Bab 10 #*#*

   Pagi hari

    Pagi cerah mulai menyambut hari Airin, Airin masih ada ditempat tidurnya dengan selimut hangatnya.

  Airin Tiba-tiba terbangun dari tidurnya, disela-sela jendela kamarnya ada cahaya yang cukup silau hingga membuat dirinya terbangun.

  Airin mulai bangkit dari tempat tidurnya dan dia masih dalam posisi duduk dengan bersandar bantal dibelakang punggungnya.

  Airin melihat jam dinding di kamarnya. " ternyata masih jam 7 pagi." batin Airin yang langsung pergi ke kamar mandi.

  Setelah dia ke kamar mandi dia segera ke dapur membuat sesuatu yang bisa dia minum.

  Airin membuat secangkir teh hangat, dia duduk santai didekat jendela rumahnya yang nampak keindahan dari suasana kota. Jalan mulai dipadati kendaraan yang masuk dan keluar.

  Tiba-tiba terdengar suara bel dari pintu Apartemennya, Airin segera membuka pintunya

  " Selamat pagi nona." sapa pria itu, langsung saja Airin merasa tidak asing dengan pria itu.

  "Kamu kan, orang yang kemarin itu kan?" tanya Airin pada pria itu.

  "Iya nona, saya hanya ingin menyerah ini pada nona." jawab pria itu yang secara langsung menyerahkan sebuah kantong plastik ukuran sedang.

  "Ini apa lagi." Airin mencoba mengecek isi dalam kantong plastik itu.

  "Itu makanan untuk nona ." jawab Pria itu yang masih berdiri didepan pintu, sontak saja Airin kaget.

  "Untuk apa lagi dia mengirim makan pagi ini." batin Airin yang masih kesal dengan Alex, Airin segera menerimanya.

  "Baiklah nona, saya permisi dulu." pamit pria itu yang langsung pergi meninggalkan Airin yang masih terdiam di depan pintu.

Jujur saja jika Airin terlihat tak suka, dia merasa jika orang itu tak hentinya menganggu hari-hari santainya. Airin langsung membuka isi didalam kantong plastik itu.

   Didalamnya ada bubur ayam dengan krupuk dan sambal dipisah,Airin langsung membuka makanan itu.

  "Daripada aku makan nanti, aku makan sekarang saja." batin Airin yang langsung makan bubur ayam itu,Tidak lupa dia mengambil air putih .

  Airin pun langsung memakan bubur ayam itu."Enak juga." batin Airin yang merasa puas dengan sarapan pagi ini.

  Setelah selesai dia segera mempersiapkan bajunya untuk dia pakai di kampus.

  "Saatnya aku mandi sekarang." Airin langsung masuk ke kamarnya.

 Beberapa menit kemudian, Airin sudah siap dengan baju yang dia pakai. Airin segera mempersiapkan beberapa buku nantinya dia bawa ke kampus.

  Tiba-tiba saja Handphone miliknya berdering, sontak saja Airin kaget.

  "Kenapa dia menghubungiku lagi." batin Airin yang mulai kesal orang itu masih menghubungi dirinya.

  "Hallo."

  "Selamat pagi Airin." sapa Alex pada Airin.

  "Pagi." jawab Airin yang masih dengan kesalnya.

  "Bagaimana, apa sudah kamu makan sarapan pagimu?" tanya Alex pada Airin.

  "Sudah." Jawab singkat Airin yang masih sibuk memasukkan beberapa buku yang nantinya dia bawa di kampus.

  "Kamu sedang apa?"

  "Sibuk mengumpulkan buku untuk nanti aku bawa dikampus." jawab Airin yang baru saja selesai mempersiapkan buku miliknya.

  "Oh jadi begitu, mungkin nanti siang aku akan pulang lebih cepat. Ada acara keluarga yang harus aku hadiri." pamit alex pada Airin, Airin pun membalas dengan senyuman.

  "Kalau Begitu nanti waktu jam pak Alex kosong, akhirnya aku bisa lolos juga." batin Airin yang terlihat begitu senang.

  "Iya pak." jawab Airin yang masih saja menjawab singkat.

  "Airin, bisa tidak kamu memanggil namaku saja." permintaan Alex pada Airin.

  "Terus aku harus memanggil namamu apa?" tanya Airin yang bingung dengan permintaannya.

  "Panggil namaku saja Alex." jawab Alex yang meminta Airin memanggil namanya.

  "Baiklah Alex." jawab Airin yang masih sedikit kaku jika harus memanggil Namanya. Karena selama mereka bertemu dikampus , Airin sering memanggil dengan nama Pak.

  "Ya sudah, aku mau siap-siap dulu." jawab Alex yang akan pergi ke kampus.

  "Iya Alex." jawab Airin dengan santai.

  "Sampai jumpa dikampus Airin." ucap Alex yang langsung memutuskan sambungan teleponnya.

  "Akhirnya selesai juga, lumayan 1 hari tidak bertemu dengan pak Alex." batin Airin yang begitu bahagia.

  Airin duduk santai menunggu waktu pukul 8 untuk dia berangkat dikampus. Sebenarnya dia pun tak masalah jika berangkat naik mobil, tapi baginya dia ingin hidup santai dengan memilih kehidupan yang biasa-biasa saja tanpa memperlihatkan kemewahan miliknya.

  Maka dari itu dia keluar memilih membawa sepeda motor dan ingin merasakan kehidupan biasa saja seperti temannya.

  Waktu menunjukkan pukul 8, saatnya dia segera berangkat ke kampus. Dia berangkat dengan menaiki sepeda motor miliknya.

  Akhirnya dia sampai dikampus, posisi dia saat ini ada di tempat pakiran khusus sepeda motor. Airin segera menuju dikelasnya.

  Dikelas sudah ada Nissa yang duduk ditempat duduknya.

    "Pagi Nissa." sapa Airin pada Nissa yang duduk santai dengan buku yang sedang dia baca.

  "Eh kamu rin, aku kira siapa." ucap Nissa yang menghentikan bacanya.

  Airin duduk santai dengan ekpresi gembira.

  " Kelihatannya kamu lagi senang rin." kata Nissa yang melihat Airin ekpresi begitu bahagia.

   "Pastinya, ini yang aku inginkan. Andai saja setiap hari seperti ini, pasti hidup aku akan menjadi lebih bahagia." jawab Airin yang begitu menikmati waktu kosongnya.

  Tiba-tiba saja Airin kaget.

  "Waduh aku lupa." ucap Airin yang baru mengingat sesuatu.

  "Ada apa rin?" tanya Nissa yang mendengar kawannya terlihat kaget sesuatu.

  "Aku di suruh Mama pulang, akan ada tamu penting yang mau berkunjung dirumahku." ucap Airin yang baru mengingat itu.

  "Aku kira apaan rin, buat kaget saja." jawab Nissa yang kaget. Tiba-tiba datanglah Mita dan Lusi yang baru saja datang.

  "Pagi Nissa,Airin." sapa Mita pada mereka berdua, dibelakang ada Lusi yang mengikuti Mita dari belakang.

  Lusi pun duduk dibelakang Airin, sedangkan Mita duduk didepan Nissa.

  "Pagi juga." jawab Airin pada Mita.

  Terlihat mereka sibuk dengan buku mereka masing-masing. Dan akhirnya waktu mereka fokus pada bu dosen yang sudah masuk dikelas Airin.

  Beberapa jam kemudian

   Akhirnya selesai juga, beberapa dari mereka sudah bubar dari kelas.

  "Mita."

  "Ada apa?" tanya Mita yang saat itu sudah siap keluar.

  "Siang nanti aku pamit mau pulang dulu, jadi aku izin dulu." pamit Airin pada Mita.

  "Pasti kamu mau bolos kan, mengingat siang nanti mata pelajaran pak Alex." ucap Mita yang hafal jika Airin tak begitu suka dengan pak Alex, hingga dia selalu menjadi sasaran kemarahan pak Alex

  "Bukan itu, tapinya aku kemarin ditelepon Mamaku untuk hari ini segera pulang kerumah, ada tamu penting yang akan datang kerumahku." jawab Airin yang sudah siap akan pergi.

  "Aku kira kamu mau kabur karena hari ini jadwalnya pak Alex." jawab Mita yang masih duduk ditempat kursinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!