Ch 5: Laporan Penyerangan

Di benua daratan tengah terdapat 4 kekaisaran yaitu, Kekaisaran Qin, Kekaisaran Ming, Kekaisaran Han, dan Kekaisaran Tang.

Kekaisaran Qin adalah kekaisaran terkecil di benua daratan tengah, namun kekaisaran ini bukan lah kekaisaran yang terlemah.

Kekaisaran Ming adalah kekaisaran terbesar kedua setelah kekaisaran Tang. Walaupun kekaisaran dengan wilayah terbesar kedua, namun kekaisaran ini cukup makmur. Hal ini karena kaisar yang memimpin terkenal bijaksana.

Kekaisaran dengan tingkat ekonomi terbesar adalah Kekaisaran Han, mayoritas dari penduduknya ialah pedagang. Kekaisaran ini sering di sebut dengan kekaisaran terkaya.

Berbeda dengan Kekaisaran Han, Kekaisaran Tang dijuluki dengan kekaisaran terkuat, hal ini karena mayoritas penduduknya adalah cultivator.

~~

"Berikan laporan nya!" Seru seorang pria dengan tegas, ia duduk di sebuah singgasana mewah, memakai baju bermotif naga emas. Di sebelah nya ada wanita cantik berkulit putih dan mengenakan baju bermotif phonix. Mereka adalah kaisar Qin An dan permaisuri Tang Rourou.

Di pangkuan permaisuri Tang Rourou ada seoarang gadis kecil yang sangat cantik, kulit putihnya sangat kontras dengan gaun merah di ikat pita hitam. Wajah nya yang imut dapat membuat siapa pun gemas dan ingin mencubitnya. Dia adalah putri kaisar Qin, Qin Lienhua.

"Baik yang mulia." seorang pria paruh baya maju kedepan sambil membuka gulungan kertas, ia adalah penasihat kerajaan sekaligus tangan kanan kaisar Qin.

"Berdasarkan penyelidikan yang telah kami lakukan dan juga laporan dari jendral keamanan kota Xemin telah terjadi penyerangan di desa- desa terdekat kota Xemin oleh sekelompok cultivator, bukan hanya merampas semua harta, hasil panen, dan ternak penduduk desa, mereka juga membunuh masyarakat..."

'brakkkk' sebelum penasihat kerajaan selesai membacakan laporan nya, semua orang yang berada di ruangan tersebut terkejut melihat tindakan kaisar yang menggebrak meja hingga terbelah dua. Wajah nya memerah dan tangan nya mengepal keras. Semua orang menunduk takut bahkan untuk bernafas pun mereka melakukan nya dengan perlahan.

Walaupun kaisar Qin adalah seorang pemimpin kekaisaran, namun pada masa mudanya dulu dia adalah cultivator yang cukup berpengaruh di sektenya. Kalau saja dia bukan satu-satunya keturunan kaisar terdahulu mungkin dia sudah mengukir sejarah yang lebih besar lagi di dunia persilatan.

" Tenang lah yang mulia." permaisuri Tang Rourou mengelus lembut bahu kaisar.

Sementara itu Qin Lienhua hanya tersenyum manis ke arah sang kaisar, dia sama sekali tidak terganggu dengan suara keras akibat perbuatan kaisar.

Melihat itu sang kaisar melunak, dia membalas senyuman Qin Lienhuan walaupun dengan terpaksa.

"Lanjutkan laporan nya." titah sang kaisar setelah suasana hatinya cukup tenang.

Penasihat kerajaan mengangguk pelan dia bersyukur rapat kali ini di hadiri sang tuan putri.

" Selain membunuh, mereka juga menangkap gadis desa untuk di jual menjadi budak dan pemuas nafsu. Di duga penyerangan ini di dalangi oleh cultivator aliran hitam." Setelah membacakan laporan nya, penasihat itu pun menunduk hormat ke arah kaisar sebelum kembali ke tempat duduk khusus tangan kanan kaisar.

Semua orang tediam setelah mendengar laporan tersebut, mereka sibuk dengan fikiran masing-masing.

Mereka jelas mengetahui bahwa masalah ini tidak sesederhana yang terlihat. Pasalnya di kota Xemin bernaung sekte aliran putih yaitu sekte rubah api. Tidak mungkin sekte tersebut tidak turun tangan saat ada orang asing yang mengganggu daerah kekuasaan mereka kecuali ada orang dalam yang memuluskan rencana penyerangan.

" Maaf yang mulia, kita harus segera mengambil langkah sebelum semakin banyak korban yang tidak bersalah" seru salah satu menteri.

" Benar yang mulia, mereka harus segera di hentikan" menteri lain nya berpendapat.

kaisar Qin memijit pangkal hidung nya. " Jendral Fang, selidiki masalah ini lebih lanjut dan kirim surat bagi sekte aliran putih netral, minta mereka untuk bekerja sama menyelasaikan masalah ini. Jelaskan juga hadiah yang akan mereka dapatkan sebagai imbalan nya"

" Baik yang mulia" Jandral Fang menunduk hormat sambil menekuk satu kaki nya.

" Kita harus berhati hati dalam mengambil langkah, jangan sampai ada yang terlawat satupun."

Kaisar Qin mengakhiri rapat nya dan membubarkan semua orang.

**

Pagi hari di kota Xemin cukup ramai, seminggu setelah kaisar menyampaikan titahnya terlihat banyak cultivator di kota ini. Cultivator ini berasal dari aliran putih dan netral yang mengambil misi untuk memerangi cultivator yang melakukan penyerangan di desa wilayah kota Xemin.

Namun kaisar hanya mengirim undangan bagi sekte menengah saja, karena dia tahu untuk mengundang sekte besar membutuhkan biaya yang cukup besar dan belum tentu di tanggapi.

Sekte yang sudah besar memiliki pengaruh besar di kekaisaran bahkan apabila satu dua sekte bekerjasama melakukan kudeta akan mampu untuk menggulingkan tahta kaisar.

Karena sistem di dunia persilatan memang kejam dan sadis.

~~

Di sebuah restoran lantai empat penuh dengan pengunjung, restoran tersebut menjual makanan dimana makanan tersebut memiliki level.

Lantai satu untuk para rakyat biasa dan pedagang kecil yang memiliki ekonomi lumayan.

Lantai dua untuk kalangan pedagang besar, lantai tiga untuk para bangsawan dan pendekar yang memiliki pengaruh cukup kuat.

Terakhir untuk lantai empat untuk kalangan kelas atas, orang-orang kekaisaran, dan pemimpin tinggi di sekte-sekte tertentu.

Sebenarnya tidak ada peraturan tertulis untuk hal ini, namun karena sudah kebiasaan maka hal ini berlanjut hingga sekarang.

Di lantai tiga terdengar suara keributan

"Kurang ajar, apa yang kau lakukan?" seorang pria muda berteriak marah kepada pelayan yang tidak sengaja menumpahkan kuah ke pakaian nya, ia adalah putra bangsawan terkaya di kota Xemin, Feng Haoucun

Sejak kecil Feng Haocun di manjakan oleh ayah ibu nya, oleh sebab itu Feng Haocun.memiliki perangai yang buruk.

Dia suka mempermain kan gadis-gadis, baik gadis yang di paksa maupun yang menyerahkan diri secara suka rela. Dengan mengandalkan harta dan pengaruh ayah nya dia melakukan banyak kejahatan, tetapi tidak ada satupun yang menghentikan nya. Karena setiap terjadi masalah ayah Feng Haocun akan membela putranya dan memutar balikkan fakta, sehingga Feng Haocun selalu lolos dari masalah yang dia perbuat.

" Ma...ma-af tuan muda sa...saya akan membayar kerugian ini" pelayan itu ketakutan, suaranya terbata-bata. Ia tidak menyangka akan menyinggung bangsawan yang terkenal sombong dan suka semena-mena.

"Heh.. membayar katamu?" Feng Haocun berkata mengejek.

"Bahkan jika kau membayar dengan tubuhmu pun belum cukup membayar pakaianku."

" Pengawal, bunuh pelayan rendahan ini."

Salah seorang pengawal Feng Haocun menarik pedang nya bersiap untuk menebas. sebelum pedang tersebut sampai ke leher sang pelayan, sebuah pedang lain menghantam nya.

'tranggg' pedang pengawal Feng Haocun terlempar mengenai dinding restoran.

"Siapa yang berani..."

sebelum Feng Haocun dapat menyelesaikan kata-katanya seseorang tertawa lantang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***