Terorist

"Huffftttt.. Hah.."

Pria itu mengatur nafasnya setelah menurunkan sebuah barbel yang berukuran cukup besar, lalu berjalan mengambil air mineral yang berada di dalam botol.

GLUK! GLUK! GLUK!

Damian menghabiskan air di botol berukuran sedangnya, ia masih mengatur nafas. Tak lama kemduian ia melihat Daniel yang sudah berpakaian rapi memasuki ruang olahraga.

"Aku khawatir kamu tidak doyan makan, tapi kata pelayan kamu menghabiskan banyak dada ayam. Sedang bulking?" tanya Daniel ketika memasuki ruang olahraga Damian.

"Dia menerima kalungnya?" tanya Damian.

"Hampir tertolak, tapi pada akhirnya di terima."

"Oh.." Damian mengambil kaosnya dan berjalan meninggalkan ruangan itu.

"Ngomong-ngomong, berhenti bicara santai padaku." Damian berucap sambil berjalan meninggalkan ruangan.

"The fuck? Haruskah aku memanggilnya tuan lagi setelah tidak ada Noella?!" gerutu Daniel kesal.

*

*

Tessa sedang bersiap untuk menutup gerbang toko, dibantu oleh karyawan lain disana. Tapi pandangan mereka teralihkan ketika ada lampu mobil yang menyoroti wajah mereka.

BUG

Seorang wanita keluar dari mobil warna putih itu, ia berdiri menyender di mobilnya, melipat kedua tangan sambil tersenyum melihat mereka.

"Selamat malam."

"Noella!" Tessa langsung lari menghampiri sahabatnya itu, ia langsung memeluknya.

"Astaga kenapa kamu lama sekaliii..!" keluh Tessa dalam pelukan Noella.

"Maaf ya, harusnya aku mengabarimu dulu."

"Benar!" Tessa melepas pelukannya. "Kenapa kamu pergi begitu saja?!"

"Aku diculik."

"Benar-benar diculik?!" Tessa terkejut mendengar pernyataan sahabatnya.

"Sudah lupakan saja." Noella terkekeh.

Dibalik kegiatan mereka, ada seseorang yang sedang mengamati pergerakannya, ia masih memakai pakaian serba hitam dengan wajah dan rambut yang tertutup.

"Dia sedang berada di toko, Mrs. Nama tokonya Narcissa Cosmetic, sepertinya dia punya toko kosmetik."

Tessa mengerutkan dahinya, tak sengaja melihat sosok aneh di dekat tiang listrik. Tapi ia pergi begitu menyadari Tessa melihat keberadaannya.

"Noella itu siapa?"

Noella sontak menoleh begitu Tessa menanyakan hal tersebut, ia mengamati tempat di sekelilingnya yang memang sudah kosong.

"Apa? Tidak ada apapun. Kamu mau mengerjaiku?!"

"Tidak Noella! Aku melihat orang berpakaian serba hitam."

Noella mengerutkan dahinya mendengar pernyataan Tessa, lalu menoleh lagi ke arah yang sama untuk memastikan keadaan.

"Kamu tidak salah lihat Tess?"

"Seharusnya tidak! Sepertinya tadi benar-benar ada." Tessa mengamati sekitar mencari keberadaan sosok itu, tapi tak berhasil ia temukan.

"Hantu?" tanya Noella.

"Heh! Jangan buat aku merinding! Tadi dia jalan kaki jadi bukan hantu!"

"Kamu yang membuatku takut Tess! Sudah ayo cepat tutup gerbangnya, kita pulang bersama."

Tessa, Noella dan karyawan lainnya segera pergi dari tempat itu. Mereka pulang bersama dengan kendaraan yang berbeda. Noella segera pulang ke rumahnya.

BUG

Noella keluar dari mobilnya begitu ia tiba di rumah, senyuman wanita itu terukir ketika melihat ada seekor kucing duduk di depan rumahnya.

"Hai sweety, kamu lapar?"

Kucing liar itu langsung berlari ketika Noella berusaha mendekatinya, ia berlari ke sebrang jalan. Noella kecewa karna tak dapat menangkapnya, ia mengamati perginya kucing itu.

Ekspresi wajah Noella berubah, ia berniat mengamati kucing yang sedang berlari. Tapi ia malah melihat sosok serba hitam yang sedang berdiri mengarah kepadanya.

Suasana jadi menegangkan, rumah Noella terletak cukup jauh dari perumahan lain. Ia tak ingin mengambil resiko, Noella memutuskan untuk segera masuk ke dalam rumahnya.

CEKLEK!

Noella langsung menutup dan mengunci pintunya, ia berusaha mengatur nafas agar tetap tenang.

"AAAAA!"

Baru saja membalikkan badan ia sudah dibuat terkejut dengan sebuah papan peringatan yang berada di dalam rumahnya, tepat di dekat pintu.

"Leave him, or you death!"

"Tinggalkan dia, atau kamu mati? Apa maksutnya?!"

Noella melihat ke luar jendela, sudah tidak ada sosok bertudung itu diluar sana. Noella memutuskan untuk membuang papan peringatan itu ke gudang, ia pergi ke kamar setelahnya.

"Agh! What the f-- fuck?!"

Kondisi kamarnya sangat kacau, ada berbagai coretan di dindingnya. Noella terkejut begitu ia memasuki ruangan itu, matanya mengamati setiap sudut ruangan kamarnya.

"He is Mine! Bitch."

Dinding dan kacanya di penuhi coretan dengan tulisan itu, Noella mengusap kedua tangannya merinding. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, ia bingung harus menetap dalam rumah atau segera keluar mencari bantuan.

"Tessa dan Frisly? Ya! Aku akan menghubungi mereka."

Noella bergegas membuka layar hpnya, tapi ia terhenti karna terpikir sesuatu. "Sudah malam, rumah mereka jauh, bagaimana kalau mereka dalam bahaya saat menuju kemari?" gumam Noella kembali meletakkan ponselnya.

"Lagi pula siapa yang melakukan semua ini? Dan untuk apa? Siapa yang harus ku tinggalkan dan ku jauhi?!"

PYARRRR!!

"AAAGH!"

Jantung Noella berdegup kencang, ia berteriak terkejut. Kaca jendelanya tiba-tiba pecah karna lemparan batu yang dibalut dengan kertas.

Noella berusaha mengatur nafasnya, dengan perlahan ia meraih batu itu, mengambil kertas yang menempel disana.

"Stay away from Damian. Noella Narcissa!"

"THE FUCK!" Noella mengumpat kesal setelah membaca kertas itu, ia menyadari mereka adalah salah satu dari pengagum Damian, tapi entah yang mana.

"Seharusnya aku tidak terlalu jauh dengannya.."

PYARRRR!

PYARRRR!

Kaca jendela Noella benar-benar hancur, entah siapa yang melempari kamarnya dengan batu. Wanita itu meraih ponselnya dan segera pergi dari sana, ia masuk kedalam ruangan paling belakang di rumahnya, gudang.

Keringatnya bercucuran, air matanya mengalir, ia memeluk dirinya sendiri menahan rasa takut. Tangannya bergetar saat memegang ponsel ingin menghubungi seseorang.

DORRR!

Noella tercengang mendengar suara itu, pergerakan badannya benar-benar terhenti. Hanya deru nafasnya yang ia dengar setelah mendengar suara tembakan yang berasal dari luar rumahnya.

"Ya tuhan! Mereka bisa meletakkan barang dan mencoret-coret kamar. Artinya mereka bisa memasuki rumah ini kapan saja!"

Noella bergegas mengetik nomor di hpnya, '11234' itu adalah kode polisi. Wanita itu terus berusaha menghubungi kantor polisi meskipun tak ada jawaban.

"Sial! Kenapa tidak ada jawaban?!"

BRAKKK!

TAK TAK TAK!

Noella benar-benar mematung, pintu rumahnya sudah di rusak, suara langkah kaki terdengar masuk semakin kedalam.

CEKLEK!

CEKLEK!

Orang itu membuka setiap ruangan yang berada di dalam rumah Noella. Kamar, kamar mandi, ruangan apapun. Hingga langkahnya terhenti di depan gudang tempat Noella bersembunyi.

CEKLEK! CEKLEK!

BRAKKK!

Orang itu berusaha membuka pintu gudang yang terkunci, sepertinya ia menyadari Noella berada disana karna hanya ruangan itu yang tak bisa dibuka.

BRAKKK!

Noella memejamkan matanya takut, cepat atau lambat pintu pasti akan berhasil di dobrak. Air matanya terus keluar karna ia merasa takut.

"Apa aku akan berakhir disini?"

"Mungkin aku coba menghubungi Damian saja? Tapi bagaimana?!"

Noella baru teringat bahwa ia tak memiliki nomor telepon ataupun media sosial milik Damian, ia tak pernah meminta hal itu pada Damian ataupun Daniel.

Tapi Noella membuka beberapa akun media sosial Alpha Centaury, ia mencoba menghubunginya. Tetap saja tak ada satupun jawaban, akhirnya ia mengirim pesan di berbagai media sosial milik Alpha Centaury. Noella juga mengunggah postingan di akun media sosial miliknya.

"Siapapun tolong aku, seseorang berusaha membunuhku."

Noella menambahkan tag untuk Alpha Centaury dalam postingannya, berharap Damian atau Daniel membaca postingan itu.

BRAKKK!

Akalnya sudah tak mampu berpikir, ia ingin menyerah saja, pintu gudang itu sudah hampir terbuka, tak mungkin akan ada pahlawan yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Matanya dipenuhi dengan genangan air mata, bahkan ia tak bisa melihat dengan jelas.

Noella mengerjapkan matanya beberapa kali, melihat sebuah benda kotak yang menempel di dinding dengan kaca terbuka.

BRAKKK!

DORRR!

"Selamat tinggal.."

Terpopuler

Comments

Ika Yeni

Ika Yeni

double up dong thor🙏

2024-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 staycation
2 when i saw you in the blue beach
3 Mr. Damian Maverick
4 What is your name señorita?
5 Mrs. Who?
6 Mengantar pulang Mrs. Noella
7 Godaan Damian
8 today with Damian
9 Mr. Arrogant
10 Janji Damian
11 Permintaan yang memaksa
12 go to Sydney
13 kecemburuan Moona si pramugari
14 Sydney
15 Jealousy
16 Sydney Tour
17 Dress
18 Party
19 Take me home.
20 Terorist
21 Noella is gone
22 yang terjadi
23 "My fault." ~Damian
24 ego Noella
25 war
26 you know i wan't you
27 a secret i try to hide
28 labyrinth of relationship
29 it's hard
30 butterfly in the body
31 a 'perfect' man
32 daddy's home
33 blessing
34 River and My Childhood Friend
35 quarrel
36 i wanna you
37 love or desire
38 comeback to Sydney
39 Elena's back
40 desire
41 The threat of Elena
42 room in the morning
43 My life is to protect you
44 home
45 i love you, or not?
46 Te mataré.
47 Misunderstandings
48 that's mine
49 Noella, i will bind you.
50 punishment
51 Amor
52 your mother
53 game of lust
54 Maspalomas
55 making love
56 i wanna know
57 Damian's Childhood
58 "Damian"
59 complexity
60 meeting
61 desire in the old house
62 te quiero
63 Breakfast
64 Mine
65 Befriend the enemy
66 Mysteries
67 Lustful anger
68 A valuable asset
69 dark birthday
70 where are you?
71 The wait and the fight
72 traitor.
73 The fate of darkness
74 my feelings
75 age closure?
76 Noella
77 The price of diamonds and me
78 my puppy
79 Both Faustino
Episodes

Updated 79 Episodes

1
staycation
2
when i saw you in the blue beach
3
Mr. Damian Maverick
4
What is your name señorita?
5
Mrs. Who?
6
Mengantar pulang Mrs. Noella
7
Godaan Damian
8
today with Damian
9
Mr. Arrogant
10
Janji Damian
11
Permintaan yang memaksa
12
go to Sydney
13
kecemburuan Moona si pramugari
14
Sydney
15
Jealousy
16
Sydney Tour
17
Dress
18
Party
19
Take me home.
20
Terorist
21
Noella is gone
22
yang terjadi
23
"My fault." ~Damian
24
ego Noella
25
war
26
you know i wan't you
27
a secret i try to hide
28
labyrinth of relationship
29
it's hard
30
butterfly in the body
31
a 'perfect' man
32
daddy's home
33
blessing
34
River and My Childhood Friend
35
quarrel
36
i wanna you
37
love or desire
38
comeback to Sydney
39
Elena's back
40
desire
41
The threat of Elena
42
room in the morning
43
My life is to protect you
44
home
45
i love you, or not?
46
Te mataré.
47
Misunderstandings
48
that's mine
49
Noella, i will bind you.
50
punishment
51
Amor
52
your mother
53
game of lust
54
Maspalomas
55
making love
56
i wanna know
57
Damian's Childhood
58
"Damian"
59
complexity
60
meeting
61
desire in the old house
62
te quiero
63
Breakfast
64
Mine
65
Befriend the enemy
66
Mysteries
67
Lustful anger
68
A valuable asset
69
dark birthday
70
where are you?
71
The wait and the fight
72
traitor.
73
The fate of darkness
74
my feelings
75
age closure?
76
Noella
77
The price of diamonds and me
78
my puppy
79
Both Faustino

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!