0020. Blood relations hindered by hatred (Hubungan darah yang terhalang kebencia

0020. Blood relations hindered by hatred (Hubungan darah yang terhalang kebencian)

“Apparently you are the son of imperial young Eagle of Robelia and former Queen consort.”

Kalimat itu berasal dari salah satu purnawirawan jenderal perang yang bernama Claude dari Angkatan Laut Robelia; mantan atasan Kaezar ketika masih bergabung dengan Angkatan Laut Robelia. Sedangkan purnawirawan satunya lagi adalah Jendral Cassadin dari Angkatan Darat Robelia. Sebelum meninggalkan Robelia, paman ke-dua Orvel dan Theon juga merupakan Panglima Perang termuda seperti mereka.

Identitas Orvel dan Theon selaku putra dari mantan Elang Muda Kekaisaran dan mantan Ratu tentu saja menarik lebih banyak atensi dari sebelumnya. Kaizen yang menyadari perubahan atmosfer di ballroom tersebut langsung bergerak cepat. Jika dibiarkan lebih lama, ke-dua anak-anaknya akan menjadi sasaran empuk para bangsawan tua yang gila kuasa.

“Pantas sekali cara kalian bertarung sangat familiar,” ujar purnawirawan Jendral Cassadin. Ada senyum ramah yang dipertunjukkan. “Rupanya darah para pejuang mengalir deras di tubuh kalian.”

Orvel dan Theon sebenarnya belum memahami hubungan mereka dengan orang tuanya. Namun, dilihat dari respon dua pria lanjut usia itu, mereka pasti cukup dekat dengan orang tuanya.

“Kami sempat bertanya-tanya, bagaimana bisa kalian mewarisi pedang penguasa samudra milik mendiang Senior Khiev.” Kini purnawirawan jenderal Claude yang angkat suara. Sorot matanya menatap si kembar dengan takjub. Mendingan Pahlawan Kekaisaran itu adalah seniornya selama menjalani akademik di militer Robelia. Sekarang, cucu mendiang seniornya berdiri di hadapan mereka. “Rupanya kalian mewarisi pedang legendaris milik Kakek kalian.”

Orvel dan Theon menganggukkan kepala. Barang-barang peninggalan kakek mereka dari pihak ibu memang telah dibagikan secara merata. Kebetulan si kembar mendapatkan bagian yang lebih banyak, dibandingkan yang lain. Ducalyon pun mendapatkan bagiannya sebagai cucu laki-laki pertama mendiang Grand Duke Pexley, tetapi tidak sebanyak bagian si kembar.

“Ayah kalian juga mewarisi pedang legendaris milik mendiang Raja Robelia ke-VII, mendiang Kakek kalian dari pihak Ayah.”

“Ternyata pedang Ayah juga pedang warisan mendiang Kakek,” kata Theon, merespon informasi yang baru saja dilontarkan oleh purnawirawan jenderal Claude. Pantas saja sang ayah tampak begitu menjaga pedangnya yang memiliki ciri khas berupa ukiran naga.

Alih-alih sang ahli waris, rupanya ayah mereka selaku pangeran ke-dua lah yang mewarisi pedang legendaris milik mendiang Raja Robelia ke-VII. Orvel dan Theon memang belum mendapatkan banyak informasi terkait latar belakang orang tua mereka. Dua purnawirawan yang menjadi lawan bicara cukup menambahkan informasi baru. Mereka jadi tahu jika dulunya sang ayah memiliki gelar Elang Muda Kekaisaran dan mengabdikan hampir seluruh masa mudanya di angkatan Laut Robelia.

Orvel dan Theon juga baru mengetahui fakta jika mendiang kakeknya sangat disegani dan dihormati. Pantas saja patung pahlawan kekaisaran di balai Ksatria Kyen sang mirip Kakek mereka, rupanya memanglah kakek mereka. Itu berarti patung yang lainnya adalah ayah, ibu, serta paman-paman mereka.

“Bagaimana kabar orang tua kalian? Terakhir kami bertemu pada saat orang tua kalian menikah di Cathair-eaglais Naonmh Giles, Edinburgh.”

“Kabar Ayah dan Ibu baik.” Orvel angkat suara, membalas pertanyaan lawan bicaranya. Ia juga baru tahu fakta satu ini; rupanya orang tua mereka menikah di Katedral St. Giles atau dalam bahasa Gaelik Skotlandia disebut Cathair-eaglais Naonmh Giles; dikenal juga sebagai High Kirk of Edinburgh.

Purnawirawan jenderal Claude tampak lega mendengarnya. “Syukurlah hidup anak malang itu sudah jauh lebih baik,” gumamnya lirih, tetapi masih dapat didengar oleh rekannya.

“Sudah seharusnya dia bahagia dengan pilihannya,” sahut rekannya yang kini menepuk-nepuk bahu purnawirawan jenderal Claude. “Mulai sekarang, panggilan kami berdua Kakek. Kalian adalah putra Kaezar yang sudah kami anggap sebagai putra sendiri.”

Orvel dan Theon tentunya tidak dapat menutupi rasa terkejut ketika dua pria tua dengan latar belakang tidak biasa meminta dipanggil kakek. Mereka tidak pernah menyangka jika ayahnya memiliki ikatan yang begitu erat dengan mantan atasannya.

“Baik, Kakek,” kata Orvel dan Theon, menyetujui permintaan purnawirawan jenderal Claude dan purnawirawan jenderal Cassadin.

Dua purnawirawan itu tampak puas ketika disebut kakek oleh si kembar. Dari sorot mata ke-duanya, mereka terlihat tulus menganggap Orvel dan Theon sebagai cucu.

“Rupanya Ksatria Muda Cassian dan Clayton adalah putra mantan Elang Muda Kekaisaran,” ucap seorang pria paruh baya yang tiba-tiba datang dan ikut buka suara. Dari penampilannya yang mewah dan eksentrik, pria itu pasti berasal dari salah satu keluarga bangsawan. “Bukankah itu artinya Ksatria muda Cassian dan Clayton merupakan keponakan Yang Mulia Raja Kaizen?”

Kaizen yang sudah tiba di sekitar si kembar langsung terpaku. Kaezar adalah adik tirinya yang lahir dari istri ke-dua sang ayah. Jika saat ini publik mengenal anak-anaknya sebagai anak Kaezar, maka status mereka memanglah paman dan keponakan. Namun, rasanya begitu tidak rela jika ia dikenal sebagai paman dari anak-anaknya sendiri.

“Count Paris,” panggil Kaizen pada pria eksentrik yang baru saja memancing perdebatan lewat sebuah pertanyaan. “Perhatikan tatakrama Anda.”

Kalimat itu adalah peringatan yang Kaizen berikan pada Count Paris yang merupakan salah satu mantan calon ayah mertuanya. Semenjak Kaizen melajang, pria eksentrik itu tidak henti-hentinya menyodorkan anak perempuan atau kerabatnya pada Kaizen yang tidak berminat sama sekali.

“Apakah ada yang salah dari ucapan saya, Yang Mulia? Bukankah suatu kebanggaan memiliki dua keponakan jenius seperti Ksatria muda Cassian dan Clayton?”

Kaizen tidak langsung menjawab. Tangannya terkepal erat di masing-masing sisi tubuh. Count Paris memang suka sekali memancing keributan semenjak Kaizen terang-terangan menolak sodoran para wanita darinya.

“Sungguh mengejutkan ketika mengetahui identitas para pemenang turnamen tahun ini. Bukankah secara otomatis ke-dua keponakan Yang Mulia akan diangkat sebagai ksatria penjaga calon bibi mereka?” Count Paris tersenyum picik setelah berkata demikian. Sesekali ia menatap Kaizen, kemudian si kembar secara bergantian.

“Mereka sudah menolaknya,” jawab Kaizen yang kini berdiri di hadapan Count Paris. “Mereka akan langsung bekerja di bawah perintah saya.”

Kaizen tidak mungkin mempekerjakan putra-putranya sebagai pengawal pribadi Ruby. Mereka layak mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari pengawal seorang gadis tunanetra. Bahkan jika Kaizen mau, ia bisa langsung memahkotai anak-anaknya sekarang juga.

“Ksatria Muda Cassian dan Clayton tidak akan menjadi pengawal siapa pun, karena mereka adalah ....”

“Kami akan mengambil pekerjaan itu,” potong Orvel. “Maaf jika saya lancang menyela perkataan Yang Mulia. Akan tetapi, kami sudah memutuskan untuk mengambilkan pekerjaan mulia itu karena masih bagian dari hadiah turnamen.”

Kaizen tentu saja terkejut dengan pernyataan tersebut. Baru saja hendak angkat suara, lagi-lagi berhasil dipotong oleh anaknya.

“Benar, Yang Mulia. Suatu kehormatan bisa menjadi pengawal wanita yang begitu istimewa di hati Anda.”

Orvel dan Theon berhasil memberikan dua pukulan telak yang membungkam orang-orang di sekitar mereka, termasuk Kaizen.

Orang awam mungkin tidak akan sadar. Namun, bagi mereka yang telah mengenal Kaizen sejak kecil, mereka seperti melihat perdebatan Kaizen dan dua kloningannya dari masa muda. Theon mungkin masih memiliki kemiripan dengan Kaezar, terapi tidak dengan Orvel yang hampir menjiplak delapan puluh persen rupa sang Matahari Kekaisaran.

🌞🌞

TBC

Semoga suka. Jangan lupa dukung Author dengan cara tonton iklan sampai habis, like, rate 5 bintang, komentar & follow Author supaya tidak ketinggalan informasi 🥰

Sukabumi 20-02-24 || 11.35 WIB

Terpopuler

Comments

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

mantapppp thor ... cemungut 🥰🥰🥰

2024-02-20

2

Shai'er

Shai'er

lanjut, Thor💪💪💪

makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💛💛💛

2024-02-20

3

Shai'er

Shai'er

jadi makin banyak yang penasaran, termasuk aku 🤭

2024-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 001. Voyage de deux Petits soleils 2 Empires (Perjalanan Dua Matahari Kecil
2 002. Le petit soleil recontre le soleil impérial (Matahari Kecil yang bertemu
3 003. Une nouvelle star qui attire l'attention (Bintang baru yang menarik
4 004. Opportunité en or manquée (Kehilangan kesempatan emas)
5 005. Un gris qui embrasse le soleil impérial (Kelabu yang memeluk matahari
6 006. Bel intrus (Penyusup cantik)
7 007. Une fille aveugle dotée de pouvoirs spéciaux (Gadis tunanetra berkekuatan
8 008. Dette bienveillante payée (hutang kebajikan yang berbayar)
9 009. La vérité commence à être révélée (Kebenaran yang mulai terungkap)
10 0010. Récompense pour le sauveur (Ganjaran untuk sang penyelamat)
11 0011. Venue et vérité (Kedatangan dan Kebenaran)
12 0012. They go home, not come (Mereka pulang, bukan datang)
13 0013. The return of the imperial twin stars Robelia (Kembalinya bintang kembar
14 0014. Feeling disappointed when they meet him (Rasa kecewa ketika mereka
15 0015. An unpleasant victory (Kemenangan yang tidak menyenangkan)
16 0016. Disappointment in the air (Kekecewaan yang mengudara)
17 0017. Say the truth, even if it hurts (Katakan yang benar, meskipun sakit rasany
18 0018. Revealing the truth while creating new wounds (Mengungkap kebenaran sekali
19 0019. Repeated mistakes & regrets (Kesalahan & penyesalan berulang)
20 0020. Blood relations hindered by hatred (Hubungan darah yang terhalang kebencia
21 0021. Deeper hatred (Kebencian yang semakin mendalam)
22 0022. Open up, the truth that was buried for 16 years (Terbukalah, kebenaran
23 0023. Almost sums up all the truth (Hampir merangkum semua kebenaran)
24 0024. The decision to forget blood relations (Keputusan untuk melupakan hubungan
25 0025. It's not easy to get closer (Tidaklah mudah mendekatkan diri)
26 0026. The first task of the Imperial Sun (Tugas pertama dari sang Matahari
27 0027. Impulsive and provocative actions of 2 little suns (Tindakan impulsif dan
28 0028. When the eldest is intimidating (Ketika si sulung mengintimidasi)
29 0029. Cold, flat, but caring (Dingin, datar, tetapi perhatian)
30 0030. The accusations are baseless (Tuduhan tidak berdasar)
31 0031. The Reason Kaizen Is So “Protective” (Alasan Kaizen Begitu “Melindunginya”
32 0032. Pertolongan dari sosok-sosok tidak terduga (Help from unexpected figures)
33 0033. Opening the Way to Peace (Membuka Jalan Damai)
34 0034. Intermediary of Father & Child Relationships (Perantara Hubungan Ayah& Ana
35 0035. Precognition, Sacrifice & Choice (Prekognisi, Pengorbanan & Pilihan)
36 0036. Sacrifice & Ethics of Reciprocity (Pengorbanan & Etika Timbal Balik)
37 0037. Inability to prevent sacrifice (Ketidakmampuan untuk mencegah pengorbanan)
38 0038. Deep Conversation Between Father & Son (Pembicaraan Mendalam Antara Ayah
39 0039. It's not too late to explain (Masih belum terlambat untuk menjelaskan)
40 0040. Both Hurt (Sama-sama Terluka)
41 0041. The Twins' Decision & 16 Year Promise (Keputusan Si kembar & Janji 16 Tahu
42 0042. For Decision to Return Home (Keputusan Untuk Pulang)
43 0043. Warning to the Heir (Peringatan Untuk Sang Pewaris)
44 0044. Showing inner ties for the first time (Menunjukkan ikatan batin untuk
45 0045. Three Musketeers (Tiga Serangkai)
46 0046. Laws of power (hukum kekuasaan)
47 0047. A Father's Protection (Perlindungan Seorang Ayah)
48 0048. Improve emotional recording (Memperbaiki rekaman emosi)
49 0049. Fear of Missing Out (Takut Akan Kehilangan)
50 50. Fear & Confession (Ketakutan & Pengakuan)
51 0051. Love for All Time (Kasih Sayang Sepanjang Masa)
52 0052. Acting as Heir to the Throne (Berperan Sebagai Pewaris Tahta)
53 0053. In Omnia Paratus (Siap untuk segalanya)
54 0054. Semper ad meliora (Selalu menjadi lebih baik)
55 0055. Pengabdian seorang anak (A child's devotion)
56 0056. Keputusan (Decision)
57 0057. A feeling of passionate longing (Rasa rindu yang menggebu)
58 0058. Promises That Are Firmly Held (Janji Yang Dipegang Teguh)
59 0059. (Not an Easy Meeting) Pertemuan Yang Tidak Mudah
60 0060. The Return of the Uncrowned Queen and King (Kembalinya Ratu dan Raja Tanpa
61 0061. Ends in the Embrace of Longing (Berakhir Dalam Dekap Kerinduan)
62 0062. Don't Leave Us (Jangan Pergi Meninggalkan Kami)
63 0063. Nothing More to Regret (Tidak Ada Lagi Yang Disesali)
64 0064. Let's live side by side as a family (Mari hidup Berdampingan Sebagai Kelua
65 0065. Immeasurable Happiness (Kebahagiaan Yang Tidak Terukur)
66 0066. Amor Vincit Omnia (Cinta Mengalahkan Segalanya)
67 0067. Identity of the future queen or future daughter-in-law (Identitas Calon
68 0068. Ruby; the sleeping beauty (Ruby; sang putri tidur)
69 0069. Kayena's love slaves (Budak-budak cinta Kayena)
70 0070. Visit & A glimmer of awareness (Kunjungan & Secercah kesadaran)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
001. Voyage de deux Petits soleils 2 Empires (Perjalanan Dua Matahari Kecil
2
002. Le petit soleil recontre le soleil impérial (Matahari Kecil yang bertemu
3
003. Une nouvelle star qui attire l'attention (Bintang baru yang menarik
4
004. Opportunité en or manquée (Kehilangan kesempatan emas)
5
005. Un gris qui embrasse le soleil impérial (Kelabu yang memeluk matahari
6
006. Bel intrus (Penyusup cantik)
7
007. Une fille aveugle dotée de pouvoirs spéciaux (Gadis tunanetra berkekuatan
8
008. Dette bienveillante payée (hutang kebajikan yang berbayar)
9
009. La vérité commence à être révélée (Kebenaran yang mulai terungkap)
10
0010. Récompense pour le sauveur (Ganjaran untuk sang penyelamat)
11
0011. Venue et vérité (Kedatangan dan Kebenaran)
12
0012. They go home, not come (Mereka pulang, bukan datang)
13
0013. The return of the imperial twin stars Robelia (Kembalinya bintang kembar
14
0014. Feeling disappointed when they meet him (Rasa kecewa ketika mereka
15
0015. An unpleasant victory (Kemenangan yang tidak menyenangkan)
16
0016. Disappointment in the air (Kekecewaan yang mengudara)
17
0017. Say the truth, even if it hurts (Katakan yang benar, meskipun sakit rasany
18
0018. Revealing the truth while creating new wounds (Mengungkap kebenaran sekali
19
0019. Repeated mistakes & regrets (Kesalahan & penyesalan berulang)
20
0020. Blood relations hindered by hatred (Hubungan darah yang terhalang kebencia
21
0021. Deeper hatred (Kebencian yang semakin mendalam)
22
0022. Open up, the truth that was buried for 16 years (Terbukalah, kebenaran
23
0023. Almost sums up all the truth (Hampir merangkum semua kebenaran)
24
0024. The decision to forget blood relations (Keputusan untuk melupakan hubungan
25
0025. It's not easy to get closer (Tidaklah mudah mendekatkan diri)
26
0026. The first task of the Imperial Sun (Tugas pertama dari sang Matahari
27
0027. Impulsive and provocative actions of 2 little suns (Tindakan impulsif dan
28
0028. When the eldest is intimidating (Ketika si sulung mengintimidasi)
29
0029. Cold, flat, but caring (Dingin, datar, tetapi perhatian)
30
0030. The accusations are baseless (Tuduhan tidak berdasar)
31
0031. The Reason Kaizen Is So “Protective” (Alasan Kaizen Begitu “Melindunginya”
32
0032. Pertolongan dari sosok-sosok tidak terduga (Help from unexpected figures)
33
0033. Opening the Way to Peace (Membuka Jalan Damai)
34
0034. Intermediary of Father & Child Relationships (Perantara Hubungan Ayah& Ana
35
0035. Precognition, Sacrifice & Choice (Prekognisi, Pengorbanan & Pilihan)
36
0036. Sacrifice & Ethics of Reciprocity (Pengorbanan & Etika Timbal Balik)
37
0037. Inability to prevent sacrifice (Ketidakmampuan untuk mencegah pengorbanan)
38
0038. Deep Conversation Between Father & Son (Pembicaraan Mendalam Antara Ayah
39
0039. It's not too late to explain (Masih belum terlambat untuk menjelaskan)
40
0040. Both Hurt (Sama-sama Terluka)
41
0041. The Twins' Decision & 16 Year Promise (Keputusan Si kembar & Janji 16 Tahu
42
0042. For Decision to Return Home (Keputusan Untuk Pulang)
43
0043. Warning to the Heir (Peringatan Untuk Sang Pewaris)
44
0044. Showing inner ties for the first time (Menunjukkan ikatan batin untuk
45
0045. Three Musketeers (Tiga Serangkai)
46
0046. Laws of power (hukum kekuasaan)
47
0047. A Father's Protection (Perlindungan Seorang Ayah)
48
0048. Improve emotional recording (Memperbaiki rekaman emosi)
49
0049. Fear of Missing Out (Takut Akan Kehilangan)
50
50. Fear & Confession (Ketakutan & Pengakuan)
51
0051. Love for All Time (Kasih Sayang Sepanjang Masa)
52
0052. Acting as Heir to the Throne (Berperan Sebagai Pewaris Tahta)
53
0053. In Omnia Paratus (Siap untuk segalanya)
54
0054. Semper ad meliora (Selalu menjadi lebih baik)
55
0055. Pengabdian seorang anak (A child's devotion)
56
0056. Keputusan (Decision)
57
0057. A feeling of passionate longing (Rasa rindu yang menggebu)
58
0058. Promises That Are Firmly Held (Janji Yang Dipegang Teguh)
59
0059. (Not an Easy Meeting) Pertemuan Yang Tidak Mudah
60
0060. The Return of the Uncrowned Queen and King (Kembalinya Ratu dan Raja Tanpa
61
0061. Ends in the Embrace of Longing (Berakhir Dalam Dekap Kerinduan)
62
0062. Don't Leave Us (Jangan Pergi Meninggalkan Kami)
63
0063. Nothing More to Regret (Tidak Ada Lagi Yang Disesali)
64
0064. Let's live side by side as a family (Mari hidup Berdampingan Sebagai Kelua
65
0065. Immeasurable Happiness (Kebahagiaan Yang Tidak Terukur)
66
0066. Amor Vincit Omnia (Cinta Mengalahkan Segalanya)
67
0067. Identity of the future queen or future daughter-in-law (Identitas Calon
68
0068. Ruby; the sleeping beauty (Ruby; sang putri tidur)
69
0069. Kayena's love slaves (Budak-budak cinta Kayena)
70
0070. Visit & A glimmer of awareness (Kunjungan & Secercah kesadaran)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!