Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam

Malam kelam yang dilalui menyisakan sebuah dendam di hati juga keinginan besar untuk membalas dendam atas semua perlakuan buruk yang tidak seharusnya dia dapatkan. Alicia melarikan diri dan bersembunyi di tempat yang tidak diketahui oleh siapa pun.

Gadis lemah yang mudah ditindas sudah tidak ada lagi semenjak kejadian naas yang menimpa dirinya karena selama pelariannya, Alicia membentuk dirinya menjadi Alicia yang lain.

Enam tahun telah berlalu dan selama enam tahun dia selalu bersembunyi karena dia takut tertangkap oleh pria gila yang telah menghancurkan dirinya. Selama enam tahun itu pula Alicia mengubah dirinya menjadi wanita tangguh agar tidak ada satu pria pun yang bisa menyakiti dirinya lagi.

Alicia berlatih bela diri, dia juga berlatih menembak. Selama enam tahun itu dia berlatih dengan keras dan melakukan apa yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya untuk bertahan hidup. Satu tujuan besarnya yaitu, dia berniat kembali untuk melakukan balas dendam pada pria yang telah menodai dirinya.

Meski kehidupannya sulit berada di dalam pelarian namun tak sekalipun dia mengeluh bahkan obsesinya untuk balas dendam begitu kuat sampai membuatnya tak mempedulikan apa pun.

Akibat kejadian malam nanas itu, Alicia melahirkan dua anak kembar laki-laki dan perempuan. Putranya bernama Archer dan putrinya bernama Arabella. Mereka tumbuh menjadi anak yang pintar dan berkat bimbingan dari Alicia, putra dan putrinya memiliki kemampuan luar biasa sebab mereka berdua memiliki bakat seperti Alicia yaitu menjadi hacker karena Alicia bekerja di sebuah organisasi gelap untuk menghidupi kedua anaknya.

Alicia tak pernah mengatakan kepada putra dan putrinya siapa ayah mereka meskipun mereka sering bertanya. Baginya kejadian malam itu adalah aib yang tak ingin dia katakan pada siapa pun apalagi pada putra dan putrinya. Setiap kali Archer dan Arabella bertanya, dia akan mengatakan pada mereka jika ayah mereka sudah mati namun putra dan putrinya tidak mempercayai perkataannya.

Enam tahun telah berlalu, putra dan putrinya sudah dewasa dan dia rasa waktunya kembali untuk melakukan aksi balas dendam.

Selama dia melarikan diri, dia tidak tahu bagaimana dengan nasib Aiden yang telah membawa lari kekasih dari pria itu. Dia hanya berharap satu hal, semoga saja kakaknya masih hidup agar dia dapat memukul Aiden nanti sebagai balasan dari perbuatan bodoh yang telah Aiden lakukan hingga dia harus menanggung apa yang tidak seharusnya dia tanggung.

Alicia sedang melakukan latihan menembak, seperti yang biasa dia lakukan. Dalam bayangannya target yang sedang dia tembak adalah pria yang telah menodai dirinya. Keinginan untuk membalas dendam semakin bergejolak apalagi dia sudah memiliki kemampun.

Dia sudah bersembunyi selama enam tahun jadi dia rasa, sekarang saat yang tepat untuk kembali ke Italia lalu membunuh pria itu. Dia yakin segala latihan yang dia lakukan sudah cukup untuknya membunuh seorang pria dan dia tak akan menunda keinginannya itu.

Setelah selesai dengan latihan yang dia jalani, Alicia pulang ke rumah kecil dan sederhana yang sudah dia tempati selama 6 tahun belakangan. Meski tak banyak yang dia miliki namun putra-putrinya tak pernah mengeluh sama sekali bahkan mereka berdua saling membantu tanpa perlu Alicia perintah dengan susah payah..

“Mommy pulang!” teriak Alicia yang sudah tiba di rumah.

“Terlambat 5 menit 42 detik namun kali ini lebih cepat dari pada semalam!” ucap putranya yang berdiri di depan pintu.

“Ayolah, hanya beda beberapa menit saja. Mommy sudah berusaha secepat mungkin tapi jalanan begitu padat.”

"Alasan yang klise, Mom. Selalu jalanan yang Mommy salahkan!" ucap putranya.

"Ck, kau benar-benar tidak menyenangkan, Archer!"

“Karena Mommy terlambat, jadi Mommy yang harus mencuci piring hari ini!” kali ini perkataan itu diucapkan oleh putrinya yang sedang membawa sup panas karena dia baru saja selesai memasak.

“Oh, apa tidak bisa besok saja giliran Mommy?”

“Tidak bisa. Bagaimana Mommy bisa menikah jika mencuci piring saja Mommy tidak mau!” ucap putrinya lagi.

“Baiklah, baik. Kau sudah seperti ibuku saja yang selalu membahas pernikahan. Apa kalian benar-benar ingin memiliki seorang ayah sebab itulah kalian selalu mendesak aku untuk menikah?”

“Tentu saja. Di dalam rumah tangga membutuhkan sosok seorang laki-laki!” ucap putranya sambil mengangkat kacamata yang dia gunakan.

Alicia menghembuskan nafas, entah dari mana kedua anak itu belajar hal seperti itu karena selama ini dia tidak pernah mengajarkan hal yang tidak perlu apalagi mereka masih anak-anak tapi memang dia akui putra dan putrinya memiliki kepintaran tak seperti anak seusia mereka.

“Mommy, kapan Mommy akan mengajak kami pulang ke Italia? Kapan Mommy akan menepati janji Mommy pada kami?” tanya putrinya karena Alicia memang pernah berjanji akan mengajak putra dan putrinya kembali ke Italia.

“Kebetulan, ini waktu yang tepat untuk kita kembali.”

“Benarkah?” Archer dan Arabella tampak senang karena mereka sudah bosan tinggal di kota kecil itu.

“Yeah, tapi ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum kita kembali dan kalian harus tahu, jika Mommy memiliki tujuan saat kembali dan mungkin kita akan tinggal di rumah yang ditinggalkan oleh nenek jika rumah itu masih ada.”

“Tidak apa-apa, Mommy. Yang penting kita pergi dari kota ini sebab aku ingin belajar banyak hal. Jika kita menetap terlalu lama di kota kecil ini maka kami tidak akan bisa mengembangkan bakat kami dan kepintaran kami akan menjadi sia-sia!” ucap putranya yang memiliki sifat sedikit angkuh dibandingkan Arabella.

Jika melihat Archer, Alicia akan teringat dengan pria yang sangat ingin dia bunuh itu karena wajah Archer cenderung lebih mirip dengannya bahkan sikap angkuh dan sombongnya juga terlihat mirip. Meski dia tidak mengenal pria itu namun satu malam yang telah dia lewati bersama dengan pria kejam yang tak memiliki hati itu membuatnya menebak jika sifat Archer tak jauh berbeda dengan ayahnya.

“Baiklah, kita akan kembali ke Italia dalam waktu beberapa hari lagi tapi sebelum itu kita bertiga harus membuat kesepakatan dan jika kalian tidak bisa mematuhi kesepakatan yang Mommy berikan, maka lupakan karena aku tidak ingin membahayakan kalian berdua!”

“ Apa pun itu, kami akan mematuhi perintah Mommy!” Archer dan Arabella tersenyum agar ibu mereka yakin jika mereka akan mematuhi perintah ibu mereka.

“Bagus. Sekarang Mommy mau pergi mandi dulu, barulah kita bicara lebih lanjut!”

“Baik, Mommy!” jawab Archer dan Arabella secara bersamaan.

Alicia masuk ke dalam kamar lalu dia berdiri di depan cermin begitu lama untuk melihat pantulan dirinya sendiri. Enam tahun, entah pria itu masih mengingat dirinya atau tidak tapi selama enam tahun, tak pernah sekalipun dia melupakan perbuatan keji pria itu bahkan kejadian buruk yang dia alami telah menjadi mimpi buruk yang menghiasi malamnya oleh sebab itu dendamnya semakin membara dan dia tak akan berhenti sebelum dia membunuh pria itu.

Dia sudah bersumpah pada diri sendiri saat malam dia melarikan diri jika dia akan kembali untuk menuntut balas dan inilah waktu yang tepat untuk memenuhi sumpah yang dia ucapkan. Dia akan menuntut rasa sakit yang  diberikan oleh pria itu pada malam naas yang tak bisa dia lupakan dan semua itu akan terbayar dengan kematiannya.

“Siapa pun kau, tunggu kedatanganku karena aku akan membuat perhitungan denganmu dan menuntut balas atas apa yang telah kau lakukan padaku!” Alicia menggenggam tangannya dengan erat.

Kemarahan terlihat jelas dari tatapan matanya bahkan cermin yang tergantung di dinding hampir menjadi sasaran empuk untuk melampiaskan emosi yang bergejolak di dalam dada akibat dendam yang membara tapi beruntungnya dia bisa menguasai diri sehingga dia tidak menghancurkan apa pun. Tunggu saja, waktu enam tahun yang dia habiskan untuk melatih diri tidak akan sia-sia dan pria itu harus mati di tangannya.

Terpopuler

Comments

Deè ~ 16 🌸

Deè ~ 16 🌸

pasti nurun dari Austin ini 🤣

2024-04-05

1

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Laahh umur 5 tahunan aku msh main boneka bp-bp an dan masak2an dgn bahannya tanah dan daun2..🤭😄😄

2024-03-16

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Wah Archer jd satpam mommy nya tuuhh....kebayang aja dia berdiri di depan pintu sambil melihat jam tangan atau memegang stop watch..😄😄

2024-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 One Night Mistake
2 Melarikan Diri
3 Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4 Kembali
5 Siapa Kedua Anak Itu?
6 Salah Lihat
7 Melawan Anak Sendiri
8 Surat Tantangan
9 Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10 Curiga
11 Hari Pembalasan Dendam
12 Aku Adalah Mimpi Burukmu
13 Masih Beruntung
14 Selalu Berbohong
15 Percayalah Padaku
16 Mencari Sekutu
17 Langkah Awal
18 Dia Datang
19 Pertemuan
20 Terjalinnya Kerja Sama
21 Buktikan Padaku!
22 Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23 Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24 Anak-anak Yang Ketakutan
25 Tidak Diterima Lagi
26 Tak Sudi Mendengarkan
27 Mereka Benar-benar Ada
28 Aku Ayah Kalian
29 Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30 Ditolak Mentah-mentah
31 Antara Dendam Dan Anak-anak
32 Pantas Mendapat Hukuman
33 Pantas Dibenci
34 Lakukan Seperti Perjanjian
35 Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36 Bukan Urusanmu
37 Kami Tidak Butuh
38 Jangan Sentuh Aku!
39 Hinaan Dari Kakek
40 Kita Hanya Anak-anak
41 Kalian Boleh Menerimanya
42 Ikuti Saja Permainannya
43 Jangan Lakukan
44 Percayalah
45 Tidak Bodoh
46 Balasan Dari Archer Dan Arabella
47 Bermain Di Dalam Bahaya
48 Membuat Kesepakatan
49 Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50 Hidup Dalam Pelarian
51 Sebuah Rahasia Besar
52 Tidak Akan Mencegah
53 Tertangkap
54 Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55 Sudah Menemukannya
56 Pertemuan
57 Bukan Keinginanku
58 Maafkan Aku
59 Penyebab Masalah Yang Terjadi
60 Menagih Janji
61 Pencuri Cookies
62 Kerja Sama Ayah Dan Anak
63 Harus Terbiasa
64 Meski Hanya Satu Kali
65 Kesempatan Terakhir Merry
66 Akan Berdamai
67 Mulailah Percaya
68 Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69 Kembalikan Padaku
70 Tidak Menginginkannya
71 Dia Adalah Milikmu
72 Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73 Diskusi
74 Perasaan Iri
75 Rasa Sesal
76 Keputusan Yang Tiba-tiba
77 Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78 Jadilah Anak Baik
79 Lupakan Saja
80 Balasan Yang Sepadan
81 Tidak Akan Menghindar
82 Berapa Yang Kau Inginkan?
83 Akan Diselesaikan
84 Ada Yang Mengikuti
85 Masuk Ke Dalam Jebakan
86 Perjalanan Yang Berakhir
87 Kesempatan
88 Takut Berubah Pikiran
89 Ending
Episodes

Updated 89 Episodes

1
One Night Mistake
2
Melarikan Diri
3
Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4
Kembali
5
Siapa Kedua Anak Itu?
6
Salah Lihat
7
Melawan Anak Sendiri
8
Surat Tantangan
9
Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10
Curiga
11
Hari Pembalasan Dendam
12
Aku Adalah Mimpi Burukmu
13
Masih Beruntung
14
Selalu Berbohong
15
Percayalah Padaku
16
Mencari Sekutu
17
Langkah Awal
18
Dia Datang
19
Pertemuan
20
Terjalinnya Kerja Sama
21
Buktikan Padaku!
22
Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23
Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24
Anak-anak Yang Ketakutan
25
Tidak Diterima Lagi
26
Tak Sudi Mendengarkan
27
Mereka Benar-benar Ada
28
Aku Ayah Kalian
29
Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30
Ditolak Mentah-mentah
31
Antara Dendam Dan Anak-anak
32
Pantas Mendapat Hukuman
33
Pantas Dibenci
34
Lakukan Seperti Perjanjian
35
Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36
Bukan Urusanmu
37
Kami Tidak Butuh
38
Jangan Sentuh Aku!
39
Hinaan Dari Kakek
40
Kita Hanya Anak-anak
41
Kalian Boleh Menerimanya
42
Ikuti Saja Permainannya
43
Jangan Lakukan
44
Percayalah
45
Tidak Bodoh
46
Balasan Dari Archer Dan Arabella
47
Bermain Di Dalam Bahaya
48
Membuat Kesepakatan
49
Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50
Hidup Dalam Pelarian
51
Sebuah Rahasia Besar
52
Tidak Akan Mencegah
53
Tertangkap
54
Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55
Sudah Menemukannya
56
Pertemuan
57
Bukan Keinginanku
58
Maafkan Aku
59
Penyebab Masalah Yang Terjadi
60
Menagih Janji
61
Pencuri Cookies
62
Kerja Sama Ayah Dan Anak
63
Harus Terbiasa
64
Meski Hanya Satu Kali
65
Kesempatan Terakhir Merry
66
Akan Berdamai
67
Mulailah Percaya
68
Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69
Kembalikan Padaku
70
Tidak Menginginkannya
71
Dia Adalah Milikmu
72
Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73
Diskusi
74
Perasaan Iri
75
Rasa Sesal
76
Keputusan Yang Tiba-tiba
77
Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78
Jadilah Anak Baik
79
Lupakan Saja
80
Balasan Yang Sepadan
81
Tidak Akan Menghindar
82
Berapa Yang Kau Inginkan?
83
Akan Diselesaikan
84
Ada Yang Mengikuti
85
Masuk Ke Dalam Jebakan
86
Perjalanan Yang Berakhir
87
Kesempatan
88
Takut Berubah Pikiran
89
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!