Langkah Awal

Hari pertama bekerja, dia tidak boleh terlambat. Alicia bangun lebih pagi untuk bersiaps-siap. Dia harus memberikan kesan yang baik bagi bos barunya karena mulai sekarang, dia akan memanfaatkan Colvin Dallas untuk balas dendam.

Dia pun belum memberitahu putra dan putrinya jika dia sudah diterima bekerja karena saat dia kembali, Archer dan Arabella sibuk belajar sehingga membuatnya tidak mau mengganggu.

Alicia membuat makanan terlebih dahulu sebelum membangunkan buah hatinya. Karena mulai hari ini dia harus bekerja jadi banyak nasehat yang harus dia tinggalkan pada Archer dan Arabella.

Sarapan sudah jadi, kotak bekal untuk putra dan putrinya pun sudah terisi. Waktu menunjukkan pukul enam pagi saat Alicia selesai. Sekarang saatnya Alicia membangunkan putra dan putrinya.

Arabella tidur di kamar yang pernah ditempati oleh mendiang kedua orang tuanya, sedangkan Archer tidur di kamar kakaknya.

"Archer, apa kau sudah bangun?" Alicia ke kamar putranya terlebih dahulu.

"Sudah, Mommy," jawab Archer yang sedang membereskan tempat tidurnya.

"Bagus, pergilah mandi. Mommy akan membangunkan Arabella."

"Baik, Mom."

Alicia pergi ke kamar putrinya di mana Arabella masih tidur ketika dia masuk ke dalam. Alicia pun menghampiri putrinya lalu duduk di sisinya.

“Girl, segera bangun dan mandi. Kita akan pergi bersama karena hari ini Mommy sudah harus mulai bekerja.”

“Bekerja?”

"Yes, mulai hari ini Mommy harus pergi bekerja karena Mommy sudah mendapatkan pekerjaan."

"Bagaimana dengan luka di punggung Mommy? Kenapa Mommy tidak menunggu luka Mommy sembuh terlebih dahulu barulah mencari pekerjaan?"

"Tidak bisa, Sayang. Uang yang kita miliki semakin menipis. Jika Mommy tidak segera bekerja, lalu kita akan makan apa nanti?"

"Tapi Arabella sangat mengkhawatirkan keadaan Mommy," Arabella memeluk ibunya, dia takut ibunya mengalami kejadian tidak menyenangkan lagi seperti kemarin.

"Terima kasih telah mengkhawatirkan Mommy tapi ini adalah tanggung jawab Mommy. Mommy bekerja di sebuah perusahaan, tidak lagi melakukan pekerjaan seperti dulu jadi Arabella tidak perlu khawatir."

"Benarkah? Jadi Mommy bekerja di kantor?"

"Yes, sebab itu tidak perlu khawatir. Mommy tidak akan mencelakai diri Mommy lagi karena Mommy tidak ingin membuat kalian khawatir," Alicia mengusap kepala putrinya dengan perlahan. Dia tak akan mencelakai diri sendiri sebab sebentar lagi dia akan mendapatkan sekutu.

"Arabella sangat menyayangi Mommy," ucap putrinya yang semakin memeluk ibunya dengan erat.

"Mommy juga menyayangi kalian berdua. Segeralah pergi mandi agar tidak terlambat."

“Baik, Mommy,” Arabella mencium pipi ibunya sebelum dia pergi mandi.

Alicia tersenyum, memiliki Archer dan Arabella adalah sebuah keberuntungan yang dia dapatkan setelah malam naas yang harus dia alami. Kehadiran mereka di dalam hidupnya seperti sebuah anugerah dan keberadaan mereka mengobati sedikit luka yang dia alami tapi bukan berarti dendamnya pada Austin berkurang karena kehadiran Archer dan Arabella.

Dendamnya pada pria itu semakin berkobar dan hanya kematian Austin saja yang bisa memadamkan dendam yang ada. Dia tidak akan berhenti sampai dia bisa membunuh Austin dengan kedua tangannya.

Alicia keluar dari kamar, dia mencari putranya karena dia harus mengatakan jika dia sudah mendapatkan pekerjaan. Putranya berada di dapur, Archer sedang mempersiapkan tas sekolahnya serta tas sekolah adiknya.

"Archer, kau harus mengunci pintu rumah dengan rapat dan jangan biarkan orang asing masuk ke dalam apa pun alasannya karena mulai hari ini Mommy sudah bekerja."

"Apa? Kenapa Mommy baru mengatakannya sekarang? Mommy bekerja di mana dan bekerja dengan siapa?" tanya putranya curiga.

"Tidak perlu khawatir, Mommy bekerja di Dallas Corporation. Kau bisa mengeceknya nanti setelah pulang sekolah agar kau tahu jika Mommy tidak berbohong."

"Apa benar?" Archer memandangi ibunya dengan tatapan curiga.

"Tentu saja Mommy tidak berbohong. Mommy akan meninggalkan laptop agar bisa kau gunakan nanti setelah pulang sekolah."

"Baiklah, Archer harap Mommy tidak berbohong dan tidak melakukan pekerjaan yang berbahaya lagi. Archer tidak mau Mommy mendapatkan luka lagi jadi Mommy harus berjanji untuk tidak melakukan hal berbahaya lagi."

"Bukankah Mommy sudah berjanji?" Alicia berjongkok di hadapan putranya, "Mommy tidak berbohong pada Archer karena Mommy tidak mau membuat Archer dan Arabella khawatir lagi," ucapnya sambil mengusap wajah putranya.

"Archer hanya tidak mau kehilangan Mommy karena Archer dan Arabella hanya memiliki Mommy saja," Archer memeluk ibunya karena dia takut terjadi hal buruk lagi pada ibunya.

"Maaf, Mommy tidak akan melakukan hal berbahaya lagi!" rasa bersalah memenuhi hati. Alicia memeluk putranya dengan erat, dia jadi iba karena putra dan putrinya dituntut untuk cepat dewasa sebelum waktunya karena keadaan.

"Selama Mommy pergi jadilah anak baik dan jangan pergi ke mana pun. Setelah Mommy gajian nanti, Mommy akan membelikan sebuah komputer untukmu."

"Benarkah?"

"Yes, Archer sangat menginginkannya, bukan?"

Archer mengangguk karena dia memang menginginkan sebuah komputer.

"Arabella juga mau!" teriak Arabella yang mendengar perkataan ibunya.

"Mommy akan membelikannya untuk kalian berdua asalkan kalian jadi anak baik."

"Kami memang anak baik, Mommy," ucap putrinya.

“Bagus, sekarang ayo kita sarapan. Jangan sampai bus sekolah sudah datang tapi kalian belum selesai.”

Putra dan putrinya begitu patuh, mereka sarapan bersama sebelum mereka pergi. Alicia pun memberitahu Arabella makanan yang sudah dia masukkan ke dalam kulkas agar Arabella tidak perlu bersusah payah mencarinya nanti.

Dia juga berpesan kepada putranya untuk membantu Arabella dan mengawasi Arabella saat di dapur karena dia khawatir hal tak diinginkan terjadi. Jangan sampai rumah mereka terbakar atau putrinya terkena oleh api jadi dia meminta mereka untuk berhati-hati.

Ketika bus sekolah sudah datang, Archer dan Arabella bergegas begitu juga dengan Alicia karena dia harus memberikan kunci kepada putranya sebab dia hanya memiliki satu kunci saja. Lagi-lagi beberapa pesan dia tinggalkan sebelum putra dan putrinya pergi.

Alicia melambai ketika bus yang membawa mereka sudah jalan. Sekarang saatnya dia pergi bekerja agar dia tidak terlambat. Ini adalah langkah awal untuk mendapatkan sekutu. Dia akan mengadu domba Austin dan Colvin Dallas agar hubungan di antara mereka berdua semakin memanas dan pada saat itu, dia yang akan mendapatkan keuntungannya.

Dia tahu butuh proses tapi dia akan berusaha sampai tujuannya tercapai. Saat dia tiba, seorang pria sudah berada di dalam ruangan dan pria itu adalah Colvin Dallas.

Colvin sudah mendengar jika dia sudah mendapatkan seorang sekretaris untuk menggantikan sekretarisnya yang tiba-tiba berhenti dan begitu Alicia masuk ke dalam ruangannya, Colvin memandangi Alicia dari atas sampai ke bawah.

“Selamat pagi, Sir. Aku Alicia Stainler, sekretaris barumu,” Alicia memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Aku sudah mendengarnya jika kau memiliki kemampuan dan reputasi yang bagus jadi aku harap kau dapat bekerja dengan baik dan jangan mengecewakan aku!"

"Aku tidak akan mengecewakan dirimu, Sir," tentu saja dia tidak akan mengecewakan karena dia akan memberikan keuntungan bagi pria itu asalkan Colvin mau bekerja sama dengannya.

"Bagus. Sebagai pekerjaan pertamamu, aku ingin kau memeriksa semua dokumen ini. Besok kosongkan waktuku karena ada pertemuan yang harus aku hadiri dan kau harus ikut denganku!” Colvin memberikan sebuah dokumen pada Alicia.

“Baik, Sir,” pria yang cukup baik dan sepertinya dia bisa memanfaatkan pria itu dengan mudah.

Alicia pamit pergi setelah mengambil dokumen yang ada di atas meja. Kesan pertama yang dia berikan sudah cukup baik dan setelah ini dia harus mendapatkan kepercayaan Colvin agar pria itu mau bekerja sama dengannya untuk membalas Austin tapi besok, dia akan mendapatkan sedikit kejutan di pertemuan yang akan dilakukan oleh Colvin.

Terpopuler

Comments

Puji Lestari

Puji Lestari

keren

2024-03-03

0

🐊⃝⃟ ⃟🍒 ᷛVal-Val🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

🐊⃝⃟ ⃟🍒 ᷛVal-Val🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

kayaknya colvin ini hanya mau manfaatkan Alicia aja ya

2024-02-24

0

🐊⃝⃟ ⃟🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿ🍁ᴅᴡɪ❣️💋👻ᴸᴷ

🐊⃝⃟ ⃟🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿ🍁ᴅᴡɪ❣️💋👻ᴸᴷ

sudah waktunya alicia menampakkan diri di depan austin dan buat dia mengingat malam keji itu..

2024-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 One Night Mistake
2 Melarikan Diri
3 Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4 Kembali
5 Siapa Kedua Anak Itu?
6 Salah Lihat
7 Melawan Anak Sendiri
8 Surat Tantangan
9 Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10 Curiga
11 Hari Pembalasan Dendam
12 Aku Adalah Mimpi Burukmu
13 Masih Beruntung
14 Selalu Berbohong
15 Percayalah Padaku
16 Mencari Sekutu
17 Langkah Awal
18 Dia Datang
19 Pertemuan
20 Terjalinnya Kerja Sama
21 Buktikan Padaku!
22 Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23 Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24 Anak-anak Yang Ketakutan
25 Tidak Diterima Lagi
26 Tak Sudi Mendengarkan
27 Mereka Benar-benar Ada
28 Aku Ayah Kalian
29 Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30 Ditolak Mentah-mentah
31 Antara Dendam Dan Anak-anak
32 Pantas Mendapat Hukuman
33 Pantas Dibenci
34 Lakukan Seperti Perjanjian
35 Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36 Bukan Urusanmu
37 Kami Tidak Butuh
38 Jangan Sentuh Aku!
39 Hinaan Dari Kakek
40 Kita Hanya Anak-anak
41 Kalian Boleh Menerimanya
42 Ikuti Saja Permainannya
43 Jangan Lakukan
44 Percayalah
45 Tidak Bodoh
46 Balasan Dari Archer Dan Arabella
47 Bermain Di Dalam Bahaya
48 Membuat Kesepakatan
49 Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50 Hidup Dalam Pelarian
51 Sebuah Rahasia Besar
52 Tidak Akan Mencegah
53 Tertangkap
54 Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55 Sudah Menemukannya
56 Pertemuan
57 Bukan Keinginanku
58 Maafkan Aku
59 Penyebab Masalah Yang Terjadi
60 Menagih Janji
61 Pencuri Cookies
62 Kerja Sama Ayah Dan Anak
63 Harus Terbiasa
64 Meski Hanya Satu Kali
65 Kesempatan Terakhir Merry
66 Akan Berdamai
67 Mulailah Percaya
68 Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69 Kembalikan Padaku
70 Tidak Menginginkannya
71 Dia Adalah Milikmu
72 Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73 Diskusi
74 Perasaan Iri
75 Rasa Sesal
76 Keputusan Yang Tiba-tiba
77 Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78 Jadilah Anak Baik
79 Lupakan Saja
80 Balasan Yang Sepadan
81 Tidak Akan Menghindar
82 Berapa Yang Kau Inginkan?
83 Akan Diselesaikan
84 Ada Yang Mengikuti
85 Masuk Ke Dalam Jebakan
86 Perjalanan Yang Berakhir
87 Kesempatan
88 Takut Berubah Pikiran
89 Ending
Episodes

Updated 89 Episodes

1
One Night Mistake
2
Melarikan Diri
3
Memutuskan Kembali Untuk Balas Dendam
4
Kembali
5
Siapa Kedua Anak Itu?
6
Salah Lihat
7
Melawan Anak Sendiri
8
Surat Tantangan
9
Dipermainkan Oleh Putra Sendiri
10
Curiga
11
Hari Pembalasan Dendam
12
Aku Adalah Mimpi Burukmu
13
Masih Beruntung
14
Selalu Berbohong
15
Percayalah Padaku
16
Mencari Sekutu
17
Langkah Awal
18
Dia Datang
19
Pertemuan
20
Terjalinnya Kerja Sama
21
Buktikan Padaku!
22
Kriteria Ayah Yang Diinginkan
23
Apa Yang Mau Kau Perbaiki?
24
Anak-anak Yang Ketakutan
25
Tidak Diterima Lagi
26
Tak Sudi Mendengarkan
27
Mereka Benar-benar Ada
28
Aku Ayah Kalian
29
Tak Ada Yang Perlu Dijelaskan
30
Ditolak Mentah-mentah
31
Antara Dendam Dan Anak-anak
32
Pantas Mendapat Hukuman
33
Pantas Dibenci
34
Lakukan Seperti Perjanjian
35
Apa Kau Tidak Mau Melakukannya?
36
Bukan Urusanmu
37
Kami Tidak Butuh
38
Jangan Sentuh Aku!
39
Hinaan Dari Kakek
40
Kita Hanya Anak-anak
41
Kalian Boleh Menerimanya
42
Ikuti Saja Permainannya
43
Jangan Lakukan
44
Percayalah
45
Tidak Bodoh
46
Balasan Dari Archer Dan Arabella
47
Bermain Di Dalam Bahaya
48
Membuat Kesepakatan
49
Apa Kau Sudah Membunuhnya?
50
Hidup Dalam Pelarian
51
Sebuah Rahasia Besar
52
Tidak Akan Mencegah
53
Tertangkap
54
Harga Diri Yang Dipertaruhkan
55
Sudah Menemukannya
56
Pertemuan
57
Bukan Keinginanku
58
Maafkan Aku
59
Penyebab Masalah Yang Terjadi
60
Menagih Janji
61
Pencuri Cookies
62
Kerja Sama Ayah Dan Anak
63
Harus Terbiasa
64
Meski Hanya Satu Kali
65
Kesempatan Terakhir Merry
66
Akan Berdamai
67
Mulailah Percaya
68
Sifat Buruk Yang Mulai Terlihat
69
Kembalikan Padaku
70
Tidak Menginginkannya
71
Dia Adalah Milikmu
72
Belum Menjadi Sebuah Keluarga
73
Diskusi
74
Perasaan Iri
75
Rasa Sesal
76
Keputusan Yang Tiba-tiba
77
Apa Kau Sudah Memikirkannya?
78
Jadilah Anak Baik
79
Lupakan Saja
80
Balasan Yang Sepadan
81
Tidak Akan Menghindar
82
Berapa Yang Kau Inginkan?
83
Akan Diselesaikan
84
Ada Yang Mengikuti
85
Masuk Ke Dalam Jebakan
86
Perjalanan Yang Berakhir
87
Kesempatan
88
Takut Berubah Pikiran
89
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!