BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan

Bukan hanya Intan yang di pecat dari pekerjaannya dan harus membayar denda, tapi suaminya juga sekarang sibuk di telpon banyak yang membatalkan dan menghentikan kerja sama.

Itu membuat Intan hanya menghela napas berat saat melihat suaminya sibuk dengan ponsel dari ia pulang hingga sore hari.

Sampai-sampai Intan belum menceritakan masalah denda yang harus di bayar oleh ia pada suaminya karena melihat suaminya sibuk terus menerus.

"Huh!! Bisa-bisa aku gila kalau seperti ini terus!!"

Rafa berteriak sambil mengusap wajahnya dengan kasar, ia tidak menyangka berita pernikahan membuat ia memiliki banyak kerugian.

"Sabar Mas."

Intan berbicara sambil mengelus punggung suaminya, ia tau kalau suaminya marah atas masalah itu.

"Kamu bilang sabar?! Bukan'kah ini karena ulah kamu sayang?! Pasti kamu berpikir aku tidak akan menikahi kamu secara resmi hingga kamu membuka aib keluarga kita?!"

Rafa berbicara sambil menatap tajam pada istrinya, ini untuk pertama kalinya ia sangat marah pada istrinya, dari ia menjalin hubungan sebagai kekasih, ia belum pernah marah pada istrinya.

"Mas pikir aku yang melakukan hal gila ini?! Apa untungnya buat aku Mas?! Aku sekarang di pecat dari pekerjaanku dan aku juga harus membayar denda 1 miliyar, uang segitu bukan uang sedikit Mas, aku tidak punya uang sebanyak itu!"

Rafa semakin mengusap wajahnya dengan sangat kasar, ia sudah mendapat kerugian 6 miliyar karena berita itu membuat banyak yang membatalkan kerja sama, dan sekarang ia harus menanggung masalah istrinya lagi.

"Sayang aku tidak punya uang sebanyak itu, kalau uangku aku gunakan untuk melunasi denda milikmu, perusahaan ku bisa terancam bangkrut! Kemarin Veronika menghabiskan uangku hingga 3 miliyar!"

Setelah mengatakan itu Rafa langsung menutup mulutnya sendiri, ia keceplosan, ia tidak bermaksud untuk mengatakan masalah uang 3 miliyar yang di habiskan oleh istri pertamanya.

"Mas itu sebenarnya cinta sama aku atau sama wanita kampungan itu?! Aku hanya minta 1 miliyar saja Mas bilang tidak ada, sedangkan Veronika sampai menghabiskan 3 miliyar Mas santai-santai saja, seolah-olah kalau uang Mas itu seperti daun tinggal metik!"

Intan bertanya dengan raut wajah marah, ia tidak menyangka kalau suaminya menutupi uang yang di habiskan oleh Veronika, terlebih uang itu bukan jumlah sedikit.

Bahkan kemarin tidak ada perdebatan apa pun suaminya dengan Veronika, seolah-olah uang itu hanya lah sebuah angka bagi suaminya.

"Maaf sayang, permasalahan kita berbeda sekarang, kemarin masalah ini belum terjadi."

Rafa minta maaf sambil memegang ke dua tangan istrinya, ia tau kalau istrinya sedang marah.

"Aku tidak mau iya Mas, Mas harus adil sama aku, kalau Veronika menghabiskan 3 miliyar dalam 1 hari, aku juga mau menghabiskan uang 3 miliyar, ingat iya Mas aku ini istrimu!"

Intan berbicara sambil menghempaskan tangan suaminya.

"Kamu harus mengerti posisiku sekarang Intan! Kamu jangan egois!!"

Rafa berbicara sambil menatap tajam ke arah istrinya, ia tidak menyangka kalau sifat istrinya itu ternyata egois, selama ia menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih Intan adalah wanita yang sangat pengertian, itu kenapa ia bisa jatuh cinta pada Intan.

Apa lagi Rafa juga sudah memiliki janji akan menikahi Intan saat Intan menolongnya, karena yang ia tau Veronika adalah Intan, wanita yang telah mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menolongnya.

"Yang egois itu kamu Mas! Kamu yang berbicara lantang! Ingat aku ini sedang mengandung anakmu Mas!!"

Sedangkan Bibi Darmi dan putrinya yang bernama Iis itu tertawa pelan di dapur saat mendengar pertengkaran Rafa dan Intan.

"Mampus kena karma mereka berdua, apa kurangnya Non Veronika sampai Den Rafa mengkhianati Non Veronika yang sangat baik, bisa mengurus suaminya dengan baik, hormat dengan suami dan ibu mertuanya, masih saja di khianati, dan sekarang Den Rafa dapat karma nya, menikahi nenek lampir seperti Non Intan."

"Betul tuh Bu, Non Veronika baik sekali, tapi masih di khianati, sekarang dapat karmanya."

Bukan hanya mereka berdua, tapi Pak Budi dan Pak Dadang yang sebagai tukang kebun saja merasa sangat puas saat mendengar Rafa dan Intan bertengkar.

Mereka memang sangat menyayangi Veronika, selain orangnya sopan, Veronika juga selalu membelikan makanan ringan atau buah-buahan untuk mereka, dan Veronika menganggap mereka seperti keluarga sendiri tanpa jarak sebagai majikan dan pekerja.

Itu lah yang membuat mereka sangat menyayangi Veronika, kebaikan Veronika membuat mereka merasa kalau mereka sangat di hargai.

Tidak lama Veronika datang dengan wajah yang sangat ceria seperti mendapatkan berlian mahal, senyuman yang kemarin pudar itu sudah kembali seperti semula.

Hari ini Veronika memang sangat bahagia karena suaminya dan Intan memiliki masalah bertubi-tubi. Apa lagi Veronika tau kalau rekan bisnis suaminya banyak yang membatalkan kerja sama.

Masalah tentang pembatalan kerja sama perusahaan suaminya itu karena ulahnya, saat para rekan bisnisnya akan menghentikan kerja sama, tentu saja menelpon Veronika terlebih dahulu, karena mereka memang di atur olehnya, kalau ia tidak setuju tentang pemberhentian dan pembatalan kerja sama itu tentu saja mereka tetap akan terus bekerja sama dengan suaminya.

Memang Veronika menyuruh mereka bekerja sama dengan suaminya dengan embel-embel ia yang sebagai CEO dari Wijaya Grup, semua perusahaannya mau pun pusat perbelanjaannya sudah di kenal di berbagai negara.

"Baru pulang Non?"

Pak Budi menyapa Veronika sebagai basa-basi karena Veronika memang membawa mobil sendiri.

"Iya Pak, soalnya mau liat drama siaran langsung di rumah ini."

Veronika menjawab pertanyaan Pak Budi sambil tersenyum lebar, membuat Pak Budi tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Namun Pak Budi juga merasa lega setelah melihat kembali senyuman dari Veronika, ia berharap kalau Veronika di beri ketabahan, dan keikhlasan dalam menjalani rumah tangganya.

Setelah sampai di ruang tamu, Veronika melihat suaminya yang sedang memeluk Intan sambil mengucapkan maaf pada Intan.

"Maafkan aku sayang, aku tidak bermaksud membuat kamu menangis, tapi tolong mengerti keadaanku sekarang, aku sedang banyak masalah di perusahaan, kamu bisa kan minta uang yang 1 miliyar itu ke orang tua kamu dulu? Setelah perusahaan ku kembali normal seperti semula, aku akan membayar uang yang kamu minta dari orang tuamu."

"Baiklah Mas."

Intan mencoba untuk mengalah terlebih dahulu, tapi ia tidak akan tinggal diam, ia akan membalas dendam pada Veronika, ia yakin kalau Veronika adalah pelaku dari semua masalahnya.

"Cih! Belum apa-apa sudah jatuh miskin!" batin Veronika

Wajah Veronika masih menampilkan senyum saat melihat mereka berdua, tidak ada rasa cemburu lagi di hatinya, sekarang hanya ada rasa benci pada suaminya.

"Kasian sekali pengantin baru, belum apa-apa sudah di terjang masalah!"

Suara Veronika membuat suaminya langsung melepaskan pelukannya dan langsung melihat ke arahnya. Rafa menghela nafas berat saat merasa istri pertamanya semakin cantik.

"Kemana pergi gaya kampungan Veronika?" batin Rafa

Rafa memang sudah tidak melihat gaya kampungan dari istri pertamanya, melainkan ia melihat istrinya seperti wanita sosialita pada umunya, kecantikannya semakin bertambah dan gaya pakaiannya semakin modis, tidak lagi terlihat kampungan.

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

kena karma kan??

2024-04-17

0

Jumli

Jumli

makanya, siapa suruh matamu itu jelalatan jadi laki

2024-03-27

1

Jumli

Jumli

iya, dia memang dapat karma. di kasih berlian malah milih batu hitam

2024-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal Cerita
2 BAB. 2 Bertemu sahabat
3 BAB. 3 Pulang
4 BAB. 4 Berita di intrnet
5 BAB. 5 Denda dan di pecat
6 BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7 BAB. 7 Kedatangan Kakek
8 BAB. 8 Jijik
9 BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10 BAB. 10 Di Fitnah
11 BAB. 11 Dimas
12 BAB. 12 Kemarahan Intan
13 BAB. 13 Rafa Cemburu
14 BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15 BAB. 15 Curhat
16 BAB. 16 Taman Kota
17 BAB. 17 Kemarahan Rafa
18 BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19 BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20 BAB. 20 Pakta Veronika
21 BAB. 21 Mirna marah
22 BAB. 22 Rafa Intan
23 BAB. 23 Intan Marah
24 BAB. 24 Bertemu Rafa
25 BAB. 25 Rafa dan Reja
26 BAB. 26 Veronika Sasa
27 BAB. 27 Lisa Mabuk
28 BAB. 28 Memukul Rafa
29 BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30 BAB. 30 Rafa pulang
31 BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32 BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33 BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34 BAB. 34 Rama Wijaya marah
35 BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36 BAB. 36 Intan
37 BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38 BAB. 38 Mama
39 BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40 BAB. 40 Mengelak
41 BAB. 41 Menyerahkan bukti
42 BAB. 42 Meminta kesempatan
43 BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44 BAB. 44 Rafa mabuk
45 BAB. 45 Intan di bawa polisi
46 BAB. 46 Bertemu Dimas
47 BAB. 47 Rendi dan Siti
48 BAB. 48 Veronika menemui Intan
49 BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50 BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51 BAB. 51 Mengancam suaminya
52 BAB. 52 Resmi bercerai
53 BAB. 53 Detak jantung
54 BAB. 54 Veronika Pulang
55 BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56 BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57 BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58 BAB. 58 Mas
59 BAB. 59 Veronika menemui Intan
60 BAB. 60 Veronika tunangan
61 BAB. 61 Rindu Dandi
62 BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63 BAB. 63 Masak
64 BAB. 64 jagung bakar
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB. 1 Awal Cerita
2
BAB. 2 Bertemu sahabat
3
BAB. 3 Pulang
4
BAB. 4 Berita di intrnet
5
BAB. 5 Denda dan di pecat
6
BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7
BAB. 7 Kedatangan Kakek
8
BAB. 8 Jijik
9
BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10
BAB. 10 Di Fitnah
11
BAB. 11 Dimas
12
BAB. 12 Kemarahan Intan
13
BAB. 13 Rafa Cemburu
14
BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15
BAB. 15 Curhat
16
BAB. 16 Taman Kota
17
BAB. 17 Kemarahan Rafa
18
BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19
BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20
BAB. 20 Pakta Veronika
21
BAB. 21 Mirna marah
22
BAB. 22 Rafa Intan
23
BAB. 23 Intan Marah
24
BAB. 24 Bertemu Rafa
25
BAB. 25 Rafa dan Reja
26
BAB. 26 Veronika Sasa
27
BAB. 27 Lisa Mabuk
28
BAB. 28 Memukul Rafa
29
BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30
BAB. 30 Rafa pulang
31
BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32
BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33
BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34
BAB. 34 Rama Wijaya marah
35
BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36
BAB. 36 Intan
37
BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38
BAB. 38 Mama
39
BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40
BAB. 40 Mengelak
41
BAB. 41 Menyerahkan bukti
42
BAB. 42 Meminta kesempatan
43
BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44
BAB. 44 Rafa mabuk
45
BAB. 45 Intan di bawa polisi
46
BAB. 46 Bertemu Dimas
47
BAB. 47 Rendi dan Siti
48
BAB. 48 Veronika menemui Intan
49
BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50
BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51
BAB. 51 Mengancam suaminya
52
BAB. 52 Resmi bercerai
53
BAB. 53 Detak jantung
54
BAB. 54 Veronika Pulang
55
BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56
BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57
BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58
BAB. 58 Mas
59
BAB. 59 Veronika menemui Intan
60
BAB. 60 Veronika tunangan
61
BAB. 61 Rindu Dandi
62
BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63
BAB. 63 Masak
64
BAB. 64 jagung bakar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!