Dipermainkan Oleh Putra Sendiri

Alicia memutuskan kembali setelah dia meninjau lokasi. Dia sudah tidak sabar memberikan kabar baik pada putra dan putrinya karena besok mereka sudah bisa bersekolah.

Alicia kembali dengan bahan-bahan makanan yang akan mereka olah dan mereka nikmati malam ini. Putra dan putrinya pasti akan sangat senang.

“Mommy pulang!” ketika mendengar suara ibunya, Arabella segera menghampiri ibunya sambil membawa boneka beruang kesayangannya.

“Mommy, tidak ada bahan makanan yang bisa Arabella masak jadi Arabella belum memasak,” ucap putrinya karena dia memang selalu mengganti ibunya memasak jika ibunya pergi.

“Tidak apa-apa, coba lihat,” Alicia mengangkat bahan makanan yang dia bawa, “ Malam ini kita akan berpesta,” ucapnya lagi.

“Hore!” Arabella bersorak senang.

Kantong makanan yang dibawa oleh ibunya segera diambil dan dibawa menuju dapur. Alicia melihat sekitar untuk mencari keberadaan putranya yang tak terlihat..

“Mana kakakmu, Arabella?”

“Kakak sedang belajar, Mommy.”

“Baiklah. Kita masak dulu dan setelah selesai kita akan mengajaknya untuk makan bersama!” dia tidak akan mengganggu putranya yang sedang belajar.

Alicia tidak tahu jika putranya sedang menantang ayahnya sendiri bahkan Austin begitu serius menanggapi ancaman yang dikirimkan oleh Archer karena dia masih menganggap jika hacker yang sedang menantang dirinya adalah seorang pembunuh bayaran atau mata-mata yang diutus oleh sebuah organisasi untuk melawannya.

Meski dia sudah mengirimkan sebuah tantangan tapi rasanya tidak puas oleh sebab itu, Austin kembali mengirimkan surat tantangan pada lawannya saat ini.

“Malam ini, apa kau memiliki nyali untuk menemui aku?” tantangan itu dia kirimkan dan dia ingin melihat apakah tantangan darinya berani diterima atau tidak.

“Apa kau meremehkan aku dan menganggap aku sebagai seorang pengecut?” Archer sudah seperti orang dewasa saja oleh karena itulah Austin tidak curiga sama sekali jika yang dia hadapi hanyalah seorang anak-anak.

“Aku sangat yakin kau memiliki nyali, siapa pun kau dan aku yakin kau akan menerima tantangan dariku untuk bertemu. Jadi malam ini  pukul 01.00 datanglah ke Hard Rock Cafe, aku akan menunggumu di sana.”

“Ha.. ha, tunggulah aku pasti akan datang!” pesan itu terkesan sedikit mengejek. Archer bahkan tertawa saat menulisnya karena dia sudah membayangkan bagaimana kesalnya orang itu saat menunggunya nanti.

Alicia yang mendengar suara tawa putranya sangat heran. Dia melangkah mendekati kamar namun tawa Archer sudah tak terdengar lagi.

“Archer, apa yang kau lakukan di dalam sana?”

“Ti-tidak ada, Mom. Aku sedang belajar!” jawab putranya berdusta.

“Lalu kenapa kau tertawa? Apa ada yang lucu?”

“Pelajaran ini begitu mudah sebab itulah aku tertawa!”

“Baiklah. Setelah selesai segera keluar karena kita akan makan malam bersama."

“Baik, Mom!”Jawab Archer sedikit berteriak.

Alicia melangkah pergi untuk membantu putrinya. Dia benar-benar tidak curiga apalagi Archer memang selalu bermain dengan laptopnya untuk mengembangkan kemampuan.

Dia bahkan berniat membelikan komputer untuk putranya tapi karena tidak memiliki dana yang cukup maka dari itu sampai sekarang dia tidak bisa memberikannya benda itu kepada putranya.

Pesan yang baru saja dia tulis segera dia kirimkan. Austin membacanya dan memukul meja dengan keras karena dia merasa jika lawannya saat ini terang-terangan mengejek dan menghina dirinya.

Hatinya terasa panas karena dia merasa jika dia menemukan lawan yang seimbang. Dia jadi semakin ingin tahu siapa sebenarnya orang yang sedang melawannya saat ini dan dia akan tahu nanti setelah pertemuan mereka.

“Malam ini, kau harus datang. Awas jika kau tidak berani datang untuk menemui aku karena aku akan mencarimu sampai dapat lalu menguburmu hidup-hidup di gurun. Jadi jangan coba-coba mengabaikan aku dan Jangan menganggap perkataanku ini hanya sebuah isapan jempol belaka!” Austin menuliskan pesan itu dengan emosi tertahan.

Dia semakin penasaran dengan lawannya dan entah kenapa dia curigakan hacker yang sedang dihadapi saat ini adalah utusan dari pria itu yang adalah musuhnya sejak lama.

Pesan yang telah dia tulis pun dikirimkan dan ketika membacanya, Archer tersenyum dengan ekspresi mengejek. Bagaimanapun dia memiliki sifat tak jauh berbeda dengan Austin.

“Aku pasti akan datang, jadi tunggulah karena aku bukanlah pengecut!” itu pesan terakhir yang ditulis oleh Archer karena dia ingin menyudahi percakapan mereka sebab dia merasa sudah cukup.

“Bagus, aku akan menunggumu di Hard Rock Cafe dan pastikan kau datang!” setelah membaca pesan terakhir yang dikirimkan oleh ayahnya, Archer menghapus jejak agar ibunya tidak tahu jika dia baru saja menantang seseorang dan menjebaknya ke dalam permainannya.

“Aku harap kau tidak menyesal dengan tantangan yang kau berikan padaku!” ucap Archer sebelum dia keluar dari kamar.

Dia sudah membayangkan bagaimana kesalnya orang itu nanti menunggunya yang tak juga kunjung datang. Dia akan memblokir akun orang itu nanti agar dia tak bisa lagi mengirim pesan untuknya. Sungguh permainan yang sangat menyenangkan tapi ibunya tidak boleh tahu.

“Mommy, apa sudah bisa makan?” tanya Archer dengan wajah berseri. Ibunya memandangi dengan tatapan heran. Kenapa Archer terlihat begitu senang.

“Apa belajar itu begitu menyenangkan sampai-sampai kau terlihat begitu senang?”

“Tentu saja, Mommy. Hari ini Archer belajar hal yang luar biasa.”

“Bagus, Mommy senang mendengarnya jadi besok belajarlah yang benar di sekolah.”

“Apa maksud perkataan Mommy?” tanya putrinya.

“Kalian sudah bisa sekolah, mulai besok!”

“Yes, hore!” Archer dan Arabella begitu senang. Mereka sampai melompat-lompat untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka karena mereka bisa kembali ke sekolah.

Alicia tersenyum memandangi putra dan putrinya yang begitu gembira karena bisa sekolah lagi. Melihat mereka seperti itu benar-benar membuatnya sangat bahagia.

“Ayo kita makan dan setelah itu kalian harus belajar,” ucap Alicia.

“Yes, Mom!” jawab Archer dan Arabella.

Mereka menyiapkan makanan bersama lalu makan bersama. Meski mereka hidup dengan sederhana, tapi kebersamaan mereka sudah cukup membuat membuat bahagia.

Setelah makan, Archer dan Arabella pergi belajar sedangkan ibu mereka memantau lokasi  agar dia mendapatkan posisi tepat. Dia juga meretas CCTV yang ada di perusahaan Austin untuk melihat di mana ruangan Austin berada.

Malam yang begitu sibuk bagi mereka. Archer dan Arabella sudah tidur karena mereka tidak sabar esok segera datang agar mereka bisa segera pergi ke sekolah baru. Alicia pun sudah tidur karena sudah malam namun tidak bagi seseorang yang menantikan pertemuannya dengan sang hacker yang akan menemuinya malam ini di Hard Rock Cafe.

Austin sudah datang ke tempat itu saat waktu menunjukkan pukul 12.30 dini hari. Dia menyebar beberapa anak buahnya untuk memantau musuh karena dia berniat menangkap orang yang menantang namun orang itu belum juga datang padahal waktu sudah menunjukkan pukul 01.30.

Austin mulai kesal. Jangan katakan dia sedang dipermainkan saat ini dan memang dia sedang dipermainkan oleh putranya sendiri sebab Archer sudah tidur dengan pulas tanpa memikirkan dirinya. Austin begitu murka karena dia sudah 3 jam dia berada di tempat itu.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

DUH ARABELA UMUR 5 THN SDH BISA MASAK KEREN. APA GAK BAHAYA MAIN KOMPOR MASAK.

2024-05-11

0

Zahranazla Zahranazla

Zahranazla Zahranazla

kok aku jadi inget ma novelmu di sebelah y kak Reni🤭 inget ma alderic ampir mirip ceritanya

2024-03-18

1

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Austin silakan tungga Archer jgn lupa siapkan berteko2 kopi dan lotion anti nyamuk utk menemanimu..😄😄😄

2024-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 One Night Mistake
2 Melarikan Diri
3 Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4 Kembali
5 Siapa Kedua Anak Itu?
6 Salah Lihat
7 Melawan Anak Sendiri
8 Surat Tantangan
9 Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10 Curiga
11 Hari Pembalasan Dendam
12 Aku Adalah Mimpi Burukmu
13 Masih Beruntung
14 Selalu Berbohong
15 Percayalah Padaku
16 Mencari Sekutu
17 Langkah Awal
18 Dia Datang
19 Pertemuan
20 Terjalinnya Kerja Sama
21 Buktikan Padaku!
22 Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23 Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24 Anak-anak Yang Ketakutan
25 Tidak Diterima Lagi
26 Tak Sudi Mendengarkan
27 Mereka Benar-benar Ada
28 Aku Ayah Kalian
29 Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30 Ditolak Mentah-mentah
31 Antara Dendam Dan Anak-anak
32 Pantas Mendapat Hukuman
33 Pantas Dibenci
34 Lakukan Seperti Perjanjian
35 Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36 Bukan Urusanmu
37 Kami Tidak Butuh
38 Jangan Sentuh Aku!
39 Hinaan Dari Kakek
40 Kita Hanya Anak-anak
41 Kalian Boleh Menerimanya
42 Ikuti Saja Permainannya
43 Jangan Lakukan
44 Percayalah
45 Tidak Bodoh
46 Balasan Dari Archer Dan Arabella
47 Bermain Di Dalam Bahaya
48 Membuat Kesepakatan
49 Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50 Hidup Dalam Pelarian
51 Sebuah Rahasia Besar
52 Tidak Akan Mencegah
53 Tertangkap
54 Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55 Sudah Menemukannya
56 Pertemuan
57 Bukan Keinginanku
58 Maafkan Aku
59 Penyebab Masalah Yang Terjadi
60 Menagih Janji
61 Pencuri Cookies
62 Kerja Sama Ayah Dan Anak
63 Harus Terbiasa
64 Meski Hanya Satu Kali
65 Kesempatan Terakhir Merry
66 Akan Berdamai
67 Mulailah Percaya
68 Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69 Kembalikan Padaku
70 Tidak Menginginkannya
71 Dia Adalah Milikmu
72 Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73 Diskusi
74 Perasaan Iri
75 Rasa Sesal
76 Keputusan Yang Tiba-tiba
77 Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78 Jadilah Anak Baik
79 Lupakan Saja
80 Balasan Yang Sepadan
81 Tidak Akan Menghindar
82 Berapa Yang Kau Inginkan?
83 Akan Diselesaikan
84 Ada Yang Mengikuti
85 Masuk Ke Dalam Jebakan
86 Perjalanan Yang Berakhir
87 Kesempatan
88 Takut Berubah Pikiran
89 Ending
Episodes

Updated 89 Episodes

1
One Night Mistake
2
Melarikan Diri
3
Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4
Kembali
5
Siapa Kedua Anak Itu?
6
Salah Lihat
7
Melawan Anak Sendiri
8
Surat Tantangan
9
Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10
Curiga
11
Hari Pembalasan Dendam
12
Aku Adalah Mimpi Burukmu
13
Masih Beruntung
14
Selalu Berbohong
15
Percayalah Padaku
16
Mencari Sekutu
17
Langkah Awal
18
Dia Datang
19
Pertemuan
20
Terjalinnya Kerja Sama
21
Buktikan Padaku!
22
Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23
Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24
Anak-anak Yang Ketakutan
25
Tidak Diterima Lagi
26
Tak Sudi Mendengarkan
27
Mereka Benar-benar Ada
28
Aku Ayah Kalian
29
Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30
Ditolak Mentah-mentah
31
Antara Dendam Dan Anak-anak
32
Pantas Mendapat Hukuman
33
Pantas Dibenci
34
Lakukan Seperti Perjanjian
35
Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36
Bukan Urusanmu
37
Kami Tidak Butuh
38
Jangan Sentuh Aku!
39
Hinaan Dari Kakek
40
Kita Hanya Anak-anak
41
Kalian Boleh Menerimanya
42
Ikuti Saja Permainannya
43
Jangan Lakukan
44
Percayalah
45
Tidak Bodoh
46
Balasan Dari Archer Dan Arabella
47
Bermain Di Dalam Bahaya
48
Membuat Kesepakatan
49
Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50
Hidup Dalam Pelarian
51
Sebuah Rahasia Besar
52
Tidak Akan Mencegah
53
Tertangkap
54
Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55
Sudah Menemukannya
56
Pertemuan
57
Bukan Keinginanku
58
Maafkan Aku
59
Penyebab Masalah Yang Terjadi
60
Menagih Janji
61
Pencuri Cookies
62
Kerja Sama Ayah Dan Anak
63
Harus Terbiasa
64
Meski Hanya Satu Kali
65
Kesempatan Terakhir Merry
66
Akan Berdamai
67
Mulailah Percaya
68
Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69
Kembalikan Padaku
70
Tidak Menginginkannya
71
Dia Adalah Milikmu
72
Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73
Diskusi
74
Perasaan Iri
75
Rasa Sesal
76
Keputusan Yang Tiba-tiba
77
Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78
Jadilah Anak Baik
79
Lupakan Saja
80
Balasan Yang Sepadan
81
Tidak Akan Menghindar
82
Berapa Yang Kau Inginkan?
83
Akan Diselesaikan
84
Ada Yang Mengikuti
85
Masuk Ke Dalam Jebakan
86
Perjalanan Yang Berakhir
87
Kesempatan
88
Takut Berubah Pikiran
89
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!