BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan

Pagi harinya saat Veronika sedang terlelap dengan pulas, tiba-tiba saja ia merasakan rambutnya di tarik oleh seseorang membuat ia terbangun.

"Kamu gila Intan!!"

Veronika langsung melepas paksa rambut yang masih di tarik oleh Intan, ia langsung duduk sambil mantap mata Intan dengan sangat marah.

Veronika tidak habis pikir kalau sahabatnya itu akan tega menarik rambutnya saat ia sedang tertidur pulas, apa lagi ia sudah tidak tidur selama 2 hari.

"Kamu yang gila Veronika, kamu merayu dengan cara apa hingga aku semalaman di abaikan oleh Mas Rafa?!"

Intan bertanya dengan perasaan marah karena semalaman ia di abaikan oleh suaminya, bahkan saat ia memeluk suaminya, suaminya sama sekali tidak membalas pelukannya.

Belum lagi semalam Intan mendengar suara tawa dari kamar Veronika, entah pembicaraan apa yang di bicarakan suaminya bersama Veronika, hingga Veronika tertawa terbahak-bahak.

"Siapa yang merayu sampah seperti Rafa?! Ingat iya Intan, jangan sama kan aku dengan kamu karena kualitas kita itu berbeda, aku bukan wanita murahan seperti kamu!"

Plak!!

Suara tamparan keras itu mengenai pipi Veronika, Intan sangat marah saat di katai murahan oleh Veronika.

"Kamu bilang aku murahan?! Setidaknya aku tidak seperti kamu yang mengejar cinta dari Mas Rafa! Sedangkan aku wanita yang sangat di cintai oleh Mas Rafa!"

"Aku tidak yakin kalau Rafa akan tetap mencintai kamu saat tau orang yang menolong Rafa di masa lalu itu bukan kamu."

Veronika menjawab ucapan dari Intan sambil tersenyum mengejek, ia memang menyuruh Dandi untuk menyelediki awal mula suaminya dan Intan kenal saat kemarin ia ke Wijaya Grup, dan informasi lengkap itu sudah ia ketahui setelah suaminya keluar dari kameranya Dandi langsung menelpon dan menjelaskan semua kejadian awal suaminya dan Intan kenal.

"Dari mana kamu tau tentang itu?!"

Intan bertanya dengan wajah yang mulai pucat pasi, ia tidak pernah menceritakan apa pun tentang kejadian ia berbohong pada suaminya.

"Benarkan dugaanku kalau kamu memanfaatkan Rafa dengan alasan kamu pernah menolongnya?"

"Tidak! Aku memang yang menolong Mas Rafa saat itu, dan Mas Rafa juga yang berjanji akan menikahi aku!"

"Apa yang bisa kamu buktikan kalau kamu orang yang menolong Rafa?

" Ini bekas luka di leherku bukti kalau saat itu aku yang mempertaruhkan nyawaku untuk Mas Rafa!"

Intan berbicara sambil menunjukkan bekas luka yang ada di lehernya, ia yakin kalau Veronika tidak akan menyadari tentang masalah ia berbohong.

"Kamu pikir aku tidak tau kalau bekas lukamu itu terjadi karena perampokan?"

Mata Intan membulat sempurna saat Veronika bisa sangat detail menggali semua informasinya, jelas-jelas kejadian itu saat usia ia 12 tahun, tapi Veronika tau semuanya.

"Siapa sebenarnya kamu?! Kenapa kamu bisa tau informasi masa laluku dengan sangat detail?!"

Intan yakin kalau Veronika bukan orang kampungan, saat tau kalau Veronika bisa menggali semua informasi masa kecilnya.

Intan yakin bisa jadi kekayaan Veronika seimbang dengan kekayaannya, terlebih setelah ia menjadi istri dari Rafa dandanan Veronika sudah tidak seperti wanita kampung lagi, melainkan seperti wanita sosialita pada umumnya.

"Menurutmu siapa aku? Oh iya kamu mau tau siapa orang yang sudah membuat kamu di pecat? Aku lah orangnya yang membuat kamu di pecat."

Plak!!

Satu tamparan lagi mendarat di pipi Veronika karena Intan sangat marah saat mendengar kalau Veronika lah yang membuat ia di pecat, bahkan ia juga belum melunasi biaya dendanya.

"Kamu gila Veronika! Kamu cemburu karena aku wanita yang di cintai oleh Mas Rafa sampai kamu membuka aibku? Terlebih kamu juga tidak mengakui kalau kamu yang membuat berita itu pada Mas Rafa! Kamu puas membuat aku bertengkar dengan Mas Rafa kemarin?!"

Veronika mengelus wajahnya yang merasakan tamparan untuk ke dua kalinya sambil tersenyum lebar, rasa sakit yang ada di pipinya tidak berasa saat melihat kemarahan dari Intan.

"Aku sangat puas."

"Kamu jahat Veronika! Kamu tega menyakiti aku yang jelas-jelas sahabat kamu!"

Veronika langsung tertawa Terbahak-bahak saat mendengar kata sahabat dari Intan.

"Lalu saat kamu melempar tubuhmu pada suamiku apa kamu pernah berpikir kalau aku sahabatmu? Lalu saat kamu menikah diam-diam bersama suamiku, apa kamu menganggap aku sebagai sahabat, dan sekarang kamu bilang aku jahat?! Seharusnya kamu bercermin terlebih dahulu Intan! Kalau kamu tidak punya cermin, aku bisa membelikan cermin untuk kamu bercermin!"

Setelah mengatakan itu Veronika menghela nafas kasar, ia tidak habis pikir dengan ucapan Intan yang seolah-olah ia lah yang paling salah dalam masalah ini, bukan kah yang seharusnya mengatakan jahat itu ia pada Intan.

"Tetap saja kamu yang paling jahat Veronika! Kalau saja kamu tidak datang ke kehidupan Mas Rafa, aku adalah istri satu-satunya dari Mas Rafa!"

Veronika mengerutkan keningnya sesaat, ia pikir Intan akan menyadari kesalahannya, tapi ternyata Intan masih tidak menyadari kesalahannya.

"Aku menyesal pernah menjadi sahabat kamu Intan! Saat Sasa dan Tasya menyuruh aku untuk melepaskan Rafa, tapi hanya kamu yang mendukungku untuk mempertahankan rumah tanggaku, kamu yang menyemangati aku kalau aku bisa mendapatkan cinta dari Rafa, lalu kamu juga yang mengkhianati ku, tapi kamu masih bilang aku jahat?! Yang jahat itu kamu Intan! Kamu menjadi wanita bermuka dua!!"

Memang dari ke 3 sahabatnya hanya Intan lah yang mendukung rumah tangga Veronika selama ini, sedangkan Sasa dan Tasya selalu menyuruh ia untuk melepaskan rumah tangganya.

Bahkan kalau saja Intan tidak menjadi istri ke dua dari suaminya, Veronika berpikir kalau sahabat terbaiknya adalah Intan, karena Intan tau tentang perasaannya, tapi ternyata Intan lah yang mengkhianatinya, sedangkan ke dua sahabatnya menyuruh ia untuk melepaskan rumah tangganya karena mereka tidak ingin ia menjadi wanita bodoh karena cinta.

"Kamu pikir aku mau bersahabat dengan kamu?! Gaya kampungan dan terlalu memalukan! Tapi aku tidak habis pikir kenapa Sasa dan Tasya selalu bilang kalau kamu wanita yang paling baik! Aku benci dari dulu Veronika! Bahkan aku ingin kamu di asingkan oleh semua orang karena wajah kamu yang pura-pura polos!"

Veronika membulatkan matanya saat mendengar semua isi hati yang selama ini di pendam oleh Intan, ia tidak menyangka kalau Intan ingin bersahabat dengannya hanya palsu.

Selama ini Veronika sudah menganggap Intan sahabat terbaiknya, bahkan ia juga menutupi identitasnya dari Intan karena ia tidak mau kalau Intan merasa berhutang budi.

"Anjing saja tau siapa orang yang baik Intan, tapi kamu tidak tau orang yang paling baik selama ini dalam hidupmu!"

Jujur saja Veronika menyesal telah membantu Intan selama ini, walau pun ia suka membantu orang, ini adalah untuk pertama kalinya ia menyesali kebaikannya pada seseorang.

"Apa maksudmu Veronika?!! Kamu bilang aku tidak lebih dari anjing begitu?!"

"Keluar dari kamarku Intan!!!!"

Veronika sudah tidak ingin lagi berdebat, karena akan membuat ia semakin bertambah emosi dengan kenyataan yang harus ia terima.

Intan yang mendengar suara teriakan dari Veronika, ia memutuskan untuk keluar dari Kamar Veronika.

Terpopuler

Comments

Jumli

Jumli

nggak punya malu banget 🙄

2024-04-08

0

Jumli

Jumli

makanya, enak banget ngambil kesempatan 👊

2024-04-08

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusceria

2024-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 BAB. 1 Awal Cerita
2 BAB. 2 Bertemu sahabat
3 BAB. 3 Pulang
4 BAB. 4 Berita di intrnet
5 BAB. 5 Denda dan di pecat
6 BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7 BAB. 7 Kedatangan Kakek
8 BAB. 8 Jijik
9 BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10 BAB. 10 Di Fitnah
11 BAB. 11 Dimas
12 BAB. 12 Kemarahan Intan
13 BAB. 13 Rafa Cemburu
14 BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15 BAB. 15 Curhat
16 BAB. 16 Taman Kota
17 BAB. 17 Kemarahan Rafa
18 BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19 BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20 BAB. 20 Pakta Veronika
21 BAB. 21 Mirna marah
22 BAB. 22 Rafa Intan
23 BAB. 23 Intan Marah
24 BAB. 24 Bertemu Rafa
25 BAB. 25 Rafa dan Reja
26 BAB. 26 Veronika Sasa
27 BAB. 27 Lisa Mabuk
28 BAB. 28 Memukul Rafa
29 BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30 BAB. 30 Rafa pulang
31 BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32 BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33 BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34 BAB. 34 Rama Wijaya marah
35 BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36 BAB. 36 Intan
37 BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38 BAB. 38 Mama
39 BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40 BAB. 40 Mengelak
41 BAB. 41 Menyerahkan bukti
42 BAB. 42 Meminta kesempatan
43 BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44 BAB. 44 Rafa mabuk
45 BAB. 45 Intan di bawa polisi
46 BAB. 46 Bertemu Dimas
47 BAB. 47 Rendi dan Siti
48 BAB. 48 Veronika menemui Intan
49 BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50 BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51 BAB. 51 Mengancam suaminya
52 BAB. 52 Resmi bercerai
53 BAB. 53 Detak jantung
54 BAB. 54 Veronika Pulang
55 BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56 BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57 BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58 BAB. 58 Mas
59 BAB. 59 Veronika menemui Intan
60 BAB. 60 Veronika tunangan
61 BAB. 61 Rindu Dandi
62 BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63 BAB. 63 Masak
64 BAB. 64 jagung bakar
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB. 1 Awal Cerita
2
BAB. 2 Bertemu sahabat
3
BAB. 3 Pulang
4
BAB. 4 Berita di intrnet
5
BAB. 5 Denda dan di pecat
6
BAB. 6 Pertengkaran Rafa dan Intan
7
BAB. 7 Kedatangan Kakek
8
BAB. 8 Jijik
9
BAB. 9 Pertengkaran Veronika dan Intan
10
BAB. 10 Di Fitnah
11
BAB. 11 Dimas
12
BAB. 12 Kemarahan Intan
13
BAB. 13 Rafa Cemburu
14
BAB. 14 Rafa dan Veronika bertengkar
15
BAB. 15 Curhat
16
BAB. 16 Taman Kota
17
BAB. 17 Kemarahan Rafa
18
BAB. 18 Rafa mencari Veronika
19
BAB. 19 Atmajaya Wijaya
20
BAB. 20 Pakta Veronika
21
BAB. 21 Mirna marah
22
BAB. 22 Rafa Intan
23
BAB. 23 Intan Marah
24
BAB. 24 Bertemu Rafa
25
BAB. 25 Rafa dan Reja
26
BAB. 26 Veronika Sasa
27
BAB. 27 Lisa Mabuk
28
BAB. 28 Memukul Rafa
29
BAB. 29 Intan Memerahi Suruhannya.
30
BAB. 30 Rafa pulang
31
BAB. 31 Dandi masuk rumah sakit
32
BAB. 32 Intan tau identitas Veronika
33
BAB. 33 Bertengkar dan Makian
34
BAB. 34 Rama Wijaya marah
35
BAB. 35 Sudah menemukan pelaku
36
BAB. 36 Intan
37
BAB. 37 Pulang dari rumah sakit
38
BAB. 38 Mama
39
BAB. 39 Bertemu Mama mertua
40
BAB. 40 Mengelak
41
BAB. 41 Menyerahkan bukti
42
BAB. 42 Meminta kesempatan
43
BAB. 43 Mengajak jalan Maya
44
BAB. 44 Rafa mabuk
45
BAB. 45 Intan di bawa polisi
46
BAB. 46 Bertemu Dimas
47
BAB. 47 Rendi dan Siti
48
BAB. 48 Veronika menemui Intan
49
BAB. 49 Dandi di berikan perusahaan
50
BAB. 50 Veronika meminta untuk berpisah
51
BAB. 51 Mengancam suaminya
52
BAB. 52 Resmi bercerai
53
BAB. 53 Detak jantung
54
BAB. 54 Veronika Pulang
55
BAB. 55 Dandi mengatakan tentang perusahaan
56
BAB. 56 Dandi mengungkapkan perasaannya
57
BAB. 57 Rafa menemui Veronika
58
BAB. 58 Mas
59
BAB. 59 Veronika menemui Intan
60
BAB. 60 Veronika tunangan
61
BAB. 61 Rindu Dandi
62
BAB. 62 Veronika menemui Dandi
63
BAB. 63 Masak
64
BAB. 64 jagung bakar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!