Dia Datang

Hari pertama dia meninggalkan putra dan putrinya untuk bekerja berjalan dengan baik karena Archer dan Arabella begitu patuh seperti biasanya. Alicia sangat lega karena mereka saling menjaga dan mematuhi peraturan yang dia berikan. Dengan begini dia bisa meninggalkan mereka dengan tenang.

Seperti kemarin, Alicia sudah menyiapkan bekal serta makan malam juga makan siang yang bisa putrinya panaskan. Karena dia harus bekerja, jadi dia mengajari putrinya memasak sejak usianya empat tahun. Hal itu harus dia lakukan karena dia tidak mau anak-anaknya kelaparan.

"Anak-anak, cepat bangun!" teriak Alicia membangunkan putra dan putrinya.

Karena ada pertemuan yang harus dilakukan oleh bosnya jadi dia harus bergegas. Dokumen yang hendak dibawa harus dia periksa terlebih dahulu sebab agar tidak ada kesalahan.

"Archer, Arabella!" Alicia kembali memanggil putra dan putrinya yang belum bangun.

"Yes, Mom!" jawaban putra dan putrinya pun terdengar dari kamar mereka.

"Cepat bersiap-siap, Mommy sudah harus pergi!"

"Kenapa begitu cepat, Mommy!" Arabella dan Archer berlari keluar dari kamar dan menghampiri ibu mereka yang sedang sibuk di dapur.

"Mommy harus mempersiapkan berkas jadi Mommy harus pergi lebih awal. Tidak apa-apa Mommy tinggal, bukan?"

"Apa kita tidak bisa sarapan bersama?" tanya putrinya.

"Maaf, Sayang. Hari ini tidak bisa karena Mommy harus mempersiapkan berkas untuk rapat. Jangan sampai Mommy membuat kesalahan yang berujung pemecatan. Akan sulit mendapatkan pekerjaan lagi jadi Mommy tidak boleh membuat kesalahan."

"Tidak apa-apa kita berdua saja, jangan mempersulit Mommy," ucap Archer pada adiknya.

"Aku hanya bertanya saja, kakak."

"Baiklah anak-anak Mommy yang pintar," Alicia berjongkok lalu memeluk putrinya serta menciumnya.

"Selalu dengarkan perkataan kakakmu," ucapnya.

"Tentu, Mommy. Mommy juga harus semangat dalam bekerja," ucap putrinya.

"Terima kasih, kau harus menjaga adikmu baik-baik saat Mommy pergi," kini Alicia berpesan pada putranya.

"Tidak perlu khawatir, Mommy. Archer akan menjaga Arabella dengan baik."

"Bagus, Mommy sangat bangga dengan kalian berdua!" Alicia memeluk putra dan putrinya kembali. Beruntungnya mereka dapat saling menjaga dan dia sangat bangga dengan putra putrinya.

"Sekarang Mommy harus pergi. Segera pergi mandi dan setelah itu sarapan agar kalian tidak terlambat."

"Baik, Mommy!" Archer dan Arabella berjalan mengikuti ibu mereka yang sudah akan pergi.

"Jangan lupa kunci pintu, oke," dia kembali mengingatkan.

Alicia memeluk putra dan putrinya kembali dan setelah itu dia pamit pergi sebab dia tidak bisa membuang lebih banyak waktu. Meski dia meninggalkan putra dan putrinya sebelum mereka besiap-siap, dia yakin mereka bisa melakukannya karena mereka sudah dituntut untuk mandiri sejak mereka kecil.

Begitu tiba di kantor, Alicia langsung menyibukkan diri untuk menyiapkan berkas. Dia harus mempersiapkan semuanya sebelum Colvin datang karena yang harus pertama kali dia dapatkan adalah kepercayaan pria itu.

Pertemuan yang sebentar lagi akan terjadi tentu saja sangat dinantikan oleh Colvin tapi tidak untuk Austin yang tidak begitu mau bertemu dengan Colvin. Jika bukan karena bisnis, maka dia tidak akan mau.

"Apa semua berkas sudah kau persiapkan?" Colvin bertanya pada Alicia melalui telepon.

"Tentu saja, Sir. Aku sudah mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkan."

"Bagus, bawa ke ruanganku. Aku ingin memeriksanya terlebih dahulu karena tidak boleh ada satu kesalahan pun!" jangan sampai dia ditertawakan oleh Austin karena tidak mempekerjakan karyawan yang kompeten.

"Baik, Sir," jawab Alicia.

Alicia mengambil berkas-berkas yang sudah dia kerjakan sejak pagi lalu bergegas pergi ke ruangan bosnya. Colvin sudah menunggu, dia harap Alicia tidak mengecewakan dirinya dan bisa melakukan pekerjaan dengan baik seperti mantan sekretarisnya.

"Maaf membuatmu menunggu, Sir," Alicia memberikan berkas yang sudah dia periksa pada Colvin.

"Aku memiliki harapan tinggi padamu!" Colvin mengambil berkas itu lalu memeriksanya.

Dia sangat serius karena tidak boleh ada kesalahan sebab yang dia hadapi adalah musuh yang sangat dia benci. Persaingannya dengan Austin memang dimulai ketika mereka memperebutkan daerah kekuasaan.

Waktu itu kekalahan harus dia dapatkan, dia hampir mati karena Austin hampir membunuhnya dan dari situlah permusuhan mereka semakin menjadi apalagi Austin merebut tempatnya. Dia sudah melakukan segala cara untuk membalas Austin tapi dia selalu gagal.

Setelah bentrokan yang terjadi di antara mereka, ini kali pertama mereka akan saling bertatap muka setelah sekian lama dan sekarang mereka menjadi rekan bisnis. Colvin memang sengaja mengambil alih sebuah perusahaan yang menjalin kerja sama dengan Austin. Dia akan memulainya dengan perlahan yaitu menghancurkan Austin dimulai dari bisnisnya.

Jika pria itu kehilangan power maka dia juga akan kehilangan segalanya. Para pengikutnya pasti akan lari darinya oleh karena itu dia akan memulai dengan berpura-pura menjadi rekan bisnis Austin dan setelah itu dia akan menyerang Austin secara diam-diam.

“Bagus, hasil kerjamu sangat memuaskan. Kau tidak mengecewakan aku jadi sekarang saatnya kita pergi dan ingat, jangan pernah mengecewakan aku.”

“Baik, Sir. Aku akan bekerja dengan baik dan aku pastikan kau tak akan kecewa sama sekali!” bagus, dia sudah melangkah satu langkah.

“Kau memang harus melakukan hal itu, Nona Stainler. Ayo kita pergi!” jika memanggil nama Alicia dia benar-benar merasa tidak asing.

Sepertinya dulu dia pernah mendengar nama itu. Entah dia mengenal seseorang dengan nama itu ataukah dia hanya sebatas mendengar, yang pasti nama Alicia tidak asing baginya.

Karena pertemuan akan diadakan satu jam lagi jadi Colvin mengajak Alicia pergi. Dia tak sabar menunjukkan dirinya pada Austin dan dia yakin pria itu tidak akan bisa menolak karena mereka terikat dengan bisnis.

Tidak apa dia kalah sebelumnya tapi dia yakin kali ini keberuntungan akan berpihak padanya. Dia pasti bisa menghancurkan Austin sampai pria itu tak memiliki apa pun. Setela itu dia bisa menguasai semua yang Austin miliki.

Austin pun sedang menunggu pertemuan yang tentu saja akan diadakan di kantornya. Semua sudah dipersiapkan oleh asistennya dan beberapa pengusaha pun sudah datang namun saat itu dia masih berada di dalam ruangannya.

Austin yang sedang serius terkejut ketika asistennya tiba-tiba membuka pintu tanpa mengetuk. Asistennya tampak panik, dia juga terlihat mengambil napas seolah-olah baru saja berlari jauh.

“Ada apa denganmu?” teriak Austin marah.

“Dia datang, dia sudah datang!” ucap sang asisten di tengah napasnya yang hampir habis.

“Siapa yang datang sampai membuatmu jadi seperti ini?” Austin semakin kesal dibuatnya.

“Colvin. Colvin Dallas sudah datang!”

“Bodoh. Jadi hanya karena kedatangannya sampai membuatmu jadi seperti ini? Jangan mempermalukan aku seolah-olah aku takut dengannya!” Austin hampir berteriak karena dia merasa asistennya sudah berlebihan hanya karena kedatangan pria itu.

“Bukan karena kedatangannya, Sir. Dia datang tidak sendiri karena dia datang bersama dengan Alicia Stainler!”

“Apa kau bilang?” Austin sangat terkejut, dia sampai beranjak dari tempat duduk. Asistennya mengatakan apa?

“Alicia Stainler yang kau cari selama ini, dia bersama dengan Colvin Dallas!” saat asistennya kembali memberi tahu, Austin segera berlari keluar. Apa itu benar? Apa wanita yang dia cari selama ini berada di kantornya? Dia harus memastikannya apakah yang asistennya katakan benar atau tidak.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

TERNYATA BIANG KEROK NYA NNT TERBUKA MERRY SI CULAS PENIPU.

2024-05-12

0

LENY

LENY

TERNYATA BIANG KEROK NYA MERRY SI CULAS PENIPU

2024-05-12

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Mungkin Colvin pernah bertemu dan berinteraksi dgn Aiden, makanya tdk asing dgn nama belakang Alicia...

2024-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 One Night Mistake
2 Melarikan Diri
3 Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4 Kembali
5 Siapa Kedua Anak Itu?
6 Salah Lihat
7 Melawan Anak Sendiri
8 Surat Tantangan
9 Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10 Curiga
11 Hari Pembalasan Dendam
12 Aku Adalah Mimpi Burukmu
13 Masih Beruntung
14 Selalu Berbohong
15 Percayalah Padaku
16 Mencari Sekutu
17 Langkah Awal
18 Dia Datang
19 Pertemuan
20 Terjalinnya Kerja Sama
21 Buktikan Padaku!
22 Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23 Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24 Anak-anak Yang Ketakutan
25 Tidak Diterima Lagi
26 Tak Sudi Mendengarkan
27 Mereka Benar-benar Ada
28 Aku Ayah Kalian
29 Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30 Ditolak Mentah-mentah
31 Antara Dendam Dan Anak-anak
32 Pantas Mendapat Hukuman
33 Pantas Dibenci
34 Lakukan Seperti Perjanjian
35 Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36 Bukan Urusanmu
37 Kami Tidak Butuh
38 Jangan Sentuh Aku!
39 Hinaan Dari Kakek
40 Kita Hanya Anak-anak
41 Kalian Boleh Menerimanya
42 Ikuti Saja Permainannya
43 Jangan Lakukan
44 Percayalah
45 Tidak Bodoh
46 Balasan Dari Archer Dan Arabella
47 Bermain Di Dalam Bahaya
48 Membuat Kesepakatan
49 Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50 Hidup Dalam Pelarian
51 Sebuah Rahasia Besar
52 Tidak Akan Mencegah
53 Tertangkap
54 Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55 Sudah Menemukannya
56 Pertemuan
57 Bukan Keinginanku
58 Maafkan Aku
59 Penyebab Masalah Yang Terjadi
60 Menagih Janji
61 Pencuri Cookies
62 Kerja Sama Ayah Dan Anak
63 Harus Terbiasa
64 Meski Hanya Satu Kali
65 Kesempatan Terakhir Merry
66 Akan Berdamai
67 Mulailah Percaya
68 Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69 Kembalikan Padaku
70 Tidak Menginginkannya
71 Dia Adalah Milikmu
72 Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73 Diskusi
74 Perasaan Iri
75 Rasa Sesal
76 Keputusan Yang Tiba-tiba
77 Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78 Jadilah Anak Baik
79 Lupakan Saja
80 Balasan Yang Sepadan
81 Tidak Akan Menghindar
82 Berapa Yang Kau Inginkan?
83 Akan Diselesaikan
84 Ada Yang Mengikuti
85 Masuk Ke Dalam Jebakan
86 Perjalanan Yang Berakhir
87 Kesempatan
88 Takut Berubah Pikiran
89 Ending
Episodes

Updated 89 Episodes

1
One Night Mistake
2
Melarikan Diri
3
Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4
Kembali
5
Siapa Kedua Anak Itu?
6
Salah Lihat
7
Melawan Anak Sendiri
8
Surat Tantangan
9
Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10
Curiga
11
Hari Pembalasan Dendam
12
Aku Adalah Mimpi Burukmu
13
Masih Beruntung
14
Selalu Berbohong
15
Percayalah Padaku
16
Mencari Sekutu
17
Langkah Awal
18
Dia Datang
19
Pertemuan
20
Terjalinnya Kerja Sama
21
Buktikan Padaku!
22
Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23
Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24
Anak-anak Yang Ketakutan
25
Tidak Diterima Lagi
26
Tak Sudi Mendengarkan
27
Mereka Benar-benar Ada
28
Aku Ayah Kalian
29
Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30
Ditolak Mentah-mentah
31
Antara Dendam Dan Anak-anak
32
Pantas Mendapat Hukuman
33
Pantas Dibenci
34
Lakukan Seperti Perjanjian
35
Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36
Bukan Urusanmu
37
Kami Tidak Butuh
38
Jangan Sentuh Aku!
39
Hinaan Dari Kakek
40
Kita Hanya Anak-anak
41
Kalian Boleh Menerimanya
42
Ikuti Saja Permainannya
43
Jangan Lakukan
44
Percayalah
45
Tidak Bodoh
46
Balasan Dari Archer Dan Arabella
47
Bermain Di Dalam Bahaya
48
Membuat Kesepakatan
49
Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50
Hidup Dalam Pelarian
51
Sebuah Rahasia Besar
52
Tidak Akan Mencegah
53
Tertangkap
54
Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55
Sudah Menemukannya
56
Pertemuan
57
Bukan Keinginanku
58
Maafkan Aku
59
Penyebab Masalah Yang Terjadi
60
Menagih Janji
61
Pencuri Cookies
62
Kerja Sama Ayah Dan Anak
63
Harus Terbiasa
64
Meski Hanya Satu Kali
65
Kesempatan Terakhir Merry
66
Akan Berdamai
67
Mulailah Percaya
68
Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69
Kembalikan Padaku
70
Tidak Menginginkannya
71
Dia Adalah Milikmu
72
Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73
Diskusi
74
Perasaan Iri
75
Rasa Sesal
76
Keputusan Yang Tiba-tiba
77
Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78
Jadilah Anak Baik
79
Lupakan Saja
80
Balasan Yang Sepadan
81
Tidak Akan Menghindar
82
Berapa Yang Kau Inginkan?
83
Akan Diselesaikan
84
Ada Yang Mengikuti
85
Masuk Ke Dalam Jebakan
86
Perjalanan Yang Berakhir
87
Kesempatan
88
Takut Berubah Pikiran
89
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!