Episode 11

Padang Rumput Di Luar Ibukota Calestia

Aslan tengah duduk di bawah sebuah pohon besar yang ada di hamparan Padang Rumput Hijau yang sangat luas

Hamparan Padang Rumput Hijau yang sangat luas itu sangat memanjakan mata, suasananya begitu menenangkan pikiran, di sertai dengan hembusan angin yang lembut membuat udara menjadi terasa sangat menyegarkan

"Setidaknya butuh waktu 1 minggu untuk mencapai Pegunungan Bersalju yang Yuna bicarakan, sayangnya Sihir Teleportasiku sudah ku pasang di rumah untuk melindungi Kiana, jika tidak, Mungkin aku bisa sampai 3 hari lebih cepat" Ucap Aslan

Kemudian Aslan menghela Nafasnya, "Belum ada setengah hari sejak aku meninggalkan Kiana di rumah, tapi aku sudah sangat merindukannya, Aku tidak tau apakah aku bisa tahan untuk tidak bertemu dengan Kiana selama beberapa hari ke depan" Ucapnya

"Walaupun begitu, aku harus tetap menahannya karena ini juga demi Kebaikan Kiana" Ucap Aslan

Kemudian Aslan berdiri, "Lebih baik cepat menyelesaikan ini semua, Pergi Membunuh Naga, Mengakhiri Wabah ini lalu aku bisa pulang dan bertemu dengan Kiana" Ucapnya

Aslan mulai melangkahkan kakinya untuk pergi ke Pegunungan Bersalju yang ada di utara

Aslan mulai berlari setelah berjalan beberapa langkah, Aslan berlari tanpa henti dan tanpa mengenal lelah untuk terus melaju ke arah Utara

Dalam Perjalanan, Aslan menemui banyak hal, Mulai dari Binatang Buas bahkan Beberapa orang bandit, Namun dengan cepat Aslan menghabisi mereka semua, Tak ada satupun halangan yang bisa menghentikan Aslan untuk pergi ke Pegunungan Bersalju yang ada di Utara

Di sepanjang perjalanan, Aslan juga menjumpai beberapa Desa kecil, Namun mereka tidak bisa membiarkan orang luar masuk karena takut akan Wabah yang tengah merajalela

Alhasil, Aslan hanya bisa meneruskan perjalanan Siang dan Malam tanpa beristirahat sedikitpun

...----------------...

6 Hari Kemudian

Aslan berbaring di atas sebuah Cabang Pohon Yang Paling Besar dan yang Paling Tinggi yang ada di sebuah Hutan, Kemudian Aslan membuka Peta yang dimilikinya, "Arah Barat dari Pegunungan Bersalju adalah Wilayah yang ada di bawah Kekuasaan Kerajaan Varandal, lalu di balik Gunung Bersalju ada Hutan Lentera yaitu tempat tinggal para Fairy" Ucapnya

"Jika di lihat lagi, Seharusnya dalam 1 hari aku akan segera sampai di Pegunungan Bersalju" Ucap Aslan

Kemudian Aslan mengarahkan pandangannya ke arah Utara lalu melihat tempat Tujuannya, Yaitu Pegunungan Bersalju

Walaupun sangat jauh, tapi Pegunungan Bersalju itu dapat di lihat dengan jelas oleh Aslan, "Akhirnya..." Ucap Aslan

Kemudian Aslan menyimpan Petanya lalu melompat Turun dari atas Pohon dan mendarat dengan mulus di atas tanah

Aslan langsung berlari sesaat setelah telapak kakinya menyentuh tanah lalu terus berlari menuju ke Arah Pegunungan Bersalju

...----------------...

Pegunungan Bersalju

Salju Lebat menyelimuti seluruh Wilayah Pegunungan di sertai dengan Badai Salju yang terus mengelilingi seluruh Wilayah yang ada, Suhu yang sangat dingin bisa membekukan apapun dalam sekejap, Dan seluruh permukaan Tanah tertutup oleh Salju yang cukup Tebal

Aslan berjalan melintasi Rute acak yang dia temukan, Kemudian Aslan melihat ke arah Atas dan menemukan beberapa Gunung yang ada di Wilayah itu, "Kira Kira... Gunung mana yang menjadi sarang Naga itu?" Ucapnya

"Yuna mengatakan jika Naga itu bersarang di puncak tertinggi, tapi aku tidak bisa melihat dimana Puncak Tertinggi itu berada" Ucap Aslan

Badai Salju semakin kuat dan menutupi pandangan Aslan, lama kelamaan, Seluruh Wilayah tertutup oleh Badai Salju yang sangat kuat

Aslan terus berjalan menerobos Badai Salju yang menghalangi jalannya walaupun dia hampir tak dapat melihat apa yang ada di hadapannya

Langkah demi Langkah di ambil oleh Aslan, Tak lama kemudian, Aslan menghentikan langkahnya, Setelah itu, Aslan melihat ke arah Bawah dan mendapati dirinya tengah berada di pinggiran jurang yang tak terlihat akibat Badai Salju yang menghalangi pandangan

"Jika aku melangkah sekali lagi maka aku akan berada di situasi yang cukup merepotkan" Ucap Aslan

Kemudian Aslan mengambil jalan lain untuk pergi menemukan Puncak Tertinggi yang ada di Pegunungan Bersalju

Badai Salju tak pernah berhenti, gempuran angin kuat mulai menerpa Aslan yang tengah menerobos Badai Salju, "Sial... Jika seperti ini terus, aku tidak akan pernah bisa menemukan Puncak Tertinggi yang ada di sini, aku tidak bisa membuang waktu lagi, jika tidak, Jumlah Korban Akibat Wabah yang terjadi akan semakin meningkat" Ucapnya

Kemudian Aslan menjuntaikan tangannya ke atas, "DARK FLARE"

*BWUUUUSSSHH

Lingkaran Sihir muncul di tangan Aslan lalu memunculkan Api berwarna Hitam yang menjulang tinggi ke atas dengan Hawa Panasnya yang begitu dasyat

"Masih Kurang..." Ucap Aslan

Kemudian Aslan memperkuat Sihirnya dan membuat Api Hitamnya semakin membesar dan semakin panas

*WHOOOOOSSSH

Salju yang ada di sekeliling Aslan mulai mencair dan Badai Salju yang mengarah ke arah Aslan menghilang seakan tidak pernah ada

Kemudian Aslan mengkompres Api Hitamnya menjadi Bola Api Hitam seukuran genggaman tangan orang dewasa

Lalu Aslan melemparkan Bola Api Hitamnya ke udara

*DUAAAARRRRR

Bola Api Hitam milik Aslan meledak di udara dan menyebabkan Gelombang Panasnya menyebar ke segala arah hingga membuat Salju yang berada di sekitar wilayah Aslan mencair seluruhnya dan menghentikan Badai Salju selama beberapa menit

Dalam kesempatan itu, Aslan mencoba menemukan Puncak Tertinggi yang ada di Pegunungan bersalju

Tak Lama setelahnya, Aslan melihat sebuah Puncak Gunung yang menjulang Tinggi ke atas daripada Gunung lain yang ada di sekitarnya

"Ketemu..." Ucap Aslan

Kemudian Aslan mulai berlari untuk menuju ke Puncak Tertinggi yang ada di Pegunungan Bersalju

...----------------...

Puncak Tertinggi Pegunungan Bersalju

Setelah berhari hari, akhirnya Aslan berhasil mencapai Puncak Tertinggi yang ada di Pegunungan Bersalju

Dan di Puncak Tertinggi itu, Aslan menjumpai sebuah Goa yang sangat besar, Dan dari dalam Goa itu, Terdengar suara Hembusan Nafas dari Mahkluk yang memiliki ukuran yang sangat besar

"Akhirnya aku sampai di sini" Ucap Aslan

Kemudian Aslan mengarahkan tangan kanannya ke arah Goa itu, "Fire Ball"

Lingkaran Sihir muncul di telapak tangan Aslan dan memunculkan sebuah Bola Api Seukuran Tangan Orang Dewasa

Kemudian Aslan menembakkan Fire Ball nya ke dalam Goa

*BLAAARRR

Fire Ball Aslan mengenai sesuatu yang ada di dalam Goa

*BUAAAMM

Sesuatu bergerak dari dalam Goa dan membuat segala sesuatu yang ada di sekitarnya bergetar dengan hebat

Sesosok Mahkluk Besar mulai keluar dari dalam Mulut Goa

*BUAAMM

Sebuah Cakar Raksasa berwarna Biru Es muncul dari Kegelapan yang ada di dalam Goa

Perlahan Namun Pasti, Sosok Itu melihat ke arah Aslan dengan Kedua Matanya yang menyala seperti Api Berwarna Biru

Aslan Tersenyum, "Keluarlah Kau Kadal Raksasa..." Ucap Aslan

*WHUUUUUSSSSHH

Hembusan Angin Dingin keluar dari dalam Goa

Kemudian, Sosok Raksasa itu keluar dari Dalam Goa dengan Wujud Aslinya

Itu adalah Naga Es yang Telah Mendiami Puncak Tertinggi ini selama Ratusan Tahun

Naga itu keluar dari dalam Goa dengan Aura dan Tekanan nya yang terasa sangat mengerikan

Dengan Warna Sisik berwarna Birunya yang sekeras Berlian, Matanya yang Biru Membara seperti Api dan Nafas dinginnya yang dapat membekukan apapun

Dengan Begitu, Terlihat lah dengan Sempurna Wujud Naga yang Menempati Posisi Puncak Dalam Hal Kekuatan

Naga itu menggeram, Kemudian Naga itu menatap Aslan dengan tatapan Tajamnya

*GROOOOAAAAAARRRRRRR

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

naga

2024-02-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!