Maduku Sahabatku
Putri Veronika Wijaya, ia adalah seorang istri dari Rafa Samudra, lelaki yang biasa di panggil Rafa, pernikahannya yang sudah 2 tahun itu masih belum bisa menyentuh hati suaminya, berbagai cara sudah ia lakukan, tapi tetap saja tidak bisa menggerakkan hatinya.
Sedangkan Veronika sendiri sudah jatuh cinta pada Rafa semenjak menolong Rafa dari penculik saat usianya masih 13 tahun, bahkan Rafa juga berjanji akan menikahi Veronika setelah mereka berdua menjadi sahabat.
Namun saat usia Veronika 14 tahun ia harus melanjutkan pendidikannya ke luar negri karena orang tuanya membuka bisnis di luar negri.
Setelah usia Veronika 29 tahun, ia juga menyandang status sebagai dokter bedah, ia kembali ke Indonesia lagi untuk menemui lelaki yang ia cintai.
Namun karena mereka tidak berkomunikasi dan bertukar kabar Rafa sudah lupa dengan Veronika, bahkan perjanjian mereka menikah saja karena Veronika telah menyembuhkan Kakek dari Rafa.
Rafa sendiri tidak tau kalau Veronika adalah seorang dokter bedah dan ia juga tidak tau kenapa Kakeknya itu menyuruh menikahi Veronika tanpa alasan dan bahkan ia juga tidak tau latar belakang Veronika.
Rafa hanya tau kalau Veronika adalah seorang Gadis dari pedesaan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga Kakeknya saat di luar negri.
Veronika meremas tangannya sendiri saat mendengar suaminya mengatakan kalau Intan Safitri sudah suaminya nikahi 1 minggu yang lalu.
Hati Veronika merasa hancur saat suaminya menikah lagi tanpa sepengetahuannya, selama ini ia selalu membantu suaminya secara diam-diam untuk membuat perusahaan suaminya semakin di kenal dan banyak menerima tawaran dari rekan-rekan bisnisnya.
Tanpa Veronika perusahaan suaminya bukan apa-apa, bagai mana pun Veronika adalah putri dari Atmaja Wijaya, orang terkaya nomer 9 di Asia, dari kecil ia sudah di ajarkan untuk berbisnis.
"Intan adalah istriku, wanita yang sangat aku cintai dari kecil! jadi mau kamu setuju atau tidak Intan tetap akan tinggal di rumah ini!!"
Kalimat yang sama di ucapkan oleh suaminya membuat Veronika semakin meneteskan air mata, ini untuk pertama kalinya ia menangis setelah kematian ibunya.
Walau pun Veronika di perlakukan sebagai pembantu oleh ibu mertuanya ia tidak pernah mengeluh sama sekali, ia tetap menampilkan wajah ceria di depan mereka berdua.
"Kenapa kamu setega ini Intan? Kita berdua sudah menjadi sahabat selama 2 tahun lebih, kenapa kamu mau menikah dengan suamiku?! apa kamu tidak bisa mencari lelaki yang tidak beristri?!"
Plak!!!
Sebuah tamparan keras itu mengenai pipi mulus Veronika.
"Wanita mandul sepertimu, tidak boleh berbicara lantang pada menantuku! Lagi pula kamu itu wanita miskin, mana pantas dengan putraku! kalau saja bukan karena dukungan mama, mungkin saya sudah menyuruh putraku untuk menceraikan mu!! "
Veronika memegang pipi yang terasa panas sambil tersenyum getir, memang ibu mertuanya selalu mengatai ia wanita mandul semenjak usia pernikahannya menginginkan 1 tahun.
"Sudah berapa kali saya bilang kalau saya bukan wanita mandul Mama!! "
Bagai mana Veronika bisa hamil kalau suaminya selama 2 tahun ini tidak pernah menyentuhnya, status ia memang seorang istri, tapi sampai sekarang ia masih perawan.
Suaminya selalu menolak untuk berhubungan karena di hati suaminya ada wanita yang suaminya cintai, namun ia tidak menyangka kalau suaminya itu mencintai sahabatnya sendiri.
"Kalau kamu tidak mandul lalu kamu bilang putraku mandul?! dengar iya Veronika, Intan itu sudah hamil, dan kehamilannya sudah 2 minggu, sedangkan kamu sampai sekarang belum hamil juga!"
Saat Veronika mendengar Intan sudah hamil mendadak jantungnya berhenti berdetak, ia tidak menyangka kalau suaminya ternyata sudah melakukan hubungan terlarang sebelum menikahi Intan, lalu ia melihat ke arah Intan yang sedangkan tersenyum menatapnya.
"Kenapa kamu setega ini Mas, kamu melupakan janjimu yang akan selalu membahagiakan aku dulu." batin Veronika
Memang Rafa bukan hanya berjanji akan menikahi Veronika, tapi ia juga berjanji akan selalu membahagiakan Veronika.
Namun sudah 2 tahun menikah, suaminya masih belum mengingat masa lalunya, bahkan sekarang suaminya menikah lagi dengan sahabatnya sendiri.
"Aku menutupi identitasku dan di pandang rendah oleh keluargamu hanya untuk semata-mata agar kamu tidak minder bersamaku, tapi hingga sekarang aku masih belum mendapatkan cintamu, bahkan tidak pernah ada yang memandangku rendah selain kamu dan keluargamu." batin Veronika
Saat Rafa menatap ke manik mata istrinya ia sangat terkejut saat melihat istrinya meneteskan air mata karena selama menikah ia belum pernah melihat istri menangis.
Terlebih saat melihat istri menangis, Rafa merasa hatinya begitu sakit, Ia belum pernah merasa sakit hati seperti sekarang.
"Ada apa dengan hatiku, jelas-jelas aku hanya mencintai Intan, wanita yang telah menolongku dulu, wanita yang telah aku beri janji untuk menikahinya."
Memang yang Rafa tau kalau Intan lah yang telah menolongnya saat ia di culik karena ia melihat bekas luka di leher Intan, terlebih saat itu ia bertanya apa bekas luka itu adalah bekas menolongku.
Intan hanya mengiyakan ucapan Rafa, bahkan saat Rafa bertanya kenapa namamu bukan Putri, Intan juga menjawab kalau ia mengubah namanya oleh orang tuanya.
Saat Rafa bertanya tentang kalung miliknya yang ia berikan pada Gadis kecil bernama Putri, Intan mengatakan kalau kalung itu hilang.
"Mungkin karena aku belum pernah melihat Veronika menangis, bahkan saat aku ingin berpisah dan mengancam akan membunuhnya Veronika tidak takut, hingga pisau itu melukai pergelangan tangannya Veronika tidak menangis, aku tidak mengerti kenapa Veronika sangat gila ingin mempertahankan ku sebagai suaminya." batin Rafa
Bahkan Saat itu Rafa bukan hanya melukai tangan istrinya tapi ia juga berencana untuk memberikan rumah mewah asalkan istrinya mau bercerai, tapi lagi-lagi istrinya tetap menolak.
"Mas aku ingin kamar yang di tempati oleh Veronika."
Suara Intan menyadarkan lamun Rafa.
"Iya kita akan menempati kamar itu sayang. Veronika, kamu pindah ke kamar tamu."
Veronika langsung mengusap air matanya saat mendengar panggilan sayang dari suaminya untuk sahabatnya, ia tidak menyangka kalau suami yang tidak pernah memiliki senyum dan romantis padanya bisa tersenyum dan memanggil sahabatnya dengan sangat romantis.
"Selama 2 tahu aku belum pernah melihat Mas Rafa tersenyum padaku, tapi kali ini aku bisa melihat Mas Rafa tersenyum dan memanggil Intan dengan sangat romantis, apa cintamu dulu hanya cinta monyet Mas? "batin Veronika
" Iya pakai saja."
Veronika tidak ingin memperdebatkan hanya sebuah kamar, ia juga langsung pergi ke kamarnya untuk mengambil barang-barang berharganya sambil sesekali meneteskan air mata.
Veronika tidak percaya kalau dulu sahabatnya pernah bilang aku ingin di nikahi oleh lelaki seperti Rafa yang tampan dan menawan, ia tidak menyangka kalau ucapan itu sangat dari hati, bahkan kini sahabatnya di nikahi oleh suaminya.
"Sahabat seperti apa kamu Intan, kamu bahkan jadi model juga karena aku diam-diam membantumu agar di terima di perusahaan ku sebagai model, lalu saat orang tuamu bangkrut, aku lah yang memberi mereka modal cuma-cuma agar tidak bangkrut, aku pikir kamu sahabat terbaikku, ternyata kamu adalah duri dalam hidupku. " batin Veronika
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Endang Supriati
engga ada gunanya juga bukan baik hati!!
2024-07-22
0
Fifid Dwi Ariyani
tryssehat
2024-03-21
1
Jumli
Thor aku mampir dan meluncurkan 2 iklan 1 bunga 🌹 ya. jangan lupa untuk selalu semangat 💪💪🤗
semoga berkenan untuk mampir lagi ke KONTRAK 5 TAHUN 😁
2024-03-19
1