgawi
21 Ch 21: Nue Dan Niu
22 Ch 22: Berburu Siluman
23 Ch 23: Elemen Fuzi
24 Ch 24: Raja Siluman
25 Ch 25: Penawar Racun
26 Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27 Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28 Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29 Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30 Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31 Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32 Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33 Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34 Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35 Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36 Ch 36: TCM XI
37 Ch 37: TCM XII
38 Ch 38: TCM XIII
39 Ch 39: TCM XIV
40 Ch 40: TCM XV
41 Ch 41: TCM XVI
42 Ch 42: TCM XVII
43 Ch 43: TCM XVIII
44 Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45 Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46 Ch 46: Keluarga Shing
47 Ch 47: Dragon
48 Ch 48: Kekesalan Dragon
49 Ch 49: Percakapan Singkat
50 Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51 Ch 51: Kedai.
52 Ch 52: Insting
53 Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54 Ch 54: Alun-alun Desa.
55 Ch 55: Kematian Jingjing.
56 Ch 56: Kebingungan.
57 Ch 57: Siapa Dia?
58 Ch 58: Keputusan
59 Ch 59: Pil Penambah Qi
60 Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61 Ch 61: Berhasil
62 Ch 62:Kediaman Meimei
63 Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64 Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65 Ch 65: Latihan
66 Ch 66: Lebah
67 Ch 67: Ratu Lebah
68 Ch 68: Kontrak
69 Ch 69: Pertempuran
70 Ch 70: Pertempuran II
71 Ch 71: Yang Jian
72 Ch 72: Klan Yang
73 Ch 73: Yang Shui
74 Ch 74: Masa Lalu
75 Ch 75: Jimat Pelindung
76 Ch 76: Keluarga Wang
77 Ch 77: Delapan Tahun.
78 Ch 78: Perpustakaan.
79 Ch 79: Lin Fan
80 Ch 80: Weng
81 Ch 81: Angin Tajam.
82 Ch 82: Perubahan Dragon.
83 Ch 83: Pembunuh Bayaran
84 Ch 84: Perbudakan.
85 Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86 Ch 86: Perbudakan
87 Ch 87: Amarah Yang Jian
88 Ch 88: Ilmu Sesat
89 Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90 Ch 90: Markas Aliran Sesat
91 Ch 91: Penyerangan
92 Ch 92: Awal
93 Ch 93: Pertarungan
94 Ch 94: Pertarungan
95 Ch 95: III
96 Ch 96: IV
97 Ch 97: V
98 Ch 98: Pewaris Klan Yang
99 Ch 99: Yang Jian
100 Ch 100: Yang Shui
101 Ch 101: Kota Batu
102 Ch 102: Membuang Waktu
103 Ch 103: Makhluk Buangan
104 Ch 104: Amarah Yang Jian
105 Ch 105: Tuan Monster Siluman
106 Ch 106: Akhir
107 Ch 107: Kerugian Kota Batu
108 Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109 Ch 109: Madu Murni
110 Ch 110: Bertemu Yang Shui
111 Ch 111: Pertemuan
112 Ch 112: Kondisi Yang Shui
113 Ch 113: Perkenalan
114 Ch 114: Kondisi Kota Batu
115 Ch 115: Pemantauan
116 Ch 116: Pertemuan
117 Ch 117: Pertemuan II
118 Ch 118: Perburuan.
119 Ch 119: Perburuan II
120 Ch 120: Perburuan III
121 Ch 121: Perburuan IV
122 Ch 122: Perburuan V
123 Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124 Ch 124: Niat Yang Jian.
125 Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126 Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127 Ch 127: Kakak Tampan
128 Ch 128: Perundungan
129 Ch 129: Perundungan II
130 Ch 130: Mengingat Yang Jian
131 Ch 131: Yang Shui Bangun
132 Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133 Bab 133: Pemahaman
134 Bab 134:
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Ch 1: Pertemuan
2
Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3
Ch 3: Latihan I
4
Ch 4: Latihan II
5
Ch 5: Laporan Penyerangan
6
Ch 6: Wang Yong
7
Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8
Ch 8: Perpisahan
9
Ch 9: Memulai petualangan
10
Ch 10: Konflik
11
Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12
Ch 12: Perampok
13
Ch 13: Kota Xemin
14
Ch 14: Kakak Chang An
15
Ch 15: Kakak Chang An II
16
Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17
Ch 17: Struktur Sekte
18
Ch 18: Persiapan
19
Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20
Ch 20: Dunia Surgawi
21
Ch 21: Nue Dan Niu
22
Ch 22: Berburu Siluman
23
Ch 23: Elemen Fuzi
24
Ch 24: Raja Siluman
25
Ch 25: Penawar Racun
26
Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27
Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28
Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29
Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30
Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31
Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32
Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33
Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34
Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35
Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36
Ch 36: TCM XI
37
Ch 37: TCM XII
38
Ch 38: TCM XIII
39
Ch 39: TCM XIV
40
Ch 40: TCM XV
41
Ch 41: TCM XVI
42
Ch 42: TCM XVII
43
Ch 43: TCM XVIII
44
Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45
Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46
Ch 46: Keluarga Shing
47
Ch 47: Dragon
48
Ch 48: Kekesalan Dragon
49
Ch 49: Percakapan Singkat
50
Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51
Ch 51: Kedai.
52
Ch 52: Insting
53
Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54
Ch 54: Alun-alun Desa.
55
Ch 55: Kematian Jingjing.
56
Ch 56: Kebingungan.
57
Ch 57: Siapa Dia?
58
Ch 58: Keputusan
59
Ch 59: Pil Penambah Qi
60
Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61
Ch 61: Berhasil
62
Ch 62:Kediaman Meimei
63
Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64
Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65
Ch 65: Latihan
66
Ch 66: Lebah
67
Ch 67: Ratu Lebah
68
Ch 68: Kontrak
69
Ch 69: Pertempuran
70
Ch 70: Pertempuran II
71
Ch 71: Yang Jian
72
Ch 72: Klan Yang
73
Ch 73: Yang Shui
74
Ch 74: Masa Lalu
75
Ch 75: Jimat Pelindung
76
Ch 76: Keluarga Wang
77
Ch 77: Delapan Tahun.
78
Ch 78: Perpustakaan.
79
Ch 79: Lin Fan
80
Ch 80: Weng
81
Ch 81: Angin Tajam.
82
Ch 82: Perubahan Dragon.
83
Ch 83: Pembunuh Bayaran
84
Ch 84: Perbudakan.
85
Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86
Ch 86: Perbudakan
87
Ch 87: Amarah Yang Jian
88
Ch 88: Ilmu Sesat
89
Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90
Ch 90: Markas Aliran Sesat
91
Ch 91: Penyerangan
92
Ch 92: Awal
93
Ch 93: Pertarungan
94
Ch 94: Pertarungan
95
Ch 95: III
96
Ch 96: IV
97
Ch 97: V
98
Ch 98: Pewaris Klan Yang
99
Ch 99: Yang Jian
100
Ch 100: Yang Shui
101
Ch 101: Kota Batu
102
Ch 102: Membuang Waktu
103
Ch 103: Makhluk Buangan
104
Ch 104: Amarah Yang Jian
105
Ch 105: Tuan Monster Siluman
106
Ch 106: Akhir
107
Ch 107: Kerugian Kota Batu
108
Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109
Ch 109: Madu Murni
110
Ch 110: Bertemu Yang Shui
111
Ch 111: Pertemuan
112
Ch 112: Kondisi Yang Shui
113
Ch 113: Perkenalan
114
Ch 114: Kondisi Kota Batu
115
Ch 115: Pemantauan
116
Ch 116: Pertemuan
117
Ch 117: Pertemuan II
118
Ch 118: Perburuan.
119
Ch 119: Perburuan II
120
Ch 120: Perburuan III
121
Ch 121: Perburuan IV
122
Ch 122: Perburuan V
123
Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124
Ch 124: Niat Yang Jian.
125
Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126
Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127
Ch 127: Kakak Tampan
128
Ch 128: Perundungan
129
Ch 129: Perundungan II
130
Ch 130: Mengingat Yang Jian
131
Ch 131: Yang Shui Bangun
132
Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133
Bab 133: Pemahaman
134
Bab 134:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!