Dicintai Dosen Tampan

Dicintai Dosen Tampan

Bab 1 #*#*

Suasana di kantin dipenuhi beberapa orang yang sedang menikmati waktu istirahat setelah seharian menghadapi mata pelajaran di kampus.

Di kantin makin ramai dengan mereka yang sedang duduk membicarakan tugas mereka hingga hal lain yang ingin mereka bicarakan.

Nampak terlihat seorang gadis duduk dengan lemas. Kepalanya dia letakkan dimeja dengan tangan yang masih memegang buku.

" Dia kenapa lagi?"  tanya wanita itu pada salah satu dari mereka

" Biasa masalah dengan pak Alex." mereka pun hanya bisa terdiam melihat sahabatnya yang selalu masalah dengan salah satu dosen itu.

"Aku pusing jika aku harus mengulang kembali."  ucap Airin yang sudah lelah dengan semua tugasnya.

"Sabar ya rin."  mereka hanya bisa memberi semangat sahabatnya. Airin hanya bisa membalas dengan anggukkan.

Tiba-tiba saja Airin dihampiri seseorang.

"Rin." Airin langsung menoleh kebelakang.

"Ada apa?" tanya Airin lagi.

"Kamu dipanggil pak Alex diruangannya." sontak saja membuat Airin kaget.

"Kenapa lagi."  Airin benar-benar  merasa pusing menghadapi dosen satu ini.

"Lebih baik kamu berangkat sekarang rin, sebelum pak dosen marah padamu." Airin mencoba berdiri dari tempat duduknya.

"Baiklah." Airin mencoba bangkit dari tempat duduknya lalu pergi ke ruang pak dosen yang berada di pojokkan.

Airin mencoba mengatur napas."Tenang, kamu harus berani rin."batin Airin yang mencoba menenangkan dirinya.

"Tok... Tok..."

" Masuk."Airin mencoba masuk ke dalam ruang pak dosen.Airin langsung menghampiri pak dosennya yang sedang sibuk dimeja kerjanya.

"Ada apa bapak memanggil saya?" tanya Airin pada pak dosennya.

"Duduk." Airin langsung duduk dikursi tepat didepan meja pak dosennya.

"Kamu kerjakan ini." Airin langsung mendapatkan tugas dari pak Alex.

"Maksudnya apa pak?" Airin masih kebingungan dengan apa yang harus dia dikerjakan.

"Kamu kerjakan untuk memperbaiki nilai kamu." Pak Alex langsung memberikan tugas pada Airin, langsung saja Airin kaget.

"Apa pak." Airin kaget harus menyelesaikan tugas tambahan dari pak Alex.

"Kamu masih berani menolak, jangan harap saya akan memberikan nilai untuk kamu."pak Alex mulai memberi memperingati pada Airin.

Dengan seketika dia mulai lemas, jika dia tak mengerjakan apa yang diperintahkan oleh pak Alex maka dia akan selalu berurusan dengan pak dosen itu lagi.

"Baiklah pak." Airin mencoba menerima tugas itu.

"Dikerjakan diruangan saya bukan untuk kamu bawa pulang." pak Alex mengingat lagi.

Airin membalas dengan anggukkan. "Iya pak saya mengerti." jawab Airin yang segera menyelesaikan tugas tambahannya dari pak Alex.

Sedari tadi Mereka diam dengan pekerjaan mereka masing-masing. Sesekali Airin melirik pak dosennya itu dengan menahan rasa kesalnya.

Pada akhirnya dia selesai juga dengan tugas yang diberikan oleh pak dosennya. "Ini pak tugas saya sudah selesai ." lembaran itu langsung dia letakkan di atas meja kerjanya.

Pak alex mulai mengeceknya, Airin terlihat tegang. "Semoga semuanya benar." batin Airin yang berharap nilainya memuaskan.

"Bagus semuanya benar." kata pak Alex yang sudah selesai mengecek tugas miliknya.

Sontak saja Airin begitu bahagia. " Benar pak?" tanya Airin pada pak Alex, pak Alex membalas dengan anggukkan.

"Akhirnya lulus juga." batin Airin yang begitu bergembira.

"Pertahankan nilai kamu, tapi ingat jika kamu berbuat kesalahan yang kedua kalinya. Kamu siap-siap saja, akan bapak berikan tugas lebih sulit lagi." pak Alex mulai memperingati Airin.

"Baik pak." jawab Airin dengan semangat.

"Baiklah, silakan keluar." Airin segera bersiap keluar. Airin terlihat begitu bahagia, akhirnya hukuman dia berakhir juga.

"Baik pak, saya mau permisi dulu pak."  pamit Airin pada pak dosennya.

"Iya."  jawab singkat pak dosen itu,Airin begitu senang akhirnya dia bisa lolos.

Setelah Airin sudah keluar dari ruangan itu, diam-diam pak dosen itu tersenyum. "  kita akan bertemu lagi ."  ucap Pak dosen, yang ada sesuatu yang belum kini dia ungkapkan.

Terlihat Airin begitu bahagia hingga dia tak sadar menabrak . "Aduh."  Airin terjatuh hingga kakinya terasa sakit.

"Kamu tidak apa-apa kan."  ucap laki-laki itu pada wanita yang tidak sengaja dia tabrak.

"Tidak apa-apa."  jawab Airin yang mencoba bangkit dari jatuhnya.

Sontak saja Airin kaget dengan pria yang ada didepannya.  Airin ternyata diam-diam mengagumi dari pria itu.

" Kamu baik-baik saja kan? "tanya pria itu lagi, yang sempat bingung melihat ekpresi wanita itu terdiam menatap dirinya.

" Aku Baik-baik saja." jawab Airin yang mulai berdiri dari jatuhnya.

"Ya sudah, aku tinggal dulu" pamit pria itu yang langsung pergi meninggalkan dirinya.

"Dia siapa ."  ucap Airin yang penasaran dengan laki-laki itu.

Airin langsung pergi ke kantin, dia kembali duduk santai disana sendirian dengan menahan rasa sakit di kakinya.

"Aduh kaki ku sakit."  Airin mencoba menyentuh kakinya yang sakit itu, hingga dia memilih untuk pulang dari awal.

Airin mencoba berjalan dengan menahan sakit, disaat dirinya hendak berjalan melewati lorong. Dari belakang ada seseorang mengikuti dirinya,  Airin langsung menoleh ke arah belakang.

"Pak Alex."  batin  Airin yang melihat pak Alex sedang berjalan kearahnya.

"Kamu kenapa berjalan seperti itu?" tanya pak Alex pada dirinya.

"Tadi saya tidak sengaja jatuh pak, sampai kaki saya sakit pak."  jawab Airin yang masih menahan rasa sakit di kaki sebelah kanan.

"Makanya kalau jalan hati-hati."  ucap pak Alex pada dirinya. Respon Airin hanya terdiam mendengar apa yang di ucapkan pak Alex.

"Sekarang ayo ke ruang uks ." ajak pak Alex.

"Tidak pak, saya langsung pulang saja. Nanti biar saya obati sendiri dirumah."  kata Airin yang tak mau merepotkan orang lain.

"Saya bilang sekarang, jangan banyak bantah."  Akhirnya dia mengikuti perintah pak dosennya.

Mereka berdua sudah ada diruang uks, pak Alex langsung mengambil beberapa peralatan di dalam kotak.

"Ini kotak obatnya."

"Iya pak."  ucap Airin yang segera mengobati kakinya yang sakit.

Airin mencoba mengobati pelan-pelan kakinya yanh sakit, sedangkan pak Alex berdiri disamping Airin sambil menunggu Airin yang sedang mengobati kakinya.

"Bagaimana, apa sudah selesai?" tanya pak Alex pada Airin.

"Sudah pak. " jawab Airin yang selesai mengobati kakinya yang saat itu sedang sakit.

Posisi Airin masih duduk ditempat tidur dengan beberapa peralatan yang masih ditempat itu.

Airin pun membereskan beberapa peralatan itu didalam kotak itu.

Setelah Airin membereskan kotak itu, pak Alex langsung mengambilnya dan mengembalikan di tempat semula.

"Terimakasih Pak alex." pak alex membalas dengan anggukkan, Airin mencoba berjalan perlahan - lahan.

"Kalau begitu saya permisi dulu pak, terimakasih atas bantuannya." Airin mengucapkan terimakasih pada Pak alex.

Airin mencoba berjalan perlahan-lahan.

"Tunggu sebentar."  teriak pak dosen pada Airin.

"Iya pak, ada apa?" tanya balik Airin.

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

mampir Kak

2024-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!