005. Un gris qui embrasse le soleil impérial (Kelabu yang memeluk matahari

005. Un gris qui embrasse le soleil impérial (Kelabu yang memeluk matahari Kekaisaran)

“Mereka juga tidak ada di sini.”

Matahari kekaisaran Robelia yang baru saja tiba di pelabuhan transit terakhir yang ada di wilayahnya, menghela nafas kecewa. Ia telah mencari dengan begitu teliti dari pagi hingga malam hari. Namun, hasilnya tetap saja nihil. Ia benar-benar telah kehilangan kesempatan emas yang ditunggu-tunggu selama 8 tahun lamanya.

“Aku benar-benar terlambat,” sesalnya dengan ke-dua tangan terkepal.

Perjalanan dari satu pelabuhan transit ke pelabuhan lainnya sudah dilakukan secepat mungkin supaya dapat melacak keberadaan ke-dua putranya. Sayang, mereka telah membawa putranya pergi dari Robelia.

Dari lokasi terakhir mereka terlihat, kemungkinan besar saat ini mereka telah meninggalkan perairan Robelia dan sudah memasuki zona laut bebas. Akan sulit untuk melacak keberadaan mereka, karena memang perairan yang menaungi Robelia sangatlah luas.

“Maafkan kelalaian saya, Yang Mulia. Jika saja saya lebih cepat bertindak, ke-dua pangeran pasti—“

“Tutup mulutmu,” potong matahari kekaisaran yang wajahnya tidak menampilkan ekspresi apa-apa itu.

Walaupun demikian, tangan kanannya yang sudah menggantikan Kaelus kurang lebih 4 tahun lamanya itu paham jika sang matahari kekaisaran sangatlah merasa kesal. Di sisi lain, rasa sedih juga pasti ikut menyelimuti, karena momen pertemuan itu sudah dimimpikan sejak lama.

“Segera panggil pelukis istana untuk membuat lukisan potret. Datangkan para pengawas turnamen dan orang-orang yang berinteraksi langsung dengan putraku, Cassian Orvel of Icréa dan Clayton Theon of Icréa.”

Khris, tangan kanan Kaizen yang setia mendampingi, mengangguk dengan patuh. “Saya akan segera memenuhi perintah Anda.”

Kaizen berbalik badan dan segera meninggalkan tempat tersebut setelah memberi perintah pada tangan kanannya. Ia terlambat menemukan ke-dua putranya. Kesempatan emas yang telah ditunggu selama 8 tahun lamanya, terlewat begitu saja karena ketidaktahuan.

Bayangkan saja, semenjak mantan istrinya melahirkan, ia tidak pernah mendapatkan informasi apa pun lagi mengenai ke-dua darah dagingnya. Ia juga telah berupaya untuk mencari tahu perihal anak-anaknya, tetapi akses untuk menjangkau mereka telah ditutup rapat. Selama 8 tahun ia hanya hidup dengan angan-angan tentang bagaimana menggemaskan dan menakjubkan ke-dua putranya.

Kaizen Alexander Kadheston mungkin telah menjadi manusia yang berlumuran dosa, karena perilakunya di masa lalu. Namun, selama 8 tahun ini ia telah berupaya untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ia menjauhi kesenangan duniawi dan hanya fokus untuk mengembangkan kerajaannya menjadi kekaisaran yang disegani. Perlahan-lahan ia juga mulai bangkit dari penyakit yang sempat menggerogoti. Alasan yang membuatnya tetap hidup adalah anak-anaknya. Ia ingin bertemu dengan anak-anaknya dalam kondisi yang sempurna; tidak sakit-sakitan dan tidak tampak menderita.

“Bu, putramu datang untuk berkunjung dan bercerita.”

Jika ada orang lain yang melihat, maka raja Robelia pasti akan di-cap gila karena saat ini sedang bicara pada patung yang merupakan benda mati.

Sepulang dari pencarian ke-dua buah hatinya yang berujung kegagalan, Kaizen langsung menuju rumah kaca yang menjadi tempat paling sering ia kunjungi dalam 8 tahun belakangan. Tempat favorit mendiang Ratu Carlein dan mantan istri tercintanya itu memiliki banyak nama dan julukan, mulai dari Gemma de verre Robelia (permata kaca Robelia), palais transparent (istana transparan), dan palais de verre (istana kaca). Namun, Kaizen secara resmi memberi nama cadeau bien-aimé yang berarti ‘hadiah yang terkasih’. Nama itu diberikan sebagai bentuk rasa cinta pada dua wanita kesayangannya.

“Apa Ibu tahu, ke-dua putraku telah datang ke Robelia.” Kaizen kembali bercerita pada patung The Goddess yang ada di tengah rumah kaca.

Patung tersebut dibuat sebagai bentuk representasi The Goddess yang selalu melindungi Robelia. Di bawah patung tersebut ada nama-nama ratu Robelia yang telah menutup usia. Sudah menjadi sebuah kebiasaan jika ratu yang telah menutup usia, namanya akan terukir di bawah patung tersebut. Dengan catatan ratu yang telah menutup usia masih menyandang gelar Queen Consort atau Queen Mother. Nama ibu Kaizen juga terukir di sana, ditulis menggunakan tinta emas.

“Ke-dua cucu Ibu sudah besar bahkan sudah pandai mengayunkan pedang.” Kaizen bercerita lebih lanjut. Sorot matanya tampak sendu ketika memutuskan untuk duduk di pinggiran kolam yang mengelilingi patung The Goddess.

“Mereka tumbuh dengan baik, Bu. Sama seperti keyakinan yang aku miliki. Kayena pasti merawat anak kami dengan baik.”

Kaizen tertunduk lesu di tempatnya duduk. Kesunyian di cadeau bien-aimé benar-benar mewakili perasannya. Bohong jika selama 8 tahun ini ia tidak kesulitan untuk bertahan hidup. Jika bukan karena dorongan Kaelus, mungkin ia sudah mati sejak lama. Untungnya, tangan kanan yang sudah ia anggap sebagai saudara itu dengan sabar menariknya keluar dari lubang penyesalan. Sekarang Kaizen juga sangat membutuhkan saudaranya itu. Sayang, pria yang sangat sabar itu telah memiliki tanggung jawabannya sendiri.

Jika dibandingkan, tanggung jawab Kaelus sama seperti tanggung jawab Kaizen sebagai pemimpin kekaisaran Robelia. Bagaimana pun juga Kaizen sudah pernah berada di posisi Kaelus; memang tidak mudah mengurus pemerintahan sekaligus mengurus dua wanita yang terjerat benang merah dengannya.

“Tenang saja, Bu. Mungkin aku sudah tidak memiliki kesempatan untuk membawa putri kesayanganmu kembali, tapi aku berjanji akan membawa cucu-cucumu ke sini untuk memberikan penghormatan yang layak.”

Kaizen sudah tersadar sejak lama jika kesempatannya untuk kembali bersama mantan istrinya sudah tidak ada. Wanita itu telah hidup bahagia dengan pria pilihannya yang tidak lain dan tidak bukan adalah adik tiri Kaizen. Kendati demikian, tidak apa-apa. Kaizen telah melepaskan wanitanya sejak lama.

Sekarang prioritas utamanya adalah kebahagiaan ibu dari anak-anaknya. Di urutan ke-dua, prioritas Kaizen adalah anak-anaknya. Itulah mengapa ia membuat Robelia semakin besar bahkan kini menjadi kekaisaran. Suatu saat, jika waktunya telah tiba untuk pergi, ia akan memberikan peninggalan terbaik untuk anak-anaknya. Ia ingin menjamin anak-anaknya hidup berkecukupan hingga beberapa generasi berikutnya.

“Inilah lukisan potret yang berhasil saya selesaikan, Yang Mulia. Dari 12 narasumber yang berinteraksi langsung dengan Pangeran Cassian dan Pangeran Clayton, mereka setuju jika seperti inilah rupa ke-duanya.”

Tidak sampai 2x24 jam semenjak Kaizen meminta Khris untuk mendatangkan pelukis istana, lukisan potret yang menampilkan wajah rupawan Cassian Orvel of Icréa dan Clayton Theon of Icréa berhasil diselesaikan. Dari 12 narasumber yang berinteraksi langsung dengan ke-dua anak itu setuju, bahwa memang lukisan potret terakhir yang diselesaikan pelukis istana adalah lukisan potret yang paling sempurna.

“Pangeran Cassian dan Pangeran Clayton dikatakan memiliki tinggi, postur tubuh, serta wajah yang hampir serupa, tetapi Pangeran Cassian memiliki sepasang obsidian hitam seperti Anda, Yang Mulia. Sedangkan Pangeran Clayton memiliki sepasang obsidian coklat muda cemerlang yang sama seperti milik Ratu Kayena.”

Penuturan pelukis istana didengarkan dengan baik oleh Kaizen yang masih terpaku pada potret ke-dua putranya. Semenjak melihat potret itu untuk pertama kalinya, ingatan Kaizen langsung terlempar pada tempo hari—lebih tepatnya ketika ia pergi mengunjungi pelabuhan terbesar di ibu kota. Tidak salah lagi, ke-dua anak laki-laki yang ia jumpai kala itu adalah ke-dua putranya.

“Maafkan Ayah,” lirih Kaizen. Jemarinya yang kekar menyentuh permukaan potret wajah putranya dengan gemetar. “Seharusnya Ayah langsung mengenali kalian.”

Pelukis istana dan Khris yang ada di sekitar Raja Robelia ke-VIII tidak mampu bergerak sedikit pun, ketika melihat raja mereka tampak begitu sedih di hadapan potret dua anak laki-laki yang belakangan mereka ketahui sebagai calon penerus tahta kerajaan Robelia.

“Ayah sangat ingin bertemu kalian. Ayah ingin memeluk kalian,” ungkap Kaizen dengan suara kecil. Rasa rindunya kian meluap ketika melihat potret ke-dua putranya yang ternyata sangat mirip dengan dirinya ketika masih anak-anak.

“Ayah tidak akan memaksa kalian untuk datang. Ayah akan menunggu di sini sampai kalian datang dengan keinginan kalian sendiri.”

🌞🌞

TBC

Semoga suka. Jangan lupa dukung Author dengan cara tonton iklan sampai habis, like, rate 5 bintang, komentar & follow Author supaya tidak ketinggalan informasi 🥰

Sukabumi 23-01-24 || 22.04 WIB

Terpopuler

Comments

👑Queen of tears👑

👑Queen of tears👑

kaeulus sudah menikah dengan cintanya 😍😍😍

2024-05-01

1

Ezar Faruq

Ezar Faruq

author kacian raja kaizen.......tolong sonk thor pertemukan mereka..... masak 8tahun belum puas kamu thor menyiksa raja kaizen dalam penyasalannya.....

2024-01-24

6

dianasaur🦖

dianasaur🦖

mampir thor, feedback yaa🌹🙏

2024-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 001. Voyage de deux Petits soleils 2 Empires (Perjalanan Dua Matahari Kecil
2 002. Le petit soleil recontre le soleil impérial (Matahari Kecil yang bertemu
3 003. Une nouvelle star qui attire l'attention (Bintang baru yang menarik
4 004. Opportunité en or manquée (Kehilangan kesempatan emas)
5 005. Un gris qui embrasse le soleil impérial (Kelabu yang memeluk matahari
6 006. Bel intrus (Penyusup cantik)
7 007. Une fille aveugle dotée de pouvoirs spéciaux (Gadis tunanetra berkekuatan
8 008. Dette bienveillante payée (hutang kebajikan yang berbayar)
9 009. La vérité commence à être révélée (Kebenaran yang mulai terungkap)
10 0010. Récompense pour le sauveur (Ganjaran untuk sang penyelamat)
11 0011. Venue et vérité (Kedatangan dan Kebenaran)
12 0012. They go home, not come (Mereka pulang, bukan datang)
13 0013. The return of the imperial twin stars Robelia (Kembalinya bintang kembar
14 0014. Feeling disappointed when they meet him (Rasa kecewa ketika mereka
15 0015. An unpleasant victory (Kemenangan yang tidak menyenangkan)
16 0016. Disappointment in the air (Kekecewaan yang mengudara)
17 0017. Say the truth, even if it hurts (Katakan yang benar, meskipun sakit rasany
18 0018. Revealing the truth while creating new wounds (Mengungkap kebenaran sekali
19 0019. Repeated mistakes & regrets (Kesalahan & penyesalan berulang)
20 0020. Blood relations hindered by hatred (Hubungan darah yang terhalang kebencia
21 0021. Deeper hatred (Kebencian yang semakin mendalam)
22 0022. Open up, the truth that was buried for 16 years (Terbukalah, kebenaran
23 0023. Almost sums up all the truth (Hampir merangkum semua kebenaran)
24 0024. The decision to forget blood relations (Keputusan untuk melupakan hubungan
25 0025. It's not easy to get closer (Tidaklah mudah mendekatkan diri)
26 0026. The first task of the Imperial Sun (Tugas pertama dari sang Matahari
27 0027. Impulsive and provocative actions of 2 little suns (Tindakan impulsif dan
28 0028. When the eldest is intimidating (Ketika si sulung mengintimidasi)
29 0029. Cold, flat, but caring (Dingin, datar, tetapi perhatian)
30 0030. The accusations are baseless (Tuduhan tidak berdasar)
31 0031. The Reason Kaizen Is So “Protective” (Alasan Kaizen Begitu “Melindunginya”
32 0032. Pertolongan dari sosok-sosok tidak terduga (Help from unexpected figures)
33 0033. Opening the Way to Peace (Membuka Jalan Damai)
34 0034. Intermediary of Father & Child Relationships (Perantara Hubungan Ayah& Ana
35 0035. Precognition, Sacrifice & Choice (Prekognisi, Pengorbanan & Pilihan)
36 0036. Sacrifice & Ethics of Reciprocity (Pengorbanan & Etika Timbal Balik)
37 0037. Inability to prevent sacrifice (Ketidakmampuan untuk mencegah pengorbanan)
38 0038. Deep Conversation Between Father & Son (Pembicaraan Mendalam Antara Ayah
39 0039. It's not too late to explain (Masih belum terlambat untuk menjelaskan)
40 0040. Both Hurt (Sama-sama Terluka)
41 0041. The Twins' Decision & 16 Year Promise (Keputusan Si kembar & Janji 16 Tahu
42 0042. For Decision to Return Home (Keputusan Untuk Pulang)
43 0043. Warning to the Heir (Peringatan Untuk Sang Pewaris)
44 0044. Showing inner ties for the first time (Menunjukkan ikatan batin untuk
45 0045. Three Musketeers (Tiga Serangkai)
46 0046. Laws of power (hukum kekuasaan)
47 0047. A Father's Protection (Perlindungan Seorang Ayah)
48 0048. Improve emotional recording (Memperbaiki rekaman emosi)
49 0049. Fear of Missing Out (Takut Akan Kehilangan)
50 50. Fear & Confession (Ketakutan & Pengakuan)
51 0051. Love for All Time (Kasih Sayang Sepanjang Masa)
52 0052. Acting as Heir to the Throne (Berperan Sebagai Pewaris Tahta)
53 0053. In Omnia Paratus (Siap untuk segalanya)
54 0054. Semper ad meliora (Selalu menjadi lebih baik)
55 0055. Pengabdian seorang anak (A child's devotion)
56 0056. Keputusan (Decision)
57 0057. A feeling of passionate longing (Rasa rindu yang menggebu)
58 0058. Promises That Are Firmly Held (Janji Yang Dipegang Teguh)
59 0059. (Not an Easy Meeting) Pertemuan Yang Tidak Mudah
60 0060. The Return of the Uncrowned Queen and King (Kembalinya Ratu dan Raja Tanpa
61 0061. Ends in the Embrace of Longing (Berakhir Dalam Dekap Kerinduan)
62 0062. Don't Leave Us (Jangan Pergi Meninggalkan Kami)
63 0063. Nothing More to Regret (Tidak Ada Lagi Yang Disesali)
64 0064. Let's live side by side as a family (Mari hidup Berdampingan Sebagai Kelua
65 0065. Immeasurable Happiness (Kebahagiaan Yang Tidak Terukur)
66 0066. Amor Vincit Omnia (Cinta Mengalahkan Segalanya)
67 0067. Identity of the future queen or future daughter-in-law (Identitas Calon
68 0068. Ruby; the sleeping beauty (Ruby; sang putri tidur)
Episodes

Updated 68 Episodes

1
001. Voyage de deux Petits soleils 2 Empires (Perjalanan Dua Matahari Kecil
2
002. Le petit soleil recontre le soleil impérial (Matahari Kecil yang bertemu
3
003. Une nouvelle star qui attire l'attention (Bintang baru yang menarik
4
004. Opportunité en or manquée (Kehilangan kesempatan emas)
5
005. Un gris qui embrasse le soleil impérial (Kelabu yang memeluk matahari
6
006. Bel intrus (Penyusup cantik)
7
007. Une fille aveugle dotée de pouvoirs spéciaux (Gadis tunanetra berkekuatan
8
008. Dette bienveillante payée (hutang kebajikan yang berbayar)
9
009. La vérité commence à être révélée (Kebenaran yang mulai terungkap)
10
0010. Récompense pour le sauveur (Ganjaran untuk sang penyelamat)
11
0011. Venue et vérité (Kedatangan dan Kebenaran)
12
0012. They go home, not come (Mereka pulang, bukan datang)
13
0013. The return of the imperial twin stars Robelia (Kembalinya bintang kembar
14
0014. Feeling disappointed when they meet him (Rasa kecewa ketika mereka
15
0015. An unpleasant victory (Kemenangan yang tidak menyenangkan)
16
0016. Disappointment in the air (Kekecewaan yang mengudara)
17
0017. Say the truth, even if it hurts (Katakan yang benar, meskipun sakit rasany
18
0018. Revealing the truth while creating new wounds (Mengungkap kebenaran sekali
19
0019. Repeated mistakes & regrets (Kesalahan & penyesalan berulang)
20
0020. Blood relations hindered by hatred (Hubungan darah yang terhalang kebencia
21
0021. Deeper hatred (Kebencian yang semakin mendalam)
22
0022. Open up, the truth that was buried for 16 years (Terbukalah, kebenaran
23
0023. Almost sums up all the truth (Hampir merangkum semua kebenaran)
24
0024. The decision to forget blood relations (Keputusan untuk melupakan hubungan
25
0025. It's not easy to get closer (Tidaklah mudah mendekatkan diri)
26
0026. The first task of the Imperial Sun (Tugas pertama dari sang Matahari
27
0027. Impulsive and provocative actions of 2 little suns (Tindakan impulsif dan
28
0028. When the eldest is intimidating (Ketika si sulung mengintimidasi)
29
0029. Cold, flat, but caring (Dingin, datar, tetapi perhatian)
30
0030. The accusations are baseless (Tuduhan tidak berdasar)
31
0031. The Reason Kaizen Is So “Protective” (Alasan Kaizen Begitu “Melindunginya”
32
0032. Pertolongan dari sosok-sosok tidak terduga (Help from unexpected figures)
33
0033. Opening the Way to Peace (Membuka Jalan Damai)
34
0034. Intermediary of Father & Child Relationships (Perantara Hubungan Ayah& Ana
35
0035. Precognition, Sacrifice & Choice (Prekognisi, Pengorbanan & Pilihan)
36
0036. Sacrifice & Ethics of Reciprocity (Pengorbanan & Etika Timbal Balik)
37
0037. Inability to prevent sacrifice (Ketidakmampuan untuk mencegah pengorbanan)
38
0038. Deep Conversation Between Father & Son (Pembicaraan Mendalam Antara Ayah
39
0039. It's not too late to explain (Masih belum terlambat untuk menjelaskan)
40
0040. Both Hurt (Sama-sama Terluka)
41
0041. The Twins' Decision & 16 Year Promise (Keputusan Si kembar & Janji 16 Tahu
42
0042. For Decision to Return Home (Keputusan Untuk Pulang)
43
0043. Warning to the Heir (Peringatan Untuk Sang Pewaris)
44
0044. Showing inner ties for the first time (Menunjukkan ikatan batin untuk
45
0045. Three Musketeers (Tiga Serangkai)
46
0046. Laws of power (hukum kekuasaan)
47
0047. A Father's Protection (Perlindungan Seorang Ayah)
48
0048. Improve emotional recording (Memperbaiki rekaman emosi)
49
0049. Fear of Missing Out (Takut Akan Kehilangan)
50
50. Fear & Confession (Ketakutan & Pengakuan)
51
0051. Love for All Time (Kasih Sayang Sepanjang Masa)
52
0052. Acting as Heir to the Throne (Berperan Sebagai Pewaris Tahta)
53
0053. In Omnia Paratus (Siap untuk segalanya)
54
0054. Semper ad meliora (Selalu menjadi lebih baik)
55
0055. Pengabdian seorang anak (A child's devotion)
56
0056. Keputusan (Decision)
57
0057. A feeling of passionate longing (Rasa rindu yang menggebu)
58
0058. Promises That Are Firmly Held (Janji Yang Dipegang Teguh)
59
0059. (Not an Easy Meeting) Pertemuan Yang Tidak Mudah
60
0060. The Return of the Uncrowned Queen and King (Kembalinya Ratu dan Raja Tanpa
61
0061. Ends in the Embrace of Longing (Berakhir Dalam Dekap Kerinduan)
62
0062. Don't Leave Us (Jangan Pergi Meninggalkan Kami)
63
0063. Nothing More to Regret (Tidak Ada Lagi Yang Disesali)
64
0064. Let's live side by side as a family (Mari hidup Berdampingan Sebagai Kelua
65
0065. Immeasurable Happiness (Kebahagiaan Yang Tidak Terukur)
66
0066. Amor Vincit Omnia (Cinta Mengalahkan Segalanya)
67
0067. Identity of the future queen or future daughter-in-law (Identitas Calon
68
0068. Ruby; the sleeping beauty (Ruby; sang putri tidur)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!