(JSP chapter 19) Permulaan

Keesokan harinya sesuai apa yang Hyun minta aku harus menemukan bukti dari Elena bahwa dia melakukan penggelapan dana dan masalah perusahaan lainnya. Menurutku inilah saatnya kesempatan dimana aku bisa menghancurkan Elena.

“Hazel!” teriak Hana dari belakang sambil berlari ke arahku

“Bagaimana? Apakah perusahaannya sudah membaik?”

“Belum. Masih tetap sama seperti sebelumnya.”

Perusahaan kak Philips membutuhkan lebih banyak dana. Karena perusahaan kak Philips sangatlah besar. Itu tidak akan cukup untuk memproduksi barang-barang yang ada.

Mendengar itu Hana tiba-tiba mengubah ekspresi nya menjadi sedih. Tampaknya dia juga memikirkan hal ini sama sepertiku.

“Lalu bagaimana sekarang?” Hana tampak putus asa. Aku kemudian tertawa melihat ekspresinya.

“Tidak masalah aku hanya perlu mencari bukti agar perusahaan Elena jatuh.” Aku mengatakannya seolah ini adalah kesempatan emas bagiku.

Tiba-tiba Gyuu muncul didepanku

“Ikut aku “ matanya yang gelap menatapku dengan saksama. Dia memintaku untuk ikut sepertinya ada yang ingin dia bicarakan.

“Hazel?” Hana memanggil namaku dia mengira bahwa aku melamun.

“Ah maaf. Aku harus mengurus sesuatu.”

“Baiklah. Maaf aku hanya bisa membantumu sampai sini.”

Hana tampak merasa bersalah, aku kemudian mengacak-acak rambutnya sedikit sebagai tanda bahwa aku tidak terganggu sedikit pun meski dia tidak bisa menolongku lebih jauh. Hana sudah cukup banyak menolongku .

“Sepertinya kau sedang mencari bukti. Kenapa kau tidak memanfaatkan ku?” Gyuu memulai ketika kami sudah berada ditempat yang sepi di belakang sekolah.

“Jadi kau bisa menembus rumah orang lain?” tanyaku tampak penasaran sambil menaikkan sebelah alisku.

Aku tidak tahu bahwa Gyuu bisa melakukan hal seperti itu. Yang ku pikirkan hanyalah, mungkin dia hanya bisa berada di sekitar ku dan tidak dapat jauh dariku karena dia selalu muncul ketika aku berada dalam masalah. Karena Gyuu sepertinya sangat terikat olehku.

“Jadi aku bisa memanfaatkan mu? Baiklah.” Ucapku sambil bersandar di dinding dan menyilangkan kedua tanganku.

Gyuu harus tahu apa yang dia cari. Bukti jahat dari perusahaan Elena. Tapi kurasa Elena pasti sudah menyembunyikan bukti itu di tempat lain yang lebih aman.

“Pertama-tama kau harus masuk ke rumah Elena. Bisakah kau mencari bagian rumah Elena yang mencurigakan?”

“Ya aku roh. Aku bisa menembus apapun.”

Kalau begitu itu lebih mudah bagi Gyuu untuk berkeliling dengan bebas dan mengambil dokumennya. Mungkin dia bisa mencari lebih banyak bukti untuk memenjarakan ayah Elena dan membuat perusahaannya bangkrut.

Itu rencana yang bagus. Lagi pula Gyuu sudah memberitahu ku dari awal bahwa dia datang untuk menolongku.

Bel berbunyi, aku kemudian masuk ke dalam kelas seperti biasa. Aku melihat Elena menatapku dengan sombong seolah menyadari bahwa rencananya sudah berhasil. Aku mengabaikannya. Namun dia mendekati ku dimeja.

“Bagaimana? Media tidak mudah diatasi bukan?” Elena berusaha memancing emosiku. Hana ingin turun tangan namun aku menghalanginya. Teman-teman dikelas menyoraki Elena dan melontarkan kata-kata kasar padanya.

“Diam kalian! Atau perusahaan kalian ingin ku buat bangkrut juga seperti Hazel?!” Elena mengancam. Dia tidak takut sedikitpun karena dia tahu bahwa ayahnya memiliki banyak relasi.

Teman-teman dikelas diam ketika mendengar ancaman Elena.

“Dengar Hazel. Ini baru permulaan. Selanjutnya takkan ada yang membeli produk dari perusahaan kakakmu. Dan kau akan bangkrut secara perlahan.”

Elena berkata sambil memainkan rambutku dan dia tersenyum lebar.

“Aku akan menikmati saat-saat kau menderita.”

Setelah mengucapkan itu dia kemudian duduk kembali dikursi. Matanya menatapku dengan puas seolah dia senang melihatku menderita.

Hana tiba-tiba memegang tanganku.

“Hazel ayo kita tanyakan pada Mike. Keluarganya mungkin bisa membantu.”

Aku bingung. Ini bukan urusan yang mudah. Aku harus mengambil buktinya langsung dari Elena secara diam-diam.

“Maksudku, perusahaan Mike penuh dengan agen detektif profesional.”

Hana memberikan saran sambil memegangi lenganku seolah memintaku untuk memikirkannya.

“Tidak masalah. Mereka berpengalaman.” Hana menatapku dengan penuh harapan, dia ingin aku menerima tawarannya.

“Ya benar. Mungkin aku bisa membantu.” Mike tiba-tiba muncul, tersenyum lebar dan tangannya dimasukkan dalam kantong celana nya.

“Aku tidak ingin kau terlibat.” Ucapku tampak khawatir dengan tawaran Mike

Tapi Mike hanya tertawa dan Hana menatapnya dengan bingung.

“Ya ampun. Kau pikir detektif di perusahaanku mudah tertangkap?”

“Tidak masalah jika aku terlibat. Aku takkan ketahuan.” Tambah Mike. Dia mencoba untuk meyakinkanku.

Tapi tetap saja aku ragu. Karena ini adalah masalah yang sangat penting. Dan bukti yang dicari bukanlah sembarangan dan itu bukan hal yang mudah. Mungkin saja dia bisa ketahuan.

Terpopuler

Comments

R Knight

R Knight

pede banget si lo dek dek, lupa ya mc punya plot armor

2024-03-30

0

R Knight

R Knight

kedengeran nya enak :v

2024-03-30

0

Lele Srimahrita Lela

Lele Srimahrita Lela

terlalu bertrle2 dan muter2,gasss aj ngapa

2024-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 (JSP chapter 1) Menderita
2 (JSP chapter 2) Memulai hari
3 (JSP chapter 3) Sosok misterius
4 (JSP chapter 4) Konflik
5 (JSP chapter 5) Konflik kedua
6 (JSP chapter 6) Perubahan
7 (JSP chapter 7) Dimulai
8 (JSP chapter 8) Sangat manis
9 (JSP chapter 9) Peristiwa
10 (JSP chapter 10) Romantis?
11 (JSP chapter 11) Problematika
12 (JSP chapter 12) Gangguan
13 (JSP chapter 13) Kenyataan
14 (JSP chapter 14) Kembali
15 (JSP chapter 15) OSIS
16 (JSP chapter 16) Sekolah
17 (JSP chapter 17) Perusahaan
18 (JSP chapter 18) Rencana
19 (JSP chapter 19) Permulaan
20 (JSP chapter 20) Bantuan
21 (JSP chapter 21) Penyusupan
22 (JSP chapter 22) Bukti
23 (JSP chapter 23) Lebih banyak bukti
24 (JSP chapter 24) Bertemu Ken
25 (JSP chapter 25) Perlawanan
26 (JSP chapter 26) Terbongkar
27 (JSP chapter 27) Terdesak
28 (JSP chapter 28) Penculikan
29 (JSP chapter 29) Membawa kembali
30 (JSP chapter 30) Persidangan
31 (JSP chapter 31) Perpisahan senior
32 (JSP chapter 32) Season 1 selesai
33 (JSP chapter 33) Masa lalu Hazel
34 (JSP chapter 34) Bertemu keluarga Eric
35 (JSP chapter 35) Masa lalu Elena
36 (JSP chapter 36) Dilarang melukis
37 (JSP chapter 37) Viviana
38 (JSP chapter 38) Philips atau Hyun?
39 (JSP chapter 39) Jebakan Viviana
40 (JSP chapter 40) Ken diculik
41 (JSP chapter 41) Penyelamatan Ken
42 (JSP chapter 42) Serangan balik
43 (JSP chapter 43) Mundur
44 (JSP chapter 44) Memutuskan pertunangan
45 (JSP chapter 45) Masa lalu Philips
46 (JSP chapter 46) Viviana dan Hyun
47 (JSP chapter 47) Ditolak
48 (JSP chapter 48) Identitas orang tua Hazel
49 (JSP chapter 49) Masa lalu
50 (JSP chapter 50) Masa lalu (2)
51 (JSP chapter 51) Masa lalu (3)
52 (JSP chapter 52) Tamat
Episodes

Updated 52 Episodes

1
(JSP chapter 1) Menderita
2
(JSP chapter 2) Memulai hari
3
(JSP chapter 3) Sosok misterius
4
(JSP chapter 4) Konflik
5
(JSP chapter 5) Konflik kedua
6
(JSP chapter 6) Perubahan
7
(JSP chapter 7) Dimulai
8
(JSP chapter 8) Sangat manis
9
(JSP chapter 9) Peristiwa
10
(JSP chapter 10) Romantis?
11
(JSP chapter 11) Problematika
12
(JSP chapter 12) Gangguan
13
(JSP chapter 13) Kenyataan
14
(JSP chapter 14) Kembali
15
(JSP chapter 15) OSIS
16
(JSP chapter 16) Sekolah
17
(JSP chapter 17) Perusahaan
18
(JSP chapter 18) Rencana
19
(JSP chapter 19) Permulaan
20
(JSP chapter 20) Bantuan
21
(JSP chapter 21) Penyusupan
22
(JSP chapter 22) Bukti
23
(JSP chapter 23) Lebih banyak bukti
24
(JSP chapter 24) Bertemu Ken
25
(JSP chapter 25) Perlawanan
26
(JSP chapter 26) Terbongkar
27
(JSP chapter 27) Terdesak
28
(JSP chapter 28) Penculikan
29
(JSP chapter 29) Membawa kembali
30
(JSP chapter 30) Persidangan
31
(JSP chapter 31) Perpisahan senior
32
(JSP chapter 32) Season 1 selesai
33
(JSP chapter 33) Masa lalu Hazel
34
(JSP chapter 34) Bertemu keluarga Eric
35
(JSP chapter 35) Masa lalu Elena
36
(JSP chapter 36) Dilarang melukis
37
(JSP chapter 37) Viviana
38
(JSP chapter 38) Philips atau Hyun?
39
(JSP chapter 39) Jebakan Viviana
40
(JSP chapter 40) Ken diculik
41
(JSP chapter 41) Penyelamatan Ken
42
(JSP chapter 42) Serangan balik
43
(JSP chapter 43) Mundur
44
(JSP chapter 44) Memutuskan pertunangan
45
(JSP chapter 45) Masa lalu Philips
46
(JSP chapter 46) Viviana dan Hyun
47
(JSP chapter 47) Ditolak
48
(JSP chapter 48) Identitas orang tua Hazel
49
(JSP chapter 49) Masa lalu
50
(JSP chapter 50) Masa lalu (2)
51
(JSP chapter 51) Masa lalu (3)
52
(JSP chapter 52) Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!