Episode 12

*GROOOAAAARRR

Naga itu Meraung dengan kuat dan membuat Hempasan Angin yang Dasyat hingga menghempaskan segala sesuatu yang ada di sekitarnya

Aslan Tersenyum sembari berkeringat dingin, "Naga Es... Sudah bisa kupastikan Kapasitas Mana miliknya melebihi Angka 70.000.000... Kekuatan nya 35 Kali Lipat lebih kuat daripada Kekuatanku... Tapi... Memangnya Kenapa? Aku datang ke sini untuk membunuhmu... Tak peduli Seberapa Kuatnya dirimu... Kau tetaplah seekor Kadal Raksasa..." Ucap Aslan

Kemudian Aslan Langsung mengarahkan tangannya ke arah Naga Es itu, "GIGA FIREBALL... LIGHTNING SPEAR..."

2 Lingkaran Sihir Muncul di tangan kanan Aslan kemudian langsung menembakkan sebuah Bola Api Raksasa dan Sebuah Petir Berbentuk Tombak ke arah Naga itu

*DUAAAARR SRAASSHHSSHH

Kedua Serangan Aslan tepat mengenai Naga itu dan Asap mengepul di area sekitar, Saat Asap telah lenyap, Aslan melihat bahwa Naga itu masih berdiri tegak bahkan hampir tidak tergores sedikitpun

"Seperti yang kuduga... Serangan biasa tidak akan melukai nya" Ucap Aslan

Naga itu langsung menatap Aslan, Kemudian dengan Cepat Naga itu terbang rendah lalu menerjang ke arah Aslan

Aslan bersiap untuk menghentikan Naga itu, Kemudian Aslan membanting Kaki Kanannya Ke tanah dengan Kuat

*DUAAARRR

Hentakan Kaki Aslan menghancurkan Area Sekitar dan Aslan tengah berada di posisi siap menghantam Naga itu

Naga itu menerjang ke arah Aslan dengan kecepatan yang sangat cepat

"HEAAAAGGGHH"

*DUAAAAAMMMM

Benturan Keras terjadi antara Hantaman Kepala Naga itu dengan Pukulan Super Kuat yang di keluarkan oleh Aslan

Naga itu tetap tak tergores sedikitpun namun justru Aslan lah yang terpelanting jauh hingga terjun bebas dari Puncak Tertinggi

Naga itu terbang mengejar Aslan yang tengah Terjun Bebas

"Cih... GIGA FIREBALL..."

5 Lingkaran Sihir muncul dan langsung menembakkan 5 Bola Api Raksasa ke arah Naga itu

*DUAAAARRR

Ke Lima Bola Api Raksasa itu meledak secara bersamaan dan membuat kepulan asap hitam, namun Kepulan Asap itu di terobos oleh Naga itu

Naga itu terus mengejar Aslan

*GROOOOAAARRR

Naga Itu membuka Rahangnya untuk memangsa Aslan yang ada di hadapannya, Namun dengan cepat Aslan memutar Tubuhnya Lalu menghantam Naga itu dengan bagian belakang kakinya dengan sangat kuat

*BUUAAAKKK

Serangan Aslan tepat mengenai kepala Naga itu dan membuat Naga itu terjatuh lebih dulu daripada dirinya

*BUAAAAAAMMM

Naga itu terjatuh dan menghantam Tanah

"HEAAAGGGHH"

Aslan terjun bebas ke arah Naga itu dengan sangat cepat lalu langsung menghantam Naga itu dengan Tinjunya

*DUAAAAKK BUAAAMMM

*GROOOAAARRRR

Aslan langsung melompat turun dari atas tubuh Naga itu lalu langsung mengambil beberapa langkah mundur

*WHUUUUUSSSSHH

"KUAAAGGG"

Tak di sangka oleh Aslan, Ekor Naga itu menghantam Aslan dengan Ujung Ekor Berduri Es yang di milikinya

Aslan Terpelanting jauh akibat hantaman yang kuat tersebut

*BRUUAAAKK

"KHUGGG"

Aslan menghantam sebuah batu besar dengan sangat kuat

"Kuuugghhh..."

Aslan memuntahkan seteguk darah, Kemudian Aslan mengelap darah yang tersisa di mulutnya

Tubuh Aslan terkena beberapa sayatan dan pandangan Aslan menjadi sedikit buram, Kerusakan yang di akibatkan oleh serangan itu membuat Luka Dalam yang cukup parah pada diri Aslan

Naga itu bangkit dari tanah lalu langsung mengarahkan pandangannya ke arah Aslan

"Cih... Dasar Kadal keras kepala..." Ucap Aslan

"Heal..."

Aslan menyembuhkan dirinya dengan Sihir Penyembuhan, namun itu tidak mengobati Aslan sepenuhnya

Kemudian Naga itu menatap Aslan dengan tatapan tajamnya, lalu Naga itu mulai membuka Rahangnya dan mengumpulkan Mana di mulutnya

Dengan cepat mana berkumpul lalu Naga itu langsung menyerang Aslan dengan Nafas Es nya yang sangat kuat

*SRAKKK SRRAAKKK SRRAAKKK

Segala sesuatu yang di lewati Nafas itu berubah menjadi Duri Es Besar yang Runcing bahkan udara di sekitarnya sekalipun juga ikut berubah

"GIGA DARK FLARE"

Aslan menahan Tangan Kanannya menggunakan Tangan kirinya lalu memunculkan Lingkaran Sihir di tangan kanannya dan menembakkan Api Hitam yang sangat panas dan kuat untuk melawan Nafas Es milik Naga itu

Duri Duri Es yang terus menusuk nusuk ke atas bertabrakan dengan Api Hitam milik Aslan dan Duri Duri Es itu langsung mencair karena tak kuat menahan Panasnya Api Hitam milik Aslan

Aslan menghela nafas berat, Saat Aslan kembali Fokus, Aslan melihat Naga itu yang mengayunkan Ekor Berduri nya menuju ke arah Aslan

*DUAAAARRR

Dentuman Keras terjadi dan mengakibatkan Cekungan Besar akibat serangan yang di lancarkan oleh Naga itu

Untungnya Aslan berhasil menghindar tepat waktu, Kemudian Aslan mendarat di atas sebuah Pilar Es

Akibat dari Hantaman Ekor Naga itu membuat Salju beterbangan dan membuat Pandangan Aslan menjadi terganggu

Belum sempat Aslan melakukan apapun, Dari Arah Kepulan Salju itu, Serbuan Ratusan Anak Panah Es mengarah langsung ke arah Aslan dengan sangat cepat

Aslan langsung melompat untuk menghindari serangan itu, namun Serbuan Anak Panah Es itu tak kunjung berhenti dan membuat Aslan harus mengeluarkan Tenaga Ekstra untuk menghindari semua Serangan itu

Aslan berlari dengan Cepat untuk menghindari setiap serangan, saat Salju yang menghalangi pandangan Aslan menghilang, Aslan melihat bahwa Anak Panah Es itu di tembakan secara beruntun oleh Naga itu

Secepat kilat Aslan langsung berlindung di balik sebuah Batu Raksasa dan membuat Serangan Naga itu tertahan oleh Batu Raksasa tersebut

"Cih... Serangan apapun tidak ada yang mempan..." Ucap Aslan

Kemudian Aslan mencoba mengintip ke Arah Naga itu, "Apakah dia tidak mempunyai Titik kelemahan?" Ucapnya

Naga itu kembali mengumpulkan Mana di Rahangnya, Dan secara cepat, Naga itu langsung menembakkan Plasma Es ke arah tempat Aslan bersembunyi

Aslan langsung pergi dari tempatnya berada dan tepat seperti yang Aslan Duga, Serangan itu meratakan semua yang ada di jalurnya dengan Tanah

Aslan mengarahkan Tangannya ke arah Naga itu, "GIGA FIREBALL"

5 Lingkaran Sihir muncul di atas Aslan dan langsung menembakkan 5 Buah Bola Api Raksasa ke arah Naga itu

*DUAAAARRR

Lima Bola Api Raksasa itu meledak secara bersamaan saat menghantam Naga itu, namun tetap saja, Naga itu tak tergores sedikitpun

"Cih..."

Kemudian Aslan pergi berlari untuk menjauhi Naga itu

Melihat Aslan yang melarikan diri, Naga itu langsung terbang dan mengejar Aslan dengan cepat

Aslan terus berlari, kemudian Aslan melihat ke arah belakangnya dan mendapati Naga itu terbang mengejarnya dengan cepat

"Kadal Sialan..." Ucap Aslan

Naga itu langsung terjun bebas dan menerjang ke arah Aslan

*DUUUAAARRR

Hempasan Angin Yang Sangat Kuat terjadi dan menghempaskan segala sesuatu yang ada di sekitarnya

Namun Aslan berhasil menghindari serangan itu pada saat yang tepat

Naga itu berdiri dan menatap ke arah Aslan

*GROOOAAARRR

Naga itu meraung dengan kuat

Aslan mengarahkan pandangannya ke arah Naga itu, "Merepotkan... Kekuatan dan Daya Tahan Naga ini benar benar kuat... Apakah dia tidak memiliki Titik kelemahan?" Ucap Aslan

Sesaat setelahnya, Aslan menyadari sesuatu yang ada pada Naga itu, Terdapat sebuah Kristal Berwarna Hitam di tengah kepalanya

"Kristal Hitam...? Apakah itu titik kelemahannya?" Ucap Aslan

Aslan menggerakkan giginya, "Ini pertaruhan... Lakukan atau tidak... Lebih baik mati saat mencoba daripada tidak sama sekali" Ucapnya

Kemudian Aslan langsung menerjang ke arah Naga itu, Naga itu menatap Aslan yang menerjang ke arahnya kemudian langsung menyerang Aslan dengan mengayunkan Ekornya ke arah Aslan

Aslan yang menyadari bahwa serangan itu tak akan bisa di hindari kemudian Aslan langsung bersiap untuk menahan serangan itu

*DUAAAMM

"KHUUGGGHH"

Serangan itu terlalu kuat untuk di tahan oleh Aslan

Alhasil, Aslan terpelanting jauh searah dengan ayunan dari Ekor Naga itu

*BRUUAKK SRAAKK

Aslan terpelanting lalu menghantam tanah kemudian terseret di atas Tanah bersalju sebelum akhirnya terkapar di atas tanah

Salju bekas terseretnya Aslan berubah menjadi Merah karena terkena darah milik Aslan

Aslan mencoba bangkit dengan seluruh tubuhnya yang gemetaran, Kepala Aslan berdarah dan terdapat beberapa Luka sayatan lain di tubuhnya

"KUHUUKK... KUHUKKK..."

Aslan batuk darah dan membuat pandangannya menjadi buram

Kemudian Aslan mengarahkan pandangannya yang buram ke arah Naga itu

*GRRRRRRR

Naga itu menggeram

Kemudian Naga itu mulai berjalan mendekati Aslan

Aslan berdiri dengan sekuat tenaga, Serangan itu tak hanya Melukai Organ Dalam Aslan namun juga menyerap Habis Mana milik Aslan

Sekujur Tubuh Aslan gemetaran dan Nafas Aslan terasa sangat berat

Tak memberi Aslan kesempatan lain, Naga itu mulai menciptakan Lingkaran Sihir dan menembakkan Ratusan Anak Panah ke arah Aslan

Aslan mengangkat tangan kanan yang gemetaran, "Ice... Wall..."

Seketika Muncul Dinding Es di hadapan Aslan yang menghadang Ratusan Anak Panah Es itu

*GROOOAAARRR

Naga itu mengaum dan langsung Menghantam Tembok Es itu dengan Ekornya

Hantaman itu menghancurkan Tembok Es sekaligus Menghantam Aslan yang ada baliknya

Aslan kembali terpelanting jauh sebelum akhirnya terkapar tak berdaya di atas tanah Bersalju

Pandangan Aslan begitu buram, di sertai dengan Tubuhnya yang di lumuri darah dan Luka yang ada di sekujur tubuhnya, belum lagi dengan Organ Dalam Aslan yang terluka sangat Parah dan bahkan ada yang hancur

Nafas Aslan terasa sangat berat seakan akan itu adalah Nafas terakhirnya dan Matanya sudah sangat sulit untuk di buka lebar

"Apakah... Aku akan mati... Disini...?" Ucap Aslan dalam Keadaannya yang sekarat

Kemudian Aslan mengangkat Tangan kanannya ke udara dengan segenap tenaganya yang Tersisa

"Ki... ana..."

Setelah mengucapkan itu, Mata Aslan mulai tertutup

(Aslan... Aku Mencintaimu...)

"Huh...?"

Sebuah Suara terdengar dan membuat Mata Aslan terbuka lebar

Saat Aslan membuka matanya, Aslan menyadari dirinya berada di sebuah tempat yang sangat gelap

"Apa... Dimana ini...?" Ucap Aslan

Aslan melihat ke sekelilingnya namun Aslan tak mendapati apapun selain kegelapan yang menyelimuti dirinya

"Aslan..."

Tiba tiba terdengar sebuah suara lembut dari arah belakang Aslan

Aslan langsung membalikkan tubuhnya ke arah belakang setelah mendengar suara tersebut

Saat Aslan membalikkan Tubuhnya, Aslan melihat Sosok Kiana yang tersenyum Manis ke arahnya

"Kiana...?" Ucap Aslan

Air Mata Aslan terjatuh, Kemudian Aslan langsung memeluk Kiana yang ada di hadapannya

"KIANA..." Teriak Aslan

Aslan terus menangis sembari memeluk Kiana dengan erat

Kiana terus tersenyum, Kemudian Kiana membalas Pelukan Aslan, "Aslan..." Ucapnya

"Kiana... Maafkan aku... Maafkan aku... Aku gagal untuk menepati janjiku kepadamu..." Ucap Aslan dalam tangisannya

Kiana menggelengkan kepalanya, "Kamu tidak perlu meminta maaf... Karena... Kamu masih memiliki Jalan yang panjang, Kamu tidak bisa berhenti disini..." Ucapnya

Kemudian Kiana melepaskan pelukannya, lalu Kiana Tersenyum kepada Aslan, "Saat kamu berada di jurang kegelapan, Aku akan datang untuk menyelamatkanmu dan saat kamu merasa putus asa, Aku akan datang untuk menyemangatimu... Karena aku akan selalu berada di sisimu Aslan... Sebagai Kekasih... Dan juga Sebagai Istrimu..." Ucapnya

Air mata Aslan terus menerus terjatuh dari kedua belah matanya, Kemudian Aslan tersenyum dalam kesedihannya, "Kiana... Terima Kasih..." Ucapnya

Kiana tersenyum, Kemudian Kiana mencium Bibir Aslan lalu menggenggam tangan kanan Aslan dengan kedua tangannya, "Tidak perlu berterima kasih kepadaku... Ini sudah menjadi kewajibanku sebagai Istrimu..." Ucapnya

Sesaat setelahnya, Wujud Kiana mulai memudar dan berubah menjadi Butiran Cahaya yang beterbangan ke berbagai Arah, Sosok Kiana tersenyum sebelum menghilang sepenuhnya, "Aslan... Aku Mencintaimu... Maka Dari itu... Jangan Menyerah dan Teruslah Berjuang..." Ucapnya

Kemudian, Sosok Kiana lenyap dari hadapan Aslan, Aslan mengepalkan tangan kanannya, Kemudian Aslan tersenyum, "Kiana... Tunggulah aku... Aku pasti akan segera kembali untuk menemuimu..."

Aslan menarik nafasnya dalam dalam lalu menutup matanya, kemudian Aslan menghembuskan nafasnya secara perlahan dan membuka matanya

Saat Aslan membuka matanya, Keadaan kembali seperti semula, Aslan kembali ke Kenyataan

Kemudian Aslan mengepalkan Tangannya Kanannya yang berada di Udara dengan Kuat

Setelah itu Aslan mulai bangkit dengan segenap Tenaga yang dia miliki, Dengan Tubuh yang sudah penuh dengan Luka Fatal dan nafas yang terengah engah, Aslan berhasil berdiri tegak menghadap ke arah Naga itu yang telah berdiri tepat di hadapannya

*GROOOAAARRR

Naga itu kembali mengayunkan Ekornya untuk menghantam Aslan

Kemudian Aslan memasang Posisi bersiap untuk menangkap Ekor Naga itu

*DUAAAMM SRAAAKKK

"HHEEEAAAAAAAGGGGHHHH"

Aslan berhasil menangkap Ekor Naga itu yang mengayun dengan kuat ke arahnya, namun dengan itu pula Aslan harus terseret searah dengan Ayunan Ekor Naga itu dan mendapatkan Luka Serius Tambahan

*BRAAAKKK

Aslan berhasil menghentikan Ekor Naga itu lalu mencengkramnya dengan sangat Kuat

"HHEEEAAAAAHHHH"

Aslan Menarik Ekor Naga itu dengan seluruh Kekuatannya lalu membalik dan membanting Naga itu

*DUAAAARR

*GROOOAAARRR

Naga itu meraung saat Aslan membanting nya

"CIH.... HHAAAAAKKKK"

Aslan kembali mengangkat lalu membanting Naga itu sekali Lagi dengan lebih kuat daripada bantingan sebelumnya

*DUUUAAARR

*KHHEAAAAKKK

Naga itu menjerit saat Aslan membanting nya

Aslan tak menyia nyiakan kesempatan itu, Kemudian Aslan langsung melompat naik ke atas tubuh Naga itu lalu berlari menuju ke arah Kepala Naga itu

Aslan melompat ke arah tepat dimana Kristal Hitam yang ada di Kepala Naga itu berada

"MATILAH!!!" Teriak Aslan

*DUUUAAARR

Aslan menghantam Kristal Hitam itu dengan sangat Kuat

*KRRAAKKK PRAAKK

*GROOOAAARRR

Naga itu langsung Meronta ronta saat Kristal Yang ada di Kepalanya Retak

Aslan berpegangan erat untuk terus berada di atas kepala Naga itu, Kemudian Aslan mengepalkan Tangannya dengan sangat Kuat

"Sekali Lagi...."

*DUAAAARR

Aslan kembali menghantam Kristal Hitam itu dengan Tinjunya

*PYAAARR

Kristal Hitam itu pecah dan hancur berkeping keping

*GROOOAAARRR ROOOAAARR KHEEAAKK

*BUUAAAMM

Naga itu meronta ronta sebelum akhirnya dia tumbang dan terkapar di atas tanah

Kemudian Aslan turun dari atas kepala Naga itu dengan Tubuhnya yang sudah Sangat lemah

"Hah... Hah... Hah... Aku... Berhasil...? Ughhkk..." Ucap Aslan

Saat Aslan terjatuh, Aslan tetap memaksakan dirinya untuk menahan tubuhnya agar tidak terkapar di atas Tanah

Kemudian Aslan melihat ke arah Naga itu dan mendapati sesuatu di salah satu Gigi Naga itu

Kemudian Aslan mengambil Gigi Naga itu dan mendapati bahwa itu bukanlah Gigi Melainkan sebuah Kristal dengan Lingkaran Sihir di dalamnya

"Kristal... Teleportasi...?" Ucap Aslan

"UUURRRHHGGGGGHH"

Aslan memuntahkan darah dalam jumlah yang sangat banyak

Nafas Aslan semakin terasa berat dan seluruh tubuhnya merasakan sakit yang teramat sakit

Kemudian Aslan menggunakan Mana terakhir untuk Membuat Lingkaran Sihir Ruang untuk menyimpan Mayat Naga itu

Setelah Mayat Naga Es itu berhasil di simpan, Aslan memandangi Kristal yang ada di tangannya

"Bawa... Aku... kembali..." Ucap Aslan

*KRAAKK

Kemudian Aslan menghancurkan Kristal tersebut dan pada saat itu juga, Butiran Cahaya beterbangan dari serpihan Kristal yang Aslan hancurkan

Butiran Cahaya itu mengangkat Aslan ke udara dan beberapa saat setelahnya, Aslan menghilang dari tempat tersebut

...----------------...

Perbatasan Wilayah Utara

"CEPAT PINDAHKAN SEMUA BARANG YANG DI KIRIM KERAJAAN DAN EVAKUASI SEMUA KORBAN YANG TERINFEKSI"

Yuna berteriak untuk mengarahkan para Bawahannya, Sesaat kemudian, Ellen mendatangi Yuna

"Yuna... Bagaimana dengan kabar dari Pemuda itu?" Ucap Ellen

Yuna menggelengkan Kepalanya, "Entahlah... Aku belum menerima Kabar darinya..." Ucapnya

Ellen menjadi Khawatir, "Yuna... Apakah Dia--"

"NONA YUNA... NONA YUNA!!!"

Seorang Prajurit berteriak dan memotong kalimat uang di ucapkan Ellen

Yuna mendatangi Prajurit itu, "Ada apa?" Ucapnya

"ADA SESEORANG YANG TERLUKA PARAH DAN INGIN BERTEMU DENGAN ANDA!! DIA MENGATAKAN BAHWA NAMANYA ADALAH ASLAN NOKIN DAN ADA HAL PENTING YANG INGIN DI SAMPAIKAN KEPADA ANDA!!!" Ucap Prajurit Tersebut

Yuna dan Ellen terkejut setengah mati saat mendengar apa yang prajurit itu katakan, "BAWA AKU KE TEMPATNYA!!!" Ucap Yuna

"BAIK!!!"

Kemudian Yuna dan Ellen pergi ke tempat Aslan berada dan mengikuti Prajurit itu pergi

Sesaat setelah sampai di tempat Aslan berada, Yuna dan Ellen di buat sangat terkejut saat melihat Keadaan Aslan yang penuh Luka Fatal dan nyawanya yang sekarat

Aslan melihat kedatangan Yuna, Kemudian Aslan mengulurkan tangan kanannya yang gemetaran ke arah Yuna

Yuna langsung pergi menghampiri Aslan dengan cepat lalu memegangi Tubuh Aslan yang hampir Terjatuh

"Aslan... Apa yang terjadi...?" Ucap Yuna

"Tidak ada... Waktu... untuk menjelaskannya..." Ucap Aslan

Kemudian Aslan mengarahkan Tangannya ke arah Tanah Kosong yang ada di samping nya lalu mengaktifkan Sihir Ruang dan mengeluarkan Mayat Naga Es yang di miliki nya

Hal itu membuat Semua orang yang ada di sana sangat terkejut tak terkecuali Yuna dan Ellen yang tidak menyangka bahwa Aslan akan berhasil membunuh Naga seorang diri

Kemudian Aslan memberikan seutas kertas kepada Yuna, "Resep... Obatnya... Produksi lalu... Bagikan ke semua orang yang... Terkena wabah ini..." Ucap Aslan dengan nada yang sangat lemah

Langsung saja Yuna menerima kertas yang ada di tangan Aslan, setelah itu, Aslan tersenyum, dan sesaat kemudian, Kesadaran Aslan menghilang

Yuna terkejut saat melihat Aslan tak sadarkan diri, "ELLEN!!! BAWA ASLAN KE TENDA PERAWATAN SEKARANG JUGA!!! LALU BAWA 10 ORANG PRIEST UNTUK MENGOBATINYA!!! KITA TIDAK BISA MEMBIARKAN HAL BURUK TERJADI KEPADA ASLAN!!!" Teriak Yuna yang panik

"BAIK... AKAN SEGERA AKU LAKUKAN" Ucap Ellen

Kemudian Ellen segera membawa Aslan ke tenda Perawatan dan di bantu oleh beberapa Prajurit untuk membantu memindahkan Aslan

Yuna tersenyum, Kemudian Yuna berdiri tegak dengan Keseriusan yang terpasang di wajahnya, "SEMUANYA DENGARKAN PERINTAH!!! KITA AKAN MEMPRODUKSI OBAT INI APAPUN YANG TERJADI, PARA PRIEST YANG AHLI DALAM OBAT OBATAN SEGERA MENGHADAP KE AULA UTAMA UNTUK SEGERA MELAKUKAN PRODUKSI SEKARANG JUGA!!!"

Terpopuler

Comments

Nur Tini

Nur Tini

aslan nokin

2024-02-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!