Kak Philips terlihat marah namun dia menahan diri untuk tidak berbuat lebih jauh. Dia menatapku lalu menghela nafas seolah mengalah dan memilih untuk duduk dikursi mendengarkan Hyun.
"Baik. Jelaskan." kak Philips tampak serius. Ini adalah kedua kalinya aku melihatnya begitu serius tentang masalah kali ini. Itu artinya Elena berhasil membuat kak Philips terancam.
"Masalah kali ini didalangi oleh Elena." Hyun memulai sambil memberikan data tentang perusahaan kak Philips.
"Jadi, rencanaku kali ini adalah menutup siaran media lebih dulu." Hyun memulai dan sekretaris nya memasuki ruangan.
Hyun tampak berbicara dengan serius dengan sekretarisnya. Pembicaraan mereka tidak terdengar sedikitpun karena mereka saling berbisik ditelinga masing-masing.
'Jadi sepertinya aku harus mengeluarkan pemberontak itu. Dan aku harus mencari pekerja yang lain untuk menggantikannya.'
Aku mendengar suara hati Hyun. Dia tampak berpikir keras sambil mengetuk-ngetuk mejanya dengan telunjuknya.
"Kau sudah memecat karyawannya?" tanya Hyun sambil menyilangkan kakinya.
Kak Philips mengangguk dan mengeluarkan dokumen yang ia bawa.
"Jadi disini semua adalah catatan karyawan ku yang melakukan korupsi." Kak Philips menjelaskan dan menyerahkan dokumen itu.
Hyun mengangguk. Membuka dokumen itu dan membacanya dengan serius.
"Bukti ini bisa kita serahkan pada pengadilan. Kita takkan berhenti disini." Hyun meletakkan kembali dokumen itu dimeja dan bersandar di sofa.
"Jadi Elena akan ditangkap?" kak Philips bertanya sambil menggenggam kedua tangannya.
"Tidak semudah itu." Hyun menggeleng lalu mencondongkan tubuhnya ke arah kak Philips.
"Elena memiliki banyak relasi. Kita harus membuat banyak bukti untuk menghancurkannya."
Mendengar itu aku mengernyit dan mendapat ide untuk turun tangan.
"Bagaimana jika aku yang mencari buktinya?"
Mereka berdua menatapku secara bersamaan, tampak terkejut dengan permintaan ku. Kak Philips memegang tanganku dan menatapku dengan khawatir.
"Tidak. Biarkan aku yang-" ucapan kak Philips terpotong oleh Hyun.
"Apa masalahnya? Lagipula bukankah dia sangat dekat dengan Elena?"
Hyun memandang ini adalah kesempatan yang bagus untuk menghancurkan Elena. Dia ingin aku turun tangan untuk mencari bukti agar bisa menghancurkan perusahaan Elena.
Aku setuju namun tidak dengan kak Philips. Dia terus bersikeras untuk menghentikan ku. Dari awal dia tidak pernah membiarkanku untuk berurusan dengan masalah perusahaan.
Namun tiba-tiba Hana menghubungiku. Aku mengangkat ponselku dan masih duduk disekitar kak Philips dan Hyun. Aku sengaja tidak mencari tempat lain agar mereka mendengarkan ku juga.
"Hazel aku sudah mengirimkan donasi untuk perusahaan kakakmu." dia langsung berbicara tanpa basa-basi.
Aku yang mendengarnya terkejut.
"Sungguh?"
"Ya. Mungkin tidak banyak, karena perusahaanku tidak sebesar milik kakakmu."
"Tidak. Aku sangat berterimakasih."
Aku beruntung bahwa Hana memberikan donasi untuk perusahaan kakakku. Tidak butuh waktu lama, sejumlah uang 500 juta masuk kedalam rekening perusahaan kakakku. Kak Philips terkejut dia kemudian merebut ponselku dan berbicara dengan Hana.
"Terimakasih." ini pertama kalinya aku melihat kak Philips begitu lembut dengan orang lain. Sisi lainnya yang tidak aku ketahui ini masih terasa asing bagiku.
Hyun yang melihat itu hanya duduk di sofa sambil menyeringai melihat kejadian itu. Dia memandang bahwa itu adalah kejadian langka dan tidak menyangka bahwa kak Philips akan berada di situasi terendah dalam hidupnya.
"Nah ngomong-ngomong aku juga akan membantu." Hyun kemudian menuliskan cek rekening sebanyak 1 miliar lalu memberikannya pada kak Philips.
"Kau sungguh memberikan ini?" kak Philips tampak curiga dan kemudian Hyun tertawa menanggapi reaksi kak Philips.
"Jika aku tidak serius, untuk apa aku memberikan uang sebanyak itu?"
Hyun mencoba meyakinkan kak Philips. Kak Philips menatap Hyun beberapa saat mencoba mencari tahu apakah Hyun berbohong. Namun tidak ditemukan tanda-tanda bahwa Hyun bermain-main. Kak Philips tampak lega lalu kembali fokus pada rencananya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
R Knight
ganbate/Casual//Shhh/
2024-03-30
1