Ch 14: Kakak Chang An

Di sebuah ruangan yang lumayan luas terlihat seorang pria kecil sedang terbaring tak sadarkan diri di temani pemuda tampan berjubah putih dengan motif batu giok merah. Mereka adalah Yang Jian dan Chang An tetua Sekte Batu Giok.

Perlahan-lahan Yang Jian mengerjap kan matanya kemudian bangkit sambil memegang kepalanya yang berdenyut.

"Kau sudah sadar?" Chang An menghampiri Yang Jian dan menyodorkan cangkir berisi air minum.

Yang Jian awalnya ragu untuk menerima cangkir tersebut, dia kemudian mengulurkan tangannya mengambil cangkir dan mencium air tersebut sekilas sebelum meminum nya.

"Tidak perlu khawatir, aku tidak akan meracuni mu." Chang An tidak tersinggung atas perlakuan Yang Jian karena mereka bahkan tidak saling mengenal, sudah seharus nya Yang Jian bersikap waspada mengingat betapa kejam nya manusia.

Yang Jian tersenyum malu dia juga tahu kalau Chang An ingin dia meracuninya, dia tidak mungkin menolong Yang Jian.

Mereka pun mulai berkenalan dan menceritakan asal usul mereka masing-masing, namun Yang Jian tidak menyebut Lembah Neraka melainkan lembah dari tempat yang sangat jauh.

"Jadi kemana tujuan mu setelah ini Yang Jian?" tanya Chang An, pasalnya Yang Jian mengaku tidak memiliki siapa pun bahkan keluarga juga tidak tau. Memang itu pesan Xiao Ming untuk merahasiakan tentang nya dan Lembah Neraka.

" Aku hanya akan mengikuti kemana kakiku melangkah senior Chang."

Chang An tersentuh mendengar jawaban Yang Jian, seorang bocah berusia dua belas tahun berkelana sendiri sungguh sulit di temukan.

Muncul ide di benak Chang An untuk membawa Yang Jian ke sekte nya.

"Dengar Yang Jian, mungkin pertemuan kita bukan suatu kebetulan tetapi karna kita berjodoh. Apakah kau mau ikut dengan ku?"

Chang An menjelaskan bahwa dia berasal dari sekte menengah aliran putih yaitu Sekte Batu Giok dan dia juga salah satu tetua termuda. Umur Chang An baru menginjak empat puluh satu tahun namun masih seperti berusia dua puluh tahun.

"Tapi aku belum berniat untuk masuk ke sekte mana pun senior." Yang Jian tahu bahwa niat Chang An sebenarnya mengajak nya adalah untuk masuk sektenya. Bukan Yang Jian tidak tahu terimakasih kepada penolong nya namun saat ini dia belum bisa menerima guru lain selain ayah nya.

"Tidak apa, aku akan memperkenalkan mu sebagai saudara sepupuku. Dan untuk masalah masuk menjadi murid sekte kau bisa memikirkan nya perlahan." saran Chang An pun di angguki Yang Jian

"Kita akan berangkat satu minggu lagi setelah aku menyelesaikan tugasku dan juga setelah kondisimu pulih." tambah Chang An

"Baiklah senior untuk masalah pengobatan ku biar menjadi urusanku, terimakasih. Oh iya, bagaimana dengan kelima pendekar itu senior?"

" Kau tenang saja masalah mereka sudah selesai, tidak perlu kau Pikirkan. Sekarang kau hanya perlu fokus menyembuhkan luka dalam dan luka fisik mu."

Setelah berbincang cukup lama mereka memutuskan untuk makan dan beristirahat.

~~

Sudah seminggu Yang Jian berdiam diri di penginapan, luka nya juga telah pulih sepenuhnya. Semua berkat ramuan herbal pemberian Xiao Ming dan di dukung dengan kekuatan fisik Yang Jian serta kemurnian qi nya. Chang An juga telah menyelesaikan tugasnya dan melaporkan kepada walikota Xemin. Selama seminggu ini juga kedekatan mereka terjalin.

Sebelum melakukan perjalanan Chang An mengajak Yang Jian makan di restoran terkenal di kota Xemin.

"Kakak biar kali ini aku yang mentraktirmu makan dan tolong jangan menolak."

"Baiklah sesuai keinginan mu Jian'er." Chang An dan Yang Jian sudah sepakat untuk mengubah panggilan mereka karena telah resmi menjadi saudara sepupu.

Yang Jian mengajak Chang An di lantai empat, lantai khusus untuk bangsawan elit, orang-orang kekaisaran dan masyarakat kelas atas. Lantai ini sebenarnya bukan di khususkan untuk orang-orang tersebut, namun harga makanan yang cukup fantastis yang menyebabkan makanan di sini hanya dari kalangan atas mampu membayar.

Ruangan di lantai empat cukup luas, setiap meja di beri pembatas dengan meja lain nya. Disana cukup sepi hanya ada sepasang pemuda-pemudi yang berpakaian mewah.

Mereka memilih duduk di meja paling sudut.

"Hidangkan kami semua menu makanan masing-masing satu porsi." ucap Yang Jian kepada pelayan yang memberi menu makanan kepada mereka.

Chang An terkejut "Jian'er tidak perlu berlebihan." dia menggaruk tengkuk nya, dia sudah dapat membayangkan ratusan koin emas yang harus mereka bayar.

"Tenanglah kakak, adikmu ini bukan orang miskin." bangga Yang Jian " Cepat siapkan." perintah Yang Jian kepada pelayan yang masih berdiri menatap Chang An intens, Yang Jian tersenyum miring dia mengakui bahwa ketampanan Chang An memang di atas rata-rata.

"Ah ba-baik tuan muda."

Sementara di meja sebelah sepasang mata juga menatap Chang An tanpa berkedip, dia adalah wanita yang makan bersama seorang pria. Pria di sebelahnya terlihat geram melihat kekasih nya menatap pria lain dengan tatapan memuja.

"Ekhmm." pria itu berdehem pelan lalu bangkit menuju meja Chang An.

"Permisi, perkenalkan saya Wang Yong putra patriak sekte rubah api. Bisakah kalian keluar dari ruangan ini, saya akan membayar kerugian nya." pria yang mengaku Wang Yong itu mengatakan tujuan nya tanpa berbasa-basi.

"Maaf tuan Wang kami tidak punya alasan untuk keluar dan kami juga merasa tidak menyinggung tuan muda Wang." jawab Chang An sopan

"Aku sudah jelaskan bahwa aku cucu patriak sekte rubah api, kalian tentu tidak ingin mencari masalah dengan ku bukan?" ancam Wang Yong

'Lagi-lagi manusia yang menyalahgunakan kekuasaan' Pikir Yang Jian, dia heran apa semua manusia memang memiliki sifat seperti itu.

"Maaf tuan Wang adik ku khusus mengajakku makan di tempat ini dan aku tidak ingin mengecewakan nya." Yang Jian yang mendengar ucapan Chang An seketika melihat ke arah Chang An.

Chang An membalas tatapan Yang Jian dengan senyuman manis nya, hal itu justru membuat wanita yang berstatus kekasih Wang Yong semakin menjadi-jadi, dia mengedipkan mata nya tanpa menghiraukan Wang Yong.

Wang Yong yang geram mengeluarkan aura pembunuh nya.

Yang Jian tersenyum dia mengeluarkan guanghuannya sebagai perisai untuknya dan Chang An. " Namaku Chang An dari Sekte Batu Giok." Chang An mengeluarkan medali tanda pengenal nya agar masalah cepat selesai dia tidak ingin menunda perjalanan lebih lama.

Wang Yong terkejut bukan main

"Baiklah anggap saja aku berbaik hati kali ini." dia berkata sok tegas masih dengan wajah angkuh tapi jauh di lubuk hatinya menyesal bertindak tanpa berpikir dia tidak cukup gila mencari masalah dengan salah satu tetua Sekte Batu Giok, walaupun sama-sama sekte menengah namun di bandingkan Sekte Rubah Api masih jauh perbedaan nya.

Wanita yang menggoda Chang An juga sudah memperbaiki sikapnya.

Sesaat kemudian beberapa pelayan menghidangkan pesanan Yang Jian, wangi masakan sedap menyeruak ke seluruh ruangan.

"Berapa seluruhnya?" tanya Yang Jian

" 150 keping emas tuan muda."

Yang Jian mengeluarkan kantong kulit dari balik jubahnya. Sebelumnya dia sudah menyiapkan koin emas saat di penginapan karena apabila dia mengeluarkan nya dari cinci dimensi nya di restoran maka akan membuat heboh. "Apa ini cukup?"

Pelayan itu membuka kantong pemberian Yang Jian matanya berbinar.

"Cukup cukup tuan muda, terimakasih." pelayan itupun pergi dengan raut wajah bahagia.

Chang An tidak menyangka bahwa Yang Jian memiliki begitu banyak koin di usia nya yang masih muda, Chang An semakim penasaran mengenai asal usul Yang Jian lebih jauh namun ia mengurungkan niat nya.

Setelah selesai makan mereka pun berangkat menuju Sekte Batu Giok.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Yang bener saja Tor umur kok beda jauh

2023-06-15

0

Harman LokeST

Harman LokeST

author sudah sampai di mana tingkat kultivasinya Yang Jian

2023-06-15

0

Kang Comen

Kang Comen

kirain mc nya kecil2 kuat sudah bertualng sorng dri eh ternyata ranah nya saja smpi chp ini gk dijelasin dia di ranah apa Apa author sehat ea ???

2022-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1: Pertemuan
2 Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3 Ch 3: Latihan I
4 Ch 4: Latihan II
5 Ch 5: Laporan Penyerangan
6 Ch 6: Wang Yong
7 Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8 Ch 8: Perpisahan
9 Ch 9: Memulai petualangan
10 Ch 10: Konflik
11 Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12 Ch 12: Perampok
13 Ch 13: Kota Xemin
14 Ch 14: Kakak Chang An
15 Ch 15: Kakak Chang An II
16 Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17 Ch 17: Struktur Sekte
18 Ch 18: Persiapan
19 Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20 Ch 20: Dunia Surgawi
21 Ch 21: Nue Dan Niu
22 Ch 22: Berburu Siluman
23 Ch 23: Elemen Fuzi
24 Ch 24: Raja Siluman
25 Ch 25: Penawar Racun
26 Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27 Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28 Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29 Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30 Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31 Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32 Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33 Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34 Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35 Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36 Ch 36: TCM XI
37 Ch 37: TCM XII
38 Ch 38: TCM XIII
39 Ch 39: TCM XIV
40 Ch 40: TCM XV
41 Ch 41: TCM XVI
42 Ch 42: TCM XVII
43 Ch 43: TCM XVIII
44 Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45 Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46 Ch 46: Keluarga Shing
47 Ch 47: Dragon
48 Ch 48: Kekesalan Dragon
49 Ch 49: Percakapan Singkat
50 Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51 Ch 51: Kedai.
52 Ch 52: Insting
53 Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54 Ch 54: Alun-alun Desa.
55 Ch 55: Kematian Jingjing.
56 Ch 56: Kebingungan.
57 Ch 57: Siapa Dia?
58 Ch 58: Keputusan
59 Ch 59: Pil Penambah Qi
60 Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61 Ch 61: Berhasil
62 Ch 62:Kediaman Meimei
63 Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64 Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65 Ch 65: Latihan
66 Ch 66: Lebah
67 Ch 67: Ratu Lebah
68 Ch 68: Kontrak
69 Ch 69: Pertempuran
70 Ch 70: Pertempuran II
71 Ch 71: Yang Jian
72 Ch 72: Klan Yang
73 Ch 73: Yang Shui
74 Ch 74: Masa Lalu
75 Ch 75: Jimat Pelindung
76 Ch 76: Keluarga Wang
77 Ch 77: Delapan Tahun.
78 Ch 78: Perpustakaan.
79 Ch 79: Lin Fan
80 Ch 80: Weng
81 Ch 81: Angin Tajam.
82 Ch 82: Perubahan Dragon.
83 Ch 83: Pembunuh Bayaran
84 Ch 84: Perbudakan.
85 Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86 Ch 86: Perbudakan
87 Ch 87: Amarah Yang Jian
88 Ch 88: Ilmu Sesat
89 Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90 Ch 90: Markas Aliran Sesat
91 Ch 91: Penyerangan
92 Ch 92: Awal
93 Ch 93: Pertarungan
94 Ch 94: Pertarungan
95 Ch 95: III
96 Ch 96: IV
97 Ch 97: V
98 Ch 98: Pewaris Klan Yang
99 Ch 99: Yang Jian
100 Ch 100: Yang Shui
101 Ch 101: Kota Batu
102 Ch 102: Membuang Waktu
103 Ch 103: Makhluk Buangan
104 Ch 104: Amarah Yang Jian
105 Ch 105: Tuan Monster Siluman
106 Ch 106: Akhir
107 Ch 107: Kerugian Kota Batu
108 Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109 Ch 109: Madu Murni
110 Ch 110: Bertemu Yang Shui
111 Ch 111: Pertemuan
112 Ch 112: Kondisi Yang Shui
113 Ch 113: Perkenalan
114 Ch 114: Kondisi Kota Batu
115 Ch 115: Pemantauan
116 Ch 116: Pertemuan
117 Ch 117: Pertemuan II
118 Ch 118: Perburuan.
119 Ch 119: Perburuan II
120 Ch 120: Perburuan III
121 Ch 121: Perburuan IV
122 Ch 122: Perburuan V
123 Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124 Ch 124: Niat Yang Jian.
125 Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126 Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127 Ch 127: Kakak Tampan
128 Ch 128: Perundungan
129 Ch 129: Perundungan II
130 Ch 130: Mengingat Yang Jian
131 Ch 131: Yang Shui Bangun
132 Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133 Bab 133: Pemahaman
134 Bab 134:
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Ch 1: Pertemuan
2
Ch 2: Awal di Lembah Neraka
3
Ch 3: Latihan I
4
Ch 4: Latihan II
5
Ch 5: Laporan Penyerangan
6
Ch 6: Wang Yong
7
Ch 7: Kemunduran Sekte Kabut Hijau
8
Ch 8: Perpisahan
9
Ch 9: Memulai petualangan
10
Ch 10: Konflik
11
Ch 11: Perjalanan Menuju Kota Xemin
12
Ch 12: Perampok
13
Ch 13: Kota Xemin
14
Ch 14: Kakak Chang An
15
Ch 15: Kakak Chang An II
16
Ch 16: Menjadi Murid Chang An
17
Ch 17: Struktur Sekte
18
Ch 18: Persiapan
19
Ch 19: Perjalanan Menuju Sekte Naga Awan
20
Ch 20: Dunia Surgawi
21
Ch 21: Nue Dan Niu
22
Ch 22: Berburu Siluman
23
Ch 23: Elemen Fuzi
24
Ch 24: Raja Siluman
25
Ch 25: Penawar Racun
26
Ch 26: Turnamen Cultivator Muda
27
Ch 27: Turnamen Cultivator Muda II
28
Ch 28: Turnamen Cultivator Muda III
29
Ch 29: Turnamen Cultivator Muda IV
30
Ch 30: Turnamen Cultivator Muda V
31
Ch 31: Turnamen Cultivator Muda VI
32
Ch 32: Turnamen Cultivator Muda VII
33
Ch 33: Turnamen Cultivator Muda VIII
34
Ch 34: Turnamen Cultivator Muda IX
35
Ch 35: Turnamen Cultivator Muda X
36
Ch 36: TCM XI
37
Ch 37: TCM XII
38
Ch 38: TCM XIII
39
Ch 39: TCM XIV
40
Ch 40: TCM XV
41
Ch 41: TCM XVI
42
Ch 42: TCM XVII
43
Ch 43: TCM XVIII
44
Ch 44: Organisasi Bunga Mawar
45
Ch 45: Organisasi Bunga Mawar II
46
Ch 46: Keluarga Shing
47
Ch 47: Dragon
48
Ch 48: Kekesalan Dragon
49
Ch 49: Percakapan Singkat
50
Ch 50: Jiji Dan Yiyi
51
Ch 51: Kedai.
52
Ch 52: Insting
53
Ch 53: Bersatu Dengan Alam
54
Ch 54: Alun-alun Desa.
55
Ch 55: Kematian Jingjing.
56
Ch 56: Kebingungan.
57
Ch 57: Siapa Dia?
58
Ch 58: Keputusan
59
Ch 59: Pil Penambah Qi
60
Ch 60: Teka-Teki Kehidupan Yang Jian
61
Ch 61: Berhasil
62
Ch 62:Kediaman Meimei
63
Ch 63: Batas Kesabaran Yang Jian
64
Ch 64: Latihan Jiji dan Yiyi
65
Ch 65: Latihan
66
Ch 66: Lebah
67
Ch 67: Ratu Lebah
68
Ch 68: Kontrak
69
Ch 69: Pertempuran
70
Ch 70: Pertempuran II
71
Ch 71: Yang Jian
72
Ch 72: Klan Yang
73
Ch 73: Yang Shui
74
Ch 74: Masa Lalu
75
Ch 75: Jimat Pelindung
76
Ch 76: Keluarga Wang
77
Ch 77: Delapan Tahun.
78
Ch 78: Perpustakaan.
79
Ch 79: Lin Fan
80
Ch 80: Weng
81
Ch 81: Angin Tajam.
82
Ch 82: Perubahan Dragon.
83
Ch 83: Pembunuh Bayaran
84
Ch 84: Perbudakan.
85
Ch 85: Anak Panti Asuhan.
86
Ch 86: Perbudakan
87
Ch 87: Amarah Yang Jian
88
Ch 88: Ilmu Sesat
89
Ch 89: Kelompok Ilmu Sesat
90
Ch 90: Markas Aliran Sesat
91
Ch 91: Penyerangan
92
Ch 92: Awal
93
Ch 93: Pertarungan
94
Ch 94: Pertarungan
95
Ch 95: III
96
Ch 96: IV
97
Ch 97: V
98
Ch 98: Pewaris Klan Yang
99
Ch 99: Yang Jian
100
Ch 100: Yang Shui
101
Ch 101: Kota Batu
102
Ch 102: Membuang Waktu
103
Ch 103: Makhluk Buangan
104
Ch 104: Amarah Yang Jian
105
Ch 105: Tuan Monster Siluman
106
Ch 106: Akhir
107
Ch 107: Kerugian Kota Batu
108
Ch 108: Qin Lienhua dan Yang Jian
109
Ch 109: Madu Murni
110
Ch 110: Bertemu Yang Shui
111
Ch 111: Pertemuan
112
Ch 112: Kondisi Yang Shui
113
Ch 113: Perkenalan
114
Ch 114: Kondisi Kota Batu
115
Ch 115: Pemantauan
116
Ch 116: Pertemuan
117
Ch 117: Pertemuan II
118
Ch 118: Perburuan.
119
Ch 119: Perburuan II
120
Ch 120: Perburuan III
121
Ch 121: Perburuan IV
122
Ch 122: Perburuan V
123
Ch 123: Pembicaraan dengan Qin Lienhua
124
Ch 124: Niat Yang Jian.
125
Ch 125: Menyembuhkan Chang Hongli
126
Ch 126: Penyelamat Kota Batu
127
Ch 127: Kakak Tampan
128
Ch 128: Perundungan
129
Ch 129: Perundungan II
130
Ch 130: Mengingat Yang Jian
131
Ch 131: Yang Shui Bangun
132
Bab 132: Yang Shui Dan Yang Jian
133
Bab 133: Pemahaman
134
Bab 134:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!