Rise Of The Legendary Vampire
Era Baru, Tahun 553
Kota Latonia, Daerah Kumuh
*BUAGH
Sebuah suara pukulan terdengar sangat keras di sertai dengan terpelanting nya seorang laki laki sebelum akhirnya dia jatuh terkapar setelah menghantam tembok
Seorang Laki laki berjalan dan menghampiri orang yang baru saja dia pukul lalu menatap nya dengan tatapan tajam, "Sampah seperti mu harusnya merasa terhormat bisa menjadi samsak tinjuku" ucap nya
Dean Faronet, Anak dari Pedagang Ternama di Kota Latonia
Dan orang yang baru saja di pukul oleh Dean adalah Aslan Nokin, Seorang Laki Laki biasa dari Daerah Kumuh
Dean berjalan menghampiri Aslan
*BUAGH
"URRRRGGGHHH"
Suara Dean Menendang Perut Aslan terdengar keras di sertai dengan suara Aslan yang kesakitan
"Sampah seperti mu tak layak hidup di dunia ini" Ujar Dean
Kemudian Dean langsung pergi meninggalkan Aslan yang terkapar tak berdaya
Sesaat kemudian, Aslan mencoba untuk bangkit dan duduk dengan rasa sakit yang menggerogoti tubuh nya, "Sakit... Sakit sekali..." Ucap Aslan yang kesakitan
Kemudian Aslan melihat ke sekeliling nya dengan perasaan yang bingung
"Ini... Dimana ini... Bukankah aku sudah mati?" Ucap Aslan yang kebingungan
Perlahan namun pasti, Sesuatu mulai memasuki Kepala Aslan
Itu adalah Ingatan yang Aslan miliki pada tubuhnya yang sekarang sementara Ingatan Aslan yang dulu bercampur dengan ingatannya yang sekarang
"Begitu Rupanya... Aku terbunuh karena kecerobohan ku sendiri, Tersandung Batu saat Bertempur melawan 7 Saint dan Berakhir dengan Jantungku yang di Tusuk oleh Pedang Suci" Ucap Aslan
Aslan menghela nafasnya dan melihat kondisi tubuhnya
"Sekarang aku telah terlahir kembali dan hidup menderita selama 18 tahun sebelum akhirnya aku mendapatkan ingatanku kembali, sungguh keberuntungan yang menyebalkan" Ucap Aslan
Aslan melihat ke sekujur tubuhnya yang di penuhi oleh bekas luka dan beberapa luka memar
"Seluruh kekuatanku menghilang, Dengan Kondisi seperti ini dan jumlah "Mana" ku yang sangat tipis, seharusnya masih bisa menggunakan beberapa sihir Tier rendah" Ucap Aslan
Kemudian Aslan menyentuh bagian tengah dadanya dengan telapak tangan kanannya
"Heal"
Serbuk Cahaya muncul dan betebaran di udara, kemudian seluruh serbuk cahaya itu mulai mengelilingi tubuh Aslan
Bekas Luka dan Memar serta luka yang di alami Aslan menghilang seakan tidak pernah ada
Aslan menghela nafas lega dan dirinya kembali penuh dengan energy
"Sungguh perasaan yang sangat nyaman" Ucap Aslan
Kemudian Aslan duduk bersantai selama beberapa waktu
"Aku bisa mendapatkan kekuatanku kembali seiring berjalannya waktu, tapi untuk alasan mengapa aku bisa terlahir kembali masih belum bisa kupastikan" Ucap Aslan
Aslan menguap karena mengantuk
"Lagipula aku juga malas untuk mencaritau apa alasannya, dan jika memang ada alasannya, di masa depan jawabannya pasti akan muncul dengan sendirinya" Ucap Aslan
Kemudian Aslan duduk dan menyilangkan kedua kakinya
"Saat ini aku perlu meregenerasi "Mana" Ku terlebih dahulu, Aku akan membutuhkan kekuatan jika aku ingin bisa hidup di dunia ini" Ucap Aslan
Kemudian Aslan mulai menutup matanya dan mulai mengumpulkan Mana yang ada di sekitarnya
Butiran demi Butiran Mana di kumpulkan oleh Aslan, Bukan hanya 1 Daerah, Bahkan Mana yang di serap oleh Aslan mencapai seluruh bagian Kota
Aliran Mana yang ada di seluruh Kota semuanya terserap ke dalam tubuh Aslan dan mengakibatkan kepanikan di sana dan sini karena Pengumpulan Mana yang di lakukan oleh Aslan menjadi bencana bagi orang lain di sekitarnya
Mana adalah Sumber Energi Sihir yang tersebar di seluruh penjuru dunia bagaikan udara
Mana memang tidak bisa di lihat namun bisa di rasakan, Mana juga bisa di definisikan sebagai Stamina ke 2 setelah Stamina Fisik, Yang mana jika seseorang Kehabisan Mana maka dia akan mengalami kelelahan seperti hal nya saat dirinya kelelahan fisik akibat bekerja terlalu keras
Dan apabila seseorang yang telah Kehabisan Mana terus memaksa untuk menggunakan sihir, Itu akan semakin membebani dirinya dan pada akhirnya dia akan mati
Mana selalu mengalir ke dalam tubuh setiap makhluk hidup yang ada di dunia sama hal nya dengan udara
Mana masuk ke dalam tubuh dan menyuplai pasokan Mana di dalam tubuh agar terus terisi layaknya Udara yang masuk ke dalam tubuh agar semua makhluk bisa bernafas
Mana juga bisa di Restorasi menggunakan Mana Potion atau dengan Metode Pengumpulan Mana yang mengharuskan sebuah Meditasi
Mana adalah bagian yang tidak akan pernah bisa lepas dari Dunia ini
Aslan terus mengumpulkan Mana untuk merestorasi Mana yang ada di dalam tubuhnya
Kapasitas Penyimpanan Mana di dalam tubuh Aslan benar benar melampaui Makhluk manapun, Meskipun saat ini Kapasitas yang bisa di isi oleh Aslan masih tak seberapa, tapi itu adalah hal yang benar benar di luar dugaan siapapun
Semakin besar Kapasitas Mana yang di miliki oleh seseorang, Maka semakin Kuat Pula sihir yang bisa di keluarkan oleh orang tersebut dan semakin kuat pula orang tersebut
...----------------...
Malam Hari
Aslan membuka matanya dan menghela nafasnya
"Akhirnya Manaku terisi kembali, Tapi Jumlah ini benar benar berkurang drastis daripada Jumlah yang aku miliki dulu, Tapi ini sudah lebih dari cukup untuk bisa melakukan apapun di Dunia ini, Lagipula, Kemampuan Sihir milikku Rata Rata berada di atas Tier 4, Dengan jumlah Manaku saat ini, Aku bisa menembakkan Giga Fireball sebanyak 440 Kali tanpa berhenti sedikitpun" Ucap Aslan
*KRUUUKKK
Terdengar sebuah suara aneh dari perut Aslan
"Sudah berapa lama aku tidak merasakan rasa lapar? itu tidak penting, sebaiknya aku mencari tempat makan terlebih dahulu" Ucap Aslan
Kemudian Aslan merogoh kantung celananya dan menemukan 2 Koin Perunggu
"2 Koin Perunggu... Apa yang bisa aku beli dengan uang ini?" Ucap Aslan
Kemudian Aslan menyimpan uangnya dan bergegas pergi dari tempat tersebut
...----------------...
Distrik Dagang Kota Latonia
Banyak sekali pedagang yang ada di sana dan sini, Mereka semua menjual bermacam macam barang, mulai dari Perhiasan, Potion, Senjata, Tumbuhan Herbal dan masih banyak lagi
Aslan berjalan melewati kerumunan pengunjung yang ada di sana, Beberapa saat setelahnya, Perhatian Aslan tertuju ke sebuah Pedagang Keberuntungan
Aslan langsung mendatangi Pedagang itu dan melihat apa yang Pedagang itu jual
"Salam Anak Muda, Apa kamu mau bermain Roda Keberuntungan? Cukup dengan 1 Koin Perunggu, Putar Roda ini dan biarkan Bola yang ada di dalamnya menggelinding Keluar, Jika Bola emas yang keluar, Maka kamu akan mendapatkan hadiah berupa 1 Koin Emas, dan jika bola berwarna lain yang keluar maka kamu bisa menukarkannya dengan barang yang tercantum di bola itu, apa kamu tertarik mencobanya?" Ucap si Pedagang
Aslan tertarik untuk menguji keberuntungannya pada Roda Keberuntungan yang Pedagang itu bicarakan
Kemudian Aslan mengambil 1 Koin Perunggu dari dalam Kantung celananya dan memberikannya kepada si Pedagang
"Baiklah Paman, Beri aku 1 kesempatan" Ucap Aslan
Pedagang itu tersenyum ramah
"Silahkan Putar Rodanya anak muda, dan Semoga Beruntung" Ucap si Pedagang
Kemudian Aslan mendekatkan dirinya ke Roda Keberuntungan yang besarnya 2 sampai 3 kali ukuran telapak tangan orang dewasa
Setelah itu, Aslan memutar Roda Keberuntungan itu dengan cukup kuat, Roda Keberuntungan mulai berputar dan terdengar suara benda dari dalam Roda Keberuntungan tersebut
Tak lama kemudian, Roda Keberuntungan berhenti berputar, Setelah itu, Sebuah Bola keluar dari sebuah Lubang yang ada di Roda Keberuntungan
Bola Emas, Aslan memenangkan Roda Keberuntungan itu
Pedagang itu bertepuk tangan karena terpukau oleh keberuntungan Aslan
"Selamat Anak Muda, Kamu Berhasil Memenangkan Roda Keberuntungan, Ini Hadiahmu" Ucap si Pedagang
Kemudian Pedagang itu memberikan 1 Koin Emas kepada Aslan
Nilai tukar Koin Perunggu, Perak dan Emas adalah 100 Koin untuk setiap Penukaran Koin yang lebih tinggi
1 Koin Emas setara dengan 100 Koin Perak dan 10.000 Koin Perunggu
Dan Aslan baru saja menggandakan 1 Koin Perunggunya menjadi 10.000 kali lipat
Aslan tersenyum karena senang dengan keberuntungannya
"Keberuntungan Yang Bagus" Ucap Aslan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Lucifer
kenapa enggak pingsan ajh, kan jadi aneh kalau mati apalagi ada orang biasa yang enggak punya manna
2024-09-04
0
Mirabella
Rasanya kayak nonton alur cerita di game. Apa emang terinspirasi dari game? Tapi oke kok 👍
2024-02-29
0
Nur Tini
lanjut thor, cuma sekedar baca, kok repot
2024-02-22
0