BAB. 2 Bertemu sahabat

Semalaman Veronika menangisi suaminya di kamar tamu, ada rasa menyesal di hatinya karena dulu ia menentang Ayahnya hanya untuk bersama Rafa.

Memang Ayah Veronika tidak setuju kalau Veronika menikah dengan Rafa, alasan nya karena Ayah dari Veronika memiliki lelaki idaman untuk Veronika.

Namun sampai sekarang Veronika tidak tau siapa lelaki pilihan Ayahnya, karena ia tidak ingin tau tentang hal itu.

"Maafkan aku Ayah, nyatanya sampai sekarang aku tidak bisa membuat Mas Rafa mencintaiku. Aku pikir Mas Rafa akan mencintaiku, nyatanya Mas Rafa tidak pernah tersentuh sedikit pun dengan keberadaan ku, aku saja yang munafik kalau cinta Mas Rafa itu tulus padaku tanpa harus mengatakan masa lalu kita aku percaya kalau Mas Rafa akan mencintaiku, faktanya tidak, mungkin walau pun Mas Rafa tau, Mas Rafa akan mencintai Intan." batin Veronika

Saat Veronika terus berbaring sambil melamun di atas ranjang, tiba-tiba saja pintu kamar itu terbuka lebar dengan menampilkan suaminya dan Intan.

Veronika langsung duduk sambil menghapus air matanya, bibirnya tersenyum hambar saat melihat tangan suaminya menggenggam erat tangan Intan.

"Ada apa?"

Rafa mendadak terkejut saat mendengar pertanyaan dari istrinya yang tidak lagi memanggil kata Mas, untuk pertama kalinya ia tidak mendengar panggilan Mas dari istrinya.

Setelah beberapa menit Rafa terdiam, ia menghela nafas kasar, lagi-lagi hatinya terasa sakit saat melihat mata istrinya seperti mata panda.

"Kenapa kamu tidak masak Veronika?! Kamu tau kalau aku tidak suka masakan asisten rumah tangga selain masakanmu?!"

Veronika tersenyum getir saat mendengar pertanyaan dari suaminya, ia tau kalau suaminya tidak suka masakan siapa pun selain masakannya.

"Saya bukan pembantu kamu! Enak sekali kamu bertanya tentang masak denganku, enak sekali kamu memiliki pembantu gratis, panggil lagi Bibi Lastri dan Bibi Minah kemari, mulai dari sekarang aku bukan pembantu kamu!"

Mata Rafa langsung membulat sempurna saat istrinya memanggil kata kamu padanya, ia tidak percaya wanita yang selalu menampilkan senyum ceria dan selalu berbicara lemah lembut itu berbicara kasar.

"Kamu itu istriku, jadi wajar kalau aku tanya masak sama kamu!"

"Istri?! Sejak kapan kamu menganggap aku istri dan kenapa kamu tidak menyuruh Intan untuk membuat sarapanmu? Intan juga istrimu."

Veronika menjawab ucapan suaminya masih sambil tersenyum getir, sejak kapan ia di anggap istri oleh suaminya.

Selama menikah suaminya tidak pernah menganggapnya sebagai istri, selama menikah suaminya tidak pernah mengenalkan ia ke publik kalau ia adalah istrinya.

"Intan sedang mengandung anakku, dia tidak boleh kecapean, ini adalah anak pertamaku."

"Aku tidak peduli dan tidak ingin tau alasan apa pun! Pergi kamu dari kamarku! Aku mau tidur! Aku sudah cukup menangisi lelaki bajingan sepertimu!"

Veronika berbicara sambil mendorong suaminya keluar dari kamarnya, ia benci terlalu lama melihat sahabatnya yang tersenyum, ia tidak melihat rasa bersalah sedikit pun di wajah sahabatnya.

"Sebentar Veronika, aku ingin kamu menyetujui pernikahanku dengan Intan, agar kita bisa memiliki buku nikah, aku tidak ingin anakku nanti di anggap anak haram."

"Memang kalau anakmu itu anak haram bukan? kamu menikahi Intan 1 minggu yang lalu, sedangkan kehamilan Intan sudah 2 minggu, dan masalah itu kamu tanggung sendiri akibatnya, aku tidak peduli urusan kalian!"

Setelah mengatakan itu Veronika langsung menutup pintunya dengan sangat kasar lalu langsung mengunci pintu kamarnya.

Veronika duduk di atas ranjang sambil menghela nafas berat, ia tidak akan mengijinkan suaminya untuk menikahi Intan secara resmi.

"Intan, aku tidak akan pernah membiarkanmu untuk menikah secara resmi, rasa sakit mu tidak sebanding dengan rasa sakit ku, kamu mendukungku untuk tetap semangat mengejar cinta suamiku, tapi kamu menusukku dari belakang, kamu tidak pantas mendapatkan kebahagiaan." batin Veronika

Setelah berpikir cukup lama Veronika memutuskan untuk mengirim pesan pada ke dua sahabatnya untuk bertemu, lalu ia pergi mandi karena ia akan pergi ke salon, ia sudah lama tidak ke salon, dan bahkan sudah lama ia tidak memakai pakaian mewah hanya agar terlihat wanita biasa di depan suaminya.

Setelah selsai mandi Veronika juga langsung pergi mengendarai mobil yang biasa ia pakai memakai supir pribadi, tidak ada yang tau kalau ia bisa memakai mobil, hanya Kakek dan Nenek dari suaminya yang tau identitas Veronika.

Terlebih dari awal suaminya membelikan mobil langsung ada supirnya untuk mengantar kemana pun Veronika pergi.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit, Veronika sampai di Restoran yang sudah memiliki janji bersama ke 2 sahabatnya.

"Hai!!"

Veronika menyapa mereka berdua sambil berpelukan, ke dua sahabat Veronika bernama Sasa dan Tasya, mereka berdua adalah sahabat dari masa SMA saat di luar negri dulu.

Setelah beberapa detik mereka bertiga melepaskan pelukannya lalu langsung memesan makanan. Tidak ada air mata di mata Veronika, namun ke dua sahabatnya tau kalau Veronika sedang tidak baik-baik saja, terlihat jelas dengan mata yang memerah seperti habis menangis.

"Sampai kapan kamu akan bertahan bersama Rafa?"

Tasya bertanya dengan raut wajah kuatir, memang tidak ada yang di tutupi oleh Veronika tentang pernikahannya bersama Rafa, mereka juga tau kalau Veronika tidak pernah di anggap istri oleh Rafa.

Veronika hanya menggelengkan kepalanya sambil meletakan sendok dan garpunya, karena mereka bertiga memang sedang makan, lalu ia berkali-kali menghela nafas berat.

"Veronika, saranku lepaskan Rafa, sampai kapan kamu mengejar lelaki yang tidak tau diri seperti Rafa? Selama ini kamu mati-matian membantu perusahaannya, apa yang kamu dapat sekarang? Masih tetap menyandang status istri tapi masih perawan?"

Veronika hanya tersenyum getir saat mendengar pertanyaan ke dua dari Tasya, mereka berdua memang mengetahui identitasnya, hanya Intan yang tidak mengetahui identitasnya.

"Sepertinya aku akan melepaskan dia untuk kali ini."

Veronika menjawab dengan suara berat, ia memang belum siap melepaskan suaminya, tapi sekarang ia sudah tidak memiliki alasan untuk bersama suaminya lagi.

Suaminya sudah bahagia bersama Intan, wanita yang sangat suaminya cintai, bahkan suaminya sampai selingkuh di belakangnya bersama Intan, lalu suaminya juga diam-diam menikahi Intan.

Apa lagi yang bisa Veronika pertahankan dari pernikahannya, ia memang sudah waktunya melepaskan pernikahan itu sesuai perjanjian bersama Ayahnya, ia memang memiliki perjanjian.

Jika selama 2 tahun Veronika tidak bisa mendapatkan cintai dari suaminya, ia akan melepaskan pernikahannya dan kembali lagi dengan kehidupannya sebagai seorang dokter dan melanjutkan bisnis keluarganya.

"Kamu tidak sakitkan?!"

Sasa bertanya sambil memegang kening Veronika, ia sangat terkejut karena Veronika akan melepaskan suaminya.

"Rafa sudah menikah lagi."

Mereka berdua mengerutkan keningnya beberapa saat, saat mendengar panggilan Rafa, dari sebelum menikah hingga sudah menikah, ini untuk pertama kalinya mereka mendengar Veronika memanggil Rafa tanpa embel-embel Mas.

"Siapa wanita yang di nikahi Rafa?! Siapa nenek lampir yang tega menjadi duri di pernikahanmu?!"

"Intan."

Mata mereka berdua membulat sempurna sambil menjatuhkan sendok dan garpunya ke lantai karena terkejut.

Mendadak meja mereka menjadi pusat perhatian pengunjung karena bunyi nyaring dari sendok dan garpu yang jatuh, membuat Veronika malu sendiri.

Terpopuler

Comments

Jumli

Jumli

semoga niatnya untuk di lepaskan tidak cuma di mulut

2024-03-21

1

Jumli

Jumli

si ulat bikin greget😤
semoga semua nya cepat ke bongkar

2024-03-21

1

Jumli

Jumli

jangan sok deh, emang loh doang yang bisa seperti enaknya.
dasar nggak tahu diri jadi laki👊

2024-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal Cerita
2 BAB. 2 Bertemu sahabat
3 BAB. 3 Pulang
4 BAB. 4 Berita di intrnet
5 BAB. 5 Denda dan di pecat
6 BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7 BAB. 7 Kedatangan Kakek
8 BAB. 8 Jijik
9 BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10 BAB. 10 Di Fitnah
11 BAB. 11 Dimas
12 BAB. 12 Kemarahan Intan
13 BAB. 13 Rafa Cemburu
14 BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15 BAB. 15 Curhat
16 BAB. 16 Taman Kota
17 BAB. 17 Kemarahan Rafa
18 BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19 BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20 BAB. 20 Pakta Veronika
21 BAB. 21 Mirna marah
22 BAB. 22 Rafa Intan
23 BAB. 23 Intan Marah
24 BAB. 24 Bertemu Rafa
25 BAB. 25 Rafa dan Reja
26 BAB. 26 Veronika Sasa
27 BAB. 27 Lisa Mabuk
28 BAB. 28 Memukul Rafa
29 BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30 BAB. 30 Rafa pulang
31 BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32 BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33 BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34 BAB. 34 Rama Wijaya marah
35 BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36 BAB. 36 Intan
37 BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38 BAB. 38 Mama
39 BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40 BAB. 40 Mengelak
41 BAB. 41 Menyerahkan bukti
42 BAB. 42 Meminta kesempatan
43 BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44 BAB. 44 Rafa mabuk
45 BAB. 45 Intan di bawa polisi
46 BAB. 46 Bertemu Dimas
47 BAB. 47 Rendi dan Siti
48 BAB. 48 Veronika menemui Intan
49 BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50 BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51 BAB. 51 Mengancam suaminya
52 BAB. 52 Resmi bercerai
53 BAB. 53 Detak jantung
54 BAB. 54 Veronika Pulang
55 BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56 BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57 BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58 BAB. 58 Mas
59 BAB. 59 Veronika menemui Intan
60 BAB. 60 Veronika tunangan
61 BAB. 61 Rindu Dandi
62 BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63 BAB. 63 Masak
64 BAB. 64 jagung bakar
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB. 1 Awal Cerita
2
BAB. 2 Bertemu sahabat
3
BAB. 3 Pulang
4
BAB. 4 Berita di intrnet
5
BAB. 5 Denda dan di pecat
6
BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7
BAB. 7 Kedatangan Kakek
8
BAB. 8 Jijik
9
BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10
BAB. 10 Di Fitnah
11
BAB. 11 Dimas
12
BAB. 12 Kemarahan Intan
13
BAB. 13 Rafa Cemburu
14
BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15
BAB. 15 Curhat
16
BAB. 16 Taman Kota
17
BAB. 17 Kemarahan Rafa
18
BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19
BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20
BAB. 20 Pakta Veronika
21
BAB. 21 Mirna marah
22
BAB. 22 Rafa Intan
23
BAB. 23 Intan Marah
24
BAB. 24 Bertemu Rafa
25
BAB. 25 Rafa dan Reja
26
BAB. 26 Veronika Sasa
27
BAB. 27 Lisa Mabuk
28
BAB. 28 Memukul Rafa
29
BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30
BAB. 30 Rafa pulang
31
BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32
BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33
BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34
BAB. 34 Rama Wijaya marah
35
BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36
BAB. 36 Intan
37
BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38
BAB. 38 Mama
39
BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40
BAB. 40 Mengelak
41
BAB. 41 Menyerahkan bukti
42
BAB. 42 Meminta kesempatan
43
BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44
BAB. 44 Rafa mabuk
45
BAB. 45 Intan di bawa polisi
46
BAB. 46 Bertemu Dimas
47
BAB. 47 Rendi dan Siti
48
BAB. 48 Veronika menemui Intan
49
BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50
BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51
BAB. 51 Mengancam suaminya
52
BAB. 52 Resmi bercerai
53
BAB. 53 Detak jantung
54
BAB. 54 Veronika Pulang
55
BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56
BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57
BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58
BAB. 58 Mas
59
BAB. 59 Veronika menemui Intan
60
BAB. 60 Veronika tunangan
61
BAB. 61 Rindu Dandi
62
BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63
BAB. 63 Masak
64
BAB. 64 jagung bakar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!